Anda di halaman 1dari 3

Consumer and Producer Surplus

Pada bab 3, konsumen dan produsen surplus sudah kita pelajari dan dihitung secara
geometris. Pada makalah ini akan dideskripsikan pada integral tentu yang digunakan untuk
menentukan surplus konsumen dan surplus produsen untuk fungsi yang non-linear.

1. Consumer Surplus (CS)


Surplus Konsumen mencerminkan suatu keuntungan lebih atau surplus yang dinikmati
konsumen tertentu berkenaan dengan tingkat harga pasar suatu barang dari Q = 0 ke Q =
Q0, dan jumlah aktual yang dikeluarkan Q0 unit barang dengan harga pasar P0 per unit :

CS= ( )- ( )=

( )

Karena itu, besarnya surplus konsumen merupakan selisih antara jumlah uang yang
disediakan dikurangi dengan jumlah pengeluaran nyata konsumen.
Keuntungan lebih (surplus) yang dinikmati oleh konsumen yaitu konsumen dapat
membeli barang dengan harga pasar yang lebih murah daripada harga yang sanggup
dibayarnya.(Kesanggupan bayar > harga). Jika permintaan suatu barang dinyatakan
dengan persamaan P = f(Q0) dan ternyata bahwa harga barang tersebut dipasar sebesar P0,
maka bagi setiap konsumen yang pada dasarnya memiliki keinginan untuk membeli
barang tersebut dan memiliki kesanggupan untuk membeli barang tersebut walaupun
harganya diatas P0 dinyatakan bahwa konsumen tersebut mengalami keuntungan. Surplus
konsumen tersebut dapat dihitung dengan menggambarkan fungsi permintaanya serta
menghitung luas area di bawah kurva yang bersangkutan tetapi diatas harga pasar.

Luas area di bawah kurva – area dari persegi panjang =


𝑸=𝑸𝟎
𝑸=𝟎
(𝑭𝒖𝒏𝒈𝒔𝒊 𝒑𝒆𝒓𝒎𝒊𝒏𝒕𝒂𝒂𝒏) 𝒅𝑸 − 𝑷𝟎 𝑸𝟎

 Contoh Soal :
 Hitunglah konsumen surplus dari :
a. Fungsi permintaan P= 60-2Q ketika harga pasarnya P0 = 12 (direperenstasikan secara
geometrid dan integral)
b. Fungsi permintaan P= 100/(Q+2) ketika harga pasarnya P0=20.
2. Producer surplus (PS)

Dalam pembahasan sebelumnya, surplus produsen didefinisikan sebagai perbedaan antara


pendapatan yang diterima produsen untuk unit barang ketika harga pasar adalah per unit
dan pendapatan yang ia bersedia terima untuk unit berturut-turut dari barang tersebut dari Q = 0
ke Q = .

PS = ( )-( )

= -( )

- Untuk fungsi permintaan linier, seperti pada Contoh 8.13 (a) yang dikerjakan, PS diberikan
oleh luas segitiga (berbayang).
- Untuk fungsi non-linear, area di bawah kurva dapat dihitung dengan integral.

Secara umum, surplus produsen pada P = (kuantitas yang sesuai ) adalah :


=
Area persegi panjang - area di bawah kurva = - =
( )

1. MENGGUNAKAN INTEGRAL PASTI UNTUK MENGHITUNG SURPLUS


PRODUSEN
Buat sketsa fungsi dari (a) P = 20 + 4Q dan (b) P = + 6Q . Dalam setiap kasus, hitung surplus
produsen pada Q = 4. Bayangkan surplus produsen pada setiap sketsa.

2. SURPLUS KONSUMEN DAN PRODUSEN: FUNGSI EKSPONENSI


Kurva permintaan dan penawaran untuk suatu barang masing-masing diberikan suatu
persamaan :
P= dan P =
a. Temukan harga dan kuantitas ekuilibrium.
b. Hitung surplus konsumen dan surplus produsen pada keseimbangan.
3. Area Antara Dua Kurva Antar Interval
Area antara dua kurva anatar interval a <x <b adalah perbedaan antara area di bawah
kurva atas dan area di bawah kurva bawah, seperti yang ditunjukkan oleh daerah yang
diarsir dalam gambar 8.15. Area ini dapat dihitung sebagai berikut:

( ) ( )−( )
= =
∫ ( ) −∫ ( )
= =

=
∫ [ ( ) − ( )]
=

Faktanya, kami telah menghitung TR secara implisit dengan metode ini ketika menentukan CS

dan PS, karena area = TR = P x Q.


=
( ) ∫ [ ( ) − ( )]
=

Anda mungkin juga menyukai