Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

PERTEMUAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN


KARYAWAN PUSKESMAS GEGER TENTANG PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI

A. PENDAHULUAN
Puskesmas sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningatkan
derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu puskesmas dituntut untuk dapat
memberikan pelayanan yang bermutu sesuai standard yang sudah ditentukan ( Depkes
RI, 2013)
Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan
pengunjung d puskesmas dihadapkan pada risiko infeksi, baik karena berobat atau
dating berkunjung ke puskesmas (Pedoman PPI Depkes RI, 2008)
Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi di puskesmas dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya perlu diterapkan pencegahan dan pengendalian infeksi
(PPI), yaitu program PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN
KARYAWAN PUSKESMAS GEGER TENTANG PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI.

B. LATAR BELAKANG
1. KEMENKES No. 382/menkes/SK/III/2007 tentang Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan Lainnya.
2. Peraturan menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75/menkes/2014
tentang Puskesmas.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kematian ibu dan bayi
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan cakupan kunjungan pemeriksaan ibu hamil, melahirkan, nifas,
bayi dan balita ke Puskesmas Geger
b. Terwujudnya ibu dan bayi, balita yang sehat

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan program KIA meliputi:
1. Kelas ibu hamil
2. Sweeping ibu hamil
3. Pemasangan Stiker P4K
4. Pemantauan Bumil Risiko Tinggi
5. Pemantauan Kesehatan Ibu Nifas
6. Pemantauan Kesehatan Neonatus
7. Pemantauan Kesehatan Bayi (SDIDTK) dan Balita
8. Pemantauan Bayi dan Balita Risiko Tinggi
9. Pemantauan Apras
10. Superfisi Fasilitatif
11. Kemitraan Dukun dengan Bidan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


MACAM KEGIATAN
1. Kelas Ibu Hamil
Kelas ibu hamil dilaksanakan setiap bulan di balai desa dengan memberikan
pengetahuan kepada ibu hamil tentang hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan
ibu hamil, bersalin, nifas, bayi dan balita.
2. Sweeping Ibu Hamil
Sweeping ibu hamil dilaksanakan setiap bulan dibalai desa dengan cara mencatat
ibu hamil baru.
3. Pemasangan Stiker P4K
Pemasangan dilaksanakan setiap bulan di rumah masing-masing ibu hamil dengan
pemetaan ibu hamil.
4. Pemantauan Bumil Risiko Tinggi
Pemantauan dilaksanakan setiap bulan di rumah masing-masing ibu hamil yang
berisiko tinggi.
5. Pemantauan Kesehatan Ibu Nifas
Pemantauan dilaksanakan setiap bulan di rumah ibu nifas dengan pengetahuan
tentang ibu nifas.
6. Pemantauan Kesehatan Neonatus
Pemantauan dilakukan setiap bulan di rumah neonatus dengan melakukan
pemeriksaan sesuai MTBM.
7. Pemantauan Kesehatan Bayi (SDIDTK) dan Balita
Pemantauan dilaksanakan setiap bulan di posyandu dengan acuan sesuai SDIDTK
8. Pemantauan Bayi dan Balita Risiko Tinggi
Pemantauan dilaksanakan setiap bulan di rumah bayi dan balita resti.
9. Pemantauan Apras
Pemantauan dilaksanakan setiap bulan di PAUD atau TK dengan melakukan kerja
sama lintas program dengan PAUD atau TK.
10. Supervisi Fasilitatif
Supervisi dilaksanakan 2 kali setahun di PUSTU dan POLINDES, kerja sama
lintas program.
11. Kemitraan Dukun dengan Bidan
Kerja sama dalam bekerja antara bidan dengan dukun bayi.

F. SASARAN
Sasaran pemantauan program KIA, meliputi:
1. Ibu Hamil
2. Ibu Melahirkan
3. Ibu Nifas
4. Neonatus
5. Bayi dan Balita
6. APRAS

G. SCHEDULE (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
1 Kelas Bumil
Sweeping
2
Bumil
Pemasangan
3
Stiker p4K
Pemantauan
4
Bumil Risti
Pemantauan
5 Kesehatan
Bufas
Pemantauan
6 Kesehatan
Neonatus
Pemantauan
7 Kesehatan Bayi
& Balita
Pemantauan
8 Bayi & Balita
Risti
Pemantauan
9
Apras
Supervisi
10
Fasilitatif
Kemitraan
11 Dukun bayi
dengan Bidan
*Jadwal terlampir

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi kegiatan KIA dilakukan setiap bulan dicatat dalam blangko PWS
KIA program KIA diserahkan pada penanggungjawab UKM untuk direkap dan
dipaparkan saat Minilok bulanan. Kegiatan program KIA dikatakan tercapai bila
memenuhi target berikut: target kelas ibu hamil adalah 70 orang bumil, target stiker
P4K adalah 100%, target pemantauan bumil Resti adalah 80% dari jumlah bumil
Resti, target pembinaan pelayanan kesehatan ibu 98% dari jumlah bumil, target
pemantauan kesehatan ibu adalah 95% dari jumlah bumil, target pemantauan
kesehatan neonatus adalah 97% dari jumlah neonatus, target SDIDTK adalah 96%
dari jumlah bayi dan 83 % dari jumlah balita, target pemantauan bayi resti adalah
80%, target pemantauan APRAS adalah 79%, dan target supervisi fasilitatif adalah 4
kali per tahun.

I. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Hasil kegiatan program KIA dicatat dalam buku kegiatan pembinaan program
KIA, evaluasi setiap bulan dan dilaporkan menggunakan blangko PWS KIA dan LB3
KIA setiap bulan.

J. SUMBER DANA
Dana pelaksanaan kegiatan berasal dari dana APBD Pemerintah kota.

Kepala UPTD. Puskesmas Geger Madiun

Anda mungkin juga menyukai