Anda di halaman 1dari 11

BAB III

HASIL KEGIATAN
3.1 Profil Puskesmas
3.1.1 Peta Wilayah

3.1.2 Kondisi Wilayah


Puskesmas Tanjung Paku merupakan satu dari Puskesmas yang ada di Kota Solok.
Berdiri pada tahun 1983 dengan luas tanah 1050 M2, merupakan Puskesmas Rawat Jalan.
Puskesmas Tanjung Paku terletak di wilayah kerja Kecamatan Tanjung Harapan dengan
batas-batas wilayah sebagai berikut :
a. Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan VI Suku Kota Solok
b. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Aripan Kabupaten Solok
c. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Saok Laweh Kabupaten Solok
d. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Simpang Rumbio Kota Solok
Jarak antara Puskesmas Tanjung Paku dengan Ibukota Provinsi Sumatera Barat 65 Km,
dengan luas wilayah kerja 22,64 Km yang berbagi atas 4 (empat) kelurahan, yaitu :
a. Kelurahan Koto Panjang
b. Kelurahan PPA
c. Kelurahan Tanjung Paku
d. Kelurahan Kampung Jawa

3.1.3 Kondisi Geografis dan Kependudukan


3.1.4 Sosial Budaya
3.1.5 Sumber Daya Kesehatan
a. Tenaga Kesehatan
N Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
JenisTenaga yang ada
o PNS PTT THL Sukarela
1. Dokter Umum 2
2. Dokter Gigi 1
3. Dokter Spisialis 0
4. Perawat S1 4 2
5. Sarjana Kesehatan Masyarakat 5
6. Perawat D3 2 2
7. Perawat Gigi 1 1
8. Bidan D4 0 0
9. Bidan D3 11 3 3
10 Bidan D1 1
11 Tenaga Gizi 2
12 Tenaga Sanitasi 1
13 Tenaga Analis Kesehatan 1
14 Apoteker 0
15 Asisten Apoteker 3
16 Fisioterapi 0
17 SPK 4
18 Satpam 0
19 Sopir 1
20 Cleaning Servis 2
21 Staf Administrasi 1
22 Staf Keuangan 1
23 Staf Elektromedik 1

b. Sarana dan Prasarana

No Nama Ruang
1. GEDUNG I
LANTAI I
Ruang Pendaftaran dan Rekam
Medik
Ruang Tunggu
Ruang Dokter
Poli Gizi
Gudang Obat
Ruang PKPR
Labor
Apotik
Ruang Konsultasi
Ruang Laktasi
Imunisasi
Poli KIA
Poli Gigi
Toilet Wanita
Toilet Pria
LANTAI 2
Ruang Kepala Puskesmas
Promkes
Ruang Bimbingan Mahasiswa
Aula
Tata Usaha
Ruang Admin
Mushalla
Ruang ATK
Gudang Alat
Ruang Klinik Sanitasi
Surveilance
Promkes
Toilet

2. GEDUNG 2
Ruang Tindakan
Konsultasi TB Paru
Ruang Bersalin IVA/KB
Ruang Dokter Referal
Ruang VCT
Toilet
RUMAH PARAMEDIS 3
3.
UNIT
4. Parkir Ambulance

3.1.6 Visi, Misi, Motto dan Janji Pelayanan


Visi dan Misi Puskesmas Tanjung Paku berpedoman pada visi Dinas Kesehatan Kota
Solok yaitu Masyarakat Kota Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan, dan berdasarkan
permasalahan yang ada dan sumber daya yang dimiliki, Puskesmas Tanjung Paku
menetapkan Visi, Misi, Motto dan Janji Pelayanan
VISI:
Visi Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok adalah “Terwujudnya Pelayanan Prima
Menuju Masyarakat Mandiri untuk Hidup Sehat”
MISI :

Untuk mewujudkan visi tersebut diatas, ditetapkanlah misi yaitu :

1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk ber PHBS

2. Meningkatkan kemitraan dengan Stake Holder bidang kesehatan

3. Meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan

4. Meningkatkan sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan

5. Memantapkan manajemen Puskesmas dan sistem informasi

6. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerja

7. Memelihara dan meningkatkan upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya

kesehatan masyarakat (UKM) beserta kesehatan lingkungan

MOTTO:
UPT Puskesmas Tanjung Paku menuju Puskesmas “Berprestasi” ( Bersih, Prestise,
Takwa, Santun dan Inovatif)

JANJI PELAYANAN.
Puskesmas Tanjung Paku siap mewujudkan Pelayanan Puskesmas “ SIMPATIK”
1. Senyum
Senyum, salam dan sapa selalu di utamakan.
2. Ikhlas
Ikhlas dalam memberikan pelayanan
3. Mudah
Mudah dalam proses pelayanan.
4. Peduli
Peduli terhadap keluhan pasien.
5. Adil
Pelayanan yang diberikan adil dan merata.
6. Terpadu
Terpadu dalam memberikan pelayanan.
7. Inovatif
Inovasi dalam pelayanan selalu dikembangkan
8. Komitmen
Melaksanakan tugas sesuai dengan komitmen

3.2 Kegiatan Program dan Pelayanan


Mengacu kepada Peraturan Menteri Kesehatan (PERMENKES) No 75 tahun 2014,
Berdasarkan karakteristik wilayah kerja Puskesmas Tanjung Paku dikategorikan
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan puskesmas kawasan perkotaan dengan karakteristik
kegiatan sebagai berikut:
1. Memprioritaskan pelayanan UKM
2. Pelayanan UKM dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat
3. Pelayanan UKP dilaksanakan oleh Puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan oleh pemerintah atau masyarakat
4. Optimalisasi peningkatan kemapuan jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
5. Pendekatan pelayanan yang diberikan berdasarkan kebutuhan dan permasalahan
kehidupan masyarakat perkotaan.
Dalam Permenkes No. 75 tahun 2014 juga dijelaskan ada 2 fungsi Puskesmas yaitu:
1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya
2. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya
Upaya kesehatan Masyarakat di Puskesmas Tanjung Paku juga telah mengacu kepada
permenkes No 75 tahun 2014 yaitu meliputi upaya kesehatan masyarakat esensial dan upaya
kesehatan masyarakat pengembangan. Upaya kesehatan masyarakat esensial yang ditetapkan
berdasarkan komitmen nasional, regional dan global serta yang mempunyai daya ungkit
tinggi untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat yaitu
1. Pelayanan Promosi Kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
3. Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana
4. Pelayanan Gizi
5. Pelayanan Pencegahan dan pengendalian Penyakit
Pelayanan kesehatan masyarakat esensial diselenggarakan untuk mendukung pencapaian
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kota bidang kesehatan
Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan adalah upaya kesehatan masyarakat yang
kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya inovatif dan atau bersifat ekstensifikasi dan
intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan wilayah
kerja dan potensi sumber daya yang tersedia diPuskesmas Tanjung Paku
Beberapa program pengembangan di Puskesmas Tanjung Paku yang telah berjalan sejak
tahun 2015 sampai sekarang adalah :
1. Pelayanan Kesehatan Mata dan Telinga
2. Puskesmas Santun Lansia
3. Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular)
4. Pembinaan UKS/UKGS
4. Kesehatan Gigi dan Mulut
5. Kesehatan Jiwa
6. Kesehatan Haji
7. PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja)
Dalam menyusun kegiatan selain mengacu kepada pedoman dan acuan yang sudah ada
ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, maupun Dinas Kesehatan
Kota, Puskesmas Tanjung Paku juga memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat
terutama sasaran program. Kebutuhan dan harapan masyarakat maupun sasaran program
dapat di identifikasi melaui survei, kotak saran, maupun temu muka dengan tokoh
masyarakat.
Penyusunan kegiatan-kegiatan program perlu mempertimbangkan masukan dari
masyarakat. Dengan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran program
diperoleh informasi tentang kegiatan apa yang diharapkan oleh masyarakat sehingga
kegiatan-kegiatan program dapat mengatasi permasalahan yang ada dan mencapai tujuan
yang ditentukan dengan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia.
Dengan mempertimbangkan masukan dan harapan masyarakat serta persiapan
menghadapi akreditasi tahun 2016 hanya ada beberapa program pengembangan prioritas
yang bisa memenuhi standar untuk dikreditasi, diantaranya; Posbindu PTM, UKS/UKGS.
Sementara untuk program pengembangan yang lainnya tetap dijalankan sebagaimana
mestinya.
Berkaitan dengan penyelenggaraan pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP),
Puskesmas Tanjung Paku telah melaksanakan kegiatan :
1. Rawat Jalan
2. Perkesmas / Home care
3. Perawatan Terapeutik Feeding Center (TFC) dengan sarana penunjang
Laboratorium, Ruang Farmasi , Ruang ASI, Ruang bermain anak, 1 Unit Rumah
Dokter, 3 Unit Rumah Para Medis, 1 unit ambulance dan 5 Unit Puskesmas Pembantu
serta 4 Unit Poskeskel.
3.3 Fokus Kajian Program Kesehatan Masyarakat
1. KEGIATAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN

Jumlah s/d September


No Pelayanan Jumlah / Tahun 2015
2016
1. Rawat Jalan 13.403 17.442

2. INDIKATOR DAN PENCAPAIAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN


MASYARAKAT TAHUN 2016

JANUARI S/D
TAHUN 2015
UPAYA KESEHATAN SEPTEMBER 2016
NO
MASYARAKAT Target Indikator
Pencapaian Pencapaian
(%) Kinerja
I. PROGRAM POKOK
A. PROMOSI KESEHATAN
1. Penyuluhan Posyandu 62 288 kali 288 kali
2. Penyuluhan ke Sekolah 46 54 kali 54 kali
3. Penyuluhan keliling 8 12 kali 12 kali
4. Keluarga Siaga 92% 100 % 69% 69%

B. KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Akses Air Bersih 91,58% 73% 68,68 73%
2. Jamban Keluarga 82,5% 69% 61,87 71%
3. Pembuangan limbah 82,5% 87% 61,12 60%
4. Pengelolaan sampah 81,5% 89% 61,12 60%
5. Rumah Sehat 83,78% 83% 62,8 85%
6. TTU 41,10% 62,5% 50 84,6%
7. TPM 47,80% 45,31% 36,14 41,25%
8. Kunjungan Klinik Sanitasi 70% 70% 45 25%

C. KESEHATAN IBU, DAN ANAK


1. Program Kesehatan Ibu
1. Cakupan K1 100% 98,2% 75 % 75,5 %
2. Cakupan K 4 95% 89,5% 71,25 % 71,49 %
3. Persalinan Oleh Nakes 90% 77% 67,5 % 69,3 %
4. Persalinan komplikasi
80% 100% 80 % 100 %
Obstetri yang ditangani
5. Kunjunan Nifas 90% 77,2% 67,5 % 69,3 %
6. Deteksi bumil Resti Oleh
100% 100% 75 % 89,22 %
Nakes
7. Deteksi bumil Resti Oleh
100% 73% 75 % 89,22 %
Masyarakat
8. Kematian
0 - 0 1
Bumil/busulin/bufas
9. Cakupan Neonatus Lengkap 90% 68,2% 67,5 % 73,60 %

2. Program kesehatan Anak


1. Cakupan KN 1 90% 78,2% 67,50 78,2%
2. Cakupan KN Lengkap 90% 68,2% 67,50 68,2%
3. Neonatus dengan
80% 100% 60 100%
Komplikasi
4. Pelayan Kesehatan Bayi 87% 90% 65,25 90%
5. DDTK Bayi kali pertahun 90% 75,38% 60 100%
6. Bayi DDTK yang dirujuk 0 - 60 51%
7. DDTK balita 2 kali pertahun 85% 90% 80 41,35
8. Balita DDTK yang dirujuk - 8 orang 80 67,43
9. DDTK Apras 2 Kali
8 orang 60 40
Pertahun
10. Pelayanan kesehatan anak
83% 100% 83% 28,87%
balita
11. Cakupan MTBM 80% 97% 80% 97,61%
12. Jumlah kunjungan neonatus
- 0 - 2
MTBM yang diruju
13. Cakupan MTBS 80% 79% 80% 89,29%
14. Jumlah kunjungan MTBS
- 3 kasus - 16 Kasus
yang rujuk
15. Jumlah kematian neonatus 3 kasus 3 kasus - 1
16. Jumlah kematian bayi 0 0 - 1
17. Jumlah kematian balita 3 kasus 3 kasu - -

D. GIZI MASYARAKAT
1. Cakupan D/S balita 85% 65,2% 63,75 65,2
2. Cakupan N/D balita 78% 78,3% 58,50 78,3
3. Cakupan BGM/D balita 3,6% 0,2% 2,7 0,2
4. Cakupan Asi Ekslusif 80% 88,4% 60 88,4
5. Cakupan vitamin A Balita 85% 81,5% 63,75 81,5
6. Cakupan Penimbangan missal 90% 82,8% 67,5 82,8
7. Cakupan Fe3 ibu hamil 95% 101,6% 71,25 100
8. Cakupan Fe ibu nifas 78% 74,9% 58,50 74,9
9. Cakupan vitamin A ibu nifas 78% 74,9% 58,50 74,9
10. Cakupan PMT pemilihan balita
100% 100% 100 100
kurang gizi
11. Cakupan TFC 100% 100% 100 100
12. Kasus gizi buruk 0 3 kasus 0 3 kasus

E. PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN PENYAKIT
1. Pelayanan TB Paru
1. Penemuan BTA Positif 33 orang 7 orang 33% 15%
2. BTA positif kambuh - 4 orang - 3
3. BTA negatif,rontge
- 3 orang - 2
positif
2. Pelayan pencegahan dan
pemberantasan DBD
1. Angka bebas jentik
95% 82,6% - 95%
(ABJ)
2. Penemuan kasus DBD - 28 kasus 31 -
3. Penangana kasus DBD 100% 100% 100% 100%
4. Kematian akibat DBD 0 - - -
3. Pelayanan penemuan dan
penaggulangan ISPA dan
pneumonia
1. Penemuan kasus
210 kasus 116 kasus
pneumonia
2. Kematian akibat
0 0
pneumonia
4. Pelayanan penemuan dan
penaggulangan Diare
1. Pengobatan / Penderita
100% 100% 100% 100%
semua umur
5. Pelayanan penemuan dan
penaggulangan Malaria
1. Pengobatan / penderita
- - - -
semua umur
6. Pelayanan penaggulangan rabies
1. Pengobatan / penderita
- 19 kasus -
semua umur
7. Pelayanan Imunisasi
1. Kontak pertama
a. HBO 95% 95,6% 71,25% 70 %
b. BCG 95% 99,6% 71,25% 72 %
c. DPT+HB1 95% 97,8% 71,25% 72 %
2. Kontak lengkap
a. DPT+HB3 90% 97,8% 67,5 %
b. Polio 90% 98,9% 67,5 %
c. Campak 90% 96,8% 67,5 %
3. B IAS Campak anak SD
90% 98,5% 90 % 92 %
Imunisasi lanjut
a. Pentavalen 80% 11,7%
b. Campak 80% 4,6%
c. BIAS Campak 95% 93%
d. BIAS DT/TT 90% 96,4% - -
8. Pelayanan PTM
1. Cakupan deteksi dini Ca
692 orang 96 orang
Mammae dan Ca cerviks
2. Kasus tumor jinak pada
- 0
mammae
3. Kasus curiga kanker
- 0
mammae
4. Kelainan lain pada
- 0
mammae
5. Kasus IVA positif 2 orang 2 orang
6. Kasus curiga kanker
- 0
serviks
7. Kelainan lain pada
- 10rang
kanker serviks
8. Pemeriksaan calon
- 77 orang
jemaah haji
9. Pemeriksaan calon
- 27 orang
10. jemaah >60 tahun
11. Jumlah calon jemaah 50-
- 26 orang
60 tahun
12. Calon jemaah <50 tahun - 21 0rang
Jantung dan
13. Penyakit terbanyak calon
- pembuluh
jemaah
darah
metabolik

II. PROGRAM PENGEMBANGAN


A. UKS / UKGS
1. Peningkatan Kesehatan gigi

a. Sikat gigi massal 100% 95% 100% -

b. Penyuluhan 100% 100% 100% -

2. Kegiatan pencegahan kerusakan


gigi lebih lanjut

a. Fissure sealent 85% 83% 100% -

B. PERKESMAS

1. Kunjungan rumah KK resti 100% 100%


2. Rapat koordinasi lintas program
100% 100%
dalam pelaksanaan Perkesmas

C PROGRAM JIWA
1. Cakupan pelayanan jiwa 15% 14,06% 15 13
PROGRAM KESEHATAN JIWA DAN
D.
LANSIA
1. Total kunjungan pelayanan lansia 3714 3714
Hipertensi,Pen
yakit otot dan
2. Tiga penyakit terbanyak lansia -
jaringan ikat,
ISPA
3. Jumlah KK yang dibina pada
Puskesmas - 256KK

4. Pelayanan dalam dan luar gedung 3346 orang 2619 orang

Anda mungkin juga menyukai