Anda di halaman 1dari 23

BAB I

PENDAHULUAN

Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas


wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan atau
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul,
adat-istiadat dan atau tugas pembantuan yang diakui dan dihormati dalam sistem
pemerintahan negara Kesatuan Republik Indonesia.

Desa sebagai satu bagian dari wilayah Indonesia yang penduduknya paling
dominan merupakan salah satu aset yang strategis dalam pengembangan
masyarakat untuk terus membangun dan dikembangkan sesuai dengan potensinya.
Pembangunan baik mental, spiritual maupun fisik material merupakan tanggung
jawab bersama seluruh Warga Negara Indonesia. Sehingga, sistem sentralisasi dan
desentralisasi yang dipadukan merupakan langkah yang paling tepat. Disamping
program umum dari pusat juga ada kebijakan lokal sesuai dengan wilayah
setempat. Dengan demikian, pembangunan membutuhkan kerja keras dan
pengabdian dari segenap masyarakat karena itu, usaha pembangunan menjadi
tanggung jawab bersama semua pihak termasuk lembaga perguruan tinggi beserta
civitas akademiknya.

Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan


pemandirian manusia secara sistematis agar siap menjalani kehidupan secara
bertanggung jawab. Menjalani kehidupan secara bertanggung jawab berarti berani
mengambil keputusan dan tindakan yang bijaksana dan berani menaggung segala
konsekuensi yang ditimbulkan. UNNES sebagai perguruan tinggi membagun
generasi muda dalam menyiapkan dirinya menjadi manusia pembagunan dan
mengkaji serta mengembangkan IPTEKS yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat, tetapi juga menjamin bahwa IPTEKS yang relevan dengan kebutuhan
pembangunan itu benar-benar sampai kepada masyarakat dan dapat dimanfaatkan
sebagaimana mestinya.

1
Kompetensi mahasiswa tidak hanya dibentuk melalui kegiatan belajar di
kampus, tetapi juga di luar kampus, yaitu di lingkungan masyarakat. Untuk
memperaktekkan ilmu dan menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh
sivitas akademik, maka diperlukan media yang mendukung. Kuliah Kerja Nyata
(KKN) merupakan sebuah media yang efektif dan edukatif. Mahasiswa
diterjunkan di tengah-tengah masyarakat. Mahasiswa akan dapat menangkap dan
menghayati denyut nadi kehidupan masyarakat dengan berbagai permasalahan
yang ada sehingga persoalan-persoalan, sumber-sumber daya yang telah dan
belum dimiliki, dan solusi-solusi yang diperlukan sesuai dengan aspirasi.

KKN adalah suatu kegiatan intra kulikuler yang memadukan pelaksanaan


tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat) dengan cara memberikan kepada mahasiswa pengalaman belajar
dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan
pengembangan ilmu dan tehnologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam
waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu.

KKN merupakan kegiatan yang berhubungan dengan berbagai disiplin


ilmu dan berkaitan dengan berbagai sektor pembangunan. Dengan demikian,
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan interdisipliner dan lintas sektoral.
Kegiatan dan pengelolaan KKN dapat menjamin diperolehnya pengalaman belajar
melakukan kegiatan pembangunan masyarakat secara kongkrit yang bermanfaat
bagi mahasiswa dan masyarakat dimana mereka ditempatkan. Selain itu, kegiatan
dan pengelolahan KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia
akademik-teoritik dan dunia empirik.

Tujuan pelaksanaan KKN adalah untuk membentuk sarjana penerus


pembangunan yang mampu menghayati dan belajar memecahkan permasalahan
masyarakat yang komplek secara pragmatis dan interdisipliner, mendekatkan
lembaga pendidikan tinggi pada masyarakat untuk penyesuaian dengan tuntutan
pemberdayaan, pembangunan dan kebutuhan masyarakat, membantu pemerintah
dalam mempercepat laju pembangunan dan menyiapkan kader-kader

2
pembangunan guna menigkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan
kerjasama antar disiplin ilmu antar lembaga.

Ada dua bentuk KKN yang diselenggarakan oleh UNNES yaitu KKN
lokasi dan KKN alternatif. KKN lokasi adalah kegiatan yang memberikan
pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat
di luar kampus baik perkotaan maupun pedesaan. Selain itu, dimaksudkan untuk
membantu masyarakat dalam menanggulangi masalah-masalah kesejahteraan
secara interdisipliner dan lintas sektoral, sedangkan KKN alternatif adalah
kegiatan yang dilaksanakan di luar kampus guna memberikan pengalaman belajar
kepada manusia dalam hal kewirausahaan, penerapan tehnologi, pelatihan dan
pembinaan IPTEKS dan seni yang dikuasai pada sekelompok masyarakat tertentu.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengintegrasian


kegiatan antara masyarakat dengan pendidikan dan penelitian terutama oleh
mahasiswa dengan bimbingan perguruan tinggi dan pemerintah daerah
dilaksanakan secara interdisipliner dan intrakurikuler.

Secara historis Desa Sraten merupakan salah satu dari delapan desa yang
berada di Kecamatan Tuntang. Secara geografis wilayah Desa Sraten terletak pada
ketinggian kurang lebih 400 m di atas permukaan laut, dengan suhu udara rata-
rata 23 – 26 derajat celsius dan curah hujan 2.288 mm serta hari hujan 183 hari
adapun batas – batas wilayah sebagai berikut :

1. Sebelah Utara : Desa Jombor


2. Sebelah Timur : Desa Gedangan
3. Sebelah Selatan : Desa Gedangan
4. Sebelah Barat : Desa Rowosari

Luas wilayah Desa Sraten seluruhnya : 1.688.590 m² yang terdiri dari :

1. Tanah Pemukiman : 368.000 m²


2. Tanah Kuburan : 20.000 m²
3. Tanah Pekarangan : 180.000 m²
4. Tanah Perkantoran : 2.500 m²
5. Tanah Sawah : 1.056.720 m²
6. Prasarana umum lainnya : 61.370 m²

3
1. Visi dan misi desa Sraten kecamatan Tuntang

Sehat : Masyarakat Sraten diajak untuk pola hidup sehat


Rapi : Desa Sraten rapi dalam berbagai keadaan
Aman : Desa Sraten aman dari tndak kejahatan maupun kenakalan
apapun
Tertib ; Administrasi pelayanan
Efisien : Efisien anggaran untuk pembangunan desa Sraten
Netral : Dalam pilihan. Apapun masyarakat diajak untuk bersikap sesuai
hati nurani.

2. Kependudukan

a. Jumlah penduduk :
b. Jumlah KK : 1.220 KK
c. Jumlah RT : 25 RT
d. Jumlah RW : 7 RW

No Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah

1 0 <1 148 144 292

2 1>5 165 116 281

3 6 – 10 171 191 362

4 11 – 15 196 223 419

5 16 – 20 201 216 417

6 21 – 25 268 257 525

7 26 – 30 225 240 465

8 31 – 40 228 181 409

9 41 – 50 193 235 428

10 51 – 60 186 173 359

11 60 keatas 56 71 127

4
Jumlah 2037 2047 4084

Keadaan lembaga desa Sraten meliputi BPD 11 anggota, linmas 30


anggota, 25 RT dan 7 rw. Sedangkan di bidang sosial dan budaya meliputi 5 buah
Masjid, 10 buah Musholla, 1 buah TK, 1 buah RA, 3 buah SD/MI, 1 buah
lembaga. Sebagian besar penduduknya adalah Pegawai Negeri Sipil, dan ada yang
bermata pencaharian sebagai petani, buruh tani, dan buruh industri. Kegiatan
karang taruna di desa Sraten sudah tidak aktif, yang ada Ikatan Remaja Masjid.
Posyandu dilaksanakan sebulan sekali disetiap dusun.

Posko KKN Lokasi bertempat di rumah Kepala Dusun Sraten yaitu bapak
Su’udi. Pelaksanaan kegiatan KKN Lokasi di Desa Sraten berlangsung selama 45
hari (empat puluh lima hari) yaitu mulai tanggal 5 September 2012 sampai dengan
19 Oktober 2012. Waktu pelaksanaan program kegiatan disesuaikan dengan waktu
yang disepakati warga dan lembaga mitra (termasuk Lembaga Pemerintahan Desa
yang dipimpin oleh Kepala Desa), kegiatan program lain dengan
penanggungjawabnya serta waktu yang kondusif untuk melakukan program agar
tidak mengganggu rutinitas warga.

BAB II

PERMASALAHAN, PENDEKATAN SOSIAL, PROGRAM KERJA

A. Identifikasi Masalah
Dari hasil analisis situasi Desa Sraten serta dialog dengan Kepala Desa
dan kepala dusun serta masyarakat, ditemukan beberapa permasalahan yang ada
di lokasi yang meliputi keadaan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan
infrastruktur. Permasalahan-permasalahan tersebut kemudian diseleksi menurut

5
skala prioritas dan disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa dan masyarakat
serta tingkat kepentingan untuk kebutuhan warga.

Pemilihan program kerja didasarkan pada prinsip dapat dilaksanakan,


dapat diterima, berkelanjutan dan partisipatif. Setelah keempat kriteria itu
terpenuhi maka rancangan program kemudian dikonsultasikan dan dipadukan
dengan masyarakat, karena tidak menutup kemungkinan ada program yang
disarankan oleh masyarakat dan ada juga program yang tidak begitu dibutuhkan
oleh masyarakat. Program-program ini kemudian kami tuangkan dalam rencana
Program Kerja. Dalam membuat rencana program kerja tersebut tidak terlepas
dari beberapa pertimbangan antara lain:

1. Maksud, tujuan, manfaat dan fleksibilitas program.


2. Potensi alam dan penduduknya.
3. Biaya pelaksanaan program.
4. Kebutuhan masyarakat dan pemerintahan.
5. Waktu yang tersedia.
6. Alat dan fasilitas yang tersedia.
7. Pengetahuan dan kemampuan mahasiswa KKN.
8. Dukungan instansi terkait.

B. Rumusan Masalah
Adapun Rumusan masalah yang ditemukan setelah mengidentifikasi latar
belakang di tempat Lokasi KKN, tim KKN merumuskan permasalahan sebagai
berikut:
1. Bidang Pendidikan
Dibidang Pendidikan ditemukan berbagai permasalahan antara lain; Seperti
pada kurangnya kesadaran belajar pada warga, terutama pada usia wajib
belajar. Dari hal tersebut diatas tim KKN UNNES memberikan kontribusinya
yang teraktualisasi di dalam program kerja seperti;
a. Ikut berpartisipasi dalam mengajar PAUD
b. Bimbingan Belajar Non-Formal
c. Lomba menggambar

2. Bidang Kesehatan

6
Dibidang Kesehatan kondisi lingkungan Warga Desa Sraten sudah
memenuhi standar pola hidup sehat yang baik, sehingga tim KKN
merumuskan kegiatan terkait dengan kesehatan seperti;
a. Pendampingan Posyandu
b. Jalan sehat se-desa Sraten
c. Cek kesehatan para lansia

3. Bidang Ekonomi
Dibidang ekonomi Desa Sraten tergolong masyarakat yang sudah sangat
terampil, hal ini terlihat desa Sraten adalah sebagai kawasan home industri
snack makanan ringan. Sehingga tim KKN hanya memberikan sedikit
pengarahan tentang cara pembuatan dan pengemasan sirup dari buah sawo
putih “Apel plotot”, agar masyarakat desa Sraten bisa memaksimalkan hasil
industri dalam hal makanan.

4. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur.


Dibidang Lingkungan dan infrastruktur telah tersedia berbagai fasilitas
seperti kesehatan seperti POSKESDES, dan struktur masyarakat yang sudah
baik. Selain dari hal tersebut juga terdapat beberapa aspek yaitu; lingkungan,
masyarakat maupun keadaan geografis desa. Melihat dari kondisi desa Sraten
yang sudah termasuk maju, dan tidak mengalami kendala dalam hal
lingkungan dan Infrastruktur. Dari hal tersebut tim KKN UNNES menggagas
program sebagai berikut;
a. Kerja Bakti rutin mingguan
b. Merenovasi lapangan bulutangkis
c. Penanaman Pohon Produktif di Desa Sraten

C. Program Kerja
Adapun program kegiatan KKN yang telah dilaksanakan meliputi program
kelompok dan program individu. Program kelompok dan Individu yang telah
dilaksanakan di lokasi KKN seperti disajikan sebagai berikut :

Adapun program kerja tim KKN Lokasi Desa Sraten antara lain:
1. Bidang Pendidikan
a. Ikut berpartisipasi dalam mengajar PAUD
b. Bimbingan Belajar Non-Formal

7
c. Lomba menggambar

2. Bidang Kesehatan
a. Posyandu
b. Jalan sehat se-desa Sraten
c. Cek kesehatan para lansia

3. Bidang Ekonomi
a. Pengembangan agrobisnis berupa pembuatan sirup sawo putih/
apel plotot.
4. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur.
a. Kerja Bakti rutin mingguan
b. Merenovasi lapangan Bulutangkis
c. Penanaman Pohon Produktif di Desa Sraten (Program Wajib
UNNES)

8
BAB III

PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

A. Pelaksanaan Program
Pelaksanaan program kegiatan KKN pada dasarnya menyesuaikan
kegiatan program kerja pada matrikulasi program KKN. Namun pada
kenyataannya kesesuaian antara program yang direncanakan dengan waktu
pelaksanaan tidaklah sama. Hal ini terjadi karena kegiatan yang
dilaksanakan juga memperhatikan situasi dan kondisi di lapangan.
Program-program yang sudah terlaksana meliputi program Kelompok dan
program Individu.
1. Program Kelompok
a. Bidang Pendidikan
1) Ikut berpartisipasi dalam mengajar PAUD
Keterangan : Membantu pelaksanaan pengajaran di
PAUD
Penanggungjawab : Moch. Najmi
Lokasi : Pos PAUD “Cahaya Hati”, Sraten
Objek : Pos PAUD “Cahaya Hati”, Sraten
Pelaksanaan Waktu : 10 September s/d 17 Oktober 2012
Sumber Dana : Pihak Pos PAUD
Jumlah Dana : Rp. -
Kerjasama : Guru- guru PAUD “Cahaya Hati”
Pelaksana : Tim KKN Sraten
Status : Terlaksana

2) Lomba Menggambar
Keterangan : Mengembangkan kreatifitas anak-anak
Sraten
Penanggungjawab : Budi Sulistyo

9
Lokasi : Posko KKN Sraten ( RW 03 )
Objek : Anak-anak SD & SMP
Pelaksanaan Waktu : 30 September 2012
Sumber Dana : Motivasi mahasiswa
Jumlah Dana : Rp. 88.000,-
Kerjasama : Kepala Dusun RW 03 Sraten
Pelaksana : Tim KKN Sraten
Status : Terlaksana

b. Bidang Kesehatan
1) Posyandu
Keterangan : Ikut berpartisipasi dalam kegiatan
posyandu seperti menimbang bayi &
lansia, pemeriksaan kesehatan (cek tensi)
lansia.
Penanggungjawab : Khariska Kuswadhani
Lokasi : POSKO KKN Sraten
Objek : Balita&Lansia
Pelaksanaan Waktu : 12 September & 9 September 2012
Sumber Dana : Pihak Kas Desa
Jumlah Dana : Rp. -
Kerjasama : Ibu-ibu kader posyandu
Pelaksana : Tim KKN Sraten
Status : Terlaksana

2) Jalan Sehat se-Sraten


Keterangan : Senam dan jalan sehat serta pengundian
doorprize.
Penanggungjawab : Sarijo
Lokasi : Balai Desa, Kelurahan Sraten
Objek : Seluruh warga Sraten
Pelaksanaan Waktu : 7 Oktober 2012
Sumber Dana : Pihak Kas Desa dan Sponsor lainnya
Jumlah Dana : Rp. -
Kerjasama : Berbagai perusahaan dan lembaga
mitrasekitar Sraten ( BRI, Top Coffe,
Mie Sedap, dll )
Pelaksana : Tim KKN Sraten
Status : Terlaksana

3) Cek Kesehatan para Lansia


Keterangan : Mengecek kesehatan dan tendi para
Lansia di RW 03.

10
Penanggungjawab : Khariska K.W
Lokasi : Posyandu, RW 03
Objek : Seluruh Lansia warga Sraten
Pelaksanaan Waktu : 12 September & 9 September 2012
Sumber Dana : Pihak Kas Desa
Jumlah Dana : Rp. -
Kerjasama : Puskesmas Gedangan
Pelaksana : Tim KKN Sraten
Status : Terlaksana

c. Bidang Ekonomi
1) Pembuatan sirup sawo putih/apel plotot
Keterangan : Mengembangkan agrobisnis yang ada di
sekitar Sraten yaitu produksi sawo
putih/apel plotot
Penanggungjawab : Khavidhurrohmaningrum
Lokasi : Posko KKN Sraten
Objek : Ibu-ibu PKK RW 03 Sraten
Pelaksanaan Waktu : 20 September & 24 Oktober 2012
Sumber Dana : Motivasi Mahasiswa
Jumlah Dana : Rp. 18.000,-
Kerjasama : Ibu-ibu PKK RW 03 Sraten
Pelaksana : Tim KKN Sraten
Status : Terlaksana

d. Bidang Lingkungan&Infrastruktur
1) Kerja Bakti rutin mingguan
Keterangan : Membersihkan makam RW 04 dan
jalanan sekitar RW 03-04
Penanggungjawab : Rohmad S. Andoyo
Lokasi : Seluruh dusun desa Sraten
Objek : Seluruh Dusun
Pelaksanaan Waktu : 23 September s/d selesai
Sumber Dana : Swadaya Masyarakat
Jumlah Dana : Rp. -
Pelaksana : Tim KKN Sraten
Status : Terlaksana

2) Merenovasi lapangan Bulutangkis


Keterangan : Membuat garis batas lapangan bulutangkis
Penanggungjawab : Rohmad S.Andoyo
Lokasi : Balai Desa, Keluraan Sraten
Objek : Warga Sraten
Pelaksanaan Waktu :
Sumber Dana : Motivasi mahasiswa

11
Jumlah Dana : Rp. –
Pelaksana : Tim KKN Sraten
Status : dalam proses

3) Penanaman Pohon Produktif di Desa Sraten (Program


Wajib UNNES)
Keterangan : Menanam bibit pohon Sengon di seitar
pemakaman desa Sraten, dengan tujuan
penghijauan.
Penanggungjawab : Winda Hapsari
Lokasi : Lingkungan desa Sraten
Objek : Warga desa Sraten
Pelaksanaan Waktu :
Sumber Dana : Motivasi mahasiswa
Jumlah Dana : Rp. -
Kerjasama : Kepala Dusun masing-masing RW Sraten
Pelaksana : Tim KKN Sraten
Status : Dalam proses

2. Program Individu
a. Bimbingan Belajar Non-Formal
Keterangan : Membimbing belajar anak-anak se-desa
Sraten
Penanggungjawab : Sunirmala Lutfiati
Lokasi : Posko KKN Sraten ( RW 03 ) & Rumah H.
Su’udi ( RW 05 )
Objek : Anak-anak SD-SMP
Pelaksanaan Waktu : Menyesuaikan waktu
Sumber Dana : Motivasi mahasiswa
Jumlah Dana : Rp. -
Kerjasama : Kepala Dusun masing-masing RW Sraten
Pelaksana : Tim KKN Sraten
Status : Terlaksana

Adapun hambatan-hambatan yang ditemui di lapangan selama pelaksanaan


KKN lokasi di Desa Sraten adalah kesulitan untuk mengumpulkan masyarakat
untuk memberikan penyuluhan atau kurangnya kerja sama dan komunikasi
dengan kepala dusun yang sibuk bekerja, hal ini disebabkan karena kesibukan
akan pekerjaan masing-masing dan tidak adanya waktu yang tersisa.

12
Adapun upaya-upaya yang dilakukan mahasiswa KKN untuk mengatasi
hambatan yang ada yaitu dengan mencari waktu luang yang tepat untuk
diadakannya penyuluhan atau untuk mejalin kerjasama dengan kepala dusun yang
sibuk, mungkin malam atau pun pagi. Dan meminta bantuan dari kepala desa agar
dapat menjalin kerja sama dengan perangkat desa dan semua kepala dusun.

Dari banyak program yang terlaksana hasil-hasil yang dicapai meliputi:

1. Bidang Pendidikan

a. Ikut berpartisipasi dalam mengajar PAUD

Keterangan : Membantu pelaksanaan pengajaran di PAUD

Hasil : Terlaksana

Program ini bertujuan agar kegiatan yang dilakukan lebih bervariasi


dan efektif, dimana murid-muridnya merupakan balita yang berumur
0-3th. Program ini dilaksanakan mulai tanggal 10 September sampai
17 Oktober 2012. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah membantu
guru-guru PAUD dalam membimbing anak-anak dan membuat variasi
kegiatan baru. Kegiatan ini dapat terlaksanakan dengan baik dan
memuaskan.

b. Lomba Menggambar

Keterangan : Mengembangkan kreatifias seni anak

Hasil : Terlaksana

Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 30 September 2012. Adapun


tujuan kegiatan ini adalah mengembangkan kreatifitas yang di miliki
oleh anak-anak. Dan program ini terlaksana dengan baik dan
memuaskan.

c. Bimbingan Belajar

13
Keterangan : Membantu proses belajar siswa SD&SMP dalam
memahami pelajaran yang di dapat di Sekolah

Hasil : Terlaksana

Kegiatan ini dilaksanakan di posko (rumah pak dusun) dan RW 05


(rumah pak haji). Yang diikuti kurang lebih 15 orang anak sekolah
MI, SDN 01 Sraten, dan SMPN 02 Tuntang di posko KKN serta
kurang lebih. Kegiatan belajar ini dimulai pukul 18:00 WIB – 20:00
WIB. Adapun mata pelajaran yang di pelajari adalah Matematika,
Bahasa Indonesia, Agama, Bahasa Jawa, IPS, IPA dan lain-lain.
Kegiatan ini terlaksana dengan baik dan memuaskan dilihat dari
bertambah banyaknya anak-anak yang ingin belajar dan lebih mudah
memahami pelajaran yang dipelajarinya.

2. Bidang Kesehatan

a. Posyandu, dan pemeriksaan Kesehatan

Keterangan : Membantu pelaksanaan Posyandu, serta pemeriksaan


kesehatan pada para lansia.

Hasil : Terlaksana

Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh mahasiswa KKN. Kegiatan ini


dilakukan rutin setiap bulannya. Menimbang bayi, mengukur tinggi
badan, membuat obat dengan petunjuk dari Bidan desa merupakan
kegiatan yang selalu dilakukan pada saat posyandu. Serta
pemeriksaan kesehatan dan cek tensi para lansia dilakukan oleh
bidan desa bekerjasama dengan puskesmas keliling dan Mahasiswa
KKN.

b. Jalan sehat se-desa Sraten

Keterangan : jalan sehat keliling desa yang dilakukan semua warga


Sraten

14
Hasil : Terlaksana

Kegiatan ini dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi antar


warga desa Sraten. Disemua golongan umur dan pekerjaan. Dan
diberikannya hadiah untuk penyemangat dalam mengikuti jalan
sehat.

3. Bidang Ekonomi

a. Pembuatan sirup sawo putih/apel plotot

Keterangan : Mengembangkan agrobisnis yang ada di sekitar


Sraten yaitu produksi sawo putih/apel plotot

Hasil: Terlaksana

Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN dengan tujuan untuk


menambah hasil home industri yang sudah ada, dan untuk
meningkatkan pendapatan di tiap rumah produksi.

4. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur

a. Kerja bakti rutin tiap mingguan


Keterangan : Membersihkan makam RW 04 dan jalanan sekitar RW
03-04
Hasil : Terlaksana
Kegiatan kerja bakti dilakukan setiap hari minggu sekali oleh para
warga desa Sraten. Dilaksanakan oleh RW 03-04 yang digerakkan
oleh Bapak Kepala Dusun masing-masing dan diawasi oleh Bapak
Kepala Desa.

b. Merenovasi lapangan bulutangkis


Keterangan : mengecat ulang garis-garis batas dilapangan
bulutangkis
Hasil : Dalam proses
Kegiatan ini bertujuan untuk mempertegas garis-garis batas
dilapangan bulutangkis yang sudah mulai memudar, agar dalam

15
pemakaian lapangan untuk kedepannya bisa membantu para pemain
bulutangkis dalam melihat batas-batas permainan.

c. Penanaman pohon produktif di desa Sraten


(Program wajib UNNES)
Keterangan : Penanaman pohon Sengon dengan tujuan
penghijauan
Hasil : Terlaksana
Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN dengan menanam
pohon sengon di pemakaman umum Desa Sraten. Penanaman
dilakukan bersama Bapak Kepala Desa dan perangkat desa Sraten.
Dimana setiap mahasiswa diwajibkan untuk menanam 3 pohon.

BAB IV

PEMBAHASAN

KKN adalah suatu kegiatan intra kulikuler yang memadukan pelaksanaan


Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat) dengan cara memberikan kepada mahasiswa pengalaman belajar
dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan

16
pengembangan ilmu dan tehnologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam
waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu.

KKN merupakan kegiatan yang berhubungan dengan berbagai disiplin


ilmu dan berkaitan dengan berbagai sektor pembangunan. Dengan demikian,
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan interdisipliner dan lintas sektoral.
Kegiatan dan pengelolaan KKN dapat menjamin diperolehnya pengalaman belajar
melakukan kegiatan pembangunan masyarakat secara kongkrit yang bermanfaat
bagi mahasiswa dan masyarakat dimana mereka ditempatkan. Selain itu, kegiatan
dan pengelolahan KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia
akademik-teoritik dan dunia empirik.

Tujuan pelaksanaan KKN adalah untuk membentuk sarjana penerus


pembangunan yang mampu menghayati dan belajar memecahkan permasalahan
masyarakat yang komplek secara pragmatis dan interdisipliner, mendekatkan
lembaga pendidikan tinggi pada masyarakat untuk penyesuaian dengan tuntutan
pemberdayaan, pembangunan dan kebutuhan masyarakat, membantu pemerintah
dalam mempercepat laju pembangunan dan menyiapkan kader-kader
pembangunan guna menigkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan
kerjasama antar disiplin ilmu antar lembaga.

Keberhasilan pelaksanaan program KKN di Desa Sraten ini tidak lepas dari
partisipasi dan dukungan masyarakat, Karang Taruna, Ibu-Ibu PKK maupun
aparat Desa Sraten baik dalam bentuk materiil maupun non materiil. Selain itu
juga menggunakan rambu-rambu mengenai relevansi kegiatan, aseptibilitas,
kegunaan, tindak lanjut, dampak jangka panjang, dan penerus kedepannya setelah
tidak adanya Mahasiswa KKN di Desa Sraten.
Adapun program KKN yang terlaksana sebagai berikut :

1. Bidang Pendidikan

a. Ikut berpartisipasi mengajar pos PAUD Cahaya Hati

17
Program ini bertujuan agar kegiatan yang dilakukan lebih bervariasi
dan efektif, dimana murid-muridnya merupakan balita yang berumur
0-3th. Program ini dilaksanakan mulai tanggal 10 September sampai
17 Oktober 2012. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah membantu
guru-guru PAUD dalam membimbing anak-anak dan membuat
variasi kegiatan baru. Kegiatan ini dapat terlaksanakan dengan baik
dan memuaskan.

b. Bimbingan Belajar

Kegiatan ini dilaksanakan di posko (rumah pak dusun) dan RW 05


(rumah pak haji). Yang diikuti kurang lebih 15 orang anak sekolah
MI, SDN 01 Sraten, dan SMPN 02 Tuntang di posko KKN serta
kurang lebih. Kegiatan belajar ini dimulai pukul 18:00 WIB – 20:00
WIB. Adapun mata pelajaran yang di pelajari adalah Matematika,
Bahasa Indonesia, Agama, Bahasa Jawa, IPS, IPA dan lain-lain.
Kegiatan ini terlaksana dengan baik dan memuaskan dilihat dari
bertambah banyaknya anak-anak yang ingin belajar dan lebih mudah
memahami pelajaran yang dipelajarinya.

2. Bidang Kesehatan

a. Posyandu, dan pemeriksaan Kesehatan

Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh mahasiswa KKN. Kegiatan ini


dilakukan rutin setiap bulannya. Menimbang bayi, mengukur tinggi
badan, membuat obat dengan petunjuk dari Bidan desa merupakan
kegiatan yang selalu dilakukan pada saat posyandu. Serta
pemeriksaan kesehatan dan cek tensi para lansia dilakukan oleh
bidan desa bekerjasama dengan puskesmas keliling dan Mahasiswa
KKN.

b. Jalan Sehat Sraten Bersama

18
Kegiatan ini dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi antar
warga desa Sraten. Disemua golongan umur dan pekerjaan. Dan
diberikannya hadiah untuk penyemangat dalam mengikuti jalan
sehat.

3. Bidang Ekonomi

a. Pengembangan agrobisnis pembuatan sirup sawo putih/apel


plotot

Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN dengan tujuan untuk


menambah hasil home industri yang sudah ada, dan untuk
meningkatkan pendapatan di tiap rumah produksi.

4. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur

a. Kerja Bakti Rutin tiap mingguan

Kegiatan kerja bakti dilakukan setiap hari minggu sekali oleh para
warga desa Sraten. Dilaksanakan oleh RW 03-04 yang digerakkan
oleh Bapak Kepala Dusun masing-masing dan diawasi oleh Bapak
Kepala Desa.

b. Merenovasi Lapangan Bulutangkis

Kegiatan ini bertujuan untuk mempertegas garis-garis batas


dilapangan bulutangkis yang sudah mulai memudar, agar dalam
pemakaian lapangan untuk kedepannya bisa membantu para pemain
bulutangkis dalam melihat batas-batas permainan.

c. Penanaman pohon produktif di desa Sraten

Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN dengan menanam


pohon sengon di pemakaman umum Desa Sraten. Penanaman

19
dilakukan bersama Bapak Kepala Desa dan perangkat desa Sraten.
Dimana setiap mahasiswa diwajibkan untuk menanam 3 pohon.

Kegiatan wajib ini adalah program dari kampus yang harus


dilakukan setiap mahasiswa yang KKN.

20
BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa


kepada masyarakat yang dilakukan secara interdisipliner, lintas sektoral dan
komprehensif. Hasil pelaksanaan program KKN di Desa Sraten, Kecamatan
Tuntang, Kabupaten Semarang selama kurang lebih satu setengah bulan sejak
diterjunkan mulai tanggal 05 September 2012 sampai dengan 19 Oktober 2012
merupakan serangkaian kegiatan nyata yang telah dilakukan di lokasi KKN. Dari
kegiatan–kegiatan yang telah terlaksana dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:

1. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan memahami


realita masyarakat dengan menggunakan pengetahuan, sikap dan
keterampilan yang dimilikinya.
2. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat menyelami dan membantu
menyelesaikan permasalahan yang ada dalam masyarakat, terutama
masalah kelengkapan sarana dan prasarana desa.
3. Program kerja KKN yang dilaksanakan sebagian besar dapat berjalan sesuai
dengan rencana yang telah dibuat, walaupun ada penyesuaian waktu dengan
kondisi dan situasi lingkungan masyarakat.
4. Keberhasilan program–program KKN pada akhirnya akan memberikan
manfaat yang saling menguntungkan antara masyarakat dan mahasiswa itu
sendiri. Dampak positif bagi mahasiswa adalah meningkatkan kepedulian
terhadap lingkungan sekitar dan memperluas cakrawala pemikiran.
Sedangkan bagi masyarakat adalah meningkatkan semangat bekerja keras,
keinginan untuk maju, sikap mental positif, pola pikir kritis yang pada
akhirnya mampu mengembangkan pembangunan diri dan lingkungan.

21
Peran masyarakat, baik secara materi maupun non–materi sangat
membantu terlaksananya program KKN. Dengan adanya tanggapan yang
baik dari masyarakat membantu mahasiswa KKN belajar bersosialisasi
dengan warga, belajar bersikap dan beradaptasi dengan orang lain sesuai
dengan norma–norma yang berlaku. Di samping itu, peran serta masyarakat
juga mendukung dalam kelancaran pelaksanaan program KKN.

B. Saran

1. Untuk desa dan pemerintahan setempat

Dapat menyempurnakan program mahasiswa KKN yang


belum sesuai dan melanjutkan program–program yang
berkelanjutan. Program–program yang telah dilaksanakan
mahasiswa KKN semoga dapat bermanfaat untuk kepentingan
masyarakat setempat. Hendaknya pemerintah daerah dan lembaga
perguruan tinggi dapat bekerja sama dalam menyusun konsep
kegiatan KKN yang lebih sesuai dengan wacana masyarakat untuk
mewujudkan terbentuknya masyarakat yang madani dan mandiri.

2. Untuk mahasiswa KKN berikutnya

Diharapkan mahasiswa KKN telah siap menghadapi


permasalahan di lokasi KKN yang bersifat individu maupun
kelompok dengan bekal kreativitas yang matang. Perlu
dikembangkan sikap keterbukaan, komunikasi yang baik dan
koordinasi antar masing–masing mahasiswa. Pandai–pandailah
menjaga diri dan bersosialisasi dengan masyarakat sehingga akan
dapat memetik pelajaran dan pengalaman yang paling berharga
dalam hidup. Dalam pelaksanaan setiap program, baik program
kelompok maupun program individu haruslah dilakukan
perencanaan yang matang dan melakukan koordinasi antar sesama
mahasiswa dengan warga atau aparat pemerintah setempat.

22
23

Anda mungkin juga menyukai