Anda di halaman 1dari 3

a.

Definisi
Kanker payudara adalah sekelompok sel tidak normal pada payudara yang terus tumbuh
berupa ganda. Pada akhirnya sel-sel menjadi bentuk benjolan di payudara. Jika benjolan
kanker itu tidak dibuang atau terkontrol, sel-sel kanker bisa menyebar (metastase) pada
bagian-bagian tubuh lain. Metastase bisa terjadi pada kelenjar getah bening (limfe) ketiak
ataupun diatas tulang belikat.

b. PENYEBAB KANKER PAYUDARA


Belum diketahui secara pasti apa penyebab terjadinya kanker payudara. Namun
terdapat beberapa faktor yang diperkirakan mempengaruhi terjadinya kanker
payudara. Yaitu :
1. Keluarga yang memiliki penyakit serupa
2. Usia yang makin bertambah
3. Tidak memiliki anak
4. Kehamilan utama pada usia di atas 30 tahun
5. Periode mentruasi yang lebih lama (menstruasi pertama lebih awal atau manopause
lebih lambat).
6. Faktor hormonal

c. GEJALA KANKER PAYUDARA


Gejala-gejala yang perlu diperhatikan saat pemeriksaan:
1. Terdapat benjolan di payudara atau ketiak
2. Perubahan luar biasa pada tekstur, bentuk, ukuran payudara
3. Kulit payudara berkerut
4. Puting payudara tertarik ke dalam
5. Keluar lelehan luar biasa dari puting payudara

d. CARA PEMERIKSAAN

Setiap wanita seharusnya memeriksakan payudaranya setiap bulan. Waktu yang


terbaik untuk melakukan pemeriksaan adalah seminggu setelah mendapat haid, karena
sebelum haid banyak wanita berpayudara lembut atau bergumpal. Pemeriksaan payudara
bulanan ini sebaiknya dilakukan pada saat mencapai usia 25 tahun, kerna resiko kanker
payudara meningkat dengan bertambahnya usia.
Untuk yang telah monopause, pemeriksaan payudara dapat dilakukan sesuai
keinginan tetapi rutin setiap bulan pada tanggal yang sama.
Prosedur 3 langkah berikut dapat menyelamatkan jiwa anda karena dengan prosedur
ini, kanker payudara dapat dideteksi secara dini, pada saat masih dapat disembuhkan.
Cara-cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri :

• Ketika mandi
Periksa payudara sewaktu anda mandi. Tangan dapat lebih mudah bergerak pada kulit
yang basah. Mulailah dengan melakukan pemijatan dibawah ketiak & berputar (kearah
dalam) dengan menggerakan ujung jari- jari anda. Lakukan pemijatan ini pada kedua
payudara.
• Didepan cermin
Periksa payudara anda dengan kedua lengan diangkat keatas.Perhatikan: Perubahan
ukuran, bentuk, adanya cekungan, tertariknyaatau perbedaan putting
payudara.Lakukanlah beberapa tekanan seputar payudara yang dimulai dari
bagianbawah. Hal ini untuk mengtahui apakah putting mengeluarkan cairan atautidak
(kecuali air susu bagi mereka yang menyusui).
•Berbaring
Berbaring & letakan sebuah bantal kecil dibawah pundak kanan (Untuk memeriksa
payuadara kiri). Letakan tangan kanan anda dibawah kepala.Cara pemeriksaan sama
dengan pada saat mandi. Lakukan hal yang sama untuk pemeriksaan payudara kanan.
Apakah setiap benjolan dipayudara selalu kanker?Anda tidak boleh langsung
memastikan bahwa menderita kanker payudara jika merasakan ada benjolan pada
payudara.
Benjolan tersebut bisa terjadi karena berbagai sebab selain kanker. Pembengkakan,
radang, penyumbatan saluran susu & pembuluh darah, atau beberapa tumor jinak dapat
pula menyebabkan benjolan pada payudara.

CARA PENCEGAHAN KANKER PAYUDARA


Beberapa cara pencegahan kanker payudara:
1. Berolahraga
Berjalan kaki 30 menit, lima kali seminggu dapat menurunkan risiko kanker payudara
hingga 18 persen menurut studi lain yang melibatkan 74 ribu wanita berumur 50
sampai 79 tahun.
2. Menjaga berat badan
Semakin banyak kenaikan berat badan sejak wanita berumur 18 tahun, semakin besar
risiko mengidap kanker payudara di masa menopause. Mereka yang bertambah berat
badan sampai 30 kilogram meningkatkan risikonya dua kali lipat. Kelebihan berat
badan tampaknya meningkatkan estrogen, yang mendukung pembentukan kanker.
American Cancer Society pernah melakukan studi yang melibatkan 62 ribu wanita.
Para peneliti menemukan bahwa semakin banyak kenaikan berat badan sejak wanita
berumur 18 tahun, semakin besar risiko mengidap kanker payudara di masa
menopause. Mereka yang bertambah berat badan sampai 30 kilogram meningkatkan
risikonya dua kali lipat. Kelebihan berat badan tampaknya meningkatkan estrogen,
yang mendukung pembentukan kanker.
3. Menghindari lemak
Ada keterkaitan antara konsumsi tinggi lemak tak jenuh rantai jamak (minyak
jagung,bunga matahari dll) dengan kanker payudara.
4. Banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan
Pigmen karotenoid yang terdapat pada buah dan sayuran dipercaya melindungi kanker
payudara. Para peneliti Universitas New York membandingkan sampel darah 270
wanita penderita kanker payudara dengan sampel darah 270 wanita sehat. Wanita
yang memiliki karotenoid terendah memiliki risiko dua kali lebih tinggi terkena
kanker payudara dibandingkan yang berkarotenoid tertinggi. Usahakan selalu
menyertakan sayur dan buah- buahan dalam menu harian Anda, terutama wortel,
tomat, semangka dan bayam.
5. Banyak mengkonsumsi
kedelai Kedelai mengandung fitoestrogen yang mencegah kanker payudara dengan
membatasi efek karsinogenik dari estrogen. Meminum segelas susu kedelai atau tiga
potong tahu/tempe setiap hari dapat melindungi Anda dari kanker payudara.
6. Menyusui
Menyusui tidak hanya bermanfaat bagi bayi, tetapi juga bagi ibunya karena menekan
kadar estrogen. Para peneliti membandingkan angka melahirkan dan pola menyusui
wanita yang hidup di negara maju dan negara berkembang. Mereka mendapati bahwa
wanita di negara maju dapat mengurangi risiko kanker payudara hingga setengahnya
bila memiliki anak lebih banyak dan menyusui mereka seperti para wanita di negara
berkembang (rata-rata 30 bulan per kelahiran).
7. Tidak merokok
Semakin muda wanita merokok, semakin besar peluangnya terkena kanker payudara
sebelum menopause. California Environmental Protection Agency melaporkan bahwa
merokok pasif, terutama di kalangan wanita muda, adalah salah satu penyebab kanker
payudara. Bagi para suami atau ayah, berhentilah merokok agar istri atau anak
perempuan Anda tidak terkena kanker payudara.

Anda mungkin juga menyukai