Anda di halaman 1dari 19

AIR CONDITIONER

Dosen Pengajar :

Drs. Syaeful Akbar, M.T

Disusun Oleh :

Dewa Gandhi Saputro

Ilham Surya

Andi Addahri Bilqalam

POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

JURUSAN TEKNIK MESIN ALAT BERAT

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena-NYA masih diberi kesehatan
dan kekuatan dalam menyelesaikan penulisan makalah ini, berjudul “AIR
CONDITIONER”

Tugas penulisan makalah ini ditulis guna meningkatkan pengetahuan tentang


air conditioner pada kegiatan pembelajaran di kampus Politeknik Negeri Balikpapan.
Dalam penyusunan maklah ini bukan tanpa kendala. Namun demikian makalah ini
tetap berhasil ditulis karena bantuan dari banyak pihak. Demikian , semoga makalah
ini dapa bermanfaat, Trimakasi.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... 2

DAFTAR ISI .................................................................................................................. 3

BAB I ............................................................................................................................. 4

PENDAHULUAN ......................................................................................................... 4

1.1 Latar belakang ...................................................................................................... 4

1.2 Tujuan penulisan makalah .................................................................................... 4

1.2.1 Tujuan umum ................................................................................................. 4

1.2. .Tujuan khusus ................................................................................................. 5

BAB II............................................................................................................................ 6

TEORI DASAR ............................................................................................................. 6

2.1 Pengertian Air Conditioner ................................................................................. 6

2.1.1 Prinsip kerja pendingin .................................................................................. 6

2.2 Komponen beserta Fungsi ................................................................................... 7

1. Kompresor ....................................................................................................... 7

2. Kondensor ........................................................................................................... 9

3. Receiver Dryer .............................................................................................. 11

4. Evaporator ..................................................................................................... 13

5. Magnetic Clutch ............................................................................................ 13

6. Air Blower ..................................................................................................... 15

7. Pressure Switch ............................................................................................. 15

8. Tempratur Control ......................................................................................... 16

9. Wiring Diagram Air Conditioner .................................................................. 17

BAB III ........................................................................................................................ 19

KESIMPULAN ............................................................................................................ 19

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Perkembangan ilmu dan teknologi pada era sekarang ini sangatlah pesat dari
peningkatan kemampuan, keterampilan dan profesionalisme sumber daya manusia.
Berbagai usaha peningkatan telah dilakukan pada semua bidang termasuk dalam
bidang otomotif. Perkembangan teknologi pada bidang otomotif berperan cukup besar
terhadap kemajuan bidang – bidang lainnya. Untuk itu perlu adanya tenaga – tenaga
ahli dalam bidang ini, apalagi menghadapi serbuan negara – negara produsen otomotif
dengan pemasaran produk mereka memasuki pasar bebas.
Pada masa era globalisasi ini kenyamanan pada mobil sangatlah diperlukan,
industri berlomba – lomba menciptakan inovasi baru untuk menambah kenyamanan
mobil yang mereka produksi salah satunya dengan pengaturan suhu, kelembaban
udara dan kebersihan didalam ruangan.
Sistem air conditioner dipergunakan untuk mempertahankan kondisi udara
baik suhu dan kelembabanya dengan cara berikut :
1. Pada saat suhu ruangan tinggi air conditioner menyerap panas dari lingkungan
sehingga suhu diruangan itu akan turun dan sebaliknya saat suhu ruangan turun
air conditioner akan melepaskan panas ke udara sehingga suhu akan naik.
2. Bersamaan dengan hal itu, kelembaban udara berkurang sehingga kelembaban
udara di pertahankan pada tingkat yang nyaman.
Prinsip dasar air conditioner adalah proses penyerapan panas dan pelepasan
panas dengan menggunakan suatu zat yang mudah menyerap (refrigerant). Kondisi
refrigrant dipengaruhi oleh pengatur dan tekanan yang diberikan kepadanya.

1.2 Tujuan penulisan makalah

1.2.1 Tujuan umum

Untuk menyelesaikan tugas penulisan makalah tentang air conditioner


yang diberikan oleh dosen.

4
1.2. .Tujuan khusus

1) Untuk mengetahui macam-macam komponen air conditioner

2) Untuk mengetahui fungsi-fungsi dari masing-masing komponen air


conditioner

5
BAB II
TEORI DASAR

2.1 Pengertian Air Conditioner

Penyejuk udara, pendingin udara, pengkondisi udara, penyaman udara, erkon,


atau AC (air conditioner) adalah system atau mesin yang dirancang untuk
menstabilkan suhu udara dan kelembapan suatu area (yang digunakan untuk
pendinginan maupun pemanasan tergantung pada sifat udara pada waktu tertentu).

Umumnya menggunakan siklus refrigegenerasi tetapi kadang-kadang menggunakan


penguapan, biasanya untuk kenyamanan pendingin di Gedung-Gedung dan kendaraan
bermotor

2.1.1 Prinsip kerja pendingin

Prinsip pendinginan adalah memanfaatkan sifat-sifat zat yang bilamana


menguap membutuhkan panas atau kalor. Misalnya bila kita tempatkan selembar kain
yang telah dicelupkan ke dalam alcohol atau bensin ke tangan kita tak lama kemudian
tangan kita akan terasa dingin. Hal ini terjadi karena alcohol merupakan zat yang
mudah menguap,sehingga saat megguap alcohol tersebut tersebut akan mengambil
panas atau kalori dari tangan kita, sehingga kita akan terasa dingin.

6
2.2 Komponen beserta Fungsi
Didalam makalah ini hanya beberapa komponen AC yang akan dijelaskan
,tidak mencakup keseluruhan dari komponen –komponen yang terdapat pada sistem
AC.Diantaranya sebagai berikut.

1. Kompresor

Kompresor adalah mesin atau alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan
tekanan atau memampatkan fluida gas atau udara. Kompresor biasanya menggunakan
motor listrik, mesin diesel atau mesin bensin sebagai tenaga penggeraknya. Udara
bertekanan hasil dari kompresor biasanya diaplikasikan atau digunakan pada
pengecatan dengan teknik spray/ air brush, untuk mengisi angin ban, pembersihan,
pneumatik, gerinda udara (air gerinder) dan lain sebagainya. Adapun macam-macam
kpmpresor sebagai berikut:

 Kompresor piston kerja tunggal

Kopresor piston kerja tunggal adalah kompresor yang memanfaatkan


perpindahan piston, kompresor jenis ini menggunakan piston yang didorong oleh
poros engkol (crankshaft) untuk memampatkan udara/ gas. Udara akan masuk ke
silinder kompresi ketika piston bergerak pada posisi awal dan udara akan keluar
saat piston/torak bergerak pada posisi akhir/depan.

 Kompresor piston kerja ganda

7
Kompresor piston kerja ganda beroperasi sama persis dengan kerja tunggal,
hanya saja yang menjadi perbedaan adalah pada kompresor kerja ganda, silinder
kompresi memiliki port inlet dan outlet pada kedua sisinya. Sehingga
meningkatkan kinerja kompresor dan menghasilkan udara bertekanan yang lebih
tinggi dari pada kerja tunggal.

 Kompresor diafragma

Kompresor diafragma adalah jenis klasik dari kompresor piston, dan


mempunyai kesamaan dengan kompresor piston, hanya yang membedakan
adalah, jika pada kompresor piston menggunakan piston untuk memampatkan
udara, pada kompresor diafragma menggunakan membran fleksible atau
difragma.

 Kompresor screw (Rotary screw compressor)

8
Kompresor screw merupakan jenis kompresor dengan mekanisme putar
perpindahan positif, yang umumnya digunakan untuk mengganti kompresor
piston, bila diperlukan udara bertekanan tinggi dengan volume yang lebih besar.

2. Kondensor

Kondensor adalah sebuah alat penukar kalor (Heat Exchanger) yang digunakan
untuk mengkondensasikan / mengubah gas yang bertekanan tinggi berubah menjadi
cairan yang bertekanan tinggi yang kemudian akan dialirkan ke Receiver Dryer dan
dilanjutkan ke expansi valve.Kondensor bisa disebut heat exchange yang bisa
memindahkan panas ke udara. Komponen ini merupakan bagian yang “panas” dari
AC Mobil, letak kondensor umumnya diletakan dibagian depan radiator mobil.
Adapun jenis-jenis kondesor sebagai berikut:

9
 Kondensor berpendingin air (Water Cooled Condenser)

Kondensor dengan pendingin air dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu:
a) Kondensor yang air pendinginnya langsung dibuang.
b) Kondensor yang air pendinginnya disirkulasikan kembali.

Sesuai dengan namanya, kondensor yang air pendinginnya langsung dibuang,


maka air yang berasal dari suplai air dilewatkan ke kondensor akan langsung
dibuang atau ditampung di suatu tempat dan tidak digunakan kembali. Sedangkan
kondensor yang air pendinginnya digunakan kembali, maka air yang keluar dari
kondensor dilewatkan melalui menara pendingin (cooling tower) agar
temperaturnya turun. Air akan dialirkan kembali ke dalam kondensor, demikian
seterusnya siklus terjadi secara berulang-ulang.

 Kondensor berpendingin udara (Air Cooled Condenser).

Ada dua metoda mengalirkan udara pada jenis ini, yaitu konveksi alamiah dan
konveksi paksa dengan bantuan kipas. Konveksi secara alamiah mempunyai laju
aliran udara yang melewati kondenser sangat rendah, karena hanya mengandalkan

10
kecepatan angin yang terjadi pada saat itu. Kondensor jenis ini hanya cocok untuk
unit-unit yang kecil seperti kulkas, freezer, dan untuk keperluan rumah tangga
yang lain. Kondensor berpendingin udara menggunakan bantuan kipas dalam
mensirkulasikan media pendinginannya, dan dikenal dengan kondensor
berpendingin udara konveksi paksa.

Jenis kondensor dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu:


a) Kondensor yang fan-nya dioperasikan dengan pengatur jarak jauh (remote
control).
b) Kondensor yang fan-nya dirakit bersama-sama dengan unit kompresor atau
condensing unit.

 Kondensor evaporatif (Evaporative Condenser)

Kondensor ini merupakan gabungan antara kondensor dengan menara


pendingin, dimana dirakit menjadi satu unit. Kondensor jenis ini menggunakan
udara dan air sebagai Itulah macam-macam kondensor yang sering digunakan pada
sistem refrigerasi dan tata udara. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan
pembaca sekalian. terimakasih atas kunjungan Anda.

3. Receiver Dryer

11
Salah satu komponen yang cukup penting dalam system AC mobil adalah
receiver drayer atau yang lebih dikenal dengan dryer/ filter. Dryer berfungsi untuk
menyerap kotoran serta air yang mungkin terserap saat terjadi sirkulasi refrigerant
pada AC mobil. Ada dua komponen penting dalam receiver dryer yakni dryer
(pengering) dan filter.
Komponen dalam receiver dryer yaitu :
• Filter
• Desiccant
• Sight glass
• Fusible plug

4.Expansion Valve

Expansion Valve berfungsi menurunkan tekanan dan temperatur refrigerant,


sehingga menimbulkan efek dingin pada evaporator sebelum diembuskan ke ruang
kabin. Proses membuka dan menutupnya katub ekspansi dilakukan oleh thermostat
(sensing bulb). Ketika suhu dalam kabin tinggi (panas), maka katup ekspansi akan
terbuka lebar, sehingga aliran refrigerant lebih banyak digunakan untuk mendinginkan

12
suhu kabin yang tinggi. Sebaliknya saat suhu dalam kabin rendah(dingin), katup
ekspansi akan terbuka sedikit, sehingga aliran refrigerant lebih sedikit.

4. Evaporator

Evaporator atau biasa disebut Cooling unit adalah salah satu Komponen
AC Mobil yang paling penting. Di dalam evaporator terjadi pengkabutan pada
ekspansi valve atau katup ekspansi yang kemudian disalurkan ke dalam evaporator
dalam bentuk udara dingin pada sisi evaporator. Hembusan angin pada blower akan
melewati kisi evaporator dan akan membawa udara dingin yang menyejukan kabin
mobil anda. Blower di sini berfungsi sebagai alat yang memastikan sirkulasi udara di
dalam kabin mobil melewati evaporator yang dingin saat AC dihidupkan.

5. Magnetic Clutch

Komponen magnetic lutch ini erat kaitannya dengan sistem AC maupun sistem
otomatis elektrik lainnya. Fungsi utama dari magnetic clutch atau elektrical clutch ini
ialah sebagai saklar pemutus dan penyambung otomatis putaran antara "pulley AC"

13
dengan "As kompressor AC" yang diputar oleh drive belt, tentunya melalui berbagai
sensor yang terpasang pada sistem AC mobil.
Terdapat tiga komponen utama pada sistem magnetic clutch seperti yang terlihat pada
gambar diatas yaitu "Clutch plate", "pulley AC" serta "clutch coil/ spull".

1. Switch/saklar
2. Plat penekan/pressure
plate
3. Roda pulley
4. Poros compressor
5. Gulungan magnet
listrik(kumparan)
6. Kompressor
7. Pegas plat pengembali

8. Baterai/aki

Apabila saklar (1) ac dihidupkan ke posisi “on”, maka arus yang berasal dari
baterai ini akan mengalir kegulungan magnet listrik atau kumparan. Sehingga pada
kumparan tersebut timbul medan magnet(kemagnetan),sehingga akan menarik plat
penekan (2) sehingga berhubungan dengan roda pulley compressor(3). Akibatnya plat
penekan ikut berputar dengan pulley. Demikian poros kompressornya akan ikut
berputar Bersama dengan pulley. Pulley poros kompresor berputar bersamaan dengan
putaran mesin. Putaran ini disalurkan ke pulley compressor oleh v-belt.

Pada waktu ac dimatikan, maka kumparan atau gulungan madnet listrik ini
sudah tidak dialiri arus listrik lagi ,dan sehingga otomatis kemagnetan akan hilang
(tidak terjadi kemagetan), akibatnya pegas plat pengembali akan menarik plat
penekan sehingga poros compressor tidak berputar, dan hanya pulley compressor saja
yang berputar.

14
6. Air Blower

Fungsi blower pada ac mobil adalah untuk mensirkulasikan udara didalam


kabin melewati evaporator yang dingin saat ac hidup.

Pengabutan yang terjadi di expansi valve atau katup expansi kemudian di salurkan
di dalam evaporator dan terbentuk udara dingin di kisi-kisi evaporator, hembusan
angin atau tiupan angin blower melewati kisi evaporator sehingga udara dingin bisa di
rasakan di dalam kabin.

7. Pressure Switch

AC Mobil anda tidak dingin atau mati tiba-tiba, mungkin diakibatkan oleh adanya
kebocoran pada komponen spare part atau tempratur suhu mesin yang terlalu tinggi,
tetapi tahukah kalian penyebab ac mobil anda tidak berfungsi atau mati seketika,
sebenarnya telah dilindungin dengan alat yang bernama Press Switch (Pressure
Switch).

Pressure Switch atau biasa disebut Press Switch adalah suatu alat saklar tekanan
yang berfungsi sebagai pengaman pada ac mobil, didalam komponen press switch
terdapat sensor liquid, yang secara otomatis berkerja berdasarkan tekanan yang ada

15
pada sirkulasi gas freon dan juga tempratur suhu mesin. pada press switch juga
terdapat konektor kabel yang terhubung pada kompresor ac mobil.

8. Tempratur Control

Temperature control yang satu ini bukan untuk mengatur on/off nya
compressor melainkan untuk mengatur suhu ruangan saja. Seperti pada gambar jika
ingin udara ruangan tidak terlalu dinginmaka tombol diputar kearah warna strip merah
sedangkan jika menginginkan lebih dingin putarlah arah sebaliknya.

Tuas ini bekerjanya adalah membuka tutup klep heather, yaitu heather core yang
dipasang bersamaan cooling unit (blower ac) didalam dashboard dan dialiri air panas
radiator melalui selang karet in/out dan proses kerja mengikuti tuas temperature
control unit dengan menutup atau bukanya

16
9. Wiring Diagram Air Conditioner

Dibawah ini adalah salah satu wiring diagram Air Conditioner yang banya di temui
di perumahan –perumahan masa kini

17
18
BAB III
KESIMPULAN

Dari materi yang telah di bahas pada makalah ini maka dapat di tarik
kesimpulan,antara lain sebagai berikut:

 Sistem Air Conditioner merupakan suatu bentuk perubahan suhu mengunaka


gas refigeran proses ini merupan proses kimia perpindahan kalor.
 Terdapat beberapa komponen hidrolik dan fungsinya
 Terdapat tiga jenis kompresor yaitu: kompreson piston kerja tungal,
kompresor piston kerja ganda, kompresor diapragma dan kompresor screw
 Terdapat beberapa macam kondensor
 Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan kerusakan pada air
conditioner

19

Anda mungkin juga menyukai