QUIZ2METPEN - Perumusan Masalah
QUIZ2METPEN - Perumusan Masalah
1/5
konflik, dampak berbahaya lain dari hoax adalah bahwa hoax dapat membuat otak
terkontaminasi oleh informasi palsu yang terus tertimbun dalam memori otak manusia
secara berkala. Akibatnya, manusia menjadi salah persepsi dalam pengambilan keputusan
terhadap suatu isu.
Penelitian menjelaskan bahwa keterbatasan perhatian seseorang dan juga laju
informasi yang cukup pesat dapat membuat hoax tersebar dan viral. Proses kognitif
seseorang dalam mencerna informasi juga dapat membuat hoax tersebar secara viral.
Sebagian orang hanya memberikan perhatian dan menyebarkan suatu informasi
berdasarkan kepercayaan saja meskipun informasi tersebut terbukti salah. Namun, apakah
kegagalan berpikir dan menanggapi informasi merupakan faktor satu-satunya mengapa
hoax tersebar dan viral? Atau ada faktor lain mengingat negara maju seperti Amerika
Serikat dengan indeks literasi urutan ke-7 dunia dan sistem pendidikan terbaik ke-14
dunia masih dilanda isu hoax? Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk
mengetahui apakah faktor usia berpengaruh terhadap kecenderungan untuk menyebarkan
hoax.
2/5
sebagian besar berorientasi pro-Trump, lebih
cenderung berbagi artikel dari domain berita palsu
daripada kelompok liberal maupun moderat.
• Peneliti juga menemukan pengaruh usia yang tinggi
(setelah mengontrol faktor keberpihakan dan
ideologi): rata-rata, pengguna Facebook berusia di
atas 65 tahun membagikan hampir tujuh kali lebih
banyak artikel dari domain berita palsu dibanding
kelompok usia termuda.
3/5
Bagaimanapun, dengan kecenderungan untuk
mengalahkan kebenaran dan membuat orang menjauh
dari fakta-fakta, hoax bisa menjadi ancaman bagi
demokrasi partisipatif.
Judul Jurnal Does Media Literacy Help People Identify Fake News?
4/5
faktor kepercayaan diri dengan kecakapannya
bermedia sosial berpengaruh terhadap
kecenderungan orang menyebarkan hoax.
• Hampir 70% dari responden memiliki
kecenderungan yang rendah untuk menyebarkan
hoax.
5/5