Anda di halaman 1dari 10
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEMUTAKHIRAN DOKUMEN RPUM CIPTA KARYA KOTA MEDAN TAHUN 2019 - 2023 | LATAR BELAKANG Perencanaan penyelenggaraan pembangunan harus baik dan sinergis, sehingga diharapkan mampu menjamin pelaksanaan pembangunan yang akan berjalan dengan tepat, terarah dan sesuai sumber daya yang tersedia Berkaitan dengan hal tersebut dalam rangka meningkatkan keteroaduan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, mengharapkan setiap kabupaten/kota dapat menyusun perencanaan yang terintegrasi berupa Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPLIM). Sesuai Surat Edaran Nomor : 50/SE/D¢/2016 tentang Rencana Strategis (Renstra) Direktorat Jenderal Cipta Karya Tahun 2015 — 2019 diharapkan dapat menyusun dokumen perencanaan dan acuan penganggaran yang mengharapkan dan mengarahkan Kabupaten/Kota agar melakukan pemutakhiran dan penyusunan dokumen perencanaan dan Pemrograman pembangunan khususnya di Bidang Cipta Karya dengan menyesuaikan perubahan Nomenklatur Bidang Cipta Karya. Terkait perubahan Nomenklatur Bidang Cipta Karya dimana Pekerjaan Umum menjadi satu dengan Perumahan Rakyat sehingga Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) wajib menyesuaikan perubahan penyusunan perencanaan dan pemrograman pembangunan infrastruktur yang pada tahun 2016 diperbaharui_ menjadi Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPM) melalui Pedoman Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya yang disampaikan oleh Subdit Keterpaduan Perencanaan dan Kemitraan Direktorat Jenderal Cipta Karya. Berdasarkan hal tersebut, dalam upayanya mendukung pembangunan infrastruktur permukiman, Pemerintah Daerah Kota Medan Provinsi Sumatera Utara perlu mereview atau melakukan pemutakhiran dokumen perencanaan berikut program penganggaran pada Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPUM) Bidang Cipta Karya yang telah disusun sebelumnya. Dokumen perencanaan terdahulu disusun pada tahun 2014 melalui "Bantek RPI2JM Kota Medan 2015 - 2019 Dalam Implementasi Kebijakan Keterpaduan Program Bidang Cipta Karya” yang diselenggarakan oleh Kementerian PU Dirjen Cipta Karya Direktorat Bina Program melalui Satker Perencanaan dan Pengendalian (Randal) Provinsi ‘Sumatera Utara. Penyusunan Pemutakhiran Dokumen RPIUM Bidang Cipta Karya Kota Medan 2019 - 2023 ini merupakan upaya Pemerintah Kota Medan dalam mengupdate program untuk melaksanakan pengembangan infrastruktur permukiman berdasarkan kebutuhan dan arahan program-program prioritas Bidang Cipta Karya di seluruh wilayah Kota Medan untuk 5 (lima) tahun mendatang dengan lebih terpadu, efisien dan efektif sehingga dapat memberikan manfaat sebesar-besamya bagi seluruh masyarakat. Page| 1 Penyusunan ini juga dilakukan terhadap sinkronisasi akibat terhadap RPJMD Kepala Daerah yang sedang berjalan dan terhadap revisi RPJMD disebabkan penyesuaian Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, dan Tata Kerja Perangkat Daerah (Peraturan Walikota Medan Nomor 1 Tahun 2017), periode pelaksanaan dokumen yang sudah hampir habis masa berlakunya, dan peningkatan kualitas dokumen sebelumnya. Il, MAKSUD dan TUJUAN a. Maksud Maksud disusunnya Pemutakhiran Dokumen RPUM Bidang Cipta Karya adalah menyesuaikan visi, misi pembangunan dan strategi pengembangan sesuai dengan RTRW Kota Medan dan mengkaji kembali dokumen RPUM sebelumnya dengan perkembangan baru tentang data, permasalahan, kebijakan maupun adanya isu percepatan pembangunan demi mewujudkan kemandirian Kota Medan dalam penyelenggaraan infrastruktur permukiman yang berkelanjutan. b. Tujuan Tujuan dari disusunnya RPIJM Bidang Cipta Karya adalah sebagai dokumen acuan dalam. perencanaan, pemrograman, dan penganggaran pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya bagi Pemerintah Kota Medan. RPUM memuat rencana program dan investasi dalam Jangka waktu lima tahun yang mencakup multi sektor, multi sumber pendanaan, dan multi stakeholders. RUANG LINGKUP a. Ruang Lingkup Kegiatan Kegiatan Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPM) pada dasamya merupakan bagian dari rangkaian kegiatan besar pembangunan kota, lingkup kegiatan ini ditekankan kepada penyusunan strategi pengembangan permukiman dan infrastruktur perkotaan. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan rangkaian lingkup kegiatan sebagai berikut © Melakukan studi data sekunder dan data primer untuk mendapatkan data dan informasi terkait permasalahan, kebijakan, strategi dan program pengembangan kota serta data dan informasi pendukung analisa dan penyusunan RPUM, * Melakukan identifikasi dan pemetaan potensi, permasalahan dan isu terkait serta kebutuhan pengembangan perkotaan dan pengembangan permukiman dan infrastruktur perkotaan, serta_ menetapkan permasalahan dan isu _strategis perrmukiman perkotaan. Dalam proses identifikasi ini dilakukan berdasarkan pemetaan dasar spasial, data sekunder, pengamatan lapangan, dan disajikan di atas peta. ‘© Melakukan identifikasi perrnasalahan dan kajian keselarasan terhadap kebijakan, strategi dan program pengembangan yang terdapat di dalam rencana pembangunan (development plan) dan rencana penataan ruang (spatial plan). Page |2 ‘+ Identifikasi dan perumusan strategi pengembangan kota dengan penekanan pada potensi dan persoalan bidang permukiman dan infrastruktur perkotaan ‘+ Melakukan pendataan dan identifikasi sebaran permukiman, dan analisa permasalahan dan pengembangan permukiman dan infrastruktur pendukungnya. ‘© Melakukan identifikasi, analisa dan perumusan kebutuhan strategis pengembangan permukiman dan infrastruktur perkotaan dalam konstelasi pengembangan kota. ‘© Penyusunan dan perumusan visi dan misi pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan. ‘© Perumusan kriteria dan indikator kawasan prioritas pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan. ‘© Identifikasi indikasi kawasan prioritas pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan. © Perumusan strategi pengembangan permukiman dan infrastruktur perkotaan. ‘© Identifikasi implikasi dampak strategi pengembangan pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan. ‘+ Identifikasi dan analisa korelasi strategi pengembangan permukiman dan kebutuhan infrastruktur_pendukung dalam skema manajemen pembangunan perkotaan dan rencana pembiayaannya. ‘+ Perumusan kebutuhan program strategis yang mengacu pada strategi pengembangan permukiman dan infrastruktur yang telah disusun. Diskusi Pembahasan, dilakukan untuk setiap pembahasan laporan pelaksanaan kegiatan pada setiap tahapnya. Diskusi dilakukan untuk pembahasan Laporan Pendahuluan, Laporan Draft Akhir, dan Laporan Akhir. b. Ruang Lingkup Wilayah Kegiatan Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIM) dilakukan pada lingkup wilayah Kota Medan. |. METODA PELAKSANAAN KEGIATAN Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan beberapa metoda pendekatan berikut: a. Pendekatan Normatif Pelaksanaan penyusunan RPM ini dilakukan dengan mengacu pada strategi dan kebutuhan pengembangan kota secara komprehensif dan mengacu pada dokumen perencanaan pembangunan (development plan) dan dokumen perencanaan penataan ruang (spatial plan) yang telah terdapat di kota/kabupaten, ataupun ketentuan peraturan dan perundangan terkait dengan substansi penyusunan RPUUM. Page |3 b. Pendekatan Partisipatif dan Fasilitatif Proses penyusunan dilakukan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan yang terkait dengan pengembangan kota maupun pengembangan permukiman dan infrastruktur perkotaan, baik di tingkat kota/kabupaten, propinsi maupun nasional. Hal ini dimaksudkan agar hasil penyusunan dapat dirasakan dan i oleh seluruh pemangku kepentingan terkait di daerah, Hal ini selain ditujukan untuk mendapatkan proses pembelajaran bersama di tingkat pemangku kepentingan daerah, juga untuk mendapatkan hasil dan keputusan yang disepakati bersama seluruh pemangku kepentingan di daerah. © Pendekatan Teknis - Akademis Proses penyusunan ini dilakukan dengan menggunakan metodologi yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademis, baik untuk teknik identifikasi, analisa, penyusunan strategi maupun proses pelaksanaan pengambilan kesepakatan. d. Referensi Hukum Acuan penyusunan RPM pada dasarnya bertitik tolak kepada peraturan perundangan maupun kebijakan yang berlaku pada saat RPIJM disusun. Peraturan dan perundangan maupun kebijakan yang perlu diacu tersebut diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Undang-Undang Republik indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum; 3. Undang Undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman; 4, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun; 5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; 6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah; 8. Undang Undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 - 2025; 9, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; 10. Undang Undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, 11. Undang Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional 12. Undang Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah; 43. Undang Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 14, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; Page | 4 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24, 25. 26. 27. 28. 29. 30. Undang — Undang No 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup: Undang - Undang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan; Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; Peraturan Pemerintah Repul Pengelolaan Sumber Daya Air, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 121 Tahun 2015 tentang Pengusahaan Sumber Daya Air, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 185 Tahun 2014 Tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi; Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2015 tentang Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah; Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No 27/PRT/M/2017 tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum; Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah; Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian / Lembaga, Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP/RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM/RKPD) sebagai rencana tahunan; Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2005 tentang Rencana Program Investasi Jangka Menengah; Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 21/PRT/M/2006 tentang Kebijakan Nasional dan Strategi Pengembangan Pengelolaan Persampahan; Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 6/PRT/M/2007 tentang Pedoman Rencana Umum Tata Bangunan dan Lingkungan; Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 18/PRT/M/2007 tentang Penyelengaraan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum; Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 tentang . Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 16/PRT/M/2008 tentang Kebijakan Nasional dan Strate ‘engembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah Permukiman; . Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 11 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Medan 2016 - 2021. ta Dasar RTRW Kota Medan RDTR Kota Medan RPJMD Kota Medan Strategi Sanitasi Kota Medan Masterplan Air Limbah Kota Medan Rencana Induk Drainase Kota Medan Rencana Induk SPAM Kota Medan Page| 5 8. Peraturan Bangunan Gedung Kota Medan 9. Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran Kota Medan. V. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN Kegiatan Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPUM) Ke-Ciptakarya- an Kota Medan 2019 - 2023 ini diselenggarakan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak ‘SPMK diterbitkan. VI. PELAPORAN Pelaporan yang dihasilkan meliputi a. Laporan Pendahuluan, yang memuat mengenai * latar belakang kegiatan, tujuan dan sasaran kegiatan, metodologi, jadual pelaksanaan kegiatan. * Rencana kerja inc’ yang akan menjadi acuan dalam keseluruhan rangkaian pelaksanaan pekerjaan, = Pendekatan dan metodologi yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan. + Hasil review dari dokumen dan kebijakan lainnya yang terkait. Laporan Pendahuluan ini diserahkan 1 (satu) bulan setelah SPMK diterbitkan dengan jumlah sebanyak § (lima) eksemplar. b. Laporan Antara yang memuat mengenai: = Indikasi kawasan prioritas pembangunan permukiman dan _infrastruktur perkotaan/perdesaan; = Strategi pengembangan pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan/ perdesaan; * Implikasi dampak strategi pengembangan pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan/perdesaan. Laporan Antara ini diserahkan 2 (dua) bulan setelah SPMK diterbitkan dengan jumlah sebanyak 5 (lima) eksemplar. . Laporan Akhit, yang memuat mengenai: + Laporan Hasil perumusan strategi pengembangan pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan dan penyepakatan kebutuhan program strategis. * Program strategis pengembangan permukiman dan infrastruktur _perkotaan/ perdesaan; Laporan Akhir ini diserahkan pada bulan ke 3 (tiga) dengan jumlah sebanyak 10 (sepuluh) eksempler. Bersamaan dengan laporan akhir ini, buku Laporan dalam bentuk digital (CD laporan) 10 (sepuluh) buah. Page | 6 ‘VIL KELUARAN YANG DIHASILKAN Keluaran yang dihasilkan dalam kegiatan Pendampingan Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPUM) Bidang Ke-Ciptakaryaa-an Kota Medan 2019 - 2023 ini pada dasamya mencakup hal sebagai berikut: * Dokumen Hasil review dan evaluasi terhadap berbagai produk perencanaan yang ada beserta produk turunannya. Adapun item informasi yang termuat dalam dokumen ini adalah: Secara substansi muatan RPM Bidang Cipta Karya Kota Medan terdiri 8 (delapan) bab yaitu + Bab 1 Pendahuluan Pada bab ini berisikan penjelasan mengenai latar belakang, maksud dan tujuan RPUM Bidang Cipta Karya, prinsip dan mekanisme penyusunan RPUM Bidang Cipta Karya, kedudukan RPUM dan muatan RPM. + Bab 2 Profil Kabupaten/Kota Pada bab ini berisikan penjelasan profil umum Kota Medan seperti batas wilayah administrasi, potensi wilayah Kota Medan, gambaran demografi dan urbanisasi dan isu strategis sosial - ekonomi dan lingkungan berdasarkan RPJMD dan RTRW Kota Medan, "Bab 3 Arahan Kebijakan Dan Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya Arahan kebijakan Pembangunan Bidang Cipta Karya dan Arahan Penataan Ruang dan Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya = Bab 4 Analisis Sosial, Ekonomi, Dan Lingkungan. Pada bab ini berisikan penjelasan analisis sosial, analisis ekonomi dan analisis lingkungan. + Bab 5 Kerangka Strategi Pembiayaan Infrastruktur Bidang Cipta Karya Bab ini berisikan penjelasan mengenai profil dan potensi pendanaan APBD Kota Medan, alternatif sumber pendanaan dan strategi peningkatan investasi Bidang Cipta Karya. * Bab 6 Kerangka Kelembagaan dan Regulasi Kota Medan Bab ini berisikan penjelasan mengenai aspek kelembagaan dan regulasi Bidang Cipta Karya di Kota Medan. * Bab 7 Rencana Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum Pada bab ini berisikan penjelasan mengenai rencana program investasi infrastruktur Bidang Cipta Karya seperti rencana Pengembangan Kawasan Permukiman, rencana Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL), rencana Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, dan rencana Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP). Pada setiap sektor dijelaskan isu strategis, kondisi eksisting, permasalahan, dan tantangan daerah, analisis kebutuhan, serta usulan program dan pembiayaan masing-masing sektor Page |7 + Bab 8 Memorandum Program Jangka Menengah Bidang Cipta Karya Pada bab ini berisikan matriks program investasi RPUM Kota Medan dan matriks keterpaduan program investasi RPLM Kota VIII. TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN, Dalam pelaksanaan kegiatan Pendampingan Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPM) ini dibutuhkan tenaga ahli yang memiliki kompetensi pada bidangnya yang meliputi Wo | Tenaga Anh Thaskast Tugae 7 [Team leader | © Vengalaman Keja sebagai Team Leader dalam Penyasunan Dokurren sejenis minimal 2 (dua) kali yang dibultikan ‘dengan Surat Referens dari pember ke; + Latar belakang pendidikan St Planologi/Peren Wilayah dan Kota/Arsitektur dengan pengalaran kerio. minimal 7 (tujuh) tahun atau S2 PlanologyPerencanaan ‘wlayah dan Kota/Teknikarstektur den 1 tsatu orang esa tinal 5 (ra) tahun; + Memiliki pengalaman Kerja dalam penyusunan dokuren sejens sekurang ~ kurangnye 3 (ga) kali yang cibuktikan ‘oleh surat referensi dati ember kei + Merk Sertifiat alli Muda dbidangnya. Sehagar Fetus Tim, Tugae utamanya adalah merimpin, rmengkoorinir dan rmempertanggungjawabtan seluruh kegatan anggota tin kerja dalam pelaksenaan pekeyjaan sampai dengan Peeyjaancinyatakan selesal Melakukan identifikasl dan pemetaan poten permasalahan dan isu tekait seta kebutuhan Pengembangan perkotsan dan pengembangan permakiman dan infrasroktur perkotaan, serta Imenetapkan pesmasalahan dan isu strategis permukiman ddan infrastruktur perkotaan boersama ahi Permukin ‘dan Al Prasarana Kota Perumusan kriteriaIndikator kawasan dan perumusan strategi___pengembangen permakiman an Infrasruktur ——_perkotaan bersama ANI Permukimen ‘dan Ali Prasarana Kota; Penyusunan —Perencansan an Pemrograman pembangunan _penmukiman dan nirastraktur_perkotaan dengan jangka waktu 5 {lima} tahun bersama Ai Permakiman dani Prasarana Kota 2 Pani 7 Later belokong pendiditan St Teknik Arstektur tau Permukiman St Perencenaan Wilayah dan Kota dengan pengalaman + tsatu) orang | Ket minimal 5 a) tahun, 1+ Memilki pengalaman kerja dalam penyusunan dokumen sejenis sekurang ~ kurangnya 3 (tga) kall yang dibuktikan oleh surat referensi dati pembed kerja: 4+ Memilig Setikat Abl Muds dibidangaya. Pengumpalan data sekunder dan primer, mengidentifikas rmemetakan potens! dan iu strategis teat pembangunan permukimannya an melaporkannya kepada Team Leader Page | 8 Perumusan kiteria can Indikator Kawasanploritas pembangunan permukimen ddan melaporkannya kepada Team Leader, Perumusan strtegi, dampak strategi__pengembangan permukiman en rmengkorelasikan —strategi dimaksud dalam —skera mmangjemen pembangunan permukiman dan rencana Pembisysannya —bersama Team Leeler Penyusunan Perencansan dan Pemrograman pembangunan permukiman dengan jangka vwaktu 5 gma} tahun bersame Tear Leader dan Ab Prasarana Kota i Prasarana Kota 1 sat) orang 7 ater bebkeng pendidian S1 Teknik Sip dengan pengalaman kerja di bidang perencanaan teknik sekurang = karangnya§ (lima) tab, 4+ Merk’ pengalaman kerja dalam penyusunan dokumen sejenis sekurang ~ kurangnya 3 (tiga) kall yang dibuktikan oleh surat referensi dari pember keri 4+ Meme Setitkat Abl Mude dibidangnya. Pengumpulan data sekander dan primer, mengidentfkasi rmemetakan potenst dan isu steategis teat pembangunen permukimannys can rmelaporkannya kepada Team Leader Perumusen teria dan indikator hawasan prioritas pembangunan permukiman ddan melaporkannya. kepada Team Leader, Perumusan strategy dampak strategi—_pengembangan permukiman en rmengkorelasikan —strategi dimaksud dalam —skea mmangjemen pembengunan permukiman dan rencana Pembiayaannya —bersama ‘eer Leader, Penyusunan Perencanaan dan Pemrograman pembangunan permukiman dengan jangka waktu 5 (Fira) tahun bersame Team Leader dan Abi) Prasarana Kota. Operator GS 1 (sat orang > later belakang _pendidikan ST Teknik SppivPianologiGeodesiGeografi dengan pengalarran kerja Gi bidang pemetaan sekurang - kurangnya 1 (satu) tahun Pengumpulan data sekunder dan primer, mengidentfkasi aan melakukan pemetaan/memplov/melayer elsisting dan perencanaan embangunan permukiman ddan melaporkannya kepada “Tear Leader Tunejer later belakang pendidikan ST Teknik ‘Melakakan suney untuk Page| 9 Pima Oana SiplPanobavArskeWur dengan _pengabren erp | memperolh data — data yong minimal sekurang -kurangmya 1 (sty) tahun, dliperiuiansesuataratan Team Leader dan melaportan data - data dimakesud =| praer = Tata’ beiaangpeniiiian St Teknik Sia | = Membanty Tenaga ani datam 4 tatu) arg ‘PanobogiArsteltur dengan pengabnen teria minival | penyusunan koran, sekurang~ kurangnya 1 (stu) tahun IX. PENYEDIAJASA Penyedia Jasa SBU Jasa Konsultansi Lainnya : Jasa Perencanaan Penataan Ruang, Sub Klasifikasi : Jasa Perencanaan dan Perancangan Perkotaan (PR-101) X.NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Medan. XI. PEND ANAAN Pembiayaan untuk kegiatan Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPLIM) Bidang Ke-Giptakarya-an Kota Medan 2019 — 2022 ini bersumber dari Anggaran Penclapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bappecia Kota Medan Tahun Anggaran 2018. XIL. ALIH PENGETAHUAN Jika diperlukan, Penyedia Jasa berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalarn rangka alih pengetahuan kepada personil satuan kerja Pengguna Anggaran berikut Kerangka Acuan Kerja ini merupakan pedoman dasar yang dapat dikembangkan lebih lanjut oleh Penyedia Jasa sepanjang keluaran akhir dapat dihasilkan secara optimal dan sesuai dengan yang diharapkan, Medan, Juli 2018 Kuasa Pengguna Anggaran Ferri Ichsan, ST, M.Sc, M.Eng Penata TkI NIP.197902192003121008 Page [10

Anda mungkin juga menyukai