Anda di halaman 1dari 5

Pemantauan Pelaksanaan Kebijakan

Dan Prosedur Penanganan Bahan


Berbahaya
No. : 067/UKP/ /
Dokumen
No Revisi :
SOP
Tanggal :
Terbit
Halaman :
Puskesmas drg. FX. Titik Purwaningsih
Mijen 1 NIP. 197601301993032002
1. Pengertian Pemantauan pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan
bahan berbahaya adalah setiap kegiatan yang berkaitan dengan
penggunaan bahan berbahaya oleh semua personil baik pengelola,
pemakai maupun pengawas
2. Tujuan Prosedur ini bertujuan sebagai acuan penerapan langkah-langkah
untuk memastikan pelaksanaan dan penanganan bahan berbahaya
guna memantau status keberadaan dan penggunaan bahan
berbahaya sehingga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan akan
dapat ditelusur sebab-sebab ataupun akibat dari suatu kecelakaan.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 449.1/55 /2018 tentang


Penanganan, Pengendalian Dan Pembuangan Limbah Berbahaya
4. Referensi Kesepakatan Bersama
5. Prosedur / 1. Persiapan alat dan bahan :
Langkah- a. Format monitoring lingkungan fisik puskesmas
langkah b. Jadwal pemeliharaan sarana dan prasarana
c. Alat tulis
d. Buku catatan kegiatan
2. Petugas yang melaksanakan :
Petugas pemantau penanganan bahan berbahaya
3. Langkah-langkah :
a. Petugas memantau pelaksanaan inventarisasi bahan –
bahan yang berbahaya yang ada di setiap ruangan

b. Petugas memantau pelaksanaan pengelolaan bahan


berbahaya dan cara penanganan bahan berbahaya

c. Petugas memantau penempatan bahan- bahan yang


berbahaya pada tempat yang telah ditentukan

d. Petugas memantau permintaan ijin penggunaan bahan-


bahan berbahaya

e. Petugas memantau penggunakan bahan – bahan


berbahaya

f. Petugas memantau pencatatan penggunakan bahan


berbahaya

g. Petugas memantau penempatan kembali bahan – bahan


berbahaya yang telah digunakan

h. Petugas memantau pelaksanaan pemantauan secara


berkala sekurang – kurangnya 6 bulan sekali terhadap
bahan berbahaya

i. Petugas melakukan pemantauan catatan terhadap bahan-


bahan berbahaya yang telah habis masa berlakunya

j. Petugas memantau laporan hasil pengelolaan,


penyimpanan dan penggunaan bahan-bahan berbahaya
kepada kepala puskesmas

6. Bagan Alir
Memantau Memantau memantau penempatan
pelaksanaan pelaksanaanpengelo bahan- bahanyang
inventarisasibah laan bahan berbahaya
an – bahan yang berbahaya dancara
berbahaya penangananbahan
berbahaya

Memantau pencatatan memantau permintaan ijin


Memantau
penggunakan bahan penggunaan bahan-bahan
penggunakan bahan
berbahaya berbahaya
– bahan berbahaya

memantau pelaksanaan Memantauan catatan


Petugas memantau pemantauan secara terhadap bahan-bahan
penempatan kembali berkala sekurang – berbahaya yang
bahan – bahan kurangnya 6 bulan telahhabis masa
berbahaya yang telah sekali terhadap bahan berlakunya
digunakan berbahaya
Memantau laporan hasil
pengelolaan, penyimpanan
dan penggunaan bahan
berbahaya

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Semua unit di Puskesmas Mijen I
9. Dokumen Checklist pemantauan lingkungan fisik
terkait
10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
historis diberlakukan
perubahan 1 Format SOP 1) Format SOP lama
sesuai peraturan
Bupati Nomor 17
Tahun 2013
tentang Pedoman
Penyusunan
Standar Operasional
Prosedur (SOP) di
lingkungan
Pemerintah
Kabupaten Demak

2) Format baru
sesuai dengan
pedoman
Penyusunan
Dokumen Akreditasi
Fasiltas Tingkat
Pertama (FKTP).
Dinas Kesehatan
Kabupaten Demak.
Tahun 2018.

Isi SOP diperbaiki.


2 Isi SOP
DAFTAR TILIK SOP

Pemantauan Pelaksanaan Kebijakan Dan Prosedur Penanganan Bahan Berbahaya

Nama petugas yang dinilai :


Tanggal penilaian :
Petugas penilai :

No Kegiatan Ya Tidak
1. Apakah Petugas memantau pelaksanaan inventarisasi
bahan – bahan yang berbahaya yang ada di
setiap ruangan?

2. Apakah Petugas memantau pelaksanaan pengelolaan


bahan berbahaya dan cara penanganan bahan
berbahaya ?

3. Apakah Petugas memantau penempatan bahan- bahan


yang berbahaya pada tempat yang telah
ditentukan?
4. Apakah Petugas memantau permintaan ijin penggunaan
bahan-bahan berbahaya?

5. Apakah Petugas memantau penggunakan bahan – bahan


berbahaya?
6. Apakah Petugas memantau pencatatan penggunakan
bahan berbahaya?

7. Apakah Petugas memantau penempatan kembali bahan –


bahan berbahaya yang telah digunakan ?

8. Apakah Petugas memantau pelaksanaan pemantauan


secara berkala sekurang – kurangnya 6 bulan
sekali terhadap bahan berbahaya?

9. Apakah Petugas melakukan pemantauan catatan


terhadap bahan-bahan berbahaya yang telah
habis masa berlakunya?

10. Apakah Petugas memantau laporan hasil pengelolaan,


penyimpanan dan penggunaan bahan-bahan
berbahaya kepada kepala puskesmas?

CR :....................................%

Demak,……………………..

Pelaksana / Auditor

(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai