Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, zat Yang

Maha Indah dengan segala keindahan-Nya, zat yang Maha Pengasih dengan segala

kasih sayang-Nya, yang terlepas dari segala sifat lemah semua makhluk-Nya.

Alhamdulillah berkat Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan

ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad

SAW, sebagai pembawa risalah Allah terakhir dan penyempurna seluruh risalah-Nya.

Dengan Laporan Penelitian kimia yang berjudul “IDENTIFIKASI ASAM

BSA DAN BAHAN ALAMI” ini diharapkan kami sebagai peserta didik mampu

mendiskripsikan pengetahuan sesuai dengan standar yang ditetapkan dengan

mengintergasikan pendekatan bahan ajaran yang memadai. Untuk itulah Laporan

Penelitian Kimia ini hadir guna memenuhi tuntunan tersebut.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait, yang

telah membantu kami dalam menyelesaikan laporan ini. Semoga kebaikan yang

diberikan oleh semua pihak kepada kami menjadi amal sholeh yang senantiasa

mendapat balasan dan kebaikan yang berlipat ganda dari Allah Subhana WaTa’ala,

dan kami minta maaf apabila dalam membuat laporan dan penyusunan laporan ini ada

kesalahan. Masukan kritikan dan saran yang membangun tetap kami harapkan dari

semua pihak agar laporan ini senantiasa semakin baik. Amin.

Ngapa, 20 Januari 2020

Penyusun

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

A. LATAR BELAKANG ...................................................................................... 1

B. TUJUAN PRAKTIKUM .................................................................................. 1

C. MANFAAT PRAKTIKUM .............................................................................. 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE KERJA

A. WAKTU DAN TEMPAT ............................... Error! Bookmark not defined.

BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENGAMATAN ................................ Error! Bookmark not defined.

B. PEMBAHASAN ............................................. Error! Bookmark not defined.

BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN ............................................... Error! Bookmark not defined.

B. SARAN ........................................................... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ................................................ Error! Bookmark not defined.

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Asam dan basa merupakan dua senyawa kimia yang sangat penting dalam

kehidupan sehari-hari. Secara umum zat-zat yang berasal mengandum asam,

misalnya zat asam sitrat pada jeruk dan asam cuka. Basa umumnya memiliki sifat

licin dan terasa pahit, misalnya pada sabun.

Secara sederhana asam dapat didefinisikan sebagai zat yang bila dilarutkan

dalam air akan mengalami disosiasi (penguraian) dengan pembentukan ion

hidrogen sebagai satu-satunya senyawa positif. Sedangkan basa merupakan zat

yang apabila dilarutkan dalm air akan mengalami disosiasi dengan pembentukan

ion-ion hidroksil sebagai satu-satunya ion negatif.

Untuk mengetahui sifat asam dan basa kami melakukan suatu percobaan

ilmiah. Karena dengan melakukan percobaan kita dapat mengetahui suatu larutan

apakah mengandung asam atau basa. Zat asam dan basa tersebut dapat dibedakan

dengan alat indra manusia. Oleh karena itu diperlukan indikator pengujian

senyawa asam mempunyai rasa yang masam, sedangkan senyawa basa

mempunyai rasa pahit. Akan tetapi tidak boleh mencicipi rasa suatu zat kimia

untuk mengetahui sifat asam dan basa hal ini disebabkan senyawa kimia tersebut

munkin beracun. Untuk itu membutuhkan alat bantu.

B. TUJUAN PRAKTIKUM

1. Untuk mengetahui sifat-sifat asam dan basa

2. Untuk membedakan larutan asam, basa, dan netral dengan kertas lakmus

1
C. MANFAAT PRAKTIKUM

Adapun manfaatnya untuk siswa

1. Sebagai sumber informasi

2. Sebagai sarana penambah wawasan

Adapun manfaatnya untuk sekolah

1. Menuntaskan kriteria pembelajaran

2. Mencapai target yang telah disepakati Bersama

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Asam dan basa merupakan zat kimia yang memiliki sifat-sifat yang dapat membantu

kita untuk membedakannya.

1. Asam

Menurut Arrhenius, asam adalah senyawa yang jika dilarutkan ke dalam air

menghasilkan ion H+.

Sifat-sifat asam diantaranya adalah:

a. Terasa masam

b. Bersifat korosif (merusak logam, marmer, dan berbagai bahan lain)

c. Terionisasi menghasilkan ion H+

d. Memiliki pH < 7

e. Memerahkan lakmus biru

Contoh senyawa yang termasuk pada asam, yaitu:

 HCl

 H2SO4

 CH3COOH

 H3PO4

2. Basa

Menurut Arrhenius, basa adalah senyawa yang jika dilarutkan ke dalam air

menghasilkan ion OH-.

Sifat-sifat basa diantaranya adalah:

a. Terasa pahit

b. Bersifat kaustik (licin seperti bersabun)

3
c. Terionisasi menghasilkan ion OH-

d. Memiliki pH > 7

e. Membirukan lakmus merah

Contoh senyawa yang termasuk pada basa, yaitu:

 NaOH

 Ba(OH)2

 NH4OH

 KOH

Untuk mengenali sifat suatu larutan dapat diketahui dengan menggunakan indikator

asam basa. Indikator asam basa adalah suatu zat yang memberikan warna berbeda pada

larutan asam dan larutan basa. Dengan adanya perbedaan warna tersebut, indikator

asam basa dapat digunakan untuk mengetahui apa suatu zat termasuk larutan asam atau

larutan basa. Salah satu indikator asam basa yang praktis digunakan adalah lakmus.

Lakmus berasal dari spesies lumut kerak yang dapat berbentuk larutan atau kertas.

Lakmus yang sering digunakan berbentuk kertas, karena lebih sukar teroksidasi dan

menghasilkan perubahan warna yang jelas.

Ada 2 jenis kertas lakmus, yaitu:

1. Kertas lakmus merah

Kertas lakmus merah berubah menjadi berwarna biru dalam larutan basa dan pada

larutan asam atau netral warnanya tidak berubah (tetap merah).

2. Kertas lakmus biru

Kertas lakmus biru berubah menjadi berwarna merah dalam larutan asam dan pada

larutan basa atau netral warnanya tidak berubah (tetap biru).

4
5
BAB III

METODE KERJA

A. WAKTU DAN TEMPAT

Hari / Tanggal : Sabtu / 18 Januari 2020

Tempat pelaksana : LABORATURIUM IPA SMAN 1 KODEOHA

Pukul : 09.45-12.00 WITA

B. ALAT DAN BAHAN

 Alat

 Pipet tetes  Lakmus merah dan biru

 Plat tetes  Tisu

 Pisau  Lap kasar

 Gunting  Alue (Pestle)

 Isolasi  Mortar

 Bahan

 Air biasa  Larutan jeruk nipis

 Larutan gula  Pupuk urea

 Larutan garam  Kulit manggis

 Larutan kapur  Bunga ungu

 Larutan cuka  Bunga kembang sepatu

 Larutan sabun  Kunyit

 sprite

6
C. PROSEDUR KERJA

IDENTIFIKASI ASAM DAN BASA

1. Siapakan plat tetes dan beri label sesuai bahan yang digunakan.

2. Ambil masing masing larutan menggunakan pipet tetes kemudian teteskan

sebanyak 3 tetes pada masing-masing plat tetes sesuai label nama larutan

yang sudah diberikan.

3. Celupkan kertas lakmus berwarna merah dan biru secara bergantian pada

masing-masing larutan.

4. Amati perubahan warna pada kertas lakmus merah dan biru kemudian catat

hasilnya.

INDIKATOR BAHAN ALAM

1. Potong kunyit menggunakan pisau dan haluskan kunyit menggunakan alue

dan mortar sampai halus kemudian tambahkan air.

2. Ambil airnya menggunakan pipet tetes kemudian teteskan di plat tetes di dua

lubang plat tetes dan lihat warna ekstrak alaminya.

3. Tambahkan larutan asam (larutan cuka) pada lubang pertama dan masukkan

larutan basa (larutan kapur) pada lubang kedua.

4. Ulangi langkah tersebut pada bunga kembang sepatu, bunga ungu, dan kulit

manggis.

5. Amati perubahan warna yang terjadi.

2
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENGAMATAN

IDENTIFIKASI ASAM DAN BASA


KERTAS LAKMUS SIFAT LARUTAN
NO LARUTAN
MERAH BIRU ASAM BASA NETRAL
1 Larutan garam Merah Biru √
2 Larutan gula Merah Biru √
3 Pupuk urea
4 Larutan cuka
5 Sprite
6 Larutan sabun
7 Jeruk nipis
8 Larutan kapur
9 Air biasa

Anda mungkin juga menyukai