Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Air merupakan sesuatu yang sangat penting di dalam kehidupan karena semua
makhluk hidup di dunia ini memerlukan air. Air dimanfaatkan oleh manusia untuk
berbagai kebutuhan hidup sehari-hari. Kebutuhan air untuk keperluan individu
berbeda-beda untuk tiap tempat dan tiap tingkatan kebutuhan. Semakin tinggi taraf
kehidupan di suatu tempat, maka semakin meningkat pula sejumlah kebutuhan akan
air. Pemakaian air sangat luas, sehingga harus diupayakan sedemikian rupa agar tetap
tersedia dan memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu baik fisik, biologi maupun
kimia (Alwi, 2012).
Kebutuhan air baku untuk berbagai keperluan terutama air bersih untuk rumah
tangga, tempat-tempat umum, industri dan lain lain akan terus meningkat dari waktu
ke waktu sejalan dengan lajunya pembangunan diberbagai sector dan bidang serta
jumlah penduduk yang terus bertambah. Disisi lain jumlah penyediaan dan prasarana
air baku yang ada saat ini relative terbatas sehingga belum dapat memenuhi semua
kebutuhan tersebut. Penanganan akan pemenuhan kebutuhan air bersih dapat
dilakukan dengan berbagai cara, disesuaikan dengan lokasi, kondisi, kebutuhan dan
keadaan yang ada.
Desa Semen merupakan salah satu desa di Kecamatan Gandusari Kabupaten
Blitar. Desa dengan luas lebih kurang 1.079,12 Ha . Ini terbagi menjadi empat dusun,
yaitu Dusun Parang, Dusun Tegalrejo, Dusun Semen, Dusun Dewi dengan pusat
pemerintahan berada di Dusun Tegalrejo.
Pemenuhan kebutuhan air rumah tangga di desa semen mayoritas masih
menggunakan sumber air alami yang ada di lereng bukit terutama di dusun parang.
Dalam penerapanya penggunaan sumber air alami masih belum optimal, dikarenakan
tiap-tiap sumber air debit yang di keluarkan masih dikatakan kecil dan belum mampu
untuk memenuhi kebutuhan air bersih dalam lingkup masyarakat luas. Maka perlunya
sistem distribusi air bersih yang baik agar terjadi efisiensi dalam pengelolaanya dan
perananan distribusi lebih merata.
Oleh karena itu, pada skripsi ini penulis membuat judul “Perencanaan Reservoir
Beton Cor Dari Dua Sumber Alami Di Dusun Parang Desa Semen Kec. Gandusai
Kab. Blitar Jawa Timur” guna untuk mengoptimalkan fungsi sumber air alami
dalam pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat secara luas.

1.2. Identifikasi Masalah


Dari latar belakang diatas, penulis dapat mengidentifikasi masalah sebagai
berikut, yaitu:
1. Sumber air alami masih mengeluarkan debit yang kecil
2. Belum adanya tandon penampung air dari beberapa sumber air alami
3. Perlu adanya desaign kontruksi tandon yang baik

1.3. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut :
1. Berapa volume air yang dapat digunakan di Dusun Parang?
2. Berapa dimensi tandon air yang direncanakan?
3. Bagaimana desaign kontruksi tandon?

1.4. Batasan Masalah


Agar dapat lebih focus dalam penelitian ini, penulis mengambil batasan sebagai
berikut:
1. Penelitian skripsi ini dilakukan di Dusun Parang Desa Semen Kec. Gandusari
Kab. Blitar Jawa Timur.
2. Data yang diolah didapatkan dari hasil pengukuran, survey lokasi dan
pengajuan kepada pengurus Desa Semen Kec. Gandusari Kab. Blitar Jawa
Timur.
3. Penelitian ini merencanakan tandon dengan dua sumber air alami di Dusun
Parang Desa Semen Kec. Gandusari Kab. Blitar Jawa Timur.
4. Penelitian ini tidak membahas tentang Rencana Anggaran Biaya (RAB).
5. Tidak membahas tentang kualitas air.
6. Tidak menghitung daya dukung tanah.

1.5. Tujuan Penelitian


Adapun tujuan penulis dalam melakukan penelitian skripsi ini adalah sebagai
berikut:
1. Dapat mengetahui volume air yang dapat digunakan di Dusun Parang.
2. Dapat mengetahui dimensi tandon air yang diperlukan.
3. Dapat mengetahui desaign kontruksi tandon.

1.6. Manfaat
Adapun manfaat penulis dalam melakukan penelitian skripsi ini adalah sebagai
berikut:
1. Manfaat internal
a. Sarana untuk menambah wawasan dan pemahaman di dalam
pemecahan masalah yang diketahui selama perkuliahan.
b. Sarana untuk mengaplikasikan teori yang di dapatkan selama
perkuliahan serta memberikan pemahaman mengenai teori yang di
peroleh dengan permasalahan dilapangan nantinya.
2. Manfaat external
a. Diharapkan dapat memberikan kontribusi ilmiah dalam kajian tentang
teknik sipil pada masyarakat.
b. Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan
sarana dan prasarana di suatu tempat.

Anda mungkin juga menyukai