Anda di halaman 1dari 23

Pemahaman Terhadap

Kerangka Acuan Kerja (KAK)

1. LATAR BELAKANG

Seiring dengan pertumbuhan penduduk perkotaan yang amat pesat di Indonesia,


permasalahan drainase semakin meningkat pula pada umumnya melampaui
kemampuan penyediaan prasarana dan sarana perkotaan. Akibatnya permasalahan
banjir atau genangan semakin meningkat pula. Pada umumnya penanganan sistem
drainase di banyak kota di Indonesia masih bersifat parsial, sehingga tidak
menyelesaikan permasalahan banjir dan genangan secara tuntas. Pengelolaan
drainase perkotaan harus dilaksanakan secara menyeluruh, mengacu pada
SIDLACOM dimulai dari tahap Survey, Investigation (investigasi), Design
(perencanaan), Land Acquisation (pembebasan lahan), Construction (konstruksi),
Operation (operasi) dan Maintenance (pemeliharaan), serta ditunjang dengan
peningkatan kelembagaan, pembiayaan serta partisipasi masyarakat. Peningkatan
pemahaman mengenai sistem drainase kepada pihak yang terlibat baik pelaksana
maupun masyarakat perlu dilakukan secara berkesinambungan agar penanganan
permasalahan sistem drainase dapat dilakukan secara terus menerus dengan
sebaik-baiknya. Penanganan genangan Kota Baubau khususnya daerah padat
penduduk membutuhkan ketersediaan Desain yang mendetail/ terinci dan dapat di
pertanggung jawabkan untuk mengantisipasi terjadinya permasalahan banjir maupun
genangan.
Berdasarkan Peraturan Presiden No.16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 07/PRT/M/2019 tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa
Konstruksi Melalui Penyedia diharapkan menghasilkan suatu perencanaan detail yang
sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat Kota Baubau Provinsi
Sultra,dengan adanya perencanaan yang sistematis dan tepat guna maka diharapkan
perencanaan tersebut dapat diaplikasikan dilapangan sebagai bagian pembangunan
Sistem draianse yang berkualitas untuk mendukung pencegahan dan pengedali
genangan pada kawasan permukiman penduduk. Dinas Pekerjaan Umum dan
Perumahan dan Penataan Ruang Bidang Cipta Karya Kota Baubau yang
mempunyai tugas pokok didalam penyelenggaraan Pembangunan drainase dan
gorong-gorong. Untuk melaksanakan program Pembangunan drainase dan gorong-
gorong, membutuhkan ketersediaan desain yang mendetail/ terinci untuk pedoman
dalam pelaksanaan pekerjaan fisik.
Berkaitan dengan itu, Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umumdan Penataan
Ruang Bidang Cipta Karya tahun Anggaran 2019 akan melaksanakan Pekerjaan
Pembangunan atau rehabilitasi Drainase dan gorong-gorong yang terletak di beberapa
Kelurahan maupun ruas jalan yang ada di Kota Baubau, sumber pendanaan dari kegiatan
tersebut bersumber dari dana APBD Kota Baubbau Tahun Anggar an 2019.
Dalam hal ini, konsultan akan berperan sebagai konsultan Perencana pada
kegiatan tersebut.
2. DATA KEGIATAN
1) Nama Pekerjaan
Perencanaan Saluran Drainase E Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kota Baubau Tahun Anggarn 2019.
2) Pendanaan
Penanganan pekerjaan tersebut akan dibiayai oleh APBD Kota Baubau
Tahun Anggaran 2019.
3) Lokasi Pekerjaan
Lokasi untuk pekerjaan paket tersebar di bebrapa keurahan dan ruas jalan
yang ada di kota Baubbau
4) Pemberi Tugas
Pemberi tugas adalah Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kota Baubau Tahun anggaran 2019
3. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

Secara umum maksud dan tujuan dari pengadaan jasa konsultansi ini
adalah untuk membantu Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kota Baubau mengenai Pekerjaan Perencanaan Saluran Drainase E,
sehingga dapat menghasilkan Pembangunan Drainase yang optimal sesuai
dengan spesifikasi yang disyaratkan.
4. LINGKUP PEKERJAAN

Pekerjaan Perencanaan Saluran Drainase E dapat dibagi dalam beberapa tahapan


sebagai berikut :

a. Survey Lokasi.
b. Perencanaan Konstruksi.
c. Penyajian Gambar Perencanaan.
d. Bill of Quantitiy dan RAB.
e. Laporan
5. APRESIASI TERHADAP LINGKUP JASA KONSULTAN
1. Komponen utama pelaksanaan perencanaan yang akan dilakukan :
 Pengumpulan Data Lapangan
 Survey Pendahuluan
 Pengukuran Lokasi Kegiatan yang akan dibangun
 Inventaris Bangunan
 Penyelidikan Tanah
2. Perencanaan Teknis
 Analisa Data Lapanga n
 Perencanaan Pekerjaan Lapangan
 Perencanaan Bangunan
3. Pelaporan dan Penyiapan Dokumen
 Penyusunan Laporan Lengkap
 Penyusunan Dokumen Tender Lengkap
4. Kegiatan Asistensi
Kami dari Pihak Penyedia Jasa telah mempelajari dengan seksama
Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang diberikan oleh Penyedia Jasa. Pada
prinsipnya setelah kami mempelajari Kerangka Acuan Kerja (KAK) tersebut,
kami dari pihak Penyedia Jasa telah mengetahui dan memahami maksud dan
tujuan serta sasaran yang ingin dicapai oleh penyedia Jasa. Kami sadar
untuk dapat melaksanakan program ini dengan baik sangatlah
diperlukan koordinasi dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak yang ikut
terlibat dalam mensukseskan program ini. Oleh karena itu untuk dapat
mensukseskan kegiatan ini kami dari pihak Penyedia Jasa sangat
mengharapkan bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak yang nantinya
akan terlibat dalam kegiatan tersebut.
Disamping itu dibutuhkan suatu tim yang solid dalam pelaksanaan
pembangunan ini sehingga diperlukan suatu koordinasi antara pihak
perencana, pemberi tugas, serta pihak pengawas. Dengan adanya koordinasi
yang baik maka diharapkan akan tercapai hasil yang maksimal sesuai dengan
apa yang akan direncanakan.
Tanggapan Terhadap
Kerangka Acuan Kerja (KAK)

1. TANGGAPAN TERHADAP KAK


Konsultan telah mempelajari Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) serta Kerangka
Acuan Kerja (KAK) secara seksama. Pada prinsipnya, dokumen tersebut memberikan
gambaran yang jelas mengenai tujuan kegiatan / ruang lingkup kegiatan dan hasil yang
diinginkan dari Pekerjaan Perencanaan Saluran Drainase E Tahun 2019.
Dari tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK) diatas, maka konsultan dapat
menyimpulkan bahwa penugasan ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan
mengingat Kerangka Acuan Kerja (KAK) serta petunjuk pelaksanaan pekerjaan telah
memuat hal – hal yang bersifat operasional dan implementasi.
Kami selaku penyedia jasa juga sangat optimis bahwa kegiatan ini akan terlaksana
dengan baik dan sukses sesuai dengan yang diharapkan. Namun untuk dapat mencapai hasil
yang memuaskan tersebut sesuai dengan apa yang diharapkan harus ada kerjasama
yang baik antara berbagai pihak yang terkait. Disamping itu juga personil yang
melaksanakan kegiatan tersebut harus yang benar-benar berpengalaman serta tenaga
ahli dibidangnya dan bisa bekerjasama dalam Tim. Karena jika tenaga ahli yang
diturunkan memang tenaga ahli yang professional diharapkan kegiatan akan terlaksana
dengan sukses, sebab tenaga ahli yang professional tentu akan melaksanakan tugas dan
tanggungjawabnya secara professional.
Apresiasi dan Inovasi
1. UMUM
Pada prinsipnya dokumen pengadaan tersebut memberikan gambaran yang cukup
jelas mengenai tujuan kegiatan, ruang lingkup dan keluaran (output) yang diinginkan dari
jasa konsultansi ini. Namun untuk memperjelas pekerjaan tersebut, serta dengan
pertimbangan efisiensi, konsultan akan memberikan beberapa inovasi terhadap Kerangka
Acuan Kerja (KAK) tersebut.
2. SUBSTANSI PEKERJAAN
Di dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) disebutkan bahwa tujuan utama Pekerjaan ini adalah
membantu Pejabat Pembuat komitmen untuk melakukan kegiatan Perencanaan Saluran
Drainase E. Konsultan secara seksama telah mempelajari Dokumen Pengadaan yang berisi
Kerangka Acuan Kerja (KAK) . Jasa Konsultan Perencana Pembangunan Saluran Drainase E
Tahun 2019.
3. TENAGA AHLI, ASISTEN DAN TENAGA PENDUKUNG
Dalam Kerangka Acuan Kerja (TOR) telah disebutkan secara jelas jenis Tenaga Ahli, Sub
Professional Staff (Asisten Tenaga Ahli), dan Tenaga Pendukung yang dibutukan baik jumlah
orang maupun Man-Monthnya. Dalam TOR juga telah dijelaskan kualifikasi Tenaga Ahli/Sub.
Prof. Technician/Tenaga Pendukung dan waktu pelaksanaan pekerjaan.
Untuk itu, dan kualifikasi yang sudah dijelaskan dalam TOR, konsultan akan menyeleksi
secara ketat tenaga-tenaga yang akan ditempatkan dalam penugasan di lapanagan dan
konsultan menjamin akan menempatkan tenaga-tenaga yang berkualitas dan benar-benar
profesional dibidangnya.
4. PERALATAN
Dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) tidak disebutkan peralatan yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan pekerjaan perencanaan teknis jalan yang akan dilaksanakan. Untuk itu,
Konsultan dan Usulan Teknis ini sudah menyebutkan dengan jelas peralatan dan program
yang akan digunakan dalam pekerjaan ini. Daftar Peralatan terlampir pada Dokumen Usulan
Teknis ini.
5. PELAPORAN
Secara umum dalam Kerangka Acuan Kerja (TOR), telah disebutkan secara rinci jenis laporan
yang harus disiapkan oleh konsultan dalam melaksanakan tugasnya, yang meliputi
antara lain : Gambar Rencana/Gambar Kerja, Rencana Anggaran Biaya, Laporan
Pendahuluan dan Laporan Akhir. Serta jumlah sudah secara jelas disebutkan dalam TOR.
6. FORM SURVEY
Dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) tidak dilampirkan form-form yang akan dipergunakan
untuk survey lapangan, misalnya untuk pencatatan data Survey Kondisi Lapangan, Survey
Bahan, dan sebagainya.
Walaupun tidak dilampirkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), Konsultan dengan
pengalaman yang sudah ada, telah menyiapkan form survey tersebut.
Pendekatan dan Metodologi

1. UMUM
Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK), bahwa Konsultan akan melakukan
pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Jaringan Irigasi Air Tanah/JIAT sesuai pada
KAK. Pemahaman Konsultan terhadap pekerjaan desain disajikan pada BAB ini berikut ini :
2. TANGGUNG JAWAB TIM PERENCANAAN TEKNIS
a. Mempersiapkan perencanaan detail Perencanaan Saluran Drainase seperti tersebut
pada KAK termasuk survey dan analisa secara keseluruhan
b. Mempersiapkan Dokumen Tender (lengkap)
3. TUGAS TIM PERENCANAAN TEKNIS
Tugas tim perencanaan teknis mencakup hal-hal dibawah ini namun tidak terbatas pada :
a. Mereview semua data yang ada, termasuk koreksi-koreksi seperlunya
serta mengambil keputusan yang harus dilakukan. Perencanaan teknis jalan dibuat
dengan melaksanakan semaksimal mungkin data termasuk studi-studi yang telah
ada dan hasil survey lapangan yang pernah dilakukan.
b. Menyiapkan gambar rencana, perhitungan teknis, estimasi volume pekerjaan,
estimasi biaya, dokumen tender lengkap/traffic manajemen, dan jadwal setiap
pekerjaan dengan mendiskusikan bersama pemberi tugas.
c. Membuat rekomendasi dan alternatif disain dalam rangka mengefisienkan biaya
fisik dan konstruksi lainnya.
d. Menyiapkan dan menyusun laporan-laporan lengkap mengenai pekerjaan desain
4. URAIAN KERJA
Komponen utama pelaksanaan perencanaan yang akan dilakukan :
1. Pengumpulan Data Lapangan
 Survey Pendahuluan
 Pengukuran Lokasi yang akan dibangun
 Inventaris Bangunan
 Penyelidikan Tanah
2. Perencanaan Teknis
 Analisa Data Lapangan
 Perencanaan Pekerjaan Lapangan
 Perencanaan Bangunan
3. Pelaporan dan Penyiapan Dokumen
 Penyusunan Laporan Lengkap
 Penyusunan Laporan Tender Lengkap
Rencana Kerja

1. UMUM
Dalam pelaksanaan pekerjaan layanan konsultansi, perlu adanya suatu rencana kerja yang
konsepsional, efektif, dan efisien sedemikian sehingga setiap aktivitas kerja terprogram
dengan baik dalam rangka mencapai target sukses pekerjaan serta didukung oleh
pembuatan laporan- laporan yang dibutuhkan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK).
Agar pekerjaan Perencanaan ini terlaksana dengan baik dan sesuai dengan yang
dimaksud, maka pekerjaan-pekerjaan ini harus berpedoman kepada peraturan-peraturan
dan syarat-syarat serta teknik-teknik yang berkaitan dengan pekerjaan perencanaan ini.
Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan perencanaan, terlebih dahulu harus diketahui
maksud dan tujuan yang akan dicapai dalam perencanaan ini. Adapun tujuan dan
perencanaan dalam pekerjaan ini antara lain adalah untuk mendapatkan bangunan irigasi
yang berkualiutas dan dapat dimanfaatkan oleh para petani.
Adapun langkah-langkah yang akan ditempuh dalam pekerjaan perencanaan ini adalah :
2. PERSIAPAN PRA RENCANA
1) Survey lokasi dan pengumpulan data lapangan
Tujuannya adalah untuk mendapatkan Topografi dari lokasi yang direncanakan
meliputi antara lain :
 Pengumpulan data-data lapangan lingkungan persyaratan setempat
 Pembuatan rencana tampak prarencana
2) Mobilisasi tenaga dan peralatan

a. Tenaga, meliputi :
 Team Survey Pengukuran
 Team Perencanaan / Penggambaran
 Team Administrasi
b. Peralatan, meliputi :

 Peralatan ukur / Survey dan Transportasi


 Peralatan Administrasi / Dokumentasi
 Peralatan Gambar / Penggambaran
3) Pembuatan laporan perencanaan
3. PENGEMBANGAN RENCANA
1) Penyusunan Program / Administrasi
Penyusunan Program/Administrasi yaitu kegiatan yang bertujuan untuk menetapkan/
menyusun program dan prosedur administrasi dalam Pekerjaan Perencanaan Saluran
Drainase E. Pekerjaan Administrasi meliputi :

 Pembuatan dan penyusunan RKS atau Spesifikasi yang disesuaikan dengan


peraturan-Peraturan Persyaratan dan Estándar yang berlaku.

 Penjelasan-penjelasan Rencana Kerja dan Syarat-syarat

2) Penyusunan Konsep Ruang / Penggambaran

Pekerjaan Perencanaan/Penggambaran ini akan meliputi penggambaran :

 Lay out, Potongan Memanjang (long), Potongan Melintang


 Ganmbar Detail Drainase Per Stasiun/Patok
 Gambar Sarana-saran Pendukung Drainase Seperti Casteen, Box
Control, Manhole dan Griil
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini akan berpedoman pada persyaratan serta peraturan-
peraturan dalam teknik perencanaan.
3) Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan BQ
Membuat perhitungan volume dan Rencana Anggaran Biaya yang juga disesuikan
dengan stándar yang berlaku yaitu AHSP Bidang Cipta Karya tahun 2016 dan membuat
harga yang berlaku pada daerah setempat. Perhitungan volume dan RAB bertujuan
untuk mengetahui berapa besar biaya yang diperlukan untuk melaksanakan proyek
tersebut.

4) Penyusunan Rencana Pelaksanaan


Penyusunan rencana pelaksanaan bertujuan untuk merencanakan berapa lama
pelaksanaan fisik pekerjaan yang direncanakan
.
4. PENYIAPAN DOKUMEN TENDER/LELANG
 Pencetakan gambar rencana, gambar juga dibuatkan dengan file PDF
 Pencetakan RAB dan membuat RABB kosong dalam bentuk file PDF
 Pencetakan Spesifikasi Tehnik, dan dibuatkan file PDF
 Membuat Time Skejule atau jadwal pelaksanaan pekerjaan
5. PELAKSANAAN TENDER
Pelaksanaan Tender merupakan tahapan/proses untuk dapat menentukan rekanan yang
akan melaksanakan pekerjaan tersebut.
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan Saluran Drainase E selama 1 (satu) bulan atau
30 (tiga puluh) hari kalender. Untuk mempermudah pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
Rencana Kerja yang ada dan untuk mempermudah cara pengendalian pekerjaan, Konsultan telah
menyusun Jadwal Pelaksanaan Kegiatan dan Jadwal Penugasan Tenaga Ahli.

JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

NO URAIAN KEGIATAN BULAN KET


Mg Mg Mg Mg
1 II III IV
1. Mbilisasi Tenga dan Peraltan
2. Survey lokasi, Pengukuran dan
pengumpulan data
3. Desain Gambar Rencana
4. Membuat RAB
5. Asistensi
6. Membuat Laporan Pendahuluan
7. Membuat Laporan Akhir
Tenaga Ahli dan Tanggung Jawabnya

1. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TENAGA AHLI


Semua aktifitas dan metode kerja Pelayanan Jasa Konsultan hanya dapat dicapai dengan Team
Kerja yang baik serta mutu kerja sama antar staf tenaga ahli, selama semua staf tenaga ahli
berpartisipasi dalam Kegiatan menjelaskan fungsi dan tugas dari setiap anggota tenaga ahli.
2. TENAGA AHLI
a. Team Leader / Ahli Sumber Daya Air 1 Orang
Ketua Tim disyaratkan Sarjana Teknik minimal SI Jurusan Teknik Sipil lulusan
Universitas Negeri atau Swasta minimal yang terakreditasi, mempunyai sertifikat
keahlian yang dikeluarkan oleh LPJK dan berpengalaman dalam bidang perencanaan
bangunan air Sipil sekurang- kurangnya 5 (lima ) tahun.
Adapun tugas dan tanggung jawab Team Leader adalah
 Membuat schedule kegiatan atau jadwal kegiatan pekerjaan.
 Memonitor atau memantau progress pekerjaan yang dilakukan tenaga ahli.
 Bertanggung jawab dalam melaksanakan supervisi langsung dan tidak
langsung kepada semua karyawan yang berada di bawah tanggung jawabnya,
antara lain memberikan pelatihan kepada karyawan agar dapat mencapai
tingkat batas minimum kemampuan yang diperlukan bagi teamnya dan dapat
menerapkan sikap disiplin kepada karyawan sesuai dengan peraturan yang
berlaku di perusahaan.
 Bertanggung jawab dalam melaksanakan koordinasi dalam membina kerja
sama team yang solid.
 Bertanggung jawab dalam mencapai suatu target pekerjaan yang telah
ditetapkan dan sesuai dengan aturan.
 Mengkoordinir seluruh aktifitas Tim dalam mengelola seluruh kegiatan baik
dilapangan maupun dikantor.
 Bertanggung jawab terhadap Pemberi Pekerjaan yang berkaitan terhadap
kegiatan tim pelaksana pekerjaan.
 Membimbing dan Mengarahkan anggota team dalam mempersiapkan semua
laporan yang diperlukan.
 Melakukan pengecekan hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan.
 Melaksanakan presentasi dengan direksi pekerjaan dan instansi terkait
b. Tenaga Ahli Geodesi 1 Orang
Tenaga Ahli Geodesi disyaratkan Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Geodesi atau
Sipil, lulusan Universitas Negeri atau Swasta minimal yang terakreditasi,
mempunyai sertifikat keahlian yang dikeluarkan oleh LPJK dan berpengalaman dalam
bidang topografi sekurang- kurangnya 5 (lima ) tahun.
Adapun tugas dan tanggung jawab Ahli Geodesi adalah
 Bersama Team Leader menentukan batas-batas pengukuran, termasuk
pemasangan BM, CP dan pemakaian titik referensi.
 Mengkoordinir kegiatan team dalam melaksanakan pekerjaan topografi
dan bathimetri serta mengumpulkan data primer
 Menyiapkan program kerja dan mengarahkan team topografi dalam
pelaksanaan kegiatan lapangan
 Menentukan langkah-langkah pekerjaan pengukuran, antara lain: pengukuran
situasi, memanjang dan melintang.
 Mengkoordinasikan pekerjaan topografi dengan Team Leader.
 Memeriksa data lapangan dan membantu melakukan analisis data serta
mengarahkan team dalam penggambaran
 Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan topografi

 Pengolahan data ukur dan menyusun laporan topografi


3. TENAGA PENDUKUNG
a. Asisten Ahli Sumber Daya Air 1 Orang
Seorang sarjana Sarjana Tehnik jurusan Tehnik Sipil lulusan Universitas Negeri atau
Swasta minimal yang terakreditasi, dan mempunyai pengalaman atau pernah
melaksanakan kegiatan perencanaan di bidang keairan sekurang-kurangnya 3 tahun.
Adapun tugas dan tanggung jawab Asisten Tenaga Ahli SDA adalah
 Melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam keahlian Perencanaan SDA.
 Melakukan pembagian kerja sesuai bidang keahlian yang diperlukan untuk
menyelesaikan pekerjaan.
 Membantu menyusun laporan yang diperlukan team leader
b. Asisten Geodesi 1 Orang
Seorang sarjana Sarjana Tehnik jurusan Tehnik Geodesi lulusan Universitas Negeri atau
Swasta minimal yang terakreditasi, dan mempunyai pengalaman atau pernah
melaksanakan kegiatan perencanaan di bidang topografi sekurang-kurangnya 3 tahun
Adapun tugas dan tanggung jawab Asisten Tenaga Ahli Geodesi adalah

 Membantu Ahli Geodesi dalam melakukan survey lapangan, mengetahui


dengan jelas situasi dan kondisi lapangan, memeriksa pengambilan data
lapangan, hasil peta situasi, profil melintang, memanjang terhadap akurasi data
dan gambar yang disajikan.
 Membantu Ahli Geodesi dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan-
kegiatan yang menyangkut survey pengukuran dan pemetaan.
 Membantu Ahli Geodesi dalam menyusun laporan yang diperlukan team leader
c. Cost dan Estimator 1 Orang
Seorang Estimator minimal lulusan D III Tehnik Sipil dari Universitas Negeri atau
Swasta yang terakreditasi, dan memeliki Sertifikat Ketrampilan Juru Hitung yang
dikeluarkan oleh LPJK dan berpengalaman 5 tahun dalam menyusun Analisa Harga
Satuan Pekerjaan dan mengitung volume pekerjaan yang akan dimasukan dalam
Estimed Engineer
Adapun tugas dan tanggung jawab Cost dan Estimator adalah
 Melaksanakan Semua Kegiatan Yang Mencakup Pengumpulan Data Harga
Satuan Bahan Dan Upah,
 Menyiapkan analisa harga satuan pekerjaan,
 Membuat perhitungan kuantitas pekerjaan
 Membuat perkiraan biaya pekerjaan konstruksi, serta harus menjamin bahwa
data,
 Perhitungan analisa harga satuan dan perhitungan kuantitas pekerjaan yang
dihasilkan adalah benar dan akurat.
 Bertanggung Jawab Terhadap Hasil Pekerjaannnya
 Bertanggung jawab pada Team Leader
d. Surveyor 2 Orang
Seorang Surveyor minimal lulusan D III Tehnik Sipil atau Arsitek dari Universitas
Negeri atau Swasta yang terakreditasi, dan memeliki Sertifikat Ketrampilan Juru Ukur
yang dikeluarkan oleh LPJK dan berpengalaman 5 tahun dalam melakukan
pengukuran untuk menentukan elevasi yang menggunakan alat Theodolit
Adapun tugas dan tanggung jawab Surveyor adalah
 Menganalisa pekerjaan
 Membuat keputusan
 Melaksanakan pengukuran
 Memproses / mengitung data
 Melakukan penggambaran / penyajian data
 Melakukan pematokan / pemancangan
e. Drafter 2 Orang
Seorang Drafter minimal lulusan D III Tehnik Sipil atau Arsitek dari Universitas Negeri
atau Swasta yang terakreditasi, dan memeliki Sertifikat Ketrampilan Juru Gambar yang
dikeluarkan oleh LPJK dan berpengalaman 5 tahun dalam membuat gambar rencana
yang sesuai dengan data lapangan dan gambar tersebut dapat dipahami oleh orang
lain dalam hal ini rekanan
Adapun tugas dan tanggung jawab Drafter
 Dapat membuat gambar sketsa yang bangunan
 Membuat gambar autocad 2d dan 3d
 Mengetahui ilmu teknik gambar
f. Administrasi/Operator Computer
Seorang tenaga adminitrasi minimal lulusan SMA atau sederajat dan mampu
mengusai aplikasi word atau exel dan berpengalaman minimal 3 tahun dalam bidang
administrasi
Jadwal Penugasan Tenaga Ahli

PENUGASAN TENAGA AHLI

Staff Tenaga Ahli Konsultan harus sesuai dengan Penempatan dan Pengalaman masing-masing
pada Paket Kegiatan yang sesuai.
Berdasarkan pengertian dan Kerangka Acuan Kerja (KAK), dan Kebutuhan Pelayanan Jasa. Sesuai
dengan profesionalisme yang disediakan, Penunjukan penting yang diusulkan untuk mencapai
kesuksesan dari Pelayanan Konsultan. Jumlah Tenaga Ahli sebanyak 2 (DUA) orang dan dibantu
asissten tenaga ahli, surveyor, drafter, selama masa periode kontrak jadwal penugasan tenaga ahli
diuraikan sebagai berikut :

a. Tenaga Ahli terdiri dari :

 Team Leader / Ahli SDA

Dijadwalkan selama 1 bulan.

 Ahli Geodesi

Dijadwalkan selama 1 bulan

JAD WAL PEN UGASAN PERSON IL


PERENCANAAN SALURAN DRAINASE E

NO POSISI YANG DI USULKAN NAMA PERUSAHAAN BULAN JUMLAH OB


A. TENAGA AHLI
Team Leader/Ahli Sumber Daya CV. CIPTA LAPANDEWA 1 bulan
Air
Ahli Geodesi CV. CIPTA LAPANDEWA 1 bulan
B. TENAGA PENDUKUNG CV. CIPTA LAPANDEWA
Asisten Tenaga Ahli 2 bulan
Surveyor CV. CIPTA LAPANDEWA 2 bulan
Cost dan estimator CV. CIPTA LAPANDEWA 1 bulan
Drafter CV. CIPTA LAPANDEWA 2 bulan
Administrasi/Bendahara CV. CIPTA LAPANDEWA 1 bulan
Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan

1. UMUM
Konsultan dalam Pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Saluran Drainase E , menyusun
dan menyiapkan organisasi dan jadwal kerja.
Adapun organisasi dan jadwal kerja tersebut dapat dilihat sebagai berikut.
2. STRUKTUR ORGANISASI
Organisasi disusun berdasarkan Kerangka Acuan Tug as (KAT) yang dimaksudkan untuk
menampung seluruh Pekerjaan Perencanaan Saluran Drainase E. Untuk mencapai sasaran,
diperlukan koordinasi yang baik antara Konsultan dengan Pemberi Tugas khususnya
Pejabat Pembuat Komitmen yang ditunjuk untuk mengawasi pelaksanaan Kegiatan ini,
serta pengaturan semua kegiatan d ari perbagai divisi secara sistematis dan
terpadu.
Untuk mendapatkan suatu hasil yang maksimal dimana pekerjaan selesai sesuai dengan
jadwal yang direncanakan, mutu pekerjaan yang se suai dengan spesifikasi
teknis, maka konsultan mempersiapkan suatu organisasi kerja dari Team Konsultan
Perencanaan yang dipimpin oleh Team Leader. Struktur Organisasi Team
Konsultan dapat dilihat pada lampiran.
3. PERALATAN DAN FASILITAS PELAYANAN JASA KONSULTAN
Guna menunjang kelancaran dalam pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan, dibedakan
dalam jenis penggunaannya antara lain peralatan kantor dan peralatan lapangan dengan
tujuan penggunaan peralatan seefektif mungkin. Seluruh peralatan disiapkan oleh
Penyedia Jasa.
4. JADWAL PENUGASAN PERSONIL DAN JADWAL PELAKSANAAN
Jangka Waktu untuk Pekerjaan Perencanaan Saluran Drainase adalah 30 hari kalender.
Untuk mempermudah pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Program Kerja yang ada, dan
untuk mempermudah cara pengendalian pekerjaan, Konsultan telah menyusun Jadwal
Penugasan Personil dan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan.
Laporan
Dalam pelaksanaan pekerjaan layanan konsultansi, perlu adanya suatu rencana kerja yang
konsepsional, efektif, dan efisien sedemikian sehingga setiap aktivitas kerja terprogram dengan baik
dalam rangka mencapai target sukses pekerjaan serta didukung oleh pembuatan laporan- laporan
yang dibutuhkan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK).

Konsultan membuat laporan selama masa kegiatan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan yang
telah ditentukan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan menyerah laporan tersebut kepada Pejabat
Pembuat Komitmen , adapun jenis – jenis laporan yang akan dibuat dan diserahkan meliputi :

1. Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya merupakan perkiraan biaya yang diperlukan sesuai dengan design
(Gambar) dan Spesifikasi bahan serta upah tenaga kerja. Rencana Anggaran Biaya
diserahkan kepada Pihak Pengguna Jasa sebanyak rangkap 5 (lima)

2. Gambar Kerja (DED)

Gambar Kerja adalah tindak lanjut atau penyempurnaan daripada rancangan rencana
yang terdiri dari gambar rencana (Tampak, potongan, detail-detail). Gambar Kerja (DED)
diserahkan sebanyak rangkap 5 (lima)
3. Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan merupakan apresiasi terhadap kerangka acuan kerja kegiatan


yang antara lain meliputi latar belakang masalah, maksud dan tujuan, ruang lingkup
yang diharapkan, metode/ cara pendekatan, teknik dan prosedur
pengumpulan data serta analisis. Pada pelaporan ini dicantumkan juga pentahapan
pekerjaan, jadwal rencana kerja dan organisasi pelaksanaan studi yang akan dibahas
dalam pertemuan dengan Pengguna Jasa. Laporan diserahkan 7 ( Tujuh ) hari setelah
dimulainya jasa konsultan dan dibuat sebanyak 5 (lima) rangkap
4. Laporan Akhir

Laporan Antara yang berisikan: Rangkuman hasil pengumpulan data sekunder maupun
data primer, hasil kajian terhadap data survei, konsep perencanaan, progres kegiatan dan
rencana selanjutnya. Laporan diserahkan 22 ( Dua Puluh Dua ) hari setelah dimulainya
jasa konsultan dan dibuat sebanyak 5 (lima) rangkap
5. Foto Dokumentasi

Foto Dokumentasi berisi foto-foto kondisi eksisting, pelaksanaan survey, sondir tanah, dll.

Foto Dokentasi diserahkan kepada Pihak Pengguna Jasa sebanyak 1 (satu) rangkap.
Fasilitas Pendukung

Pada bab ini Konsultan menguraikan tentang fasilitas pendukung yang digunakan dalam

Pekerjaan Perencanaan Saluran Drainase E dengan dana bersumber pada APBD Kota Baubau

Tahun Anggaran 2019

Fasilitas Pendukung antara lain :

1. Kendaraan Roda 4
2. Kendaraan Roda 2
3. Tehodolit
4. Gps
5. Kamera Digital
6. Meter Roll 50 Meter

.
Penutup
Dalam melaksanakan pekerjaan ini, CV. CIPTA LAPANDEWAtelah mempersiapkan personil

yang mempunyai kualitas dan dapat dipertanggungjawabkan pekerjaannya, sehingga tim

yang diajukan melaksanakan Pekerjaan Perencanaan Saluran Drainase E Tahun Anggaran

2019 dapat bekerja dengan baik dan mencapai hasil yang memuaskan.

Anda mungkin juga menyukai