Alhamdulillah Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, zat Yang
Maha Indah dengan segala keindahan-Nya, zat yang Maha Pengasih dengan segala
kasih sayang-Nya, yang terlepas dari segala sifat lemah semua makhluk-Nya.
ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, sebagai pembawa risalah Allah terakhir dan penyempurna seluruh risalah-Nya.
BSA DAN BAHAN ALAMI” ini diharapkan kami sebagai peserta didik mampu
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait, yang
telah membantu kami dalam menyelesaikan laporan ini. Semoga kebaikan yang
diberikan oleh semua pihak kepada kami menjadi amal sholeh yang senantiasa
mendapat balasan dan kebaikan yang berlipat ganda dari Allah Subhana WaTa’ala,
dan kami minta maaf apabila dalam membuat laporan dan penyusunan laporan ini ada
kesalahan. Masukan kritikan dan saran yang membangun tetap kami harapkan dari
Penyusun
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
BAB V PENUTUP
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Asam dan basa merupakan dua senyawa kimia yang sangat penting dalam
misalnya zat asam sitrat pada jeruk dan asam cuka. Basa umumnya memiliki sifat
Secara sederhana asam dapat didefinisikan sebagai zat yang bila dilarutkan
yang apabila dilarutkan dalm air akan mengalami disosiasi dengan pembentukan
Untuk mengetahui sifat asam dan basa kami melakukan suatu percobaan
ilmiah. Karena dengan melakukan percobaan kita dapat mengetahui suatu larutan
apakah mengandung asam atau basa. Zat asam dan basa tersebut dapat dibedakan
dengan alat indra manusia. Oleh karena itu diperlukan indikator pengujian
mempunyai rasa pahit. Akan tetapi tidak boleh mencicipi rasa suatu zat kimia
untuk mengetahui sifat asam dan basa hal ini disebabkan senyawa kimia tersebut
B. TUJUAN PRAKTIKUM
2. Untuk membedakan larutan asam, basa, dan netral dengan kertas lakmus
1
C. MANFAAT PRAKTIKUM
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Asam dan basa merupakan zat kimia yang memiliki sifat-sifat yang dapat membantu
1. Asam
Menurut Arrhenius, asam adalah senyawa yang jika dilarutkan ke dalam air
a. Terasa masam
d. Memiliki pH < 7
HCl
H2SO4
CH3COOH
H3PO4
2. Basa
Menurut Arrhenius, basa adalah senyawa yang jika dilarutkan ke dalam air
a. Terasa pahit
3
c. Terionisasi menghasilkan ion OH-
d. Memiliki pH > 7
NaOH
Ba(OH)2
NH4OH
KOH
Untuk mengenali sifat suatu larutan dapat diketahui dengan menggunakan indikator
asam basa. Indikator asam basa adalah suatu zat yang memberikan warna berbeda pada
larutan asam dan larutan basa. Dengan adanya perbedaan warna tersebut, indikator
asam basa dapat digunakan untuk mengetahui apa suatu zat termasuk larutan asam atau
larutan basa. Salah satu indikator asam basa yang praktis digunakan adalah lakmus.
Lakmus berasal dari spesies lumut kerak yang dapat berbentuk larutan atau kertas.
Lakmus yang sering digunakan berbentuk kertas, karena lebih sukar teroksidasi dan
Kertas lakmus merah berubah menjadi berwarna biru dalam larutan basa dan pada
Kertas lakmus biru berubah menjadi berwarna merah dalam larutan asam dan pada
4
5
BAB III
METODE KERJA
Alat
Isolasi Mortar
Bahan
sprite
6
C. PROSEDUR KERJA
1. Siapakan plat tetes dan beri label sesuai bahan yang digunakan.
sebanyak 3 tetes pada masing-masing plat tetes sesuai label nama larutan
3. Celupkan kertas lakmus berwarna merah dan biru secara bergantian pada
masing-masing larutan.
4. Amati perubahan warna pada kertas lakmus merah dan biru kemudian catat
hasilnya.
2. Ambil airnya menggunakan pipet tetes kemudian teteskan di plat tetes di dua
3. Tambahkan larutan asam (larutan cuka) pada lubang pertama dan masukkan
4. Ulangi langkah tersebut pada bunga kembang sepatu, bunga ungu, dan kulit
manggis.
2
BAB IV
A. HASIL PENGAMATAN