AC
AC
Dosen Pengajar :
Disusun Oleh :
Ilham Surya
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena-NYA masih diberi kesehatan
dan kekuatan dalam menyelesaikan penulisan makalah ini, berjudul “AIR
CONDITIONER”
2
DAFTAR ISI
BAB I ............................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ......................................................................................................... 4
BAB II............................................................................................................................ 6
1. Kompresor ....................................................................................................... 7
2. Kondensor ........................................................................................................... 9
4. Evaporator ..................................................................................................... 13
KESIMPULAN ............................................................................................................ 19
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2. .Tujuan khusus
5
BAB II
TEORI DASAR
6
2.2 Komponen beserta Fungsi
Didalam makalah ini hanya beberapa komponen AC yang akan dijelaskan
,tidak mencakup keseluruhan dari komponen –komponen yang terdapat pada sistem
AC.Diantaranya sebagai berikut.
1. Kompresor
Kompresor adalah mesin atau alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan
tekanan atau memampatkan fluida gas atau udara. Kompresor biasanya menggunakan
motor listrik, mesin diesel atau mesin bensin sebagai tenaga penggeraknya. Udara
bertekanan hasil dari kompresor biasanya diaplikasikan atau digunakan pada
pengecatan dengan teknik spray/ air brush, untuk mengisi angin ban, pembersihan,
pneumatik, gerinda udara (air gerinder) dan lain sebagainya. Adapun macam-macam
kpmpresor sebagai berikut:
7
Kompresor piston kerja ganda beroperasi sama persis dengan kerja tunggal,
hanya saja yang menjadi perbedaan adalah pada kompresor kerja ganda, silinder
kompresi memiliki port inlet dan outlet pada kedua sisinya. Sehingga
meningkatkan kinerja kompresor dan menghasilkan udara bertekanan yang lebih
tinggi dari pada kerja tunggal.
Kompresor diafragma
8
Kompresor screw merupakan jenis kompresor dengan mekanisme putar
perpindahan positif, yang umumnya digunakan untuk mengganti kompresor
piston, bila diperlukan udara bertekanan tinggi dengan volume yang lebih besar.
2. Kondensor
Kondensor adalah sebuah alat penukar kalor (Heat Exchanger) yang digunakan
untuk mengkondensasikan / mengubah gas yang bertekanan tinggi berubah menjadi
cairan yang bertekanan tinggi yang kemudian akan dialirkan ke Receiver Dryer dan
dilanjutkan ke expansi valve.Kondensor bisa disebut heat exchange yang bisa
memindahkan panas ke udara. Komponen ini merupakan bagian yang “panas” dari
AC Mobil, letak kondensor umumnya diletakan dibagian depan radiator mobil.
Adapun jenis-jenis kondesor sebagai berikut:
9
Kondensor berpendingin air (Water Cooled Condenser)
Kondensor dengan pendingin air dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu:
a) Kondensor yang air pendinginnya langsung dibuang.
b) Kondensor yang air pendinginnya disirkulasikan kembali.
Ada dua metoda mengalirkan udara pada jenis ini, yaitu konveksi alamiah dan
konveksi paksa dengan bantuan kipas. Konveksi secara alamiah mempunyai laju
aliran udara yang melewati kondenser sangat rendah, karena hanya mengandalkan
10
kecepatan angin yang terjadi pada saat itu. Kondensor jenis ini hanya cocok untuk
unit-unit yang kecil seperti kulkas, freezer, dan untuk keperluan rumah tangga
yang lain. Kondensor berpendingin udara menggunakan bantuan kipas dalam
mensirkulasikan media pendinginannya, dan dikenal dengan kondensor
berpendingin udara konveksi paksa.
3. Receiver Dryer
11
Salah satu komponen yang cukup penting dalam system AC mobil adalah
receiver drayer atau yang lebih dikenal dengan dryer/ filter. Dryer berfungsi untuk
menyerap kotoran serta air yang mungkin terserap saat terjadi sirkulasi refrigerant
pada AC mobil. Ada dua komponen penting dalam receiver dryer yakni dryer
(pengering) dan filter.
Komponen dalam receiver dryer yaitu :
• Filter
• Desiccant
• Sight glass
• Fusible plug
4.Expansion Valve
12
suhu kabin yang tinggi. Sebaliknya saat suhu dalam kabin rendah(dingin), katup
ekspansi akan terbuka sedikit, sehingga aliran refrigerant lebih sedikit.
4. Evaporator
Evaporator atau biasa disebut Cooling unit adalah salah satu Komponen
AC Mobil yang paling penting. Di dalam evaporator terjadi pengkabutan pada
ekspansi valve atau katup ekspansi yang kemudian disalurkan ke dalam evaporator
dalam bentuk udara dingin pada sisi evaporator. Hembusan angin pada blower akan
melewati kisi evaporator dan akan membawa udara dingin yang menyejukan kabin
mobil anda. Blower di sini berfungsi sebagai alat yang memastikan sirkulasi udara di
dalam kabin mobil melewati evaporator yang dingin saat AC dihidupkan.
5. Magnetic Clutch
Komponen magnetic lutch ini erat kaitannya dengan sistem AC maupun sistem
otomatis elektrik lainnya. Fungsi utama dari magnetic clutch atau elektrical clutch ini
ialah sebagai saklar pemutus dan penyambung otomatis putaran antara "pulley AC"
13
dengan "As kompressor AC" yang diputar oleh drive belt, tentunya melalui berbagai
sensor yang terpasang pada sistem AC mobil.
Terdapat tiga komponen utama pada sistem magnetic clutch seperti yang terlihat pada
gambar diatas yaitu "Clutch plate", "pulley AC" serta "clutch coil/ spull".
1. Switch/saklar
2. Plat penekan/pressure
plate
3. Roda pulley
4. Poros compressor
5. Gulungan magnet
listrik(kumparan)
6. Kompressor
7. Pegas plat pengembali
8. Baterai/aki
Apabila saklar (1) ac dihidupkan ke posisi “on”, maka arus yang berasal dari
baterai ini akan mengalir kegulungan magnet listrik atau kumparan. Sehingga pada
kumparan tersebut timbul medan magnet(kemagnetan),sehingga akan menarik plat
penekan (2) sehingga berhubungan dengan roda pulley compressor(3). Akibatnya plat
penekan ikut berputar dengan pulley. Demikian poros kompressornya akan ikut
berputar Bersama dengan pulley. Pulley poros kompresor berputar bersamaan dengan
putaran mesin. Putaran ini disalurkan ke pulley compressor oleh v-belt.
Pada waktu ac dimatikan, maka kumparan atau gulungan madnet listrik ini
sudah tidak dialiri arus listrik lagi ,dan sehingga otomatis kemagnetan akan hilang
(tidak terjadi kemagetan), akibatnya pegas plat pengembali akan menarik plat
penekan sehingga poros compressor tidak berputar, dan hanya pulley compressor saja
yang berputar.
14
6. Air Blower
Pengabutan yang terjadi di expansi valve atau katup expansi kemudian di salurkan
di dalam evaporator dan terbentuk udara dingin di kisi-kisi evaporator, hembusan
angin atau tiupan angin blower melewati kisi evaporator sehingga udara dingin bisa di
rasakan di dalam kabin.
7. Pressure Switch
AC Mobil anda tidak dingin atau mati tiba-tiba, mungkin diakibatkan oleh adanya
kebocoran pada komponen spare part atau tempratur suhu mesin yang terlalu tinggi,
tetapi tahukah kalian penyebab ac mobil anda tidak berfungsi atau mati seketika,
sebenarnya telah dilindungin dengan alat yang bernama Press Switch (Pressure
Switch).
Pressure Switch atau biasa disebut Press Switch adalah suatu alat saklar tekanan
yang berfungsi sebagai pengaman pada ac mobil, didalam komponen press switch
terdapat sensor liquid, yang secara otomatis berkerja berdasarkan tekanan yang ada
15
pada sirkulasi gas freon dan juga tempratur suhu mesin. pada press switch juga
terdapat konektor kabel yang terhubung pada kompresor ac mobil.
8. Tempratur Control
Temperature control yang satu ini bukan untuk mengatur on/off nya
compressor melainkan untuk mengatur suhu ruangan saja. Seperti pada gambar jika
ingin udara ruangan tidak terlalu dinginmaka tombol diputar kearah warna strip merah
sedangkan jika menginginkan lebih dingin putarlah arah sebaliknya.
Tuas ini bekerjanya adalah membuka tutup klep heather, yaitu heather core yang
dipasang bersamaan cooling unit (blower ac) didalam dashboard dan dialiri air panas
radiator melalui selang karet in/out dan proses kerja mengikuti tuas temperature
control unit dengan menutup atau bukanya
16
9. Wiring Diagram Air Conditioner
Dibawah ini adalah salah satu wiring diagram Air Conditioner yang banya di temui
di perumahan –perumahan masa kini
17
18
BAB III
KESIMPULAN
Dari materi yang telah di bahas pada makalah ini maka dapat di tarik
kesimpulan,antara lain sebagai berikut:
19