LK Abortus Immines
LK Abortus Immines
b. Sejak sakit
Klien makan 3 x sehari menu dari rumah sakit dan hanya menghabiskan 2-3
sendok
3. Pola Eliminasi
Data Subyektif
a. Sebelum sakit
Klien mengatakan BAB 1 x sehari , berwarna kuning, konsistensi lembek
BAK 3-4 x sahari
b. Sejak sakit
Klien mengatakan Sejak dirumah sakit belum pernah BAB dalam sehari
BAK 1-3 x sehari
4. Pola Aktivitas dan Latihan
Data Subyektif
a. Sebelum Sakit
Kemampuan perawatan diri : mandiri
Makan minum : mandiri
Mandi : mandiri
Toileting : mandiri
Berpakaian : mandiri
Berpindah : mandiri
b. Sejak sakit
Kemampuan perawatan diri : dibantu orang lain
Makan minum : dibantu orang lain
Mandi : dibantu orang lain `
Toileting : dibantu orang lain
Berpakaian : dibantu orang lain
Berpindah : dibantu orang lain
C. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum :
b. Tanda- Tanda Vital :
TD : 130/90 mmhg
N : 80 x/m
S : 36,1 c
RR : 20 x/m
c. Pemerksaan kepala dan leher
Keadaan rambut : warna hitam, ketombe tidak ada
Konjungtiva : tidak anemis
Sklera : tidak ikterik
Palpebra : tidak ada edema
Gigi Geligi : bersih
Lidah : bersih, sariawan tidak ada
Tonsil : Normal
Pharing : tidak teraba adanya massa
Kelenjar getah bening leher : tidak teraba adanya massa
Kelenjar parotis : tidak teraba adanya massa
d. Pemeriksaan Integumen
Hidrasi kulit : tidak dehidrasi
Kebersihan kulit : Kulit bersih, lesi tidak ada.
e. Pemeriksaan dada/ thorak
Inspeksi : Bentuk thorax simetris, pernapasan dada, tidak
menggunakan otot bantu pernapasan
Palpasi : Vocal Fremitus Getaran dinding dada kiri dan
kanan sama keras
Perkusi : Sonor
Auskultasi : suara napas vesicular, tidak terdengar suara
napas tambahan, ronchi (-), wheezing (-) ,
Rales (-)
f. Pemeriksaan payudara
Inspeksi : simetris,tidak tampak kelainan papilla,letak
dan bentuk normal, putting susu kecil, kelainan
kulit (-), tanda radang (-)
Palpasi : massa(-), Pembesaran kelenjer getah bening
axila (-)
g. Abdomen :
Inspeksi : Buncit, Bentuk simetris, bayangan dan
benjolan vena tidak ada
Auskultasi : peristaltik usus 8x/menit kuat
Palpasi : nyeri tekan di regio epigastrik , tidak teraba
massa, hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : tympani
Edema : tidak ada
h. Genetalia
i. Ektremitas
dengan bebas
Refleks fisiologi : Refleks patella (+), reflex babinski (-), reflex trisep (+)
j. Neurologis
GCS : 15
D. Pemeriksaan Penunjang
Laboraterium
Tanggal 09/07/2019
Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
HEMATOLOGI
➢ Leukosit (WBC) 9.500 Ribu/µL 3.8-10.6
➢ Eritrosit (RBC) 4.5 Juta/µL 4.4-5.9
➢ Hemoglobin (HGB) 13.2 g/dl 13.2-17.3
➢ Hematokrit (HCT) 37 % 40-52
➢ Trombosit (PLT) 185.000 Ribu/µL 150-440
Rhesus POSITIF
KIMIA
Gula darah sewaktu
110 Mg/dl 70- 115
IMUNOLOGI
HBSAG
Negatif/- Negatif
SEROLOGI
ANTI HIV Negatif/- Negatif
E. Terapi
DO:
Klien tampak meringis
Klien tampak memegang/melindung
area yang nyeri
Obs. TTV
TD : 130/90 mmhg
N : 80 x/m
S : 36,1 c
RR : 20 x/m
DO:
Klien tampak lemah dan agak pucat
Obs. TTV
TD : 130/90 mmhg
N : 80 x/m
S : 36,1 c
RR : 20 x/m
DO:
• Klien tampak
meringis
• Klien tampak
memegang/melindun
g area yang nyeri
• Obs. TTV
TD : 130/90 mmhg
N : 80 x/m
S : 36,1 c
RR : 20 x/m
DO:
Klien tampak
lemah dan agak
pucat
Obs. TTV
TD : 130/90
mmhg
N : 80 x/m
S : 36,1 c
RR : 20 x/m
I. Implementasi Keperawatan
melakukan pengkajian
perdarahan
menganjurkan klien
untuk banyak minum
Kolaborasi dengan tim
medis dalam pemberian
terapi
3. Intoleransi aktifitas Mengkaji K.U
berhubungan dengan TTV
kelemahan umum TD : 130/90 mmhg
N : 80 x/m
S : 36,1 c
RR : 20 x/m
Perdarahan 15 cc
Mengkaji
pendarahannya
Menganjurkan klien
untuk tirah baring
S: klien mengatakan
bersedia untuk di
lakukan tirah baring
O: klian tampak belum
nyaman
S: klien mengatakan
bersedia untuk di lakukan
tirah baring
O: klian tampak lemas
3. Intoleransi aktifitas • Mengkaji nyeri S; klien
berhubungan dengan mengatakan nyeri di
kelemahan umum bagian bawah perut
S: klien mengatakan
paham apa yang telah
di ajarkan perawat
O: klien paham dan mau
melakukanya mandiri
• Mengidentifikasi aktifitas
klien yang masih bisa
dilakukan
3 17 juli 2019 1. Nyeri berhubungan • Obs. TTV
16.00 dengan kontraksi TD : 120/80 mmhg
uterus N : 84 x/m
S : 36,4 c
RR : 20 x/m
• melakukan pengkajian
nyeri secara komprehensif
Hasil : klien mengatakan
nyeri pada area perut
bawah
P : bertambah bila nyeri
bila klien mobilisasi
Q : seperti diremas- remas
R : bagian bawah perut,
tidak menjalar
S : Skala nyeri 3
T : kurang lebih 3 menit
• melakukan pengkajian
keadaan umum klien
Hasil : keadaan umum baik
2. Resiko Kekurangan Mengkaji K.U
volume cairan • TTV
berhubungan dengan TD : 120/80 mmhg
kehilangan cairan N : 80 x/m
(perdarahan) S : 36,5 c
RR : 20 x/m
S: klien mengatakan
bersedia untuk di lakukan
tirah baring
O: klien tampak nyaman
3. Intoleransi aktifitas Mengkaji nyeri S; klien
berhubungan dengan mengatakan nyeri di
kelemahan umum bagian bawah perut
O : klien tampak meringis
kesakitan
Menganjurkan klien
untuk istirahat total
S: klien mengatakan
paham apa yang telah
di ajarkan perawat
O: klien paham dan mau
melakukanya mandiri
Mengidentifikasi aktifitas
klien yang masih bisa
dilakukan
J. Evaluasi