Anda di halaman 1dari 12

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

(BPD)
DESA SUKAJAYA KECAMATAN SUKABUMI
KABUPATEN SUKABUMI

KEPUTUSAN
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SUKAJAYA
NOMOR : 01 TAHUN 2014
TENTANG PERATURAN TATA TERTIB BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

Menimbang : Bahwa sebagai pelaksana Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi No. 15


Tahun 2006 Tentang Badan Permusyawaran Desa maka untuk menunjang
kelancaran pelaksanaan tugas Badan Permusyawaran Desa (BPD) dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Desa perlu menetapkan Keputusan Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Sukajaya tentang Peraturan Tata Tertib
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950, tentang Pembentukan Daerah-


daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Berita Negara
Republik Indonesia Tanggal 8 Agustus 1950);
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004, tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004
No. 53, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4437). Sebagaimana telah diubah dengan undang-undang Nomor
12 Tahun 2008, tentang perubahan kedua atas Undang-undang No 32
Tahun 2004, Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun
2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844).;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran
Negara Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4587);
5. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2006, tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2006-2010
(Lembaran Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2006 Nomor 1 Seri E);
6. Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pemilihan,
Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa (Lembaran
Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2006 Nomor 10 Seri E);
7. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 15 Tahun 2006 tentang
Badan Permusyawaratan Desa (Lembaran Daerah Tahun 2006 Nomor 11
Seri E);
8. Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2006 tentang Lembaga
Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan (Lembaran Daerah Kabupaten
Sukabumi Tahun 2006 Nomor 12 Seri E);
9. Peraturan Daerah Nomor 17 tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata
Cara Pemerintah Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun
2006 Nomor 13 Seri E);
10. Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2006 tentang Pembentukan,
Pemekaran, Penghapusan atau Penggabungan Desa (Lembaran Daerah
Kabupaten Sukabumi Tahun 2006 Nomor 14 Seri E);
11. Peraturan Daerah Nomor 19 tahun 2006 tentang Kerjasama Desa
(Lembaran Daerah Tahun 2006 Nomor 15 Seri E);
12. Peraturan Bupati Nomor 29 tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan
Tata Tertib Badan Permusyawaratan Desa

Memperhatikan : Hasil Musyawarah Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sukajaya pada hari
Jum’at tanggal 5 Desember Tahun 2014

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) SUKAJAYA TENTANG
PERATURAN TATA TERTIB BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) SUKAJAYA
KECAMATAN SUKABUMI KABUPATEN SUKABUMI

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Keputusan Peraturan Tata Tertib ini yang dimaksud dengan :


1. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerinta Kabupaten Sukabumi
2. Bupati adalah Bupati Sukabumi
3. Bupati atau Pejabat yang ditunjuk adalah pejabat yang berwenang dan berhak mengesahkan
pengangkatan dan pemberhentian Kepala Desa
4. Camat adalah Camat Sukabumi, yang merupakan unsur perangkat daerah sebagai pemimpin
kecamatan yang melaksanakan pelimpahan sebagai wewenang Bupati untuk menangani
sebagian urusan otonomi daerah
5. Kepala Desa atau Pejabat Kepala Desa adalah Kepala Desa Sukajaya atau Pejabat Kepala Desa
Sukajaya, seorang pejabat yang ditunjuk dan diangkat oleh pejabat yang berwenang untuk
melaksanakan hak, wewenang dan kewajiban Kepala Desa dalam kurun waktu tertentu
6. Bapan Permusyawaratan Desa, selanjutya disebut (BPD) adalah Lembaga yang merupakan
perwujudan Demokrasi dalam penyelenggaraaan Pemerintahan Desa, sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Desa
7. Pemerintahan Desa adalah Kepala Desa, Sekretaris Desa dan Perangkat Desa lainnya sebagai
unsur penyelenggara Pemerintahan Desa
8. Pemerintahan Desa adalah penyelenggara urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan
Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat
setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam
system Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
9. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh Badan
Permusyawaratan Desa bersama Kepala Desa
10. Lembaga Kemasyarakatn adalah Lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan
kebutuhan dan merupakan Mitra Pemerintah Desa dalam memberdayakan masyarakat
11. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut APBDes adalah rencana keuangan
tahunan Pemerintahan Desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan
BPD, yang ditetapkan dengan Peraturan Desa
12. Kode Etik BPD adalah suatu ketentuan etika perilaku sebagai acuan kinerja Anggota BPD dalam
melaksanakan Tugasnya

Tata Tertib BPD Desa Sukajaya Page 2


13. Pihak ketiga adalah Instansi, Lembaga, Badan Hukum dan perorangan diluar Pemerintah Desa,
antara lain Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Negara
Asing, Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, Badan Usaha Milik Desas, Koperasi,
Swasta Nasional, dan Swasta Asing, Lembaga Keuangan Dalam dan Luar Negeri.

BAB II
KEDUDUKAN, FUNGSI, TUGAS, DAN WEWENANG BPD
Pasal 2

1. BPD berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa


2. BPD berkedudukan sejajar dan menjadi mitra Pemerintah Desa
3. BPD sebagai Badan Permusyawaratan Desa merupakan wahana untuk melaksanakan Demokrasi
Berdasarkan Pancasila

Pasal 3

1. BPD berfungsi menetapkan Peraturan Desa bersama kepala Desa, menampung dan menyalurkan
aspirasi masyarakat
2. Mengawasi pelaksanaan kebijakan Peraturan Desa, Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, dan
Keputusan Kepala Desa
3. Mengayomi dan menjaga kelestarian adat istiadat yang hidup dan berkembang dalam
masyarakat sepanjang menunjang pelaksanaan pembangunan

Pasal 4

BPD mempunyai Tugas dan Wewenang


1. Membahas Rancangan Peraturan Desa bersama Kepala Desa
2. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa
3. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan Pemerintah Desa dalam Pengurusan dan
Pengelolaan sumber pendapatan dan kekayaan desa
4. Membahas, menyetujui dan menetapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
5. Memberitahukan kepada Kepala Desa mengenai akan berakhirnya masa jabatan kepala desa
secara tertulis 6 (enam) bulan sebelum berakhir masa jabatan
6. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Kepala Desa
7. Membentuk Panitia Pemilihan Kepala Desa
8. Bersama Kepala Desa membentuk panitia pemilihan Perangkat Desa
9. Memberikan persetujuan pengangkatan dan pemberhentian Perangkat Desa
10. Memberikan persetujuan penunjukan seorang pejabat dari Perangkat Desa oleh Kepala Desa
dalam hal terdapat lowongan jabatan Perangkat Desa
11. Memberikan persetujuan kerjasama antar Desa dalam Kabupaten maupun antar desa di luar
kabupaten
12. Menggali, menampung, menghimpun, merumuskan dan meyalurkan aspirasi masyarakat.
13. Menyusun tata Tertib Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
14. Mengadakan perubahan Peraturan Desa bersama Kepala Desa
15. Memberikan persetujuan pengalihan Sumber Pendapatan Desa yang dimiliki dan dikelola oleh
Pemerintah Desa kepada pihak lain
16. Memberikan persetujuan pengelolaan kekayaan Desa yang dilakukan dengan pihak lain yang
saling menguntungkan

Tata Tertib BPD Desa Sukajaya Page 3


17. Memberikan persetujuan atas perubahan fungsi Tanah Kas Desa untuk kepentingan Desa sendiri
maupun kepentingan pihak lain

Pasal 5

BPD berwenang memberikan peringatan tertulis kepada Kepala Desa, paling banyak 3 (tiga) kali
secara berturut-turut dengan tenggang waktu masing-masing 30 (tiga puluh) hari, apabila Kepala
Desa melakukan pelanggaran pada peraturan dan per-undang-undangan atau norma masyarakat
yang berlaku, dan atau dalam melaksanakan Tugasnya tidak dapat memberikan pelayanan kepada
masyarakat secara adil, diskriminatif serta mempersulit setiap keperluan masyarakat

Pasal 6

Apabila sampai dengan teguran ke 3 (tiga) tidak diindahkan oleh Kepala Desa, Bupati atas laporan
BPD dapat memberikan sangsi administratif berupa peringatan, pemberhentian sementara, dan
pemberhentian setelah didahului pemeriksaan instansi yang berwenang

BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN BPD
Pasal 7

BPD mempunyai hak :


1. Meminta keterangan kepada Pemerintah Desa mengenai permasalahan Desa
2. Meminta keterangan kepada pengurus Lembaga Kemasyarakatan Desa atau warga masyarakat
baik secara lisan atau tertulis dengan menjungjung tinggi keterbukaan, kejujuran, dan
obyektifitas
3. Menyatakan pendapat
4. Menerima laporan keterangan pertanggungjawaban atas laporan pertanggungjawaban Kepala
Desa yang disampaikan kepada Bupati
5. Menerima laporan akhir masa jabatan Kepala Desa

Pasal 8

1. Anggota BPD mempunyai Hak :


a. Mengajukan Rancangan Peraturan Desa dan atau menyetujui perubahan mengenai
Peraturan Desa yang diusulkan oleh Pemerintahan Desa
b. Mengajukan pertanyaan
c. Menyampaikan usul dan pendapat kepada Pemerintahan Desa
d. Memilih dan dipilih; dan
e. Memperoleh Tunjangan, dan uang siding serta penghasilan lain yang sah yang besarnya
disesuaikan dengan kemampuan keuangan Desa

2. Anggota BPD Mempunyai Kewajiban


a. Mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-undang Dasar 1945, dan mentaati segala
peraturan perundang-undangan
b. Melaksanakan kehidupan Demokrasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
c. Mempertahankan dan memelihara Hukum Nasional serta keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
d. Menyerap, menampung, menghimpun dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat
e. Mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi, kelompok, dan golongan

Tata Tertib BPD Desa Sukajaya Page 4


f. Menghormati nilai0nilai social budaya dan adat istiadat masyarakat setempat, dan menjaga
norma dan etika dalam hubungan kerja dengan lembaga kemasyarakatan

BAB IV
PEMBERHENTIAN DAN MASA KEANGGOTAAN
Pasal 9

1. Anggota BPD berhenti bersama-sama pada saat BPD yang baru telah disahkan dan dilantik oleh
Bupati atau Pejabat yang ditunjuk
2. Masa keanggotaan BPD adalah 6 (enam) tahun dan dapat diangkat / diusulkan kembali untuk 1
(satu) kali masa keanggotaan berikutnya.

Pasal 10

1. Anggota BPD berhenti karena


a. Meninggal dunia;
b. Permitaan sendiri/ mengundurkan diri;
c. Diberhentikan
d. Pindah domisili ke luar desa

2. Anggota BPD diberhentikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf (c) karena :
a. Berakhir masa keanggotaannya
b. Tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau berhalangan tetap secara
berturut-turut selama 6 (bulan);
c. Tidak lagi memenuhi syaraat sebagai Anggota BPD
d. Dinyatakan melanggar sumbah/ janji
e. Tidak melaksanakan kewajiban sebagai Anggota BPD, dan atau;
f. Melanggar larangan bagi Anggota BPD

3. Apabila ada anggota BPD yang berhenti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digantikan warga
masyarakat yang sudah ditetapkan menjadi calon Anggota BPD dari wilayah yang diwakili;

BAB V
PIMPINAN BPD
Pasal 11

1. Pimpinan BPD terdiri dari 1 (satu) orang Ketua, 1 (satu) orang Wakil Ketua, dan 1 (satu) orang
Sekretaris
2. Pimpinan BPD sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) dipilih dari dan oleh anggota BPD
secara langsung dalam rapat BPD yang diadakan secara khusus dengan cara musyawarah
mufakat
3. Rapat pemilihan pimpinan BPD untuk pertama kali dipimpin oleh anggota tertua dan dibantu
oleh angggota termuda
4. Apabila dalam musyawarah tidak tercapai kesepakatan maka pemilihan dilaksanakan secara
Voting.
5. Sekretaris BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) selain sebagai unsur pimpinan, memimpin
sekretaria BPD dan dapat dibantu oleh staf sesuai kebutuhan yang diangkat oleh Kepala Desa
dan bukan dari Perangkat Desa

Tata Tertib BPD Desa Sukajaya Page 5


Pasal 12

Kewwenangan Pimpinan terhadap Anggota BPD


1. Memberikan peringatan secara lisan kepada Anggota BPD yang melalaikan tugas dan melanggar
kode etik, sumpah atau janji Anggota BPD.
2. Peringatan kepada anggota BPD sebagaimana dimaksud ayat (1) diatas apabila tidak diindahkan
oleh anggota yang bersangkutan maka diberikan peringatan secara tertulis dan jika tetap tidak
ada perubahan maka pimpinan BPD mengusulkan kepada Bupati untuk memberhentikan yang
bersangkutan dan mengusulkan pengganti yang sudah ditetapkan menjadi calon Anggota BPD
dari wilayah yang diwakili
3. Pimpinan BPD berhak mengundang rapat untuk anggota BPD

Pasal 13

1. Masa Jabatan Ketua BPD adalah 6 (enam) tahun


2. Dalam hal Ketua berhalangan hadir dalam rapat maka Wakil Ketua mengganti kedudukan Ketua
dan selanjutnya sekretaris mengganti kedudukan Wakil Ketua

BAB VI
PENGATURAN TATA TERTIB DAN MEKANISME KERJA
Pasal 14

1. Rapat BPD dipimpin oleh Pimpinan BPD


2. Rapat BPD dapat dilakukan setiap saat atas usulan 2/3 (dua per tiga) dari Anggota BPD
3. Rapat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinyatakan sah apabila dihadiri paling sedikit ½ (satu
per dua) dari jumlah anggota BPD, dan keputusan ditetapkan berdasarkan suara terbanyak
4. Dalam hal tertentu rapat BPD dinyatakan sah apabila dihadiri paling sedikit 2/3 (dua per tiga)
dari jumlah anggota BPD, dan keputusan ditetapkan dengan persetujuan paling sedikit ½ (satu
per dua) ditambah 1 (satu) dari jumlah anggota BPD yang hadir
5. Pengambilan keputusan BPD dilaksanakan secara musyawarah mufakat, dan apabila tidak dapat
dicapai musyawarah mufakat maka ditempuh melalui suara terbanyak/ voting
6. Keputusan musyawarah yang telah disepakati tidak bisa dicabut kembali, dan tidak bisa
dipermasalahakan dikemudian hari.
7. Dalam pengambilan keputusan mengenai orang atau lembaga maka voting dilakukan secara
tertutup
8. Dalam hal pengambilan keputusan mengenai sesuatu permasalahan yang tidak menyangkut
orang maka voting dilakukan secara terbuka
9. Hasil rapat BPD ditetapkan dengan keputusan BPD dan dilengkapi dengan notulen rapat yang
dibuat oleh sekretaris BPD
10. Dalam hal Ketua BPD berhalangan, rapat dipimpin oleh Wakil Ketua

Pasal 15

Tata tertib BPD ditetapkan dengan Keputusa BPD


Keputusan BPD sebagaiman dimaksud apa ayat (1) disampaikan kepada Bupati dengan tembusan
Camat dan Kepala Desa

Tata Tertib BPD Desa Sukajaya Page 6


BAB VII
TATA CARA PENETAPAN PERATURAN DESA
Pasal 16

1. Rancangan Peraturan Desa dapat disusun oleh Kepala Desa dan atau BPD
2. Rancangan Peraturan Desa yang berasal dari Kepala Desa disampaikan secara tertulis kepada
Ketua BPD melalui sekretaris BPD dan ketua-ketua bidang untuk diadakan pembahasan lebih
lanjut
3. Rancangan Peraturan Desa yang disusun oleh BPD setelah mendapat persetujuan 2/3 (dua per
tiga) dari jumlah Anggota BPD, dan disampaikan secara tertulis kepada Kepala Desa
4. BPD menetapkan Peraturan Desa bersama Kepala Desa

Pasal 17

Tahap Pembahasan Peraturan Desa


1. Dalam hal Rancangan Peraturan Desa berasal dari Kepala Desa :
a. Kepala Desa memberikan penjelasan dalam rapat paripurna BPD terhadap Rancangan
Peraturan Desa yang diajukan oleh Kepala Desa
b. Pandangan Umum dalam rapat paripurna oleh pimpinan BPD yang membawakan suara BPD
c. Jawaban Kepala Desa secara lisan atau tertulis terhadap Pandangan Umum BPD
d. BPD sebelum mengambil keputusan tentang Rancangan Peraturan Desa berasal dari Kepala
Desa terlebih dahulu diadakan musyawarah dengan Anggota BPD.
e. Pengambilan keputusan diadakan dalam rapat kerja BPD yang disetujui oleh sekurang-
kurangnya ½ (satu per dua) ditambah 1 (satu) dari yang hadir

2. Dalam hal Rancangan Peraturan Desa berasal dari BPD


a. Pendapat Kepala Desa dalam hal rapat paripurna BPD atas rancangan peraturan Desa yang
berasal dari BPD
b. Jawaban Pimpinan BPD dalam rapat paripurna BPD terhadap pendapat Kepala Desa
sebagaimana dimaksud pada hurup (a)
c. Sebelum diambil keputusan atas Rancangan Peraturan Desa mengadakan rapat kerja BPD
untuk membahas lebih lanjut Rancangan Peraturan Desa dimaksud untuk kemudian
ditetapkan menjadi Peraturan Desa apabila dapat disetujui oleh Kepala Desa atau
dihentikan Pembahasannya apabila tidak disetujui oleh Kepala Desa

BAB VIII
PEMBENTUKAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
Pasal 18

1. Sebelum diadakan pemilihan Kepala Desa, BPD mengadakan rapat dipimpin Ketua BPD untuk :
a. Membentuk Panitia Pemilihan Kepala Desa beserta susunan kepanitiaannya
b. Membahas mengenai biaya pemilihan Kepala Desa
c. Menetapkan tata Kerja Panitia Pemilihan Kepala Desa
2. Rapat Sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihadiri oleh Camat atau Pejabat yang ditunjuk
sebagai fasilitator
3. Pengangkatan Panitia Pemilihan Kepala Desa harus mempertimbangkan kecakapan dalam
bidang administrasi, kemampuan fisik dan keterwakilan unsur kewilayahan serta kelembagaan
masyarakat Desa

Tata Tertib BPD Desa Sukajaya Page 7


4. Keterwakilan unsur kewilayahan serta kelembagaan masyarakat Desa sebagaimana dimaksud
pada ayat (3) terdiri dari unsur Perangkat Desa, Pengurus Lembaga Kemasyarakatan dan Tokoh
Masyarakat.
5. Panitia sebagaimana dimaksud ayat (3) sebanyak-banyaknya terdiri dari 11 (sebelas) orang dan
dapat dibantu oleh petugas yang ditunjuk panitia serta mendapatkan surat tugas dari Ketua
Panitia.
6. Dalam rapat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Camat memberikan penjelasan kepada
peserta rapat mengenai hal0hal yang perlu untuk diketahui dan dipedomani dalam pelaksanaan
pemilihan Kepala Desa
7. Panitia Pemilihan Kepala Desa ditetapkan dengan Keputusan BPD dan dilaporkan kepada Bupati
melalui Camat
8. Dalam melaksanakan tugasnya Panitia Pemilihan Kepala Desa berpedoman kepada Tata Kerja
Panitia Pemilihan Kepala Desa yang ditetapkan oleh BPD

BAB IX
TATA CARA MENGGALI, MENAMPUNG, DAN MENYALURKAN ASPIRASI MASYARAKAT
Pasal 19

1. Cara menggali dan menampung aspirasi masyarakat dapat dilakukan dengan saresehan,
anjangsana, temu warga atau bentuk lain sesuai dengan kondisi social budaya masyarakat
2. Menerima masukan dan saran aspirasi masyarakat guna bahan pertimbangan kebijakan untuk
disampaikan Pemerintah Desa
3. Aspirasi masyarakat yang ditampung, disalurkan kepada Pemerintah Desa guna peningkatan
penyelenggaraan Pemerintahan Desa

BAB X
HUBUNGAN KERJA BPD DENGAN KEPALA DESA DAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN
Pasal 20

1. Hubungan kerja BPD dengan Kepala Desa merupakan hubungan timbal balik dan kemitraan
dalam rangka penyelenggaraan pembangunan dan kemasyarakatan
2. Hubungan kerja BPD dengan Lembaga Kemasyarakatan merupakan hubungan konsultatif dan
koordinatif

BAB XI
TUNJANGAN DAN PEMBIAYAAN BPD
Pasal 21

1. Pimpinan dan Anggota BPD menerima tunjangan sesuai dengan kemampuan Desa
2. Tunjangan Pimpinan dan Anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dalam
APBDes

Pasal 22

1. Untuk kegiatan BPD disediakan biaya operasional sesuai kemampuan keuangan Desa yang
dikelola oleh Sekretaris BPD
2. Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan setiap tahun dalam APBDes

Tata Tertib BPD Desa Sukajaya Page 8


Pasal 23

1. Dalam hal pelaksanaan kegiatannya, BPD diberikan tunjangan dan biaya operasional dari ABPD
Kabupaten
2. Penggunaan tunjangan dan biaya kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipertanggungjawabkan kepada Bupati melalui Camat

BAB XII
KODE ETIK BPD
Pasal 24

1. Dalam melaksanakan wewenang, tugas, dan kewajibannya anggota BPD wajib mentaati Kode
Etik
2. Kode Etik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi norma-norma atau aturan-aturan yang
merupakan kesatuan landasan etik atau filisofis dengan peraturan, sikap, perilaku, ucapan, tata
kerja, tata hubungan antar lembaga Pemerintah Desa, dan antar anggota serta antar Anggota
BPD dengan pihak lain mengenai hal-hal yang diwajibkan, dilarang, atau tidak patut dilakukan
oleh anggota BPD.

Pasal 25

Kode Etik bertujuan untuk menjaga martabat, kehormatan, citra, dan kredibilitas anggota BPD serta
membantu anggota BPD dalam melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban serta tanggung
jawaabnya kepada masyarakat dan Negara

Pasal 26

Anggota BPD wajib bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa Pancasila, taat kepada Undang-
undang Dasar 1945 dan peraturan perundang-undangan, berintegritas tinggi, jujur dengan
senantiasa menegakkan kebenaran dan keadilan, menjunjung tinggi demokrasi dan hak asasi
manusia, mengemban amanat penderitaan rakyat, memenuhi Peraturan Tata Tertib BPD,
menunjukkan profesionalisme sebagai anggota BPD dan selalu berupaya meningkatkan kualitas dan
kinerjanya

Pasal 27

1. Anggota BPD bertanggung jawab mengemban amanat penderitaan rakyat, melaksanakan


tugasnya secara adil, mematuhi hokum, menghormati keberadaan BPD dalam melaksanakan
tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya demi kepentingan dan kesejahteraan rakyat,
serta mempertahankan keutuhan bangsa dan kedaulatan Negara
2. Anggota BPD bertanggung jawab menyampaikan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat desa
secara adil tanpa memandang suku, agama, ras, golongan, dan gender

Tata Tertib BPD Desa Sukajaya Page 9


BAB XIII
PEMBAGIAN TUGAS PENGURUS BPD
Pasal 28

Pengurus BPD mempunyai tugas :


1. Menyusun rencana kerja dan mengadakan pembagian kerja Ketua dan Wakil Ketua dan bidang-
bidang BPD serta mengumumkannya dalam rapat BPD
2. Menetapkan kebijakan mengenai urusan rumah tangga BPD
3. Memimpin rapat BPD
4. Menyimpulkan hasil rapa BPD
5. Mengadakan koordinasi dengan Kepala Desa
6. Setiap Anggota BPD kecuali unsur Pimpinan BPD, harus menjadi anggota salah satu bidang
7. Setiap Bidang dipimpin oleh Ketua Bidang
8. BIdang-bidang BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi
a. Bidang Pemerintahan
b. Bidang Pembangunan
c. Bidang Kesra
9. Anggota BPD pengganti antar waktu menduduki tempat anggota bidang yang digantikannya

Pasal 29

Tugas dan Kewajiban Pimpinan BPD


1. Menyusun rencana kerja dan mengadakan pembagian kerja Ketua dan Wakik Ketua serta
Sekretaris dan mengumumkan dalam rapat BPD
2. Menetapkan kebijakan mengenai urusan rumah tangga BPD
3. Memimpin rapat BPD dengan menjaga agar peraturan Tata Tertib dilaksanakan dengan seksama,
memberikan izin berbicara dan menjaga agar pembicara dapat menyampikan pandangannya
dengan tidak terganggu
4. Menyimpulkan hasil pembahasan dalam rapat yang dipimpinnya
5. Melaksanakan Keputusan Rapat
6. Menyampaikan keputusan rapat kepada pihak-pihak yang terkait langsung
7. Menyampaikan hasil musyawarah yang dianggap perlu kepada Kepala Desa
8. Mengadakan koordinasi dan konsultasi dengan pihak atau lembaga terkait

Pasal 30

BIdang-bidang BPD mempunyai tugas :


1. Melakukan pembahasan terhadap Rancangan Peraturan dan rancangan Keputusan BPD yang
termasuk dalam tugas bidang masing-masing
2. Melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pelaksanaan
Pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat yang termasuk tugas bidangnya
3. Membantu pimpinan BPD untuk mengupayakan penyelesaian masalah yang disampaikan Kepala
Desa kepada BPD
4. Mengadakan rapat kerja BPD atau Rapat dengan pendapat dengan Kepala Desa, Perangkat Desa
maupun Pengurus Lembaga Kemasyarakatan Desa
5. Mengajukan usul dan saran kepada Pimpinan BPD yang termasuk dalam ruang lingkup pada
bidangnya masing-masing

Tata Tertib BPD Desa Sukajaya Page 10


BAB XIV
RAPAT BPD
Pasal 31

Jenis Rapat BPD antara lain :


1. Rapat Paripurna adalah rapat Anggota BPD yang dipimping oleh Ketua atau Wakil Ketua selaku
pimpinan rapat dan merupakan forum tertinggi dalam melaksanakan wewenang dan tugas BPD
serta dapat mengambil keputusan untuk ditetapkan menjadi keputusan BPD
2. Rapat pimpinan adalah rapat unsur pimpinan yang dipimpin oleh Ketua BPD
3. Rapat Kerja adalah rapat antara BPD dengan Pemerintah Desa atau dengan Lembaga
Kemasyarakatan Desa
4. Rapat Istimewa adalah rapat Anggota BPD atau bersama Pemerintahan Desa untuk membahas
permasalahan mendesak yang bersifat penting untuk diselesaikan dan bersifat tertutup

Pasal 32

Penentuan Waktu Rapat


1. Rapat BPD dilakukan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu tahun
2. Waktu rapat dapat dilaksanakan pada siang hari atau malam hari yang dijadwalnya ditetapkan
oleh pimpinan BPD
3. Apabila terdapat kepentingan yang bersifat mendesak BPD dapat mengadakan rapat atau siding
sesuai dengan kebutuhan
4. Untuk mengintensifkan kinerja BPD diadakan rapat ruting setiap tiga bulan

Pasal 33

Tata Cara Rapat BPD


1. Sebelum rapat dimulai, setiap anggota BPD harus menandatangai daftar hadir
2. Untuk para undangan disediakan daftar hadir tersendiri
3. Rapat dibuka oleh pimpinan rapat apabila quorum telah tercapai berdasarkan kehadiran secara
fisik kecuali ditentukan lain
4. Anggota BPD yang menandatangani daftar hadir apabila akan meninggalkan rapat harus
memberitahukan kepada pimpinan rapat

BAB XV
LARANGAN ANGGOTA BPD
Pasal 34

1. Pimpinan dan Anggota BPD tidak diperbolehkan merangkap jabatan sebagai Kepala Desa dan
Perangkat Desa
2. Pimpinan dan Anggota BPD dilarang
a. Sebagai pelaksana proyek desa
b. Merugikan kepentingan umum, meresahkan sekelompok masyarakat dan
mendiskriminasikan warga atau golongan masyarakat lain
c. Melakukan korupsi, kolusi, nepotisme, dan menerima uang, barang, dan atau jasa dari pihak
lain yang dapat mempengaruhi keputusan atau tindakan yang akan dilakukannya
d. Menyalahgunakan wewenang
e. Melanggar Sumpah dan Janji Jabatan, dan
f. Melakukan perbuatan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan atau bertentangan dengan norma yang hidup dan berkembang dimasyarakat,

Tata Tertib BPD Desa Sukajaya Page 11


serta melakukan perbuatan yang dapat menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap
ketokohannya, seperti perbuatan asusial, perjudian, mabuk-mabukan, dan lain sebagainya.

BAB XVI
PENYIDIKAN TERHADAP ANGGOTA BPD
Pasal 35

1. Tindakan penyidikan terhadap Anggota BPD dilaksanakan setelah adanya persetujuan tertulis
dari Bupati
2. Hal-hal yang dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah
a. Tertangkap tangan melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana
penjara 5 (lima) tahun atau lebih
b. Diduga telah melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana mati
3. Tindakan penyidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberitahukan kepada Bupati paling
lama 3 (tiga) hari

BAB XVII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 36

1. Ketentuan-ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Tata Tertib ini menjadi pedoman
kerja BPD
2. Untuk kelancaran pelaksanaan Peraturan Tata Tertib BPD ini semua anggota wajib mendukung
kinerja dan program BPD yang bersifat positif
3. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Tata Tertib BPD ini diatur lebih lanjut
4. Peraturan Tata Tertib BPD ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Sukajaya
Pada tanggal : ………………………
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
(BPD)
DESA SUKAJAYA

Ketua,

SUPARMAN, S.IP.

Tata Tertib BPD Desa Sukajaya Page 12

Anda mungkin juga menyukai