Anda di halaman 1dari 3

LTM MPKT A

CONTOH PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN DARI MASA KE MASA


MENYESUAIKAN DENGAN FUNGSI BUDAYA

Nama : Yudi Surya Saputra

NPM : 1706041835

Dosen Pengampu : Sakti Nugroho

Kebudayaan merupakan suatu bentuk interaksi manusia dengan sesamanya atau


lingkungannya dari masa ke masa hingga membentuk suatu kebiasaan yang menyeluruh pada
sautu daerah tertentu. Kebudayaan hadir sebagai pelindung kegiatan manusia dari kegiatan-
kegiatan diluar kaidah suatu kelompok. Kebudayaan hadir sebagai bentuk pelindung kegiatan
manusia dengan melahirkan nilai-nilai yang disepakati oleh berbagai masyarakat dalam suatu
daerah tersebut hingga mengelompok menghasilkan pula norma yang berlaku hingga saat ini.
Dalam penerapannya, kebudayaan terus berkembang dari masa ke masa menyesuaikan dengan
keadaan masyarakat pada zaman tertentu namun tetap membawa suatu nilai yang sama dalam
masyarakat. Nilai yang terbentuk tersebut merupakan suatu hasil interaksi dan aktivitas
masyarakat masa lalu yang berkembang dan semakin kuat dari masa ke masa akibat berbagai
justifikasi yang ada serta pengakuan dari masyarakat secara turun temurun. Adanya keyakinan
terhadap suatu nilai juga membantu mengukuhkan suatu kebudayaan hingga dapat berkembang
hingga saat ini.

Tentunya, kebudayaan yang hadir hingga saat ini merupakan suatu kebudayaan yang
memiliki fungsi dan nilai yang baik dimata masyarakat. Fungsi dan nilai tersebut berpegangan
teguh terhadap norma yang dibawa oleh masyarakat, salah satu contoh dari suatu kebudayaan
yang memiliki nilai dan fungsi yang baik hingga dapat berkembang hingga sampai saat ini yaitu
budaya memakai pakaian. Pada zaman dahulu, masyarakat berkegiatan tanpa menggunakan
pakaian sama sekali, namun seiring perkembangan, interaksi diantara masyarakat terus
meningkat menyebabkan diperlukan suatu media untuk menutupi tubuh manusia sebagai akibat
ekstrimnya cuaca yang dilalui serta menyamaratakan status sosial satu sama lain. Sebuah studi di

1
Universitas Florida, Amerika Serikat, memperkirakan bahwa manusia berpakaian sejak 170.000
tahun lalu. Manusia modern mulai berpakaian sekitar 70.000 tahun sebelum bermigrasi ke daerah
yang lebih tinggi dan beriklim lebih dingin. Migrasi itu sendiri terjadi kira-kira 100.000 tahun
lalu.

Manusia tersebut memulai berpakaian dengan menggunakan kulit pakaian sebagai bahan
utamanya. Seiring perkembangannya, manusia mulai mengembangkan inovasi mereka untuk
memanfaatkan bahan lain yang ada di alam sebagai bahan utama pakaian seperti memanfaatkan
kain wol. Arkeolog menemukan benda-benda yang terlihat sebagai jarum jahit buatan tanga yang
tekah using sekitar 40.000 tahun yang lalu, dimana hal tersebut menandakan sudah mulai
terciptanya inovasi oleh manusia untuk meningkatkan rasa estetika pada hal yang dikenakan oleh
mereka tanpa mengubah nilai dari pakaian itu sendiri. Hingga akhirnya perkembangan pakaian
pada kebudayaan manusia menghasilkan suatu fashion yang ada pada saat ini yang menandakan
bahwa pakaian sudah menjadi suatu kebutuhan pangan yang utama bagi manusia.

Terlepas dari perkembangannya, pakaian tetaplah menjadi suatu kebudayaan yang


memegang teguh nilai yang dibawanya dari masa ke masa, yaitu sebagai pelindung tubuh dari
terpaan aktivitas luar serta penutup organ genital tubuh. Nilai tersebut tetap ada hingga masa
kini, namun budaya tersebut telah memiliki perluasan fungsi, dimana pada zaman dahulu pakaian
hanya merupakan manifestasi dari akal manusia untuk bertahan hidup dari aktivitas sosial,
sekarang pakaian telah menjadi suatu budaya yang memiliki berbagai fungsi seperti wadah
kreativitas manusia, sebagai penunjuk estetika, sebagai penunjuk sopan santun dalam
bermasyarakat, hingga pengatur strata sosial dalam masyarakat.

Refrensi :

http://repo.iain-tulungagung.ac.id/3229/2/BAB%20II.pdf

http://www.galerikonveksi51.com/blog/sejarah-pakaian/

2
3

Anda mungkin juga menyukai