Anda di halaman 1dari 4

06 April 2019

- Junub : orang yang berada dalam keadaan hadats besar , Contoh :

- Orang yang habis ikhtilam (bermimpi)

- Orang yang haid

-Orang yang berjunub haram :

- Shalat

- Qira’atil qur’an (haram membaca Qur’an dengan maksud tilawah)

- Menyentuh mushaf Qur’an (terkecuali keadaan darurat seperti meletakkan kembali Qur’an yang
jatuh)

- Tawwaf

- Berdiam di dalam Masjid

- ‫الكالم فيه أباح تعاىل هللا أن إال صالة بالبيت الطواف‬

Artinya, “Tawaf mengelilingi Baitullah itu sama seperti shalat, hanya saja, Allah memperbolehkan
berbicara di dalam tawaf.”

-Masjid : Kawasan atau area yang digunakan untuk Shalat

-Hadas : Besar & Kecil

- Dari A’isyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


ُّ
‫وليه عنه صام صيام وعليه مات من‬

“Siapa yang meninggal dan dia masih memiliki tanggungan puasa maka walinya wajib
mempuasakannya.” (HR. Bukhari 1952 dan Muslim 1147)

- Diharamkan saat hadas kecil (tidak berwudhu) :

- Haram Shalat

- Haram Thawwaf

- Menyentuh & Membawa Mushaf Qur’an


- Genotatif : Secara harfiah

- Belajar Fiqih memerlukan kearifan (Bijaksana)

- Manusia berkarakter : Sangat banyak kebutuhannya

- Fasilitas pemenuhan kebutuhan -> Berdo’a

َ ْ َ َ ‫ُْ ْ َ َ ر‬
- ‫الِّصاط اه ِدنا‬ ‫ المست ِقيم‬-> tunjukkanlah kami jalan yang lurus

- َّ‫ي اللّ ُهم‬


َّْ ِ‫ن ا ْه ِدن‬
َّْ ‫ْت فِ ْي َم‬
ََّ ‫ َه َدي‬-> Ya Allah tunjukkanlah akan daku sebagaiman mereka yang telah Engkau
tunjukkan
- َّ‫ِر الل ُهم‬ ْ ‫ َو‬، ‫ َواجْ ب َُّْرنِي‬، ‫ َوا ْه ِدنِي‬، ‫ار ُز ْقنِي‬
َّْ ‫ لِي ا ْغف‬، ‫ار َح ْمنِي‬ َ ‫ َو‬، ‫ارفَ ْعنِي‬
ْ ‫ َو‬، ‫عافِنِي‬ ْ ‫ “ َو‬-> Ya Allah ampunilah aku,
sayangilah aku, tutuplah kekuranganku, anugrahkan kepadaku petunjuk, berikanlah padaku
rizki,َّmaafkanlahَّakuَّdanَّangkatlahَّderajatku.”

-hadis dari Abdullah bin Mughaffal Al-Muzaniَّradhiyallahuَّ‘anhu,َّNabiَّshallallahuَّ‘alaihiَّwaَّsallamَّ


bersabda,
‫صلُّوا‬ ََّ ‫صالَةَِّ قَ ْب‬
َ ‫ل‬ َِّ ‫ ْال َم ْغ ِر‬. – ‫ل‬
َ ‫ب‬ َّْ َ ‫اس يَتخِ ذَهَا أ‬
َّْ ‫ شَا ََّء ِل َم‬، َ‫ن ك ََرا ِهيَ َّة‬
ََّ ‫ الثا ِلث َ َِّة فِي قَا‬-: ‫ن‬ َُّ ‫سنةَّ الن‬
ُ
“ShalatlahَّsebelumَّshalatَّMaghrib”َّ3َّkaliَّdanَّpadaَّyangَّketiga,َّbeliauَّmengatakan,َّ“Bagiَّyangَّ
mau”

- Shalat : Niat hanya kepada Allah SWT & bukan kepada yang lainnya

-Isra -> Jalan di malam hari (Masjidil Haram -> Masjidil Aqsa)

-28 Rajab , Sehari setelah Isra Mi’raj

-> Malaikat Jibril AS -> Mendatangi Rasul SAW 5x sehari untuk mengajarkan tata cara Shalat

-> Mendatangi Rasul SAW di awal waktu Shalat 5x sehari , untuk mengajarkan awal waktu – waktu
Shalat

-Waktu Shalat yang makruh : di akhir waktu


-29 Rajab , dua hari setelah Isra Mi’raj -> Malaikat Jibril AS -> Mendatangi Rasul SAW lagi untuk
menunjukan waktu Shalat -> di akhir waktu -> Untuk menunjukan batas – batas akhir waktu Shalat yang
5x sehari

- Shalat zuhur : Shalat nya para nabi

-Artinya: “Bahwasanya seorang wanita dari Khos’am berkata kepada Nabi ‫ﷺ ُم َح َّمد‬: Ya ‫هللا رسول‬
َُ َ َ
sesungguhnya ayahku telah tua renta, baginya ada kewajiban ‫ وت َعاىل ُس ْب َحانه هللا‬dalam berhaji, dan dia
tidak bisa duduk tegak di atas punggung onta. Lalu Nabi ‫ ﷺ ُم َح َّمد‬bersabda: Hajikanlah dia.”

[‫]والجماعة مسلم رواه‬

-Adzan : Isyarat dalam syari’at

-Bedug : Isyarat dalam budaya (Istiqlal masih menggunakan bedug)

-Shalat :

- Makna -> Etimologi -> Do’a

-> Terminologi -> Takbir , tasbih , do’a , tilawah , taslim -> Niat ibadah

- Waktu : (Sejarah awal mula)

- Isra Mi’raj 27 Rajab

- 28 Rajab , Jibril AS , Mengajarkan awal waktu

- 29 Rajab , Jibril AS , Mengajarkan akhir waktu

- Normatif :

- waktu yang utama

- waktu yang biasa

- waktu yang makruh

- waktu yang haram

-”Walal akhirotu khoirul laka minal ula” (QS.Addukha:4)

Artinya:”Niscaya Akhirat(surga) itu lebih baik bagimu dari pada dunia”


- Kematian tidak mengenal tua & muda

- Resiko shalat di akhir waktu : Kematian

- Makruh : Tidur sebelum Shalat Isha

- Shalat Ishraq : Setelah dzikir , penutup ibadah pagi

Anda mungkin juga menyukai