Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Perekonomian Provinsi Lampung tahun 2014 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 231,008 triliun dan PDRB perkapita mencapai Rp 28,78 juta.
Ekonomi Provinsi Lampung tahun 2014 tumbuh 5,08 persen melambat dibanding tahun 2013 sebesar 5,78
persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Jasa Pendidikan sebesar
11,07 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi
Lembaga Non Profit sebesar 6,57 persen.
Ekonomi Provinsi Lampung triwulan IV-2014 bila dibandingkan triwulan IV-2013 (y-on-y) tumbuh sebesar
4,70 persen melambat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 4,88 persen.
Ekonomi Provinsi Lampung triwulan IV-2014 mengalami kontraksi 8,47 persen bila dibandingkan triwulan
sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh efek musiman pada lapangan usaha
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang tumbuh minus 27,60 persen.
Secara spasial, pertumbuhan ekonomi wilayah Pulau Sumatera tahun 2014 terutama didorong oleh aktivitas
perekonomian di Provinsi Sumatera Utara yang tumbuh 5,23 persen. persen.
Pada triwulan IV-2014 ekonomi Provinsi Lampung tumbuh 4,70 persen bila dibandingkan triwulan IV-
2013 (y-on-y). Pertumbuhan terjadi hampir di seluruh lapangan usaha, kecuali Pertanian, Kehutanan, dan
Perikanan; serta Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial. Kedua lapangan usaha tersebut mengalami kontraksi
masing-masing sebesar 5,40 persen dan 4,76 persen. Lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi
adalah Administrasi Pemerintahan yang tumbuh sebesar 17,32 persen, diikuti Transportasi dan Komunikasi
sebesar 15,47 persen, serta Pendidikan yang tumbuh 14,94 persen.
Struktur perekonomian Provinsi Lampung pada triwulan IV-2014 masih didominasi oleh tiga lapangan
usaha utama yaitu: Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (26,75 persen); Industri Pengolahan (19,91 persen);
dan Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (11,54 persen) .
Sumber utama pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung Triwulan IV-2014 adalah Perdagangan Besar-
Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 1,60 persen, diikuti Konstruksi sebesar 1,20 persen serta
Transportasi dan Pergudangan sebesar 0,73 persen.
Grafik 3. Pertumbuhan PDRB Provinsi Lampung q Ekonomi Provinsi Lampung triwulan IV-2014
to q Menurut Lapangan Usaha
mengalami kontraksi 8,47 persen bila dibandingkan
triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini didorong oleh efek
musiman beberapa komoditi Pertanian, Kehutanan dan
Perikanan seperti padi yang memasuki musim tanam dan
beberapa komoditi perkebunan lain yang telah melewati
musim panen, menjadikan lapangan usaha Pertanian,
Kehutanan dan Perikanan mengalami kontraksi sebesar
27,60 persen. Selain Pertanian, lapangan usaha
Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda
Motor; Konstruksi; Penydiaan Akomodasi dan Makan
Minum; serta Informasi dan Komunikasi juga mengalami
kontraksi.
Grafik 4. Pertumbuhan dan Distribusi Dari sisi pengeluaran, Pertumbuhan ekonomi selama tahun
Beberapa Komponen 2014
2014 sebesar 508 persen terjadi pada seluruh komponen.
Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani
Rumah Tangga (LNPRT) merupakan komponen yang
mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 6,57 persen,
diikuti oleh Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar
6,19 persen dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB)
sebesar 5,70 persen.
Struktur Ekonomi Lampung tahun 2014 menurut pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran
Konsumsi Rumah Tangga (60,10 persen), diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto (30,66 persen) dan
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (8,96 persen).
6 2,88
Konsumsi Rumah Tangga memberikan kontribusi terbesar
5 1,21
1,76
(3,62 persen), diikuti PMTB (1,76 persen)..
4 1,19
3,74
3 3,62
3,38
2
1
(0,26)
0 (0,17)
-1 2012 2013 2014
PKRT PMTB Lainnya
Pada triwulan IV-2014 Ekonomi Lampung tumbuh 4,70 persen bila dibandingkan triwulan IV-2013 (y-
on-y). Pertumbuhan terjadi pada seluruh komponen. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga merupakan
komponen yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 6,98 persen, diikuti PMTB sebesar 3,98 persen.
Ekonomi Lampung triwulan IV-2014 mengalami kontraksi 8,47 persen bila dibandingkan triwulan
sebelumnya (q-to-q). Hal ini disebabkan oleh kontraksi yang terjadi pada Komponen Perubahan Inventori.
Secara spasial, pertumbuhan ekonomi terjadi di seluruh provinsi pada tahun 2014 yang berkisar antara
1,65-8,73 persen. Khusus di wilayah pulau Sumatera, seluruh provinsi tumbuh positif pada kisaran antara 1,65-
7,93 persen, dimana pertumbuhan tertinggi terjadi di Provinsi Jambi dan yang terendah di Provinsi Aceh.
I Penyedia Akomodasi dan Makan Minum 3,34 (1,30) 8,34 7,73 0.10
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,24 5,24 (5,40) 5,11 0.05
*) Angka Revisi
**) Angka Sementara
*) Angka Revisi
**) Angka Sementara
PDRB Provinsi Lampung Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010,
Tahun 2013—2014 (Juta Rupiah)
*) Angka Revisi
**) Angka Sementara
*) Angka Revisi
**) Angka Sementara
*) Angka Revisi
**) Angka Sementara
*) Angka Revisi
**) Angka Sementara
PDRB Provinsi Lampung Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2000,
Tahun 2013—2014 (Juta Rupiah)
*) Angka Revisi
**) Angka Sementara
*) Angka Revisi
**) Angka Sementara
*) Angka Revisi
**) Angka Sementara
*) Angka Revisi
**) Angka Sementara
*) Angka Revisi
**) Angka Sementara