Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Metode berasal dari bahasa Yunani methodos, yang merupakan gabungan dari kata meta dan
hodos. Meta berarti melalui, mengikuti, atau sesudah, sedangkan hodos berarti jalan, arah, atau
cara.metode dalam bahasa arab disebut dengan thariqat dan manhaj yang mengandung arti tata
cara, artinya sebagai suatu cara atau jalan yang sudah diatur dengan pertimbangan tertentu yang
bisa ditempuh guna mencapai tujuan tertentu.
Secara etimologis berasal dari kata ‘’Dakwah”. Menurut Bahasa Arab (da’aa, yad’uu, da’watan).
Yang berarti memberitahukan (inform), menyeru (invite), mengajak (persuade), memanggil
(call), memaklumkan (announcemence).
Dan ini hukumnya wajib untuk berdakwah, firman Allah yang artinya “Serulah (manusia) ke
jalan Tuhanmu dengan hikmah dan nasehat yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang
baik.” Q.S. An-Nahl: 125. Dalam surat lain Allah berfirman : “ Dan hendaklah diantara kamu
ada segolongan orang yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh (berbuat) yang ma’ruf, dan
mencegah dari yang munkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” Q.S. Ali Imran:
104
Secara terminologis yaitu sutau proses yang ditangani oleh para pengemban dakwah untuk
mengubah sasaran dakwah agar bersedia masuk ke jalan Allah.
Jadi metode dakwah adalah suatu cara atau jalan yang ditempuh untuk dapat menyampaikan
informasi kepada diri sendiri dan oranglain dengan tujuantertentu.
Jika kita telusuri sirah Nabi Muhammad SAW, tentu akan temukan bahwa bentuk aktivitas
dakwah yang beliau lakukan di sepanjang masa kenabiannya sangat bervariasi. Dapat
mengetahui macam-macam tindakan, metode, dan strategi beliau yang dinamis dalam menyeru
manusia ke jalan Allah. Hal ini perlu menjadi perhatian karena didalamnya banyak mengandung
teladan dan inspirasi. Disamping itu ada isyarat penting yang dilakukan oleh Rasulullah SAW
tersebut, bahwa aktivitas dakwah hendaknya mampu bergerak terus menerus secara dinamis dan
progresif.
Dakwah merupakan sebuah kegiatan mengajak orang lain untuk lebih taat kepada Allah.
Sejatinya setiap muslim harus ikut mendakwahkan agama Islam kepada yang lainnya. Namun
harus memiliki ilmu yang cukup sebelumnya, agar ajakannya tersebut tidak menjadi sebuah
ajakan yang keliru atau sesat.
Orang yang menjalankan dakwah Islam biasa disebut da’i, sedangkan orang yang didakwahi
disebut mad’u. Dalam berdakwah harus dengan metode-metode yang disesuaikan dengan kondisi
masyarakat, agar dakwah kita tersampaikan. Beberapa metode dakwah Islam yang biasa
dilakukan yaitu sebagai berikut:
1.Dakwah fardiyah
Dakwah fardiyah merupakan metode dakwah Islam yang dilakukan seseorang kepada seseorang
atau sekelompok kecil orang. Atau dengan kata lain dakwah fardiyah yaitu dakwah dengan
sebuah pendekatan personal. Keunggulan dari dakwah ini yaitu dapat dilakukan dimanapun dan
kapanpun. Bahkan kemajuan orang yang didakwahi dapat dipantau dan hasilnya lebih
berkualitas.
Dakwah ammah yaitu dakwah yang ditujukan kepada orang banyak atau masyarakat umum,
misal orang-orang di sekitar kampus, tanpa ada hubungan intensif antara da’i (pendakwah) dan
mad’u (objek dakwah).
Tujuan daripada dakwah ammah yaitu untuk mengajak masyarakat lebih mengenal Allah,
RasulNya dan Islam.
3.Dakwah Bil Lisan
Dakwah bil lisan merupakan metode dakwah yang dalam aktivitas dakwahnya menggunakan
lisan. Dakwah bil lisan contohnya ceramah, tabligh akbar, khutbah dan lain sebagainya.
Awalnya dakwah ini dilakukan karena kebudayaan awal manusia yang sedikit sekali yang dapat
membaca dan menulis. Namun dakwah ini tetap ada hingga saat ini walaupun zaman sudah
modern, karena masih dirasa efektif.
Yang termasuk ke dalam dakwah bil lisan yaitu:
1. Qaulan ma’rufan atau dengan cara berbicara dalam kegiatan sehari-hari dengan misi
dakwah. Misal memberikan salam ‘Assalamualaikum’, membaca basmalah ketika memulai
pekerjaan dan hamdalah saat selesai mengerjakan sesuatu.
2. Mudzakarah yaitu mengingatkan ketika ada orang yang berbuat salah, baik dalam
beribadah atau perbuatan sehari-hari.
3. Nahehatuddin ialah memberikan nasehat kepada seseorang yang terkena masalah agar
tetap mampu melaksanakan ibadah dengan baik.
4. Majelis ta’lim yaitu sebuah perkumpulan dalam membahas suatu ilmu agama yang
disampaikan oleh seorang ustadz.
5. Pengajian umum merupakan dakwah di depan khalayak dengan materi yang sedikit
namun menarik, misal tabligh akbar.
6. Mujadalah yaitu diskusi masalah agama untuk diakhiri dengan kesepakatan bersama
tentang sebuah kesimpulan.
4. Dakwah Bil Haal
Dakwah bil haal merupakan metode dakwah Islam dengan perbuatan atau amal nyata. Metode
dakwah ini dimaksudkan agar mad’u (objek dakwah) dapat mengikuti jejak sang da’i. Metode
dakwah ini juga membuktikan bahwa dakwah tidak hanya sebatas omdo (omong doang) tetapi
benar-benar dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dakwah Bit Tadwin
Di zaman modern ini, metode dakwah bit tadwin (dakwah melalui tulisan) dirasa sangat efektif.
Karena penyebarannya lebih cepat melalui internet, kitab-kitab, majalah, koran dan tulisan-
tulisan lainnya media apapun.
Dakwah bil hikmah merupakan metode dakwah yang disampaikan dengan cara yang bijaksana.
Metode ini mengedepankan cara persuasif sehingga orang-orang yang didakwahi tidak merasa
dipaksa, merasa tertekan atau pun menimbulkan konflik.