Anda di halaman 1dari 13

KUMPULAN SOAL KOMUNITAS (UAS)

Dosen : Ahmad Kusnaeni

1. Sebutkan bentuk bentuk pelayanan UKS:


a. Imunisasi
b. Pembinaan warung sekolah
c. Penjaringan kesehatan
d. pengobatan ringan
e. Semua benar

Jawaban : E

2. Kegiatan utama usaha kesehatan sekolah disebut dengan Trias UKS, yang terdiri dari:
1. pendidikan kesehatan
2. pelayanan kesehatan
3. pembinaan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat.
4. Promosi kesehatan
Manakah pernyataan diatas yang benar
a. 1 dan 4
b. 2 dan 4
c. 1 dan 3
d. Semua jawaban benar
e. Semua jawaban salah

Jawaban : C

3. Yang terlibat dalam pengelolaan UKS adalah :


a. Kepala sekolah
b. guru UKS
c. Peserta didik
d. Petugas kesehatan masyarakat sekolah ( BP3 )
e. Jawaban benar semua

Jawaban : E
4. Perawat memberikan pelayanan kesehatan yang bertujuan menyediakan palayanan
kesehatan yang berkualitas, mengurangi fragmentasi, serta meningkatkan kualitas
hidup klien. Peran perawat komunitas diatas sebagai?
a. Pendidik
b. Advokat
c. Role model
d. Manajemen kasus
e. Konselor

Jawaban : D

5. Perawat melakukan pengkajian data di suatu desa dan didapatkan data: 35%
masyarakat ternyata menderita hipertensi: 30% masih produktif, 10% penderita
hipertensi pernah mengalami stroke ringan, penduduk desa biasa makan dengan
makanan asin dan tinggi natrium, banyak pemilik warung yang menjual ikan asin dan
laris di desa tersebut. karakteristik masyarakat: 39% pendidikan tidak lulus SD 80% ;
bekerja sebagai petani; kader kesehatan mengatakan 80% masyarakat tidak pernah
berolahraga. Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?...
a. Definisi kesehatan komunitas.
b. Ketidakefektifan manajemen kesehatan.
c. kesiapan untuk meningkatkan pengetahuan.
d. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan.
e. Defisit pengetahuan komunitas

Jawaban : E

6. Dalam kegiatan pelayanan uks, pemberian obat termasuk kegiatan :


a. Prefentif
b. Promosi
c. Kuratif
d. Rehabilitatif
e. Komunikatif

Jawaban : C

7. Manakah upaya dari pemerintah untuk meningkatkan UKS yang baik ?


a. Peningkatan kemampuan profesionalisme guru dan tenaga pendidik melalui
berbagai pelatihan
b. Bimbingan dan penyuluhan
c. Sosialisasi dan implementasi di bidang UKS
d. Pendidikan kesehatan
e. Membiarkan berkembang dengan sendirinya

Jawaban : A

8. Disuatu sekolah di daerah Jakarta mengembangkan upaya kesehatan sekolah sehat


melalui program UKS. upaya ini dilakukan karena...
a. Lingkungan kehidupan yang mencerminkan hidup sehat
b. Mengupayakan pelayanan kesehatan yang kurang optimal
c. Proses pembelajaran kurang baik dan terciptanya kondisi kelas yg belum
tercapai
d. Lingkungan yg kurang sehat
e. Siswa sekolah yang rajin

Jawaban : A

9. Berikut adalah ciri sekolah yang meningkatkan kesehatan dalam upaya peningkatan
UKS, kecuali..
a. Melibatkan semua pihak yg berkaitan dalam masalah kesehatan
b. Berusaja keras dalam menciptakan lingkungan yg sehat dan aman
c. Mengacuhkan/membiarkan dalam upaya peningkatan kesehatan disekolah
d. Memberikan pendidikan kesehatan
e. Bekerja keras untuk ikut atau berperan dalam meningkatkan kesehatan

Jawaban : C

10. Dibawah ini yang termasuk ke dalam kegiatan peningkatan usaha kesehatan sekolah
secara promotif, kecuali...
a. Dokter kecil
b. Kader kesehatan remaja
c. Pengobatan ringan
d. Palang merah remaja
e. Pembinaan warung sekolah sehat
Jawaban : C

11. UKS adalah upaya kesehatan yang dilakukan .


a. Di Puskesmas
b. Di balai desa
c. Di sekolah
d. Di rumah sakit
e. Di rumah

Jawaban : C

12. Dibawah ini yang merupakan salah satu upaya peningkatan usaha kesehatan sekolah
secara kuratif dan rehabilitatif, kecuali...
a. Diagnosa dini
b. Pengobatan ringan
c. Rujukan medik
d. P3K
e. Pembinaan warung sekolah sehat

Jawaban : E

13. Perawat kesehatan komunitas seharusnya dapat menjadi panutan bagi setiap individu,
keluarga,kelompok dan masyarakat sesui dengan peran yang di harapkan. Peran
perawat komunitas diatas sebagai ?
a. Pendidik
b. Advokat
c. Role mode
d. Manajemen kasus
e. Observer

Jawaban : C

14. Sasaran UKS adalah (Kecuali)..


a. TK/RA – SD/MI
b. SMP/MTs
c. SMA/MA
d. Pondok Pesantren
e. Karyawan

Jawaban : E

15. Terjadi kasus scabies disebuah desa sebanyak 76% masyarakat menggangap penyakit
ini hal biasa. Apa tindakan keperawatan yang harus dilakukan untuk mengatasi
masalah tersebut ?
a. Pendidikan kesehatan
b. Biarkan bila masalah tidak dirasakan oleh masyarakat
c. Lakukan pembersihan lingkungan
d. Berikan gizi tambah pada masyarakat beresiko
e. Penyuluhan obat kesehatan

Jawaban : A

16. Menurut pedoman pembinaan dan pengembangan UKS tujuan pendidikan kesehatan
ialah agar peserta didik, kecuali :
a. Memiliki pengetahuan tentang ilmu kesehatan, termasuk cara hidup sehat.
b. Memiliki nilai dan sikap yang positif terhadap prinsip hidup sehat.
c. Memiliki ketrampilan dalam melaksanakan hal yang berkaitan dengan
pemeliharaan, pertolongan dan perawatan kesehatan.
d. Memiliki kebiasaan hidup sehari-hari yang sesuai dengan syarat kesehatan.
e. Perilaku sehat lebih mudah

Jawaban : E

17. Perawat A melakukan pengkajian komunitas di desa C, terdapat ibu hamil 10 orang. 2
oramg berusia kurang dari 20tahun dan 4 orang berusia lebih dari 35tahun, 2 orang
mengalami kaki bengkak, 2 orang anemia, 5 orang hipertensi dan 7 orang tidak
mengetahui tentang kehamilan dengan risiko tinggi. Dx komunitas yang paling tepat
adalah
a. Risiko terjadi perdarahan diantara ibu hamil
b. Risiko terjadi persalinan dengan penyulit tinggi
c. Risiko terjadi kematian diantara bayi yang dilahirkan
d. Risiko terjadi anemia diantara ibu hamil
e. Semua jawaban salah
Jawaban : B

18. Terdapat 50 % siswa SD kelas satu di deda X yang mengalami sakit gigi, diketahui
sebagain besar gigi siswa kotor dan mengalami karies gigi. Apakah intervensi utama
yang perlu dilakukan perawat pada siswa SD?
a. Pendidikan kesehatan
b. Pemeriksaan gigi secara rutin
c. Pemberian tablet kalsium
d. Ajarkan oral hygine
e. Merujuk ke puskesmas

Jawaban : D

19. Analisis data untuk menentukan masalah kesehatan pada perencanaan upaya
kesehatan puskesmas menggunakan unsur masukan, proses, keluaran merupakan
analisis untuk ....
a. Derajat kesehatan
b. Kependudukan
c. Perilaku masyarakat
d. Pelayanan kesehatan
e. Lingkungan kesehatan

Jawaban : D

20. Faktor yang berperan dalam perkembangan surveilitas kesehatan masyarakat yaitu
kecuali....
a. kemajuan iptek
b. NETSS
c. peran komputer
d. penggunaan media elektonik untuk penyebaran data
e. BSBSS
Jawaban E.
21. Analisa data untuk menentukan masalah kesehatan pada perencanaan upaya kesehatan
puskesmas menggunakan unsur masukan, proses, keluaran merupakan analisa data
untuk?
a. Derajat kesehatan
b. Kependudukan
c. Prilaku kesehatan
d. Pelayanan kesehatan
e. Lingkungan kesehatan

Jawaban : D

22. Dari pengkajian di desa X didapatkan data sebagai berikut :


1. Para ibu hamil tidak mau memeriksakan kandungannya karena beranggapan bahwa
kandungannya sehat
2. Rata2 masyarakat di desa tsb adalah keluarga pra sejahtera
3. Para ibu hamil mengatakan tidak mengkonsumsi makanan bergizi karena tidak
mampu membeli
4. Para ibu hamil tidak mengetahui pentingnya memeriksakan kandungan
Masalah utama apa yang muncul pada kasus komunitas tersebut?
a. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
b. Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri
c. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
d. Kesiapan manajemen kesehatan diri
e. Semua benar

Jawaban : C

23. Membandingkan pentingnya masalah satu dengan masalah lain melalui cara matching
untuk tiap tiap masalah. Termasuk pengertian dari prioritas masalah..
a. Hanlon kuatitatif.
b. Metode matematik
c. Vulnerability
d. Affordability
e. Teknik kelompok nominal.

Jawaban : A

24. Seorang perawat mengunjungi suatu daerah untuk melakukan pembinaan kesehatan.
Langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan pengkajian keperawatan dengan
mengambil data-data menggunakan quesioner yang disebarkan ke masyarakat.
Apakah sumber data yang diperoleh melalui lembar quesioner ?
a. Primer
b. Tersier
c. Sekunder
d. Kualitatif
e. Kuantitatif

Jawaban : A

25. Seorang laki-laki umur 58 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri dada
sebelah kiri tembus punggung. Dari hasil pemeriksaan tanda-tanda vital TD: 150/90
mmHg, RR: 32x/mnt, Suhu: 36,4°C, Nadi: 68c/mnt. Apakah Diagnosa keperawatan
utama yang tepat untuk pasien?
a. Nyeri akut
b. Hipertermi
c. Infektif pola nafas
d. Infektif jalan nafas
e. Resiko syock cardiogenic

Jawaban : A

26. Seorang perawat melakukan pengkajian di sebuah desa. Dari hasil pengkajian di
dapatkan data bahwa 45% lansia di salah satu RT menderita hipertensi. Warga
menyatakan bahwa mereka jarang mengunjungi puskesmas terdekat karena jaraknya
yang relatif jauh dan sulitnya fasilitas transportasi. Mereka juga menyatakan bahwa
belum pernah adanya penyuluhan kesehatan oleh puskesmas terkait. Apa diagnosis
keperawatan berdasarkan kasus di atas?
a. Resiko meningkatnya angka hipertensi pada lansia di desa b.d tidak
adekuatnya pelayanan kesehatan
b. Resiko meningkatnya angka hipertensi pada lansia di desa b.d rendahnya
pengetahuan tentang hipertensi
c. Resiko meningkatnya angka hipertensi pada tidak adekuatnya pelayanan
kesehatan
d. Resiko meningkatnya angka hipertensi pada rendahnya pengetahuan tentang
hipertensi
e. Resiko meningkatnya angka hipertensi pada lansia pada tidak adekuatnya
keinginan untuk berobat
Jawaban : A

27. Jumlah penduduk Dusun Mahardika sebanyak 538 jiwa dengan jumlah kepala
keluarga 142 kepala keluarga. Jumlahlansia 34 orang.Jumlah balita yang terdapat
didusun tersebut sejumlah 20 balita, adapun frekuensi kunjungan balita yang masih
aktif sejumlah 13 balita dan yang tidak aktif 7 balita karena tempat posyandu yang
jauh dan kesibukan orang tua. Adapun jumlah balita yang sudah imunisasi lengkap 16
balita. Status gizi balita di bawah garis merah(BGM) 2 balita, kuning 5 balita, hijau
13 balita. Diagnosa keperawatan komunitas yang tepatpada kasus2 adalah ....
a. Risiko Terjadinya penyakit PD31
b. Tingginya Angka kejadian gizi kurang
c. Risiko meningkatnya morbiditas padalansia
d. Kurangnya pemanfaatan sarana posyadu
e. Semua salah

Jawaban : A

28. Seorang laki- laki berumur 69 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan muntah 3
kali, diare 6 kali sehari dengan konsistensi cair tidak ada lendir, turgor kurang 2
detik,mukosa lembab, dan badannya merasa lemas. TD: 120 mMhg. Frekuensi nadi :
80x/menit. Suhu :38°c. Frekuensi nafas 20x/menit. Apakah diagnosa utama yang
sesuai ?
a. Nyeri akut
b. Resiko infeksi
c. Devisit volume cairan
d. Gangguan eliminasi fekal
e. nutrisi kurang dari kebutuhan

Jawaban : C

29. Disuatu kelurahan terdapat data: 35% penduduk berusia produktif menderita
hipertensi Sedang- berat. Kader kesehatan menyebutkan bahwa 5% dari penderita
hipertensi terjadi stroke dan 3% steoke berulang :masyarakat terbiasa dengan
makanan yang digoreng dan berlemak. 20% penderita hipertensi sangat jarang periksa
kesehatan. 90% penderita hipertensi terbiasa dengan perilaku merokok. Apakah
masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Defisiensi kesehatan komunitas
b. Ketidakefektifan pemeliha raan kesehatan
c. Perilaku cenderung beresiko komunitas
d. Ketidakefektifan manajemen kesehatan
e. Defisiensi pengetahuan

Jawaban : C

30. Perawat melakukan pengkajian data disuatu desa dan didapatkan data : 35%
masyarakat ternyata menderita hipertensi, 30% masih produktif, 10% penderita
hipertensi pernah mengalami stroke ringan. Penduduk desa biasa makan asin dan
tinggi natrium. Banyak pemilik warung menjual ikan asin dan laris didesa tersebut.
Karakteristik masyarakat ; 39% penduduk tidak lulus SD, 80% bekerja sebagai petani,
kader kesehatan mengatakan 80% penduduk tidak pernah berolahraga. Apakah
masalah keperawatan pada kasus tersebut.,?
a. Defisiensi kesehatan komunitas
b. Ketidakefektifan manajemen kesehatan
c. Kesiapan untuk meningkatlan pengetahuan
d. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
e. Defisit pengetahuan komunitas

Jawaban : E

31. Seorang perawat melakukan evaluasi terhadap asuhan keperawatan komunitas pada
suatu wilayah dengan diagnose keperawatan ”tingginya angka kesakitan ISPA
berhubungan dengan adanya perilaku kepala keluarga yang merokok di dalam rumah
ditandai dengan angkakesakitan ispa 52%, proponsi perilaku kepala keluarga merokok
di dalam rumah 75%”. Apa kriteria evaluasi yang menunjukan bahwa masalah di atas
susdah teratasi?
a. Angka kesakitan ispa menurun
b. Pengetahuan masyarakat terhadap bahaya merokok meningkat
c. Proposi kepala keluarga yang merokok di dalam rumah menurun
d. Sikap masyarakat terhadap upaya mengurangi kebiasaan merokok di dalam
rumah meningkat
e. Terpasangnya poster bahaya meroko di tempat tempat umum sepeti posronda,
balai desa, dan sebagainya
Jawaban : A

32. Seorang perawat melakukan kunjungan ke rumah Tn. B. Berdasarkan pengkajian : Ibu
klien mengalami masalah ulkus diabetikum. Klien mengatakan bahwa ibunya baru
saja pulang dari rumah sakit. Klien mengaku bingung merawat luka ibunya karena
tidak mendapatkan informasi terkait cara perawatan luka dari rumah sakit.
Berdasarkan kasus, apa tindakan keperawatan yang tepat ?
a. Memberikan pendkes kepada klien seputar penyakit DM
b. Memberikan pendkes kepada klien seputar cara perawatan anggota keluarga
dengan DM
c. Melakukan tindakan perawatan luka
d. Memberikan informasi kepada klien terkait cara perawatan luka
e. Memberikan pendkes sekaligus mendemonstasikan cara perawatan luka DM

Jawaban : E

33. Perawat mengkaji sebuah desa yang penduduknya percaya terhadap seorang dukun
dalam menghadapi persalinan (melahirkan) asumsi tersebut begitu kuat sehingga
mayoritas penduduk lebih mengandalkan dukun disbanding petugas kesehat. Apakah
tindakan perawat untuk mengubah asumsi masyarakat?
a. Penyuluhan kesehatan
b. Sebagai advokasi masyarakat
c. Negosiasi dengan masyarakat
d. Kolaborasi dengan pemerintah
e. Melakukan asuhan persalinan normal

Jawaban : C

34. Data di dalam pengkajian suatu kelurahan menunjukan : 30% masyarakat terkena
hipertensi ; 25% berusia produktif, 20% penderita strole ringan ; 10% masyarakat
meminum alkohol dalam kesehariannya; masyarakat juga biasa memakan makanan
yang tinggi natrium seperti ikan asin ; perawat melakukan implementasi keperawatan
dengan cara memberikan penyuluhan kesehatan pada penderita hipertensi. Pertanyaan
soal apakah evaluasi dari implementasi pada kasus di atas
a. Masyarakat memahami pola makan yang sehat.
b. Penderita hipertensi mengetahui kebutuhan natrium.
c. Penderita hipertensi pembatasan konsumsi alkohol
d. Mengetahui penurunan berat badan di lakukan
e. Semua jawaban benar

Jawaban : B

35. Data pengkajian disuatu desa menunjukkan : 35% masyarakat terkena hipertensi, 25%
berusia produktif, 15% penderita stroke ringan ; masyarakat di desa sudah biasa
makan makanan yang tinggi natrium seperti ikan asin dan telur asin ; masyarakat
belom pernah mendengar informasi ataupun penyuluhan tentang kesehatan. Apakah
topik penyuluhan yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Pola makan yang sehat di masyarakat
b. Penurunan berat badan pada penderita hipertensi
c. Pembatasan konsumsi alkohol pada penderita hipertensi
d. Pengurangan konsumsi natrium pada penderita hipertensi
e. Semua jawaban salah

Jawaban : D

36. Perawat melakukan pengkajian data didesa dan mendapatkan data 35% masyarakat
ternyata penderita hipertensi, 30% masih produktif, 10% penderita pernah mengalami
stroke ringan, masyarakat meminum alkohol dalam kesehariannya,masyarakat juga
biasa makan dengan makanan asin dan tinggi natrium seperti ikan asin. Perawat
melakukan implementasi keperawatan dengan cara memberikan penyuluhan
kesehatan pada penderita hipertensi. Apakah hasil evaluasi dari implementasi dari
kasus diatas ?
a. Masyarakat memahami pola makan sehat
b. Mengetahui penurunan berat badan
c. Penderita hipertensi membatasi konsumi alkohol
d. Penderita hipertensi mengetahui kebutuhan natrium
e. Penderita hipertensi mengalami kesembuhan

Jawaban : D

37. Dari pengkajian di desa X didapatkan data sebagai berikut :


1. Para ibu hamil tidak mau memeriksakan kandungannya karena beranggapan bahwa
kandungannya sehat
2. Rata-rata masyarakat di desa tsb adalah keluarga pra sejahtera
3. Para ibu hamil mengatakan tidak mengkonsumsi makanan bergizi karena tidak
mampu membeli
4. Para ibu hamil tidak mengetahui pentingnya memeriksakan kandungan
Dari data diatas masalah yang muncul adalah perilaku kesehatan cenderung beresiko,
sudah dilakukan pendidikan kesehata dan masyarakat paham bahwa memeriksakan
kandungan ke pelayanan kesehatan dan memakan makanan bergizi itu penting
bagaimana penulisan evaluasinya?
a. Masyarakat didesa x sudah mampu dan paham tentang pentingnya
pemeriksaan pada kehamilan dan mengkonsumsi makanan yg bergizi
b. Masyarakat di desa x paham akan pentingnya kesehatan, tetapi masih
mempercayai bahwa ibu hamil tidak boleh makan yg amis-amis
c. Masyarakat di desa x masih mempercayai dukun bayi dalam menangani
kandungan
d. Masyarakat di desa x masih jarang memeriksakan kandungannya ke pelayanan
kesehatan
e. Semua jawaban benar

Jawaban : A

Anda mungkin juga menyukai