Pikun seringkali ditandai dengan sifat pelupa pada usia lanjut, Dikenal dengan memory
loss, Diawali dengan gejala lupa-lupa seperti lupa meletakkan barang, Semakin
bertambah usia maka fungsi kognitif otak akan berkurang sedikit demi sedikt, Pikun
sering dianggap enteng Umum pada usia lanjut, bisa juga disebabkan oleh penyakit,
Pikun biasanya disadari oleh penderita, Pikun dapat mengganggu aktivitas sehari-hari
biasa disebut Demensia.
DemensiaDemensia adalah sindroma klinik akibat penyakit atau gangguan otak yang
bersifat kronik progresif, Terdapat gangguan fungsi tertinggi yang multipel seperti daya
ingat, bahasa, daya nilai dll, Ditandai dengan penurunan fungsi intelektual dan memori
dan adanya gangguan fungsi eksekutif, Ada disfungsi dalam hidup sehari-hari.
Demensia vaskular
Demensia Alzheimer
Demensia Vaskular
Onsetnya mendadak
Kemunduran bertahap
Pikun biasanya berkaitan dengan bertambahnya usia (usia lanjut) dan masih dapat
melakukan kegiatan sehari-hari
Demensia, sulit melakukan aktivitas sehari-hari, bahkan lupa mengurus dirinya sendiri
Pikun masih bisa mengingat kembali hal-hal yang mereka lupakan, seperti lupa
membeli sesuatu dan dapat mengingatnya kembali
Demensia tidak dapat mengingat kembali kapan mereka lupa dan hal apa yang
terlupakan
Pikun tidak lupa arah dan tempat yang mereka sering kunjungi atau mereka sering
jalani (tempat yang familier)
Demensia sangat susah mengingat arah walaupun rute atau tempat tersebut adalah
familier dan sering dilalui (mudah tersesat)
Pikun sering lupa suatu kata atau sulit mengekspresikan sesuatu dengan kata, tetapi
tidak menghambat kemampuan mereka untuk melakukan percakapan secara normal
Demensia juga sering melupakan kata, dan mereka juga sulit melakukan percakapan
secara normal dan sering mengulangi kata atau kalimat terus menerus
Demensia, sulit mengambil keputusan atau membuat keputusan yang tidak tepat atau
tidak pantas (terlihat dalam bentuk perubahan kepribadian)
Terapi obat
Untuk alzheimer ringan sedang dapat diberikan inhibitor kolinesterase disertai latihan
mental seperti mengisi teka – teki silang (TTS)
Bila sudah sangat mengganggu dan membahayakan diri dan orang lain maka dapat
dilakukan perawatan inap
Alihkan perhatian pasien dan usahakan bersikap suportif dengan merespon emosinya
Ciptakan suasana tenang, hindari berisik, cahaya atau ruangan yang tidak nyaman
Jangan menganggap perilaku pasien terlalu serius, berbagi pengalaman dengan orang
lain
Pencegahan