PENDAHULUAN
Desa sebagai satu bagian dari wilayah Indonesia yang penduduknya paling
dominan merupakan salah satu aset yang strategis dalam pengembangan
masyarakat untuk terus membangun dan dikembangkan sesuai dengan potensinya.
Pembangunan baik mental, spiritual maupun fisik material merupakan tanggung
jawab bersama seluruh Warga Negara Indonesia. Sehingga, sistem sentralisasi dan
desentralisasi yang dipadukan merupakan langkah yang paling tepat. Disamping
program umum dari pusat juga ada kebijakan lokal sesuai dengan wilayah
setempat. Dengan demikian, pembangunan membutuhkan kerja keras dan
pengabdian dari segenap masyarakat karena itu, usaha pembangunan menjadi
tanggung jawab bersama semua pihak termasuk lembaga perguruan tinggi beserta
civitas akademiknya.
1
Kompetensi mahasiswa tidak hanya dibentuk melalui kegiatan belajar di
kampus, tetapi juga di luar kampus, yaitu di lingkungan masyarakat. Untuk
memperaktekkan ilmu dan menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh
sivitas akademik, maka diperlukan media yang mendukung. Kuliah Kerja Nyata
(KKN) merupakan sebuah media yang efektif dan edukatif. Mahasiswa
diterjunkan di tengah-tengah masyarakat. Mahasiswa akan dapat menangkap dan
menghayati denyut nadi kehidupan masyarakat dengan berbagai permasalahan
yang ada sehingga persoalan-persoalan, sumber-sumber daya yang telah dan
belum dimiliki, dan solusi-solusi yang diperlukan sesuai dengan aspirasi.
2
pembangunan guna menigkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan
kerjasama antar disiplin ilmu antar lembaga.
Ada dua bentuk KKN yang diselenggarakan oleh UNNES yaitu KKN
lokasi dan KKN alternatif. KKN lokasi adalah kegiatan yang memberikan
pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat
di luar kampus baik perkotaan maupun pedesaan. Selain itu, dimaksudkan untuk
membantu masyarakat dalam menanggulangi masalah-masalah kesejahteraan
secara interdisipliner dan lintas sektoral, sedangkan KKN alternatif adalah
kegiatan yang dilaksanakan di luar kampus guna memberikan pengalaman belajar
kepada manusia dalam hal kewirausahaan, penerapan tehnologi, pelatihan dan
pembinaan IPTEKS dan seni yang dikuasai pada sekelompok masyarakat tertentu.
Secara historis Desa Sraten merupakan salah satu dari delapan desa yang
berada di Kecamatan Tuntang. Secara geografis wilayah Desa Sraten terletak pada
ketinggian kurang lebih 400 m di atas permukaan laut, dengan suhu udara rata-
rata 23 – 26 derajat celsius dan curah hujan 2.288 mm serta hari hujan 183 hari
adapun batas – batas wilayah sebagai berikut :
3
1. Visi dan misi desa Sraten kecamatan Tuntang
2. Kependudukan
a. Jumlah penduduk :
b. Jumlah KK : 1.220 KK
c. Jumlah RT : 25 RT
d. Jumlah RW : 7 RW
11 60 keatas 56 71 127
4
Jumlah 2037 2047 4084
Posko KKN Lokasi bertempat di rumah Kepala Dusun Sraten yaitu bapak
Su’udi. Pelaksanaan kegiatan KKN Lokasi di Desa Sraten berlangsung selama 45
hari (empat puluh lima hari) yaitu mulai tanggal 5 September 2012 sampai dengan
19 Oktober 2012. Waktu pelaksanaan program kegiatan disesuaikan dengan waktu
yang disepakati warga dan lembaga mitra (termasuk Lembaga Pemerintahan Desa
yang dipimpin oleh Kepala Desa), kegiatan program lain dengan
penanggungjawabnya serta waktu yang kondusif untuk melakukan program agar
tidak mengganggu rutinitas warga.
BAB II
A. Identifikasi Masalah
Dari hasil analisis situasi Desa Sraten serta dialog dengan Kepala Desa
dan kepala dusun serta masyarakat, ditemukan beberapa permasalahan yang ada
di lokasi yang meliputi keadaan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan
infrastruktur. Permasalahan-permasalahan tersebut kemudian diseleksi menurut
5
skala prioritas dan disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa dan masyarakat
serta tingkat kepentingan untuk kebutuhan warga.
B. Rumusan Masalah
Adapun Rumusan masalah yang ditemukan setelah mengidentifikasi latar
belakang di tempat Lokasi KKN, tim KKN merumuskan permasalahan sebagai
berikut:
1. Bidang Pendidikan
Dibidang Pendidikan ditemukan berbagai permasalahan antara lain; Seperti
pada kurangnya kesadaran belajar pada warga, terutama pada usia wajib
belajar. Dari hal tersebut diatas tim KKN UNNES memberikan kontribusinya
yang teraktualisasi di dalam program kerja seperti;
a. Ikut berpartisipasi dalam mengajar PAUD
b. Bimbingan Belajar Non-Formal
c. Lomba menggambar
2. Bidang Kesehatan
6
Dibidang Kesehatan kondisi lingkungan Warga Desa Sraten sudah
memenuhi standar pola hidup sehat yang baik, sehingga tim KKN
merumuskan kegiatan terkait dengan kesehatan seperti;
a. Pendampingan Posyandu
b. Jalan sehat se-desa Sraten
c. Cek kesehatan para lansia
3. Bidang Ekonomi
Dibidang ekonomi Desa Sraten tergolong masyarakat yang sudah sangat
terampil, hal ini terlihat desa Sraten adalah sebagai kawasan home industri
snack makanan ringan. Sehingga tim KKN hanya memberikan sedikit
pengarahan tentang cara pembuatan dan pengemasan sirup dari buah sawo
putih “Apel plotot”, agar masyarakat desa Sraten bisa memaksimalkan hasil
industri dalam hal makanan.
C. Program Kerja
Adapun program kegiatan KKN yang telah dilaksanakan meliputi program
kelompok dan program individu. Program kelompok dan Individu yang telah
dilaksanakan di lokasi KKN seperti disajikan sebagai berikut :
Adapun program kerja tim KKN Lokasi Desa Sraten antara lain:
1. Bidang Pendidikan
a. Ikut berpartisipasi dalam mengajar PAUD
b. Bimbingan Belajar Non-Formal
7
c. Lomba menggambar
2. Bidang Kesehatan
a. Posyandu
b. Jalan sehat se-desa Sraten
c. Cek kesehatan para lansia
3. Bidang Ekonomi
a. Pengembangan agrobisnis berupa pembuatan sirup sawo putih/
apel plotot.
4. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur.
a. Kerja Bakti rutin mingguan
b. Merenovasi lapangan Bulutangkis
c. Penanaman Pohon Produktif di Desa Sraten (Program Wajib
UNNES)
8
BAB III
A. Pelaksanaan Program
Pelaksanaan program kegiatan KKN pada dasarnya menyesuaikan
kegiatan program kerja pada matrikulasi program KKN. Namun pada
kenyataannya kesesuaian antara program yang direncanakan dengan waktu
pelaksanaan tidaklah sama. Hal ini terjadi karena kegiatan yang
dilaksanakan juga memperhatikan situasi dan kondisi di lapangan.
Program-program yang sudah terlaksana meliputi program Kelompok dan
program Individu.
1. Program Kelompok
a. Bidang Pendidikan
1) Ikut berpartisipasi dalam mengajar PAUD
Keterangan : Membantu pelaksanaan pengajaran di
PAUD
Penanggungjawab : Moch. Najmi
Lokasi : Pos PAUD “Cahaya Hati”, Sraten
Objek : Pos PAUD “Cahaya Hati”, Sraten
Pelaksanaan Waktu : 10 September s/d 17 Oktober 2012
Sumber Dana : Pihak Pos PAUD
Jumlah Dana : Rp. -
Kerjasama : Guru- guru PAUD “Cahaya Hati”
Pelaksana : Tim KKN Sraten
Status : Terlaksana
2) Lomba Menggambar
Keterangan : Mengembangkan kreatifitas anak-anak
Sraten
Penanggungjawab : Budi Sulistyo
9
Lokasi : Posko KKN Sraten ( RW 03 )
Objek : Anak-anak SD & SMP
Pelaksanaan Waktu : 30 September 2012
Sumber Dana : Motivasi mahasiswa
Jumlah Dana : Rp. 88.000,-
Kerjasama : Kepala Dusun RW 03 Sraten
Pelaksana : Tim KKN Sraten
Status : Terlaksana
b. Bidang Kesehatan
1) Posyandu
Keterangan : Ikut berpartisipasi dalam kegiatan
posyandu seperti menimbang bayi &
lansia, pemeriksaan kesehatan (cek tensi)
lansia.
Penanggungjawab : Khariska Kuswadhani
Lokasi : POSKO KKN Sraten
Objek : Balita&Lansia
Pelaksanaan Waktu : 12 September & 9 September 2012
Sumber Dana : Pihak Kas Desa
Jumlah Dana : Rp. -
Kerjasama : Ibu-ibu kader posyandu
Pelaksana : Tim KKN Sraten
Status : Terlaksana
10
Penanggungjawab : Khariska K.W
Lokasi : Posyandu, RW 03
Objek : Seluruh Lansia warga Sraten
Pelaksanaan Waktu : 12 September & 9 September 2012
Sumber Dana : Pihak Kas Desa
Jumlah Dana : Rp. -
Kerjasama : Puskesmas Gedangan
Pelaksana : Tim KKN Sraten
Status : Terlaksana
c. Bidang Ekonomi
1) Pembuatan sirup sawo putih/apel plotot
Keterangan : Mengembangkan agrobisnis yang ada di
sekitar Sraten yaitu produksi sawo
putih/apel plotot
Penanggungjawab : Khavidhurrohmaningrum
Lokasi : Posko KKN Sraten
Objek : Ibu-ibu PKK RW 03 Sraten
Pelaksanaan Waktu : 20 September & 24 Oktober 2012
Sumber Dana : Motivasi Mahasiswa
Jumlah Dana : Rp. 18.000,-
Kerjasama : Ibu-ibu PKK RW 03 Sraten
Pelaksana : Tim KKN Sraten
Status : Terlaksana
d. Bidang Lingkungan&Infrastruktur
1) Kerja Bakti rutin mingguan
Keterangan : Membersihkan makam RW 04 dan
jalanan sekitar RW 03-04
Penanggungjawab : Rohmad S. Andoyo
Lokasi : Seluruh dusun desa Sraten
Objek : Seluruh Dusun
Pelaksanaan Waktu : 23 September s/d selesai
Sumber Dana : Swadaya Masyarakat
Jumlah Dana : Rp. -
Pelaksana : Tim KKN Sraten
Status : Terlaksana
11
Jumlah Dana : Rp. –
Pelaksana : Tim KKN Sraten
Status : dalam proses
2. Program Individu
a. Bimbingan Belajar Non-Formal
Keterangan : Membimbing belajar anak-anak se-desa
Sraten
Penanggungjawab : Sunirmala Lutfiati
Lokasi : Posko KKN Sraten ( RW 03 ) & Rumah H.
Su’udi ( RW 05 )
Objek : Anak-anak SD-SMP
Pelaksanaan Waktu : Menyesuaikan waktu
Sumber Dana : Motivasi mahasiswa
Jumlah Dana : Rp. -
Kerjasama : Kepala Dusun masing-masing RW Sraten
Pelaksana : Tim KKN Sraten
Status : Terlaksana
12
Adapun upaya-upaya yang dilakukan mahasiswa KKN untuk mengatasi
hambatan yang ada yaitu dengan mencari waktu luang yang tepat untuk
diadakannya penyuluhan atau untuk mejalin kerjasama dengan kepala dusun yang
sibuk, mungkin malam atau pun pagi. Dan meminta bantuan dari kepala desa agar
dapat menjalin kerja sama dengan perangkat desa dan semua kepala dusun.
1. Bidang Pendidikan
Hasil : Terlaksana
b. Lomba Menggambar
Hasil : Terlaksana
c. Bimbingan Belajar
13
Keterangan : Membantu proses belajar siswa SD&SMP dalam
memahami pelajaran yang di dapat di Sekolah
Hasil : Terlaksana
2. Bidang Kesehatan
Hasil : Terlaksana
14
Hasil : Terlaksana
3. Bidang Ekonomi
Hasil: Terlaksana
15
pemakaian lapangan untuk kedepannya bisa membantu para pemain
bulutangkis dalam melihat batas-batas permainan.
BAB IV
PEMBAHASAN
16
pengembangan ilmu dan tehnologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam
waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu.
Keberhasilan pelaksanaan program KKN di Desa Sraten ini tidak lepas dari
partisipasi dan dukungan masyarakat, Karang Taruna, Ibu-Ibu PKK maupun
aparat Desa Sraten baik dalam bentuk materiil maupun non materiil. Selain itu
juga menggunakan rambu-rambu mengenai relevansi kegiatan, aseptibilitas,
kegunaan, tindak lanjut, dampak jangka panjang, dan penerus kedepannya setelah
tidak adanya Mahasiswa KKN di Desa Sraten.
Adapun program KKN yang terlaksana sebagai berikut :
1. Bidang Pendidikan
17
Program ini bertujuan agar kegiatan yang dilakukan lebih bervariasi
dan efektif, dimana murid-muridnya merupakan balita yang berumur
0-3th. Program ini dilaksanakan mulai tanggal 10 September sampai
17 Oktober 2012. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah membantu
guru-guru PAUD dalam membimbing anak-anak dan membuat
variasi kegiatan baru. Kegiatan ini dapat terlaksanakan dengan baik
dan memuaskan.
b. Bimbingan Belajar
2. Bidang Kesehatan
18
Kegiatan ini dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi antar
warga desa Sraten. Disemua golongan umur dan pekerjaan. Dan
diberikannya hadiah untuk penyemangat dalam mengikuti jalan
sehat.
3. Bidang Ekonomi
Kegiatan kerja bakti dilakukan setiap hari minggu sekali oleh para
warga desa Sraten. Dilaksanakan oleh RW 03-04 yang digerakkan
oleh Bapak Kepala Dusun masing-masing dan diawasi oleh Bapak
Kepala Desa.
19
dilakukan bersama Bapak Kepala Desa dan perangkat desa Sraten.
Dimana setiap mahasiswa diwajibkan untuk menanam 3 pohon.
20
BAB V
A. Simpulan
21
Peran masyarakat, baik secara materi maupun non–materi sangat
membantu terlaksananya program KKN. Dengan adanya tanggapan yang
baik dari masyarakat membantu mahasiswa KKN belajar bersosialisasi
dengan warga, belajar bersikap dan beradaptasi dengan orang lain sesuai
dengan norma–norma yang berlaku. Di samping itu, peran serta masyarakat
juga mendukung dalam kelancaran pelaksanaan program KKN.
B. Saran
22
23