Teori golongan darah menjelaskan bahwa golongan darah O bersifat homozigot (
memiliki gen O saja).
Lain halnya dengan golongan darah A dan B yang bersifat heterozigot yaitu dalam 1 golongan darah membawa gen A dan gen O (golongan darah A) atau gen B dan gen O (golongan darah B) Teori golongan darah menjelaskan bahwa golongan darah O bersifat homozigot ( memiliki gen O saja). Lain halnya dengan golongan darah A dan B yang bersifat heterozigot yaitu dalam 1 golongan darah membawa gen A dan gen O (golongan darah A) atau gen B dan gen O (golongan darah B)
Teori golongan darah menjelaskan bahwa golongan darah O bersifat homozigot (
memiliki gen O saja). Lain halnya dengan golongan darah A dan B yang bersifat heterozigot yaitu dalam 1 golongan darah membawa gen A dan gen O (golongan darah A) atau gen B dan gen O (golongan darah B)
Teori golongan darah menjelaskan bahwa golongan darah O bersifat homozigot (
memiliki gen O saja). Lain halnya dengan golongan darah A dan B yang bersifat heterozigot yaitu dalam 1 golongan darah membawa gen A dan gen O (golongan darah A) atau gen B dan gen O (golongan darah B)