PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sesuai dengan salah satu tujuan dari Millenium Development Goals (MDGs)
WHO (2009) menyatakan bahwa sekitar 15% dari total kasus kematian anak
ASI tidak eksklusif. Berbagai masalah gizi kurang maupun gizi lebih juga
timbul akibat dari pemberian makanan sebelum bayi berusia 6 bulan (Baker,
et al, 2004).
ASI eksklusif (pemberian air susu ibu kepada bayi sampai dengan usia 4
bulan) di Indonesia baru mencapai 52% dari yang ditetapkan sebesar 80%
pada tahun 2005. Meskipun pencapaian tersebut lebih baik dari Brazil, yaitu
42% pada tahun 1996, tetapi masih lebih rendah bila dibandingkan dengan
Cuba yang telah mencapai 72% pada tahun 1996 (Maryunani, 2012 : 3 - 4).
eksklusif pada bayi sampai usia 4 bulan hanya 55%, dan sampai usia 6 bulan
sebesar 39,5%, padahal target Indonesia Sehat 2010 sebesar 80%, bayi diberi
menyatakan bahwa pemberian ASI pada 30 menit pertama bayi baru lahir
hanya 8,3%, 4-36% pada satu jam pertama bayi baru lahir, 3,7% bayi yang
menggunakan one group before and after intervention design, atau pre and
post design, dengan jumlah populasi adalah 60 ibu post partum <40 hari yang
sampling 33% dari jumlah populasi, maka diperoleh jumlah sampel 20 orang
tergantung pada stimulasi kelenjar payudara, adapun salah satu faktor yang
dapat mempengaruhi produksi ASI antara lain status gizi ibu (Maryunani,
2012).
Agar ibu berhasil dalam memberikan ASI secara eksklusif, maka ibu
ibu terus menerus tidak memenuhi asupan gizi yang cukup, tentu kelenjar-
kelenjar pembuat air susu dalam payudara ibu tidak akan bekerja dengan
(Murtiana, 2011).
Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati nya, mempunyai potensi
tumbuhan obat yang tumbuh dengan baik. Sejak dulu, bangsa Indonesia telah
yang terbuat dari kacang kedelai. Dipilihnya susu kedelai untuk dapat
ikan segar, dan telur ayam, kedelai mempunyai kandungan protein yang lebih
1997).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
berat badan bayi saat lahir dan berat badan bayi setelah 1 bulan
berat badan bayi saat lahir dan berat badan bayi setelah 1 bulan
D. Manfaat Penelitian
a. Bagi Peneliti