Metode Pelaksanaan
Metode Pelaksanaan
1. Pekerjaan Bongkaran
Pekerjaan ini meliputi pembongkaran yang akan dikerjaan sesuai dengan
gambar rencana dengan ketentuan disesuaikan dengan keadaan existing.
1
1.2 Pekerjaan Pembongkaran Jendela
Pekerjaan ini meliputi pembongkaran existing jendela yang dikerjakan
sesuai dengan gambar rencana dengan ketentuan disesuaikan dengan
keadaan existing.
2
o Sambungan kayu yang telah terlepas akan dipindahkan ketempat
yang telah disepakati antara kontraktor dan pemberi tugas
o Semua pekerjaan dilakukan dengan secara teliti dan penuh kehati
hatian untuk mencegah terjadinya kerusakan pada material existing.
o Semua pekerjaan dilaksanakan dengan menggunakan asas
keselamatan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dalam
pekerjaan.
3
o Persiapkan alat alat untuk membokar dinding seperti linggis, palu,
dan alat penunjang lainnya apabila diperlukan.
o Pekerjaan bongkaran lantai dikerjakan dengan memecahkan
seluruh lantai keramik
o Lantai keramik existing yang terlebih dahulu dipecahkan
kemudian dicongkel menggunakan linggis agar terlepas dari plat
lantai.
o Sisa material dinding kemudian dikumpulkan disatu titik untuk
dibuang keluar dari tempat pekerjaan.
o Semua pekerjaan dilakukan dengan secara teliti dan penuh kehati
hatian untuk mencegah terjadinya kerusakan pada bagian gedung
lainnya.
o Semua pekerjaan dilaksanakan dengan menggunakan asas
keselamatan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dalam
pekerjaan.
4
Adapun dalam pelaksanaan pekerjaan plumbing. Pelaksanaannya
sebagai berikut :
o Semua pekerjaan pembongkaran instalasi listrik dilaksanakan
setelah mendapat persetujuan Direksi Lapangan / Konsultan
Pengawas.
o Sebelum pekerjaan pembongkaran, maka terlebih dulu dilakukan
pemutusan aliran listrik untuk mencegahnya terjadinya kecelakaan
kerja yang disebabkan oleh hubungan arus pendek.
o Sebelum pekerjaan pembongkaran plumbing aliran air bersih juga
harus dimatikan.
o Persiapkan alat alat untuk membokar plumbing seperti linggis,
palu, dan alat penunjang lainnya apabila diperlukan.
o Pekerja kemudian melakukan pembongkaran plumbing
menggunakan alat alat yang sudah dipersiapkan sebelumnya
o Sisa material bongkaran kemudian dikumpulkan pada satu titik
untuk kemudian dibuang keluar dai tempat pekerjaan.
o Semua pekerjaan dilakukan dengan secara teliti dan penuh kehati
hatian untuk mencegah terjadinya kerusakan pada bagian gedung
lainnya.
o Semua pekerjaan dilaksanakan dengan menggunakan asas
keselamatan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dalam
pekerjaan.
5
o Semua pekerjaan pembongkaran atap dilaksanakan setelah
mendapat persetujuan Direksi Lapangan / Konsultan Pengawas.
o Persiapkan alat alat untuk membokar atap seperti scaffolding,
linggis, palu, dan alat penunjang lainnya apabila diperlukan.
o Pekerja pertama kali merakit scaffolding yang digunakan sebagai
tempat berdirinya pekerja selama proses pengerjaan bongkaran
dinding.
o Pekerja pertama kali melepaskan genteng/seng dari rangka atap
dengan menggunakan linggis sebagai alat pencungkil genteng /
seng dari rangka atap.
o Selanjutnya pekerja memindahkan genteng / seng ke lokasi
sementara untuk selanjutnya dibuang dari lokasi pekerjaan
o Setelah selesai membongkar semua genteng / seng pekerja
kemudian melakukan pembongkaran rangka atap.
o Pekerja kemudian melepaskan sambungan atara rangka atap satu
dengan rangka atap lainnya dengan menggunakan linggis, palu dan
alat penunjang lainnya bila diperlukan.
o Setelah rangka atap terlepas pekerja kemudian memindahkan
bagian rangka atap itu ke lokasi sementara untuk selanjutnya di
buang dari lokasi pekerjaan.
o Semua pekerjaan dilakukan dengan secara teliti dan penuh kehati
hatian untuk mencegah terjadinya kerusakan pada bagian gedung
lainnya.
o Semua pekerjaan dilaksanakan dengan menggunakan asas
keselamatan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dalam
pekerjaan.
Pekerjaan Galian
Pekerjaan ini meliputi pembongkaran yang akan dikerjaan sesuai dengan gambar
rencana dengan ketentuan disesuaikan dengan keadaan existing.
6
o Apabila kondisi muka air tanah lebih tinggi maka akan dilakukan
pemasangan pompa agar air segera dapat dipompa keluar sehingga
tidak menganggu proses pekerjaan
o Semua pekerjaan dilakukan dengan secara teliti dan penuh kehati
hatian untuk mencegah terjadinya kerusakan pada bagian gedung
lainnya.
o Semua pekerjaan dilaksanakan dengan menggunakan asas
keselamatan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dalam
pekerjaan.
Pekerjaan ini meliputi pembuatan lantai kerja pada lokasi pekerjaan yang berfungsi
untuk memudahkan pekerja berdiri di lahan datar, sebagai dudukan besi lapis bawah, dan
menahan gaya angkat tanah dibawahnya
7
Adapun dalam pelaksanaan pekerjaan pembuatan lantai kerja, Pelaksanaannya
secara umum sebagai berikut :
o Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan lantai kerja ini kami
terlebih dahulu mengajukan request kepada Direksi lapangan
untuk mendapat persetujuan serta arahan nantinya dilapangan.
o Pekerja terlebih dahulu membersihkan lokasi yang akan dilakukan
pekerjaan lantai kerja dari material material yang tidak diinginkan
o Pekerja menyiapkan alat alat pekerjaan pembuatan lantai kerja
seperti sekop, cangkul, angkong , ember, plastik dan alat alat
penunjang lainnya apabila diperlukan.
o Pekerja menyiapkan bahan campuran beton seperti pasir, kerikil air
semen, besi tulangan dan bahan lainnya apabila diperlukan serta
meletakkannya didekat mesin molen beton agar pekerjaan lebih
efisien
o Pekerja kemudian memastikan elevasi lantai yang sudah disetujui
oleh direksi lapangan/ konsultan.
o Pekerja memasang bekisting disekitar batas lantai kerja
o Pekerja memasang pondasi cerucuk bambu. Jarak dan kedalaman
cerucuk sangat bergantung pada kondisi tanah. Bila kondisi tanah
buruk (N-SPT < 15, tanah lunak) maka cerucuk dapat dibuat lebih
dalam dan jarak antar-cerucuk dapat lebih rapat.
o Pekerja Memasang plastik atau sekat sejenis. Fungsi pemasangan
plastik adalah untuk membatasi lapis beton agar tidak bercampur
dengan tanah.
o Pekerja selanjutnya merakit besi tulangan lantai kerja, Pembesian
pada lantai kerja perlu untuk memperkuat lantai kerja agar cukup
kuat menahan gaya tekan dan up-lift tanah. Penggunaan besi cukup
dengan diameter kecil saja (cukup 8 mm) dan dapat menggunakan
besi polos. Jarak penulangan dapat dibuat renggang (20-25 cm)
sesuai dengan kebutuhan
o Setelah itu pekerja kemudian mempersiapkan pekerjaan
pengecoran dengan kadar masing masing bahan campuran sesuai
dengan mutu yang telah disepakati oleh direksi lapangan /
konsultan
o Kadar masing masing campuran haruslah dihitung sehingga
menghasilan mix design sehingga kadar campuran yang dicampur
menghasilan mutu beton yang diharapkan
o Setelah itu pekerja kemudian memasukan seluruh material bahan
campuran beton sesuai dengan mix design dengan urutan
memasukan sedikit air di awal kemudian lanjutkan dengan
memasukan kerikil , semen, pasir secara berurutan, penambahan
air dilakukan setelah material dimasukkan.
o Setelah adukan beton tercampur secara merata, pekerja kemudian
menuangkan beton segar tersebut ke dalam bekisting lantai kerja
o Pekerja kemudian meratakan beton segar agar tidak terjadi
perbedaan elevasi pada lantai kerja.
o Perawatan lantai kerja dilakukan setelah 1 hari setelah lantai kerja
selesai dicor dengan cara menyiram lantai kerja agar kelembapan
beton terjaga sehingga tidak ada pengurangan kadar air secara
drastis yang dapat mengganggu mutu beton
o Semua pekerjaan dilakukan dengan secara teliti dan penuh kehati
hatian untuk mencegah terjadinya kerusakan pada bagian gedung
lainnya.
o Semua pekerjaan dilaksanakan dengan menggunakan asas
keselamatan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dalam
pekerjaan.