Anda di halaman 1dari 9

Banyak orang masih beranggapan bahwa penyakit kolesterol hanya menyerang mereka yang sudah tua

atau memiliki berat badan melebihi batas ideal. Padahal, penyakit ini tidak mengenal usia dan kondisi
badan, banyak juga ditemui penderita kolesterol masuk di usia-usia muda dan nggak berbadan gemuk.

Kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia disebabkan oleh tingkat kolesterol yang terkandung dalam
darah melebihi batas normal. kolesterol itu sendiri merupakan senyawa lemak berlilin yang sejatinya
diproduksi secara alami di hati, namun ada pula yang didapat dari beberapa jenis makanan.

Kondisi kolesterol tinggi bisa sangat berbahaya, sebab, penderita akan sangat berisiko untuk terserang
beberapa penyakit serius seperti serangan jantung, stroke.

Umumnya, untuk mengetahui kadar kolesterol dalam darah, seseorang akan memeriksakan tekanan
darah secara rutin ke tenaga kesehatan. Begitu pula terapi menurunkan kolesterol tinggi, penderita akan
secara rutin dijadwalkan untuk berkonsultasi pada dokter.

Kendati demikian, menurunkan kadar kolesterol tinggi bisa juga dilakukan tanpa terapi obat secara rutin
atas anjuran dokter. Ada banyak cara yang bisa lakukan untuk menurunkan kolesterol, seperti berolah
raga dan menjaga asupan makanan.

Salah satu yang paling sering diterapkan oleh penderita kolesterol tinggi adalah dengan mengatur pola
makan lewat konsumsi buah-buahan penurun kolesterol.

Ya, penderita kolesterol tinggi bisa mengonsumsi buah-buahan segar untuk menurunkan kolesterol
secara alami, meski prosesnya berlangsung membutuhkan waktu lebih lama dan lebih lambat dibanding
obat penurun kolesterol, tapi mengonsumsi buah akan lebih aman dan tentunya tanpa efek samping.

Lantas, jenis buah apa saja yang bisa dikonsumsi rutin untuk menurunkan kolesterol tinggi? berikut
rangkumannya.

Alpukat
Selama ini banyak beredar anggapan, alpukat mengandung banyak lemak dan tidak baik untuk
kesehatan. Kandungan lemak dalam alpukat memang cukup tinggi, yakni sekitar 16 persen. Tapi,
kandungan lemak dalam alpukat adalah lemak yang menyehatkan, sebab 63% penyusunnya merupakan
asam lemak tak jenuh, terutama jenis asam lemak tak jenuh tunggal.

Lemak tak jenuh dalam alpukat berfungsi sebagai antioksidan untuk menjaga pembuluh darah dari
kerusakan arteri oleh penumpukan kolesterol jahat (LDL – low density lipoprotein).

Selain sebagai berkhasiat untuk menjaga pembuluh darah, alpukat sangat dianjurkan karena
mengandung banyak serat dan omega-9. Omega-9 dan serat inilah yang akan menjaga kadar gula darah
dalam tubuh tetap rendah.

Tomat

Selain Alpukat, tomat juga termasuk dalam daftar buah-buahan penurun kolesterol yang paling ampuh.
Bahkan, riset dari jurnal Maturitas menyebutkan, tomat yang sudah dimasak hampir sama berkhasiat
dengan obat kimia penurun kolesterol seperti statin (obat gangguan jantung).

Selain itu, tomat tidak memiliki efek samping seperti lemas, sakit otot, dan bahkan kerusakan saraf saat
rutin dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Rahasia khasiat tomat terdapat pada senyawa likopen pemberi warna merah pada tomat matang.
Likopen merupakan antioksidan penting yang berfungsi untuk mengurangi risiko serangan jantung dan
stroke. Selain likopen, di dalam tomat juga terkandung vitamin B dan kalium yang mampu menurunkan
kolesterol serta tekanan darah tinggi.

Jeruk nipis

Buah yang satu ini memang jarang sekali dikonsumsi secara langsung. Tapi tahukah, kandungan senyawa
flavanoid dalam jeruk nipis berkhasiat untuk menurunkan tingkat produksi kolesterol LDL
Dengan kata lain, jeruk nipis juga akan mengurangi risiko terjadinya serangan jantung. Selain jeruk nipis,
flavonoid ini sebenarnya juga banyak ditemui pada kedelai, tomat, teh, delima, brokoli, serta bawang
merah dan bawang bombay.

Anda bisa menikmati jeruk nipis dengan mengirisnya tipis-tipis dan menyeduhnya dalam gelas berisi air
panas selama 30 menit. Untuk mendapatkan khasiat terbaik, sebaiknya seduhan jeruk nipis diminum
sehari dua kali, pagi dan malam.

Semangka

Siapa yang nggak kenal buah segar satu ini, selain ampuh menghilangkan dahaga seketika, ternyata
semangka juga termasuk dalam keluarga buah-buahan penurun kolesterol, lho. Pasalnya, semangka juga
mengandung likopen, sama halnya dengan tomat yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dalam
darah.

Apel

Selain enak, buah apel juga sangat terkenal menyehatkan. Salah satu khasiat buah apel rupanya juga
bisa menurunkan kadar kolesterol LDL. Kandungan zat beta-glucan yang terdapat di dalamnya memiliki
peranan untuk mengontrol produksi kolesterol dalam darah.

Selain itu, apel juga berfungsi sebagai sumber serat larut yang juga berkhasiat untuk menurunkan
kolesterol, serta mencegah arteri mengeras. Dengan kata lain, apel juga bisa melindungi tubuh terhadap
risiko serangan jantung dan stroke.

Selain bisa dikonsumsi secara langsung, apel juga bisa dibuat cuka. Secara rutin mengonsumsi cuka apel
akan menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

ARTIKEL TERKINI

HAORNAS 2019 KEMENKES MENDORONG MASYARAKAT AKTIF BERGERAK

EDUKASI PENGGUNAAN MINYAK GORENG SECARA SEHAT


INDONESIA DAN IRAN KEMBANGKAN INDUSTRI OBAT DAN ALAT KESEHATAN

SOSIALISASI GERMAS DI KOTA KUPANG

RAPAT KOORDINASI PENGENDALIAN OPERASIONAL PROGRAM DIRJEN KESMAS KEMENKES RI 2019

DESA BERDAYA SEHAT, SEKJEN KEMENKES HARAP MASYARAKAT LEBIH SUKA MAKAN IKAN

DOWNLOAD MEDIA BENCANA ASAP

PELAYANAN KESEHATAN TERUS BERJALAN HINGGA USAI MUSIM HAJI

WAWANCARA TIM PUKSA UI DENGAN DIRJEN KESMAS SECARA PREVENTIF DAN PROMOTIF

MENKES AJAK ANAK RUSUN JATINEGARA AGAR HIDUP SEHAT

HAORNAS 2019 KEMENKES MENDORONG MASYARAKAT AKTIF BERGERAK

EDUKASI PENGGUNAAN MINYAK GORENG SECARA SEHAT

INDONESIA DAN IRAN KEMBANGKAN INDUSTRI OBAT DAN ALAT KESEHATAN

SOSIALISASI GERMAS DI KOTA KUPANG

RAPAT KOORDINASI PENGENDALIAN OPERASIONAL PROGRAM DIRJEN KESMAS KEMENKES RI 2019

DESA BERDAYA SEHAT, SEKJEN KEMENKES HARAP MASYARAKAT LEBIH SUKA MAKAN IKAN

DOWNLOAD MEDIA BENCANA ASAP

PELAYANAN KESEHATAN TERUS BERJALAN HINGGA USAI MUSIM HAJI

WAWANCARA TIM PUKSA UI DENGAN DIRJEN KESMAS SECARA PREVENTIF DAN PROMOTIF

MENKES AJAK ANAK RUSUN JATINEGARA AGAR HIDUP SEHAT

HAORNAS 2019 KEMENKES MENDORONG MASYARAKAT AKTIF BERGERAK

EDUKASI PENGGUNAAN MINYAK GORENG SECARA SEHAT

INDONESIA DAN IRAN KEMBANGKAN INDUSTRI OBAT DAN ALAT KESEHATAN

SOSIALISASI GERMAS DI KOTA KUPANG

RAPAT KOORDINASI PENGENDALIAN OPERASIONAL PROGRAM DIRJEN KESMAS KEMENKES RI 2019

DESA BERDAYA SEHAT, SEKJEN KEMENKES HARAP MASYARAKAT LEBIH SUKA MAKAN IKAN

DOWNLOAD MEDIA BENCANA ASAP


PELAYANAN KESEHATAN TERUS BERJALAN HINGGA USAI MUSIM HAJI

WAWANCARA TIM PUKSA UI DENGAN DIRJEN KESMAS SECARA PREVENTIF DAN PROMOTIF

MENKES AJAK ANAK RUSUN JATINEGARA AGAR HIDUP SEHAT

Pencarian ..

HOME

TOPIK KESEHATAN

KENALI KOLESTEROL & CEGAH RISIKONYA

Kenali Kolesterol & Cegah Risikonya

19 Desember 2013 | Dilihat 248 Kali

Kenali Kolesterol & Cegah Risikonya

Kenali Kolesterol & Cegah Risikonya

Kolesterol ialah zat lemak seperti lilin yang berada dalam tubuh manusia dan juga dapat ditemukan pada
banyak makanan. Organ dalam tubuh kita membutuhkan kolesterol agar dapat bekerja optimal. Namun,
terlalu banyak kadar kolesterol dalam darah dapat membahayakan karena penumpukan kolesterol (plak)
dapat menutup jalan darah di arteri sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.Apa
yang dapat dilakukan untuk menormalkan kadar kolesterol?

Tes Darah

Kadar kolesterol yang tinggi seringkali tidak memiliki gejala/symptom. Hanya dengan tes darah kita dapat
mengetahui kadar kolesterol dalam darah kita. Dokter atau perawat dapat mengecek kadar kolesterol
dengan tes yang dinamakan tes lipoprotein. Tes ini mengukur beberapa jenis kolesterol seperti
trigliserida. Tes ini sebaiknya dilakukan rutin oleh orang dewasa setiap 5 tahun sekali. Berikut ialah kadar
kolesterol normal yang sebaiknya kita jaga : Total kolesterol :
Diet Sehat

Mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang dan banyak serat dapat menekan kadar kolesterol dalam
darah agar tetap optimal.

Jaga berat badan tetap ideal

Kegemukan atau obesitas dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Menurunkan
berat badan dapat membantu menurunkan kadar LDL dalam darah. Berat badan yang ideal dapat diukur
dengan ukuran Indeks Massa Tubuh (IMT). Ukuran tersebut diukur dari berat badan dan tinggi badan.
Nilai IMT yang ideal untuk dewasa yaitu 18,5-24,5. Selain itu, ukuran lingkar perut juga mempengaruhi
kadar kolesterol dalam darah yaitu tidak lebih dari 80cm untuk perempuan dan 90cm untuk laki-laki.

Rutinlah berolahraga

Aktivitas fisik dapat membantu menstabilkan berat badan dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Waktu yang direkomendasikan pada orang dewasa untuk berolahraga ringan hingga berat yaitu 30 menit
sampai dengan 2 jam tiap minggu.

Hindari merokok

Merokok dapat melukai pembuluh darah mempercepat kerusakan pada arteri. Merokok dapat
meningkatkan risiko seseorang untuk terserang penyakit jantung dan stroke. Jika anda tidak merokok,
jangan memulai. Jika anda merokok, berhentilah secara perlahan agar menurunkan risiko sakit jantung
dan stroke. Risiko sakit jantung dan stroke karena kolesterol darah yang tinggi tidak hanya dialami oleh
perokok aktif saja tetapi juga perokok pasif.

Menurunkan kolesterol tinggi bisa dilakukan dengan langkah konsumsi nutrisi yang tepat. Jika selama ini
pola makan yang Anda terapkan memicu kolesterol tinggi, maka kini saatnya mengubah apa yang Anda
makan untuk menekan kadar kolesterol. Simak deretan makanan penurun kolesterol tinggi berikut ini.

Tapi apa yang dimaksud kolesterol? Kolesterol adalah lemak yang dapat ditemukan di dalam darah, yang
dibutuhkan sel tubuh. Selain diproduksi tubuh secara alami, kolesterol juga didapat dari makanan.

Menikmati Makanan Penurun Kolesterol - Alodokter

Kolesterol terbagi dalam dua jenis, yaitu LDL (low-density lipoprotein) dan HDL (high-density
lipoprotein). LDL sering disebut kolesterol jahat, sementara HDL adalah kolesterol baik. Jika LDL dapat
meningkatkan risiko sakit jantung, serangan jantung dan stroke, maka HDL mampu menekan risiko
penyakit tersebut.

Risiko Akibat Mengidap Kolesterol Tinggi

Terlalu banyak kolesterol masuk ke dalam tubuh, kemungkinan akan menumpuk pada pembuluh darah
arteri sehingga arteri mengeras dan mulai tersumbat menyebabkan munculnya rasa sakit di area dada
(angina). Kelebihan kolesterol dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke lantaran peradangan
dan pembekuan darah. Olahraga teratur dan Mengatur pola makan berperan sangat penting dalam
menurunkan kolesterol yang tinggi.

Kemampuan makanan penurun kolesterol dalam tubuh berbeda-beda. Makanan yang mengandung serat
larut mampu mengikat kolesterol dalam pencernaan dan mencegahnya masuk sirkulasi darah. Ada juga
makanan yang mampu menurunkan tingkat LDL secara langsung berkat kandungan lemak tidak jenuh
yang dimilikinya.

Makanan Apa Saja yang Perlu Dibatasi?


Mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan lemak jenuh dapat mendorong peningkatan kolesterol
dalam darah, misalnya:

Daging berlemak

Kulit ayam

Santan

Kuning telur

Mentega

Keju

Gorengan

Kue dan biskuit

Hindari makanan siap saji atau makanan yang terbuat dari bahan di atas, dan batasi makan di luar.
Usahakan untuk makan makanan yang diolah dan dimasak sendiri di rumah. Perbanyak asupan sayur dan
buah. Dengan demikian, Anda pun bisa lebih mengatur berapa banyak kandungan lemak yang masuk ke
tubuh Anda.

Makanan yang Dianjurkan

Untuk mengendalikan tingkat kolesterol, beberapa makanan yang disarankan biasanya mengandung
serat tinggi dan lemak tidak jenuh, seperti :

Biji-bijian utuh dan berbagai jenis serelia dengan kulit ari yang masih utuh.

Menggunakan minyak yang berasal dari tanaman seperti minyak kanola, bunga matahari, dan minyak
zaitun.

Setidaknya dua porsi ikan per minggu dapat menurunkan kadar LDL dengan dua cara, yaitu sebagai
pengganti daging, dan sumber lemak omega-3 sebagai penekan LDL.

Kacang-kacangan seperti kacang merah, walnut dan almon.

Konsumsi buah apel, anggur, stroberi, dan jeruk yang kaya kandungan pektin, sebagai serat larut yang
menekan LDL. Terong juga mengandung serat larut tinggi. Anda juga bisa mengonsumsi avokad yang
tinggi kandungan lemak tidak jenuhnya.
Mengonsumsi kedelai dan produk olahan dari kedelai, seperti tempe, tahu dan susu kedelai, dapat
menurunkan kadar kolesterol.

Makanan yang sudah ditambahkan dengan sterol dan stanol. Susunan molekul kedua zat tersebut
hampir serupa dengan kolesterol, sehingga dapat terkumpul bersama dalam saluran pencernaan.
Keduanya akan mencegah kolesterol diserap ke dalam aliran darah, sehingga keluar bersama sisa
makanan. Sekitar dua gram tanaman sterol atau stanol per hari dapat menekan kolesterol LDL sekitar 10
persen.

Adapun sterol dan stanol terkandung dalam berbagai jenis biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan kacang-
kacangan. Kemampuan keduanya dalam menurunkan kolesterol, menarik pihak produsen makanan
untuk menambahkannya ke dalam beberapa jenis makanan, seperti margarin, jus jeruk, dan sereal.

Sebelum mengonsumsi obat penurun kolesterol atau statin, cobalah berbagai makanan penurun
kolesterol dia atas dan tetap disiplin dalam menjaganya, bahkan setelah tingkat kolesterol kembali turun.
Jangan lupa untuk berolahraga secara teratur, membatasi konsumsi minuman beralkohol dan hindari
kebiasaan merokok.

Dan ingat, olah makanan dengan cara direbus atau dikukus untuk mengurangi asupan minyak. Semua
kiat pola hidup sehat ini akan menjaga dan menghindarkan Anda dari penyakit berbahaya seperti
serangan jantung dan stroke

Anda mungkin juga menyukai