Anda di halaman 1dari 7

SISTEM PENGONTROLAN PERSEDIAAN BARANG

DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY


(EOQ) MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA
(Studi Kasus Gundaling Farm)

Darsono Nababan
Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Pelita Harapan Medan
E-mail : darsono.nababan@uph.edu

ABSTRACT
The problem of emphasis on the cost of spending on the need for ordering within a
company is very complex where the company demands a very optimal achievement that
will lead to a huge profit for the company. Gundaling Farm is a company engaged in the
business of producing and selling cow's milk is always trying as much as possible to meet
customer demand. In this research used Economic Order Quantity (EOQ) method with
genetic algorithm to solve supply problem on Pt.Gundaling Farm. This research is
expected to help PT.Gundaling Farm to consider and determine the policy in inventory
control activities in order to run more effectively and efficiently. EOQ is the quantity of
goods that can be obtained with a minimal cost, or often said to be the optimal amount of
purchases. So by applying EOQ method, PT.Gundaling Farm will know how many order
(quantity order) goods and when PT.Gundaling Farm should re-order goods during the
period 2015. Thus PT.Gundaling Farm can optimize the cost of inventory to be spent on
goods.

Keywords : inventory, goods, Economic Order Quantity (EOQ).algoritma,genetika

ABSTRAK
Permasalahan penekanan cost pengeluaran terhadap kebutuhan akan pemesanan
didalam sebuah perusahaan sangatlah kompleks dimana perusahaan menuntut akan
sebuah pencapaian yang sangat optimal yang berujung akan sebuah keuntungan yang
besar bagi perusaahaan. Gundaling Farm merupakan perusahaan yang bergerak
dibidang usaha produksi dan penjualan susu sapi yang selalu berusaha semaksimal
mungkin untuk memenuhi permintaan pelanggannya. Dalam penelitianini digunakan
metode Economic Order Quantity (EOQ) dengan algoritma genetika untuk mengatasi
masalah persediaan barang pada PT.Gundaling Farm. Penelitian ini diharapkan mampu
membantu PT.Gundaling Farm untuk mempertimbangkan dan menentukan kebijakan
dalam kegiatan pengendalian persediaan barang agar dapat berjalan dengan lebih
efektif dan efisien. EOQ adalah jumlah kuantitas barang
 yang dapat diperoleh dengan
biaya yang minimal, atau sering dikatakan sebagai jumlah pembelian yang optimal.
Sehingga dengan menerapkan metode EOQ, PT.Gundaling Farm akan mengetahui
berapa jumlah pemesanan (order quantity) barang dan kapan seharusnya PT.Gundaling
Farm melakukan pemesanan kembali barang selama periode 2015 . Dengan demikian
PT.Gundaling Farm dapat mengoptimalkan biaya persediaan yang harus dikeluarkan
untuk barang.
Kata kunci : Inventory, goods, Economic Order Quantity (EOQ). Algorithm, genetics

Jurnal ISD Vol.2 No.1 Januari - Juni 2017 pISSN : 2477-863X eISSN: 2528-5114 63
PENDAHULUAN Carrying Cost bernilai sama dengan
Persediaan atau inventory adalah Ordering Cost.
sejumlah barang yang harus disediakan 2. Menggunakan grafik (Graphical)
oleh perusahaan pada suatu tempat Menetukan jumlah pesanan
tertentu. Stok bahan yang digunakan ekonomis dengan cara
untuk memudahkan produksi atau untuk menggambarkan grafik Carrying
memuaskan permintaan pelanggan. Cost, grafik Ordering Cost dan
Beberapa penulis mendefinisikan Grafik Total Cost. Ketiga grafik
sediaan sebagai suatu sumber daya yang tersebut dibuat dalam satu gambar
menganggur dari berbagai jenis yang dimana sumbu vertikal menunjukkan
memiliki nilai ekonomis yang potensial. besarnya biaya-biaya dan sumbu
Definisi ini memungkinkan seseorang horizontal menunjukkan jumlah
untuk menganggap peralatan atau pesanan selama satu tahun.
pekerja-pekerja yang menganggur 3. Menggunakan rumus (Formula)
sebagai sediaan, tetapi kita menganggap Menentukan jumlah pesanan
semua sumber daya yang menganggur ekonomis dengan cara memasukkan
selain daripada bahan sebagai kapasitas kedalam rumus matematik yang
[1].
telah ditentukan.
Gundaling Farm merupakan perusahaan
yang bergerak dibidang usaha produksi √ (1)
dan penjualan susu sapi yang mana
selalu berusaha semaksimal mungkin
untuk memenuhi permintaan dengan:
pelanggannya. Jenis barang yang di stok Q* : Jumlah setiap pesanan pada
adalah susu murni, susu rasa chocolate, setiap pembelian (unit).
susu rasa strawberry, susu rasa mocca, H : Biaya penyimpanan perunit (Rp).
yoghurt rasa vanila, yoghurt rasa P : Harga pembelian (Rp) perunit.
blueberry, yoghurt rasa mangga. f : Biaya penyimpanan perunit yang
dinyatakan dalam persen
EOQ (Eqonomic Order Quantity) (Berdasarkan ketentuan
Merupakan salah satu metode perusahaan)
perhitungan dalam manajemen R : Permintaan perbulan (unit).
persediaan yang bertujuan untuk C : Biaya pemesanan setiap pesanan
menetukan jumlah pesanan yang (Rp). (Berdasarkan ketentuan
ekonomis dengan memperkecil biaya perusahaan) dalam persentase.
pemesanan barang (Ordering Cost) dan B : titik pemesanan kembali (unit).
biaya penyimpanan barang (Carrying L : waktu tunggu (Lead time).
Cost).[2]. Jumlah pesanan ekonomis N :banyaknya periode lead time
(EOQ) terjadi pada kondisi Ordering dalam periode permintaan
Cost sama dengan Carrying Cost atau
jumlah Ordering Cost dan Carrying Economic Order Quantity (EOQ)
Cost yang minimal selama satu tahun.[2] Multi Item
Untuk menghitung EOQ dapat EOQ multi item merupakan model EOQ
dilakukan dengan tiga cara, yaitu: untuk pembelian bersama beberapa jenis
1. Menggunakan tabel (Tabular) item, dengan asumsi:
Menentukan jumlah pesanan 1. Tingkat permintaan untuk setiap
ekonomis dengan cara menyusun item bersifat konstan dan diketahui
suatu daftar (tabel) jumlah pesanan dengan pasti.
dan jumlah biaya per tahun. Dimana 2. Lead time untuk setiap itemnya
EOQ dapat ditentukan pada saat sama.

Jurnal ISD Vol.2 No.1 Januari - Juni 2017 pISSN : 2477-863X eISSN: 2528-5114 64
3. Biaya penyimpanan, harga perunit, keusangan. Biaya penggudangan
biaya pemesanan untuk setiap lebih terkait langsung dengan
itemnya diketahui. besarnya persediaan dari pada
4. Biaya pemesanan dan dengan nilai barang yang dibeli.
penyimpanan untuk tiap item yang Jenis biaya-biaya penyimpanan yang
sama. lain bisa naik turun mengikuti nilai
Model matematis EOQ multi item persediaan. Selain itu, barang yang
hampir sama dengan EOQ single item lebih berharga nilainya dapat
hanya saja biaya total pada EOQ multi membutuhkan tambahan
item merupakan jumlah dari total biaya perlindungan dan penjagaan. Oleh
– biaya yenag terjadi. [3] karena itu, biaya gudang dan biaya-
Sehingga dari total cost, TC = Biaya biaya penyimpanan dinyatakan
pemesanan total + biaya penuimpanan dengan angka persentase terhadap
total + biaya pembelian nilai persediaan.
Didapatkan persamaan seperti berikut. 3. Biaya Pemesanan
Biaya pemesanan adalah semua
∑ (2) biaya yang dikeluarkan untuk

memesan barang yang dibeli dari
pihak lain. Biaya pemesanan
Dengan: termasuk biaya pengelolaan bagian
g = Jumlah Item pembelian, biaya pengiriman
Co = Biaya pemesanan tidak pesanan, biaya administrasi yang
Bergantung pada item berkaitan dengan proses pemesanan
drp = biaya pemesanan selama periode barang.
tertentu 4. Biaya Persediaan Pengaman
Biaya persediaan pengamanan
Persediaan pada dasarnya menimbulkan adalah biaya yang berupa persediaan
biaya. Biaya yang ditimbulkan tersebut yang disimpan perusahaan dalam
dapat berupa biaya tetap dan biaya usaha mencegah kemungkinan
variable. Besarnya persediaan kehabisan barang-barang untuk
memperhatikan variable dari biaya – dijual. Persediaan pengaman tidak
biaya persediaan. Biaya-biaya yang mencukupi, perusahaan menanggung
timbul dari adanya persediaan ini adalah rugi karena kehilangan kesempatan
sebagai berikut: untuk menjual dan hilangnya
1. Biaya Pembelian kepercayaan pelanggan.
Biaya pembelian dari suatu barang 5. Biaya Pengolahan
adalah harga beli barang perunit, jika Biaya pengolahan yaitu merupakan
barang tersebut diperoleh dari luar biaya-biaya yang berkaitan dengan
perusahaan / pihak lain. pemilikan sediaan yang mencakup
Biaya pembelian ditentukan oleh: antara lain biaya modal yang
a. Banyaknya barang yang ditanamkan dalam sediaan (Kasmir,
dibeli. 2010). Artinya merupakan biaya-
b. Harga barang per unit. biaya yang seharusnya ada untuk
mengelola sediaan seperti :
2. Biaya Penyimpanan a. Biaya penyimpanan
Biaya persediaan adalah biaya yang b. Asuransi
diperlukan dalam penyimpanan c. Pajak kekayaan
persediaan. Yang termasuk dalam d. Biaya penyusutan fisik
biaya penyimpanan adalah biaya e. Keusangan (ketinggalan model)
gudang, asuransi, pajak kakayaan.
Biaya modal, penyusutan dan

Jurnal ISD Vol.2 No.1 Januari - Juni 2017 pISSN : 2477-863X eISSN: 2528-5114 65
Algoritma Genetika Elitisme adalah suatu prosedur
Algoritma genetika dimulai dari pengopian individu agar individu
himpunan solusi yang dihasilkan secara yang bernilai fitness terbaik tidak
acak. Himpunan ini disebut populasi. hilang selama proses evolusi. Suatu
Sedangkan setiap individu dalam individu yang memiliki nilai fitness
populasi disebut kromosom.yang terbaik belum pasti akan selalu terpilih.
merupakan represntasi dari solusi. Hal ini disebabkan karena proses
Kromosom-kromosom tersebut penyeleksian dilakukan secaran
berevolusi dalam suatu proses iterasi random.[5]
yang berkelanjutan yang disebut 4. Seleksi Orang Tua
generasi. Pada setiap generasi, Pemilihan dua buah kromosom sebagai
kromosom dievaluasi berdasarkan suatu orang tua yang akan dipindah silangkan
fungsi evaluasi yang disebut dengan dilakukan sesuai dengan nilai fitnessnya.
fungsi fitness. Nilai fitness dari suatu Semakin kecil nilai fitnessnya, maka
kromosom akan menunjukkan kualitas semakin besar peluangnya untuk
dari kromosom dalam populasi tersebut. menjadi orang tua.Metode seleksi yang
operator mutasi. Populasi generasi yang digunakan adalah roulette wheel.
baru dibentuk dengan cara menyeleksi 5. Pindah Silang (Crossover)
nilai fitness dari induk (parent) dan nilai Sebuah kromosom yang mengarah
fitness dari kromosom anak (offspring), pada solusi yang bagus dapat
serta menolak kromosom – kromosom diperoleh dari proses memindah-
yang lainnya sehingga ukuran populasi silangkannya.Gambar 1 adalah contoh
konstan. Setelah beberapa generasi proses pindah silang pada skema
maka algoritma akan konvergen pada binary encoding.
kromosom terbaik, yang diharapkan
merupakan solusi optimal.
Algoritma Genetika memiliki 7
komponen.Berikut ini adalah bahasan
lebih lanjut tentang komponen-
komponen tersebut. [4]
Gambar 1. Contoh Crossover
1. Representasi
Pengkodean yang dimaksud meliputi
6. Mutasi
pengkodean gen dan kromosom. Tiga
Mutasi dalam AG dimaksudkan untuk
skema yang paling umum digunakan
menciptakan individu baru dengan
dalam pengkodean adalah Real
melakukan modifikasi satu atau lebih
number encoding, Discrete decimal
gen dalam individu yang
encoding, dan Binary Encoding.
sama.Gambar 2 adalah contoh proses
2. Evaluasi Nilai Fitness
mutasi pada skema binary encoding.
Solusi yang dicari untuk masalah
Generasi berikutnya dikenal dengan
optimasiadalah untuk
istilah anak (offspring) terbentuk dari
mengoptimumkan fungsi h, Pada gabunagn dua kromosom generasi
MATLAB, nilai fitness yang sekarang yang bertindak sebagai induk
digunakan adalah nilai dari fungsi h (parent) dengan menggunakan
tersebut, sehingga. operator penyilangan (crossover).
f=h (2.6) operator penyilangan, suatu
Selain
Dimana f = nilai fitness, h = fungsi kromosom dapat juga dimodifikasi
obyektif. Tujuan dari penelitian ini dengan menggunakan
adalah untuk meminimumkan h.
3. Elitisme

Jurnal ISD Vol.2 No.1 Januari - Juni 2017 pISSN : 2477-863X eISSN: 2528-5114 66
yang digunakan sesuai dengan kondisi
PT.Gundaling Farm. Secara umum EOQ
dipengaruhi oleh biaya pemesanan,
biaya penyimpanan dan biaya
Gambar 2. Contoh Mutasi pembelian.
Biaya pemesanan diperoleh langsung
7. Penggantian Populasi
dari perusahaan dengan total selama
Prosedur penghapusan individu
adalah seperti penghapusan setahun. Biaya penyimpanan diestimasi
individu yang paling tua atau dari rata – rata penyimpanan barang.
Komponen biaya yang mempengaruhi
individu yang memiliki nilai fitness
EOQ untuk 7 item di tunjukkan pada
paling tinggi.Penghapusan individu
bisa dilakukan pada orang tua saja tabel 1.
Tabel 1. Komponen Biaya yang
atau pada semua individu yang ada
Mempengaruhi EOQ
dalam populasi tersebut. [6] Permi Biaya Lead Biaya
ntaan Simpan Time Pesan
METODE PENELITIAN 800 1000000 2 2500000
Metode dalam penelitian ini adalah: 550 900000 3 1700000
1. Identifikasi Masalah 900 800000 2 2500000
950 1000000 2 2300000
Permasalahan yang ditemukan
800 1500000 2 2450000
penulis, dideskripsikan dengan jelas
750 1200000 3 1500000
sehingga akan terlihat inti 650 1150000 2 1600000
permasalahan yang akan dibahas.
2. Mengumpulkan Data
Dengan menggunakan data yang ada
Pengumpulan data dan informasi
pada tabel tersebut, langkah selanjutnya
pada tahap ini dilakukan untuk
adalah mencari EOQ yang optimal,
mengetahui, mendapatkan data dan
informasi yang nantinya akan dimana EOQ optimal awal akan
mendukung penelitian ini, data yang digunakan sebagai perbandingan dengan
digunakan dalam penelitian ini EOQ yang dioptimalkan dengan
adalah tahun 2015. algoritma genetika.
3. Analisa Data
Analisis data diperlukan untuk Optimasi EOQ Menggunakan Algortima
menentukan hasil yang optimal, Genetika
sehingga dengan analisis data ini Selanjutnya setelah mendapatkan Q*
akan diperoleh gambaran yang jelas awal sebagai batasan dilakukan optimasi
terhadap masalah yang dibahas. EOQ dengan menggunakan algoritma
4. Pengujian Hasil Pengolahan Data genetika.
Pengujian hasil pengolahan data a. Inisialisasi Populasi
bertujuan untuk mengetahui apakah Pada tahap ini dilakukan dengan
sistem yang dirancang tersebut membangkitkan populasi dengan cara
sudah sesuai dengan yang merandom populasi dan menggunakan
diharapkan. batasan dari Q* yang ada. Selain itu juga
ditentukan jumlah kromosom
HASIL DAN PEMBAHASAN (N) = 100, probabilitas pindah silang
Merumuskan Komponen EOQ (psilang) = 0.8 dan iterasi maksimum
Langkah pertama yang dilakukan adalah (maxit)= 500. Kemudian dicari fitness
merumuskan komponen– komponen biaya tertinggi dan juga fitness terendah. Nilai
yang akan digunakan, komponen biaya fitness didapat dari jumlah kromosom.

Jurnal ISD Vol.2 No.1 Januari - Juni 2017 pISSN : 2477-863X eISSN: 2528-5114 67
Tabel 2. Nilai Fitness Tabel 3. Hasil Qrp Algortima Genetika
Fitnes 1 30000 Jenis Qrp Algoritma Genetika
Fitnes 2 32500 Barang
Fitnes 3 46000 1 2.116.714
.. … 2 6.107.779
Fitnes 99 50000 3 1.922.026
Fitnes 100 63000
4 3.172.447
5 1.618.708
b. Elitisme
Pada tahap ini dilakukan penyalinan 6 5.074.603
kromosom terbaik dengan nilai fitness 7 3.150.891
tertinggi untuk disalin sebanyak 4 kali,
karena jumlah fitness berjumlah genap, Dari hasil tersebut juga didapatkan Q unit
sehingga iterasi dilakukan sebanyak 4 dari perhitungan optimasi melalui
kali. Dan kemudian disimpan dalam algortima genetika dengan perhitungan
populasi sementara.
c. Roulette-Wheel dan Pindah Silang Tabel 4. EOQ Unit Hasil Algortima
Setelah tahapan elitisme dilakukan, Genetika
selanjutnya adalah melakukan seleksi Item Qrp GA P Qunit
kromosom yang mempunyai nilai fitness GA
tertinggi. 1 2.116.714 23.465 90.241
Setelah proses seleksi kromosom, 2 6.107.779 25.529 239.24
didapatkan kromosom 19 dan 27 sebagai
3 1.922.026 19.725 97.441
induk, selanjutnya dilakukan pindah
4 3.172.447 31.821 99.696
silang atau crossover. Hasil pindah silang
akan menggantikan kromosom awal yang 5 1.618.708 33.415 48.442
tidak termasuk dalam kromosom elit. 6 5.074.603 30.335 167.28
Apabila nilai r < psilang maka akan 7 3.150.891 30.275 104.07
digantikan melalui hasil perpindahan,
tetapi jika tidak maka akan digantikan KESIMPULAN
oleh ibu dan bapak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah
d. Mutasi didapatkan bahwa EOQ dan algortima
Mutasi dilakukan dengan cara memilih genetika dapat memberikan hasil yang
salah satu atau lebih kromosom yang akan optimal bagi perusahaan. Sehingga
mengalami mutasi secara acak. didapatkan hasil seperti berikut.
Kromosom ini kemudian diisi dengan 1. Hasil dari algoritma genetika dapat
nilai baru secara acak. Pemilihan meminumkan EOQ hal ini dibuktikan
kromosom yang mengalami mutasi dengan dilakukan validasi terhadapat
dilakukan menggunakan parameter model algortima genetika. Dimana
probabilitas mutasi, didalam tugas akhir hasil perhitungan validasi
ini diinginkan sebanyak 0.1 dari populasi
menggunakan persamaan Barlas
mengalami mutasi.
lebih kecil dari 30%. Dan dari
Setelah mutasi maka populasi sebelumnya
beberapa kali pergantian variabel
akan digantikan dentgan populasi baru.
populasi juga dilihat hasil awal
Ulangi lagi lagi mulai dari evaluasi
kromosom. dengan pergantian populasi tidak
Dari perhitungan menggunakan algoritma memiliki hasil yang berbeda jauh.
genetika dari bab sebelumnya didapatkan 2. Selama periode 2015 harus
hasil Qrp dari nilai fitness terbaik. mengadakan persediaan selama 3 hari
sekali dengan rincian jumlah barang
dengan tabel 5.

Jurnal ISD Vol.2 No.1 Januari - Juni 2017 pISSN : 2477-863X eISSN: 2528-5114 68
Tabel 5. Jumlah Persediaan Barang aplikasinya." Retrieved 10.25
No Nama Barang Jumlah (2003): 2013.
1 Susu Murni 90
2 Susu Rasa Cholate 239 [6] Ramuna, Maretta Dwi Tika, and
3 Susu Rasa Strawbery 97 Wayan Firdaus Mahmudy.
4 Susu Rasa Mocca 99 "Optimasi Persediaan Barang
5 Yougurt Rasa Vanila 48 Dalam Produksi Jilbab
6 Yoghurt Rasa 167 Menggunakan Algoritma
Blueberry Genetika." DORO: Repository
7 Yoghurt Rasa Mangga 104 Jurnal Mahasiswa PTIIK
Universitas Brawijaya 5.14 (2015).

DAFTAR PUSTAKA
[1].Saraswati, I. "PENERAPAN
METODE EOQ (ECONOMIC
ORDER QUANTITY) DALAM
MENCARI FORMULASI
PERSEDIAAN BAHAN BAKU
KEDELAI (glycyne max)
PADA PERUSAHAAN TAHU
TAQWA (Studi Kasus Pada
Perusahaan Tahu Taqwa Gress
Kediri)." (2016).
[2]. Goyal, Suresh Kumar. "Economic
order quantity under conditions
of permissible delay in
payments." Journal of the
operational research society
(1985): 335-338.
[3]. Indroprasto, Indroprasto, and Erma
Suryani. "Analisis Pengendalian
Persediaan Produk Dengan
Metode EOQ Menggunakan
Algoritma Genetika untuk
Mengefisiensikan Biaya
Persediaan." Jurnal Teknik ITS
1.1 (2012): A305-A309.
[4] Benevides, Dirce Maria, and Evi
Yiliawati. "Optimasi
Pengendalian Persediaan Bahan
Kimia Dengan Pendekatan EOQ
Menggunakan Algoritma
Genetika." PERFORMA: Media
Ilmiah Teknik Industri 13.2
(2017).
[5] Hermawanto, Denny. "Algoritma
Genetika dan contoh

Jurnal ISD Vol.2 No.1 Januari - Juni 2017 pISSN : 2477-863X eISSN: 2528-5114 69

Anda mungkin juga menyukai