Contoh Cover Tugas Akhir
Contoh Cover Tugas Akhir
TUGAS AKHIR
NIT : 21417116
Judul Tugas Akhir : DESAIN ULANG TATA RUANG FUEL AND OIL
SHOP UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN MINIMUM CASR PART
147 DI HANGAR 01 TEKNIK PESAWAT UDARA dengan ini menyatakan
bahwa hasil penyusunan karya tulis ilmiah ini merupakan hasilkarya sendiri dan
benar keasliannya. Apabila ternyata dikemudian hari penyusunan karya tulis ilmiah
ini merupakan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap karya orang lain, maka saya
bersedia bertanggung jawab dan bersedia menerima sanksi berdasarkan peraturan
tata tertib di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia.
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak terpaksa.
I
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Tugas Akhir : " DESAIN ULANG TATA RUANG FUEL AND OIL
SHOP UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN MINIMUM
CASR PART 147 DI HANGAR 01 TEKNIK PESAWAT
UDARA "telah diperiksa dan disetujui untuk diuji sebagai salah satu syarat lulus
pendidikan Program Studi Diploma IV Teknik Pesawat Udara Angkatan Ke-12 C,
Jurusan Teknik PenerbanganSekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, Curug-
Tangerang.
3 X 4 CM
Nama : WAHYU ANGGIT KURNIA
NIT : 21417116
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
- -
II
PENGESAHAN PENGUJI
Tugas Akhir : “ DESAIN ULANG TATA RUANG FUEL AND OIL SHOP
UNTUKPERSYARATAN MINIMUM CASR PART 147 DI HANGAR 01
TEKNIK PESAWAT UDARA “Telah dipertahankan telah dipertahankan di
hadapan Tim Penguji Tugas Akhir Program Studi Diploma III Teknik Pesawat
Udara Angkatan Ke-12 C, Jurusan Teknik Penerbangan Sekolah Tinggi
Penerbangan Indonesia, Curug-Tangerang.Tugas Akhir ini telah dinyatakan
LULUS Diploma IV pada tanggal …....................
TIM PENGUJI
KETUA SEKTRETARIS
…........................................... …..........................................
ANGGOTA
III
ABSTRAK
IV
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang sampai saat
ini masih memberikan rahmat serta hidayahnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan tugas akhir ini sesuai dengan waktu yang sudah
ditentukan. Tugas akhir dengan judul, “DESAIN ULANG TATA RUANG FUEL
AND OIL SHOP UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN MINIMUM CASR
PART 147 DI HANGAR 01 TEKNIK PESAWAT UDARA” diajukan guna
memenuhi salah satu syarat lulus pendidikan Diploma III Teknik
Pesawat Udara Angkatan ke-12 C di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia.
Dengan terselesaikannya penyusunan dan penulisan tugas akhir ini, penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1 Ketua Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia
2 Dosen dari Prodi Teknik Pesawat Udara
V
DAFTAR ISI
VI
DAFTAR GAMBAR
VII
DAFTAR ISTILAH
VIII
DAFTAR LAMPIRAN
IX
X
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia adalah salah satu Unit Pelaksanaan Tugas (UPI)
dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) di lingkungan Kementerian
Perhubungan yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pendidikan dan pelatihan
dibidang penerbangan.
Untuk mencapai visi dan misi tersebut, STPI memiliki fasilitas-fasilitas praktek bagi
beberapa jurusan yang ada di STPI. Salah satu fasilitas praktek yang dimiliki adalah pesawat
latih. Pelaksanaan perawatan pesawat latih ini dilaksanakan di Unit Bengkel Pesawat Udara.
Unit Bengkel pesawat Udara ini belum memiliki AMO Certificate dikarenakan belum
memenuhi semua persyaratan CASR part 147, diantaranya yaitu : housing/facility,
personnel, quality control, material/tool, dan juga tech publication. Dan fasilitas/unit ini
hannya di gunakan untuk penyimpanan dan pendataan dari oil dan fuel yang akan di simpan
maupun yang akan digunakan.
Unit Hangar 01 Teknik Pesawat Udara memiliki beberapa workshop diantaranya yaitu:
Radio and instrumet shop, Airframe shop, Engine shop, Propeller shop, Electrical shop,
Baterai shop, General workshop.
Melalui metode observasi lapangan secara langsung yang dilakukan oleh penulis, dari
beberapa workshop yang terdapat di Unit Hangar 01 Teknik Pesawat Udara, maka Fuel dan
oil shop yang memiliki keadaan tata ruang yang dinilai oleh penulis memiliki kondisi yang
paling tidak memenuhi persyaratan minimum CASR part 147.
Hal ini dapat diketahui dengan melihat dan membandingkan kondisi Fuel dan oil shop
dengan workshop lain, misalnya tools shop. Pada tools shop, pada saat melaksanakan
perawatan komponen, prosesnya dilakukan dengan mendata tools apa saja yang akan di
gunakan, dimana setelah tools tersebut telah selesai digunakan maka disimpan pada tempat
semula dan dicatat.
Hal itu menujukan bahwa proses penggunaan fuel dan oil dilakukan pada tempat yang
terpisah. Serta dapat memantau kondisi dari fuel dan oil apakah masih baik untuk di gunakan
atau tidak. Maka dari itu penulis menentukan bahwa fuel and oil shop akan disusun kembali
susunan tata ruangnya dan membuat log-book untuk penggunaan fuel and oil.
1
2
Workshop yang terdapat di Hangar 01 Teknik Pesawat Udara digunakan untuk proses
repair, replacement, inspection, test, overhoul dan storage. Dalam pelaksanaan perawatan
tersebut terdapat beberapa masalah yang timbul karena letak fasilitas dan peralatan di fuel
and oil workshop.
A) Pada saat akan menggunakan fuel ataupun oil terjadi kontaminasi sepeti masuknya
serangga atupun benda benda lain yang dapat membahayakan jika di gunakan pada
engine. Jika terjadi kontaminasi pada fuel ataupun oil akan berakibat engine gagal (fail)
dalam pengoperasiannya bahkan merusak kompenen yang terdapat pada engine
tersebut sehingga memerlukan penyimpanan yang baik.
C) Pada fuel and oil shop belum terdapat rak untuk menpatkan article, article digunakan
untuk mengetahui kondisi dari article-article tersebut, apakah itu masih baik ataupun
sudah tidak baik. Keadaan tersebut sangat tidak sesuai dengan regulasi yang di tetapkan
CASR 147.
D) Belum adanya layout yang jelas bagaimana seharusnya fuel and oil ditempatkan, mulai
dari fuel and oil masuk sampai dengan komponen tersebut siap di gunakan di pesawat.
E) Fuel and oil yang seharusnya tidak di gunakan lagi masih diletakkan dan di simpan
Bersama Fuel dan oil yang masih baik untuk digunakan, hal ini sangat tidak effisien
karena menghabiskan tempat.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
2. Bagaimana sebaiknya layout yang tepat seperti penempatan fuel dan oil yang
masih baik dan fuel dan oil yang sudah tidak terpakai sebagai salah satu housing
facility yang dimiliki oleh Unit Unit Hangar 01 Teknik Pesawat Udara?
4. Bagaimana mengatur schedule untuk fuel dan oil yang akan di gunakan taruna
dalam praktek.
10. Bagaimana menjamin ketepatan waktu dalam penggunaan fuel dan oil agar
tidak melewati masa kadaluarsa?
C. PEMBATASAN MASALAH
D. PERUMUSAN MASALAH
1. Seberapa jauh kekurangan yang ada di Fuel and oil shop dalam memenuhi
persyaratan minimum pada CASR part 147?.
4
2. Bagaimana mambuat layout Fuel and oil shop agar dapat memenuhi
minimum persyaratan CASR part 147 dari segi housing/facility yang
mengharuskan Sufficient work space dan Segregated work areas?
4. Bagaimana seharusnya layout pada, fuel and oil shop agar dapat dilaksanakan
proses penyimapanan yang baik untuk fuel dan oil sebagai suatu persyarataan
pada CASR part 147?
E. TUJUAN PENULISAN
1. Mengatur kembali kondisi tata ruang fuel and oil shop, agar semua area dan
fasilitas yang sudah ada pada fuel and oil shop tersebut dapat digunakan dan
dimanfaatkan secara efektifdan efisien.
2. Membuat aliran kerja pada fuel and oil shop, sehingga diketahui bagaimana
seharusnya proses maintenance komponen mulai dari komponen masuk,
disimpan, dikerjakan dan siap untuk digunakan pada pesawat, melalui sebuah
layout.
F. MANFAAT PENULISAN
1. Sebagai bahan pertimbangan bagi pihak STPI terutama pada Unit Bengkel
Pesawat Udara untuk mengubah dan menata kembali susunan electrical
workshop, agar dapat memenuhi persyaratan minimum yang telah ditetapkan
dalam CASR part 145, jika pihak STPI ingin mengajukan AMO Approval.