TENTANG
PERBANDINGAN CAHAYA MATAHARI DENGAN CAHAYA LAMPU
PADA PERTUMBUHAN KACANG HIJAU
NAMA KELOMPOK :
1. Citra Mamikat
2. Dedi Gunawan
3. Erfan Herdiansyah
4. Putri Wulandari
5. Fina Ekaerisa
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat dan karunia-Nya kami
dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik. Sholawat serta salam tidak lupa kami haturkan
kepada Nabi Muhammad SAW.
Laporan penelitian ini disusun berdesarkan hasil penelitian yang dilaksanakan di sukananti, hal
yang kami teliti adalah perbandingan cahaya matahari dengan cahaya lampu pada pertumbuhan
kacang hijau.
Kami juga ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Bapak Drs. SUPARNO.M. P,d selaku
guru biologi di SMAN1 KIBANG yang telah menyetujui penelitian kami.
ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Hidup adalah sebuah pilihan, dalam prinsip hidup kami mengalah bukan berarti kalah tetapi
mundur satu langkah untuk menggapai keberhasilan.
Hidup ini memang penuh banyak cobaan dan rintangan akan tetapi semua akan menjadikan
titik awal dimana kami akan bangkit untuk meraih keberhasilan dimasa depan.
iii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
iv
BAB IV HASIL DARI PEMBAHASAN
BAB V KESIMPULAN
A. Kesimpulan .................................................................................................................... 10
B. Saran ............................................................................................................................. 10
DFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap mahluk hidup akan mengalami proses pertumbuhan, begitu pula pada
pertumbuhan. Dalam proses pertumbuhan pada tumbuhan dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor salah satunya adalah cahaya, cahaya dapat menghambat pertumbuhan sebab cahaya dapat
menguraikan hormone auksinya itu suatu fitohormon/hormon yang berfungsi memanjangkan sel.
Walaupun demikian intensitas (jumlah) cahaya yang di terima tumbuhan tidak boleh berlebihan
atau kurang, sebab pada pigmen krolofilter dapat Banyak sekali reaksi metabolisme yang
membutuhkan enzim, sementara enzim mudah rusak/mengalami denaturasi jika berada di suhu
tinggi/panas (sekitar 46 derajat celsius).
Untuk mengetahui dan membuktikan kebenaran teori tersebut, kita melakukan penelitian
pada salah satu tumbuhan yaitu tumbuhan kacang hijau. Tumbuhan ini kami ambil karena
proses pertumbuhan pada kacang hijau tidak memperlukan waktu yang lama.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaiman pengaruh cahaya matahari dan cahaya lampu terhadap pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau.
2. Manakah yang lebih cepat bertumbuh dan berkembang antara cahaya matahari dan
cahaya lampu.
1
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian karya tulis ilmiah
perbandingan cahaya matahari dimana cahaya lampu pada pertumbuhan kacang hijau ini adalah:
1. Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang
menggunakan cahaya matahari dan cahaya lampu.
2. Untuk mengetahui pengaruh cahaya marahari dan cahaya lampu terhadap
perkembangan kacang hijau.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat untuk penulis yaitu dengan adanya penulisan karya tulis ilmiah ini, dapat
memberikan pengalaman serta pengetahuan bagi penilus tentang perbedaan cahaya
matahari dan cahaya lampu pada pertumbuhan kacang hijau.
2. Manfaat untuk pembaca yaitu untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang
perbedaan cahaya matahari dan cahaya lampu pada pertumbuhan kacang hijau .
E. Hipotesis
2. Pertumbuhan kacang hijau akan lebih efektif apabila diletakkan dibawah cahaya
matahari ketimbang diletakkan diruangan dengan menggunakan cahaya lampu
(perbedaannya terletak pada tinggi tanaman, jumlah daun, maupun warna).
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukurana atau volume serta jumlah sel secara
irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula). Sedangkan perkembangan merupakan
proses terspesialisasisel menuju ke bentuk dan fungsi tertentu yang mengarah ke tingkat
kedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak dapat dihitung) dan irreversible.
Perkecambahan dimulai dengan masuknya air kedalam biji dan berakhir masa dormasi
pada biji atau ditandai dengan munculnya akar dan batang pertama kali. Perkecambahan
dibedakan menjadi dua, yaitu perkecambahan hypogeal dan epigeal. Perkecambahan pada
tanaman kacang hijau termasuk kedalam perkecambahan epigeal, yaitu pertumbuhan
memanjang dari hipokotil yang menyebabkan kotiledondan plumula keluar keatas tanah.
Tumbuhan memerlukan jumlah cahaya yang berbeda untuk proses fotosintesis. Namun
jumlah cahaya yang berlebihan dapat menghambat pertumbuhan karena merusak kerja hormone
pertumbuhan (auksin). Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan
memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung tumbuhan yang dapat cahaya
kurang atau ditempat gelap akan terjadi pertumbuhan yang sangat cepat, tetapi daun kecil dengan
warna hijau muda, dan batang akan beruas-ruas panjang (etiolasi).
3
C. Objek Penelitian (Kacang Hijau)
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (kurang lebih
60 hari). Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan seperti berikut:
Kingdom : Plantae
(Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta
(Tumbuhan Berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta
(Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta
(Tumbuhan Berbunga)
Kelas : Magnoliopsida
(Berkeping dua/ dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae (suku polong-polong)
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus
Radiatus L.
Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat berfariasi, antara 30-60
cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk bulat dan
berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu. Daunnya trifoliate
(terdiri dari tiga helaian0) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang
dari daunnya. Warna daunnya hiaju muda sampai hijau tua. Bunga kacang hijau berwarna
kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri.
Polong kacang hijau berbentuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm dan biasanya berbulu
pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan setelah tua berwarna hitam atau coklat.
4
BAB III
METODE PENELITIA
A. Jenis Penelitian
Penyusunan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode eksperimen, metode eksperimen
adalah metode yang di lakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta
adanya kontrol (Nazir,2003). Eksperimen ini di lakukan dengan percobaan menggunakan objek
kacang hijau pada media kapas basah dan disimpan dengan menggunakan cahaya yang berbeda
yaitu cahaya matahari dan cahaya lampu.
B. Variable Pengamatan
a. Variabel terikat
b. Variabel bebas
Perlakuan:
c. Variabel control
Ukuran wadah yang digunakan disetiap kelompok adalah ukuran air.
Jumlah kacang hijau pada masing-masing wadah adalah 10 biji.
Jenis kacang hijau yang digunakan adalah biji dengan kulit yang belum terbuka
5
C. Alat dan Bahan
1. Alat
2 buah gelas
dengan satu gelas ditempatkan di tempat terbuka degan cahaya matahari dan gelas
kedua ditempatkan ditempat tertutup dengan cahaya lampu.
Penggaris
Untuk mengukur panjang batang dari hari kehari
Alat Tulis
Untuk menuliskan pertumbuhan dan perkembangan pada penelitian yang berbeda di
setiap harinya
Kamera
Untuk mendokumentasikan hasil penelitian pada kacang hijau.
2. Bahan
20 buah kacang hijau, sebagai objek penelitian (10 biji tiap wadah)
Kapas, sebagai media penelitian
Air, sebagai bahan tambahan yang digunakan untuk membasahi atau membuat kapas
lembab.
2. Tempat Penellitian
a. Pada ruangan terbuka (terkena sinar matahari langsung) dihalaman rumah
b. Pada ruangan tertutup (terkena sinar cahaya lampu) didalam kardus
6
E. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang akan di gunakan
2. Rendam kacang hijau selama 3 jam untuk mengetahui kualitasnya apakah layak
digunakan untuk eksperimen atau tidak
3. Masukan gumpalan kapas yang telah diberi air (tidak boleh terlalu basah dan juga tidak
boleh terlalu kering)
4. Setelah kacang di rendam, masukan kacang kedalam wadah yang telah berisi kapas (
kacang di simpan di atas kapas)
5. Simpan kacang dengan jarak yang tidak tertlalu rapat dengan kacang lain agar
pertumbuhannya lancar (tidak saling berdesakan)
6. Simpan ke-2 gelas tersebut dengan tempat yang berbeda yaitu 1 wadah di cahaya
matahari dan wadah satunya di tempatkan dengan cahaya lampu.
7. Jika kapas mengering,segera basahi kapas tersebut, sampai kapas menjadi lembab
8. Amati lalu catat dan dokumentasikan hasil pengamatan setiap harinya.
F. Pengambilan Data
Data di ambil dari hasil pengamatan dan pengukuran pada perkembangan dan
pertumbuhan kacang hijau selama 7 hari, kami juga mengambil dokumen berupa foto dari
eksperimen tersebut.
Data yang telah diperoleh tersebut diolah menjadi statistic sederhana, yaitu dengan cara
mencari rata-rata tinggi pertumbuhan kacang dari hari ke hari pada cahaya matahari maupun
cahaya lampu.
7
BAB IV
b. Cahaya Lampu
8
B. Analisis Data
Pada hari pertama percobaan, semua biji disetiap wadah belum ada yang membelah
ataupun tumbuhnya akar
Pada hari kedua, sama dengan hari pertama belum ada perubahan biji kacang hijau
Pada hari ketiga, masih belum ada perubahan
Pada hari keempat, wadah yang menggunakan cahaya matahari sudah mulai bertumbuh
sekitar 1,00 cm sedangkan wadah yang menggunakan cahaya lampu belum ada
perubahan
Pada hari kelima, wadah yang menggunakan cahaya matahari masih sama dengan hari
keempat sedangkan wadah yang menggunakan cahaya lampu sudah bertunas sekitar 1,00
cm
Pada hari keenam,wadah yang menggunakan cahaya matahari tinggi biji kacang hijau
bertambah hingga 5,00-7,00 cm namun tidak bersamaan sedangkan wadah yang
menggunakan cahaya lampu juga bertambah tinggi hingga 4,00-500 cm namun tidak
bersamaan
Pada hari ketujuh, wadah yang menggunakan cahaya matahari bertambah hingga 15,00-
17,00 cm begitu pula dengan wadah yang menggunakan cahaya lampu bertambah hingga
8,00-9,00 cm.
Jadi dalam eksprimen ini biji kacang hijau yang berada di wadah yang menggunakan
cahaya matahari lebih cepat pertumbuhannya dari pada biji kacang hijau yang menggunakan
cahaya lampu.
9
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan
biji kacang hijau, dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi proses pertumbuhan
dan perkembangan tanaman. Proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan membutuhkan
cahaya. Namun, banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda – beda,
begitu pula dengan tumbuhan kacang hijau.
Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan dan perkecambahan kacang
hijau, biji kacang hijau yang menggunakan cahaya matahari pertumbuhannya lebih cepat,
daunnya berwarna hijau muda, batang tegak dan tinggi keatas. Sedangkan, biji kacang hijau yang
menggunakan cahaya lampu pertumbuhannya lebih lambat, daunnya tipis berwarna hijau pucat,
dengan batang melengkung tidak kokoh.
B. Saran
Sebaiknya, percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat lebih jelas
dab lebih detail dalam menyimpulkan perbedaan antara pertumbuhan yang berbeda dengan
cahaya matahari dan cahaya lampu.
10
DAFTAR PUSTAKA
Antoni dan Abdul Halim,_.Pintar Biologi Untuk SMP Kelas 1,2,3. Surabaya: Gitamedia Prees.
http://karedok.net/modul-buku/bab-i-pertumbuhan-dan-perkembangan-pertumbuhan
http://faridnyzer.blogspot.com/2011/07/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
http://alfianfaqih.blogspot.com/2011/08/pengaruh-cahaya-matahari-terhadap.html
http://ilovebiologymsrita.blogspot.com/2012/11/perkembangan-dan-pertumbuhan-
merupakab.html
http://karedok.net/biologi/pertumbuhan-dan-perkembangan-tumbuhan
11
LAMPIRAN
12