Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Tn. N DENGAN KURANG GIZI


Jan 1

Posted by ApPhy

1. I. PENGKAJIAN

Hari / Tanggal : Kamis, 11 Mei 2006 Waktu : 10.00 WIB

Metode : Wawancara, Observasi, Pemeriksaaan Fisik

1. A. Data Keluarga
1. Identitas Keluarga
1. Nama KK : Tn. N
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Umur : 33 Tahun
4. Pendidikan : SLTP
5. Pekerjaan : Buruh
6. Alamat : Rt 07 RW 37, Maguwoharjo, Depok, Sleman
7. Susunan Anggota Keluarga

No. Nama Hubungan Sex Umur Pendidikan Agama Ket.


1. Ny N Ibu P 58 th SLTP Islam
2. An. A Anak Kandung L 9 th SD Islam
3. An. D Anak Kandung P 5 th – Islam
4 An. R Anak Kandung L 3 th – Islam
5 Tn A Keponakan L 20 th SLTP Islam
6 Nn. T Keponakan P 25 th SMEA Islam

1. Genogram

2.
Keterangan :

: BGM : Laki – laki

: Perempuan : Jantung

: Kanker payudara

: garis perkawinan : garis keturunan


: tinggal dalam satu rumah : meninggal

1. Type Keluarga : Keluarga Eksteded


2. Suku / Kebangsaan : Jawa
3. Agama : Islam
4. Status Sosial Ekonomi
5. Kegiatan Organisasi

Keluarga Tn. N termasuk keluarga yang aktif dalam organisasi di masyarakat. Tn. N ikut dalam
kegiatan pengajian, arisan dll Begitu pula dengan Ny. N aktif dalam kegiatan kemasyarakat.

1. Keadaan Ekonomi

Keluarga Tn. N termasuk keluarga sejahtera III karena keluarga sudah dapat memenuhi
kebutuhan dasarnya dan kebutuhan social psikologinya seperti kebutuhan akan pendidikan, KB,
interaksi dalam keluarga, interaksi dengan lingkungan tempat tinggal dan transportasi, namun
belum dapat memenuhi kebutuhan pengembangan seperti kebutuhan menabung dan memperoleh
informasi.

1. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Keluarga jarang mengikuti kegiatan rekreasi keluar rumah, Ny. N Beralasan karena ekonomi
mereka paspasan, sedangkan rekreasi di dalam rumah seperti menonton TV bersama-sama.

Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahap Perkembangan Keluarga : Keluarga dengan anak sekolah


2. Riwayat Keluarga Inti

An. R

An. R sudah menderita BGM sejak kecil hingga berumur 3 tahun dan An. R sering sakit-sakitan.
Dalam penimbangan diketauui bahwa nilai Z-score BB/U untuk an. R adalah – 3,2 ini termasuk
dalam kategori BB di bawah garis normal. An. R sewaktu lahir cukup bulan. Waktu kecil An. R
tidak diberi imunisasi lengkap hanya sewaktu lahir. Ny. N, mengatakan bahwa Ny memang
tidak mengimunisasi karena waktu itu keadaannya repot. Dari kecil dan mulai bayi, anak R
sering sakit-sakitan (batuk, pilek). Dalam beberapa hari ini pipinya bengkak seperti sakit gigi,
namun ternyata terdapat benjolan di langit-langit mulutnya. Ketika dilakukan pemeriksaan fisik
didapatkan :
KU : Baik Compos mentis

Tanda-tanda vital : Suhu badan 38o C, RR 24x /menit, Nadi 80x/menit

Kepala : mata, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik

Wajah : terlihat bengkak pada sebelah pipi kiri

Hidung : normal, lubang nares simetris

Telinga : bersih tidak ada kelainan

Mulut : pada langitlangit mulut terdapat benjolan

Leher : tidak ada peningkatan JVP

Thorax : simetris, pernafasan vesikuler

Abdomen : supel, H/L ttb, peristaltic usus (+)

Ektremitas : kedua ekstremitas tidak ada kelainan

TB : 78 cm

BB : 10 Kg

LLA : 13 cm

LK : 46 cm

LD : 46 cm

An. D

An. D jarang sekali sakit, namun saat di timbang berat badannya kuang dari normal yang
seharusnya 19,2 hanya 12 kg. Dalam perhitungan status gizi an. D termasuk dalam status gizi
kurang dengan nilai Z-skore BB/U adalah -3,3.

Ketika dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan :

KU : Baik Compos mentis

Tanda-tanda vital : Suhu badan 37,5o C, RR 16x /menit, Nadi 76x/menit


Kepala : mata, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik

Wajah : terlihat bengkak pada sebelah pipi kiri karena sakit gigi.

Hidung : normal, lubang nares simetris

Telinga : bersih tidak ada kelainan

Mulut : dalam batas normal, gigi terdapat caries.

Leher : tidak ada peningkatan JVP

Thorax : simetris, pernafasan vesikuler

Abdomen : supel, H/L ttb, peristaltic usus (+)

Ektremitas : kedua ekstremitas tidak ada kelainan

TB : 88 cm

BB : 12 Kg

LLA : 14 cm

LK : 47 cm

LD : 47 cm

1. B. Pola Kesehatan Keluarga


1. 1. Kebersihan Diri

Kebiasaan personal hygiene keluarga untuk mandi biasanya 2-3 x sehari dengan sabun dan gosok
gigi. Cuci tangan sebelum dan sesudah makan.

1. 2. Penyakit Yang Pernah Diderita

 § Riwayat Penyakit Dahulu

Ny N mengatakan bahwa An. R memang dari kecil sering sakit-sakitan dan sudah menderita
kurang berat badannya sejak kecil.

 § Riwayat Penyakit Keturunan


Saat di konformasi untuk riwayat penyakit jantung di derita oleh ayah dari suami serta untuk
diabetes mellitus, ginjal, tidak di temukan ada penyakit keturunan.

 § Riwayat Penyakit Kronis

An. A menderita BGM (Bawah Garis Merah) sejak bayi kecil dan an. D juga dengan status gizi
kurang.

1. 3. Pola Nutrisi

Kebiasaan keluarga untuk makan dan minum setiap anggota keluarga tidak sama. Tn. N makan 3
kali sehari dan minum yang tidak tentu tergantung dari aktivitas yang di lakukan oleh Tn. N
biasanya 5-10 gelas perhari. Untuk Ny.N juga tidak pasti kadang lebih 3 kali karena harus
menghabiskan makanan anaknya dan untuk minum juga tidak tentu antara 5-8 gelas
sehari. Untuk anak-anak juga tidak pasti mereka akan makan jika lapar namun biasanya mereka
minimal makan 3 kali sehari dan untuk si bungsu (An R) jarang sekali makan pada waktu sakit,
namun jika sehat terkadang 4-5 kali sehari dengan di dukung lauk yang di sukai. Kebiasaan
minum anak-anak tergantung aktivitas, ketika aktivitasnya banyak minumnya bisa lebih dari 6
gelas sehari biasanya berupa air putih, air teh dan susu.

1. 4. Pola Istirahat

Sebisa mungkin Keluarga Tn. N ini tidur siang. Untuk Tn. N tidak tidak siang karena harus
bekerja. Untuk anak dan istri biasanya mereka tidur siang antar pukul 13.00 – 15.00 WIB. Untuk
tidur malam biasanya anak-anak mulai tidur pukul 21.00 WIB. Ny.N tidur pada pukul 22.00 –
05.00 WIB sedangkan untuk Tn. N tidur pada pukul 23.00 – 05.00 WIB, begitu pula An. A dan
An. D tidur sebelum pukul 21.00 dan bangun pada pukul 05.30.

1. 5. Pola Eliminasi

Tn. N biasa BAB 1X/hari, BAK tergantung banyaknya air yang di minum kalau minumnya
banyak BAK bisa lebih dari 3 X. Ny. BAB 1 x/hari dan untuk BAK 2-3 kali sehari. Untuk anak-
anak tidak pasti An. E BAB 1 kali sehari, BAK 2-3 kali/hari. An D BAB 2 kali/hari, BAK 3-4
kali sehari. An. R masih toilet traning BABnya tidak pasti kadang 3 hari sekali, untuk BAK 3-5
kali/hari.

1. 6. Pola Aktivitas

Kegiatan yang biasa Tn. N lakukan adalah bekerja sebagai buruh. sedangkan Ny. N bisanya
bekerja sebagai buruh pada malam hari dan siangnya mengurus anak-anaknya. Untuk anak
pertamanya sudah sekolah di SD untuk anak ke 2 di TK dan anak 3 masih dalam pengawasan
karena masih balita.

1. 7. Kesehatan Reproduksi
Tn. N mempunyai 3 orang anak yang masih duduk di sekolah dasar. Tn. N sudah tidak pernah
melakukan hubungan seksual lagi karena jika sudah pulang kerja capek dan juga karena beliau
beranggapan sudah tua.

1. 8. Sumber Pelayanan Kesehatan Yang Biasa Digunakan Keluarga

Keluarga Tn. N jarang sekali dan hampir tidak pernah berobat ke puskesmas terdekat, mereka
biasanya ke dokter terdekat karena mereka Ny,. N merasa repot tidak ada waktu untuk ke
puskesmas selain itu kendaraan juga tidak ada. Karena anak-anaknya masih kecil, Ny. N
memanfaatkan posyandu untuk memeriksakan anaknya setiap bulan.

1. C. Pengkajian Lingkungan

1.) Kharakteristik Rumah

Rumah Tn. N merupakan rumah milik pribadi dengan ukuran kurang lebih 60 m2. Termasuk
rumah permanen, berdinding tembok lantainya dari semen. Mempunyai 1 ruang tamu, 3 kamar
tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi dan WC. Ventilasi rumah sudah mencukupi 10% dari total
bangunan dan lingkungannya tampak sedikit kotor.

1. a. Denah Rumah

2.
Keterangan :

: Pintu : Kamar tidur

: Ruang Tamu : Dapur

: Halaman : Jalan Raya

: Jalan Kampung : Halaman belakang

: sumur : Rumah saudara

; Kamar mandi

1. b. Pembuangan Air Kotor

Ada septic tank dan pembuangan air limbah rumah tangga dengan kontruksi semi permanen
yang terletak di belakang rumah. Saluran limbah menggunakan saluran limbah terbuka.

1. c. Pembuangan Sampah

Pembuangan sampah keluarga biasanya di letakkan ke dalam plastik kresek dan tidak di bedakan
antara sampah terurai dan tidak terurai kemudian di buang ke lubanng sampah yang terletak di
belakang rumah.

1. d. Sanitasi

Lingkungan rumah Tn. N tampak sedikit kotor dan berdebu, tidak memiliki pekarangan, rumah
karena sudah berbatasan denngan jalan kampung.

1. e. Jamban Keluarga

Mempunyai jamban keluarga yang digunakan untuk ke tiga rumah dengan bentuk leher angsa
dan terletak di luar rumah.

1. f. Sumber Air Minum

Keluarga memanfaatkan air sumur yang terletak di luar rumah dengan jarak antara sumur dengan
jamban kurang dari 10 meter. Ini di sebabkan karena tidak ada pekarangan atau halaman lagi
yang bias di manfaatkan.

2.) Kharakteristik Tetangga dan Komunitas RW


Tetangga Tn. N termasuk tetangga yang baik, rasa kekeluargaan dan kegotong royongan tinggi
dan selalu siap membantu keluarga Tn. N.

3.) Mobilitas Geografi Keluarga

Keluarga Tn. N sudah lama tinggal di rumah tersebut tidak pernah pindah.

4.) Sistem Pendukung Keluarga

Keluarga selalu mendapat dukungan oranng tuanya dan saudara-saudaranya, namun dari
keluarga belum mendapatkan dukungan karena anak-anaknya masih kecil. Bila ada masalah
kesehatan keluarga Tn. N selalu selalu di bawa ke dokter langganan mereka

1. a. Jarak Untuk Pelayanan Kesehatan Terdekat

 § puskesmas : kurang lebih 3 km


 § puskesmas pembantu : kurang lebih 5 km
 § rumah sakit : kurang lebih 10 km
 § posyandu : kurang lebih 200 m

1. b. Fasilitas Sosial

 § masjid/mushola : kurang lebih 200 m


 § pasar : kurang lebih 1 km

1. D. Struktur Keluarga

 § Cara Berkomunikasi Anggota Keluarga

Dalam kehidupan sehari-hari keluarga berkomunikasi dengan bahasa jawa. Keluarga Tn. N
merupakan keluarga yang terbuka, bila ada masalah selalu dikomunikasikan bersama,

 § Struktur Kekuatan Keluarga

Struktur kekuatan keluarga cenderung bersifat afektif, kekuasaan / sifat merubah perilaku
keluarga timbul karena ada perasaan saling menyayangi. Dalam pengambilan keputusan
dimusyawarahkan. Sebagai pengambil keputusan setelah sependapat adalah Tn. N sebagai kepala
keluarga.

 § Struktur Peran

Peran Tn. N sebagai suami dan tulang punggung keluarga. Ny N sebagai istri dan sebagai ibu
dari anak-anaknya dan apabila malam menjelang membantu suami mencukupi kebutuhan sehari-
hari denngan menjadi buruh cuci di perumahan..
 § Nilai dan Norma Keluarga

Dalam keluarga tidak ada nilai dan norma khusus yang mengikat anggota keluarga. Untuk
masalah kesehatanpun dalam keluarga tidak ada praktik yang harus dilakukan semua anggota
keluarga. Sistem nilai yang dianut keluarga dipengaruh status sosial, agama.

1. E. Fungsi Keluarga

 § Fungsi Afektif

Hubungan dalam keluarga Tn. N terjalin akrab, antara satu dengan yang lain saling mendukung,
menghormati, membantu bila ada masalah.

 § Fungsi Perawatan Keluarga

1. 1. Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah

Keluarga sudah tahu bahwa anak R berada pada kondisi kurang berat badannya, keluarga
mengetahui dari posyandu dan waktu kecil tidak lengkap imunisasinya. Keluarga mengetahui
ketidaklengkapan imnunisasi, namun waktu itu dalam kondisi repot sehabis pindahan dan
mengurus anaknya yang nomer 2 sehingga tidak ada waktu ke fasilitas kesehatan sehingga
anaknya tidak mendapatkan imunisasi.

1. 2. Kemampuan Keluarga Mengambil keputusan

Masalah yang terjadi pada keluarga ini sebenarnya sudah tahu, namun untuk mengambil
keputusan yang belum optimal. Dibuktikan dengan tidak lengkapnnya imunisasi anak.

1. 3. Kemampuan Keluarga Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit

Keluarga belum maksimal merawat anggota yang sakit. Ini di buktikan bahwa an. R masih
berada di bawah garis merah pada KMSnya. Dengan usia 3,5 tahun anak mempunyai berat badan
9 kg. Sewaktu pengkajian pertama di dapatkan data bahwa An. R menderita panas dan terdapat
bengkak pada langit-langit mulutnya sudah 1 mingu belum sembuh.

Waktu minggu ke dua nak eduanya sakit gigi dan hanya di kasih ponstan.

1. 4. Kemampuan Keluarga Memelihara Lingkungan Rumah

Pemanfaatan rumah Ny T belum maksimal. Keluarga menyadari pentingnya kebersihan


lingkungan terhadap kesehatan, meskipun menyadari namun belum di laksanakan secara
maksimal. Rumah masih tampak berdebu, apabila hujan air masuk karena struktur rumah tidak
tertutup semua. Depan rumah sudah jalan raya sehingga banyak sekali denu-debu yang
berterbanngan. Halaman rumah tidak bias di manfaatkan hanya pot-pot kecil sebagi penambah
indahny pemandangan.
1. 5. Kemampuan Keluarga Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan

Fasilitas yang di gunakan keluarga Tn. N adalah ke dokter terdekat dan menfaatkan kartu
jamsostek serta ke posyandu.

 § Fungsi Reproduksi

Tn. N mempunyai 3 orang anak, salah satunya masih dalam usia sekolah dan anak kedua sekolah
di TK serta anak ketiga masih balita

 § Fungsi Sosialisasi

Interaksi dalam keluarga terjalin dengan akrab. Dengan masyarakat juga akrab, saling tolong
menolong bila ada masalah.

 § Fungsi Ekonomi

Tn. N sudah mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membiayai sekolah
anak-anaknya.. Untuk Ny. N juga bekerja di malam hari sebagi buruh cuci. Untuk masalah
ekonomi mereka berangapan sudah cukup hidup seperti ini walaupun pas-pasan namun jika di
turuti masih kurang.

1. F. Stres dan Koping Keluarga

 § Strategi Koping

Keluarga merasa apa yang terjadi merupakan kehendak Tuhan, Keluarga hanya bisa pasrah. Bila
ada masalah tidak dibuat tegang agar tidak stress berusaha berpikir dengan pikiran dingin dan
lebih santai.

 § Status Emosi

Tn. N termasuk orang yang tidak mudah untuk stress begitu juga Ny. N.

1. G. Persepsi Keluarga Terhadap Masalah

Keluarga mengganggap apa yang terjadi pada An. R adalah biasa namun segera mendapatkan
penanganan. Keluarga akan mencari pelayanan kesehatan ketika ada anggota keluarga yang
mempunyai keluhan atau mereka akan mencari dokter terdekat atau langganan untuk
berobat.Keluarga ini juga membeli obat di warung dan juga menggunakan jamu tradisional.

1. II. ANALISA DATA


No. Data Masalah Penyebab Tipology
1. DS Manajemen  o
terapeutik keluarga Ketidakmampuan
 o Ny. N mengatakan bahwa tidak efektif mengenal Actual
An. R sewaktu sakit sulit masalah
makannya.  o
 o Ny. N mengatakan bahwa Ketidakmampuan
saat ini an. R sedang sakit keluarga untuk
panas dan terdapat bengkak merawat
pada langit-langit mulutnya keluarga yang
sudah berlangsung 1 sakit.
minggu.
 o Ny. N tidak membawa ke
puskesmas namun ke
dokter terdekat dan di kasih
bodrekxin.
 o Ny. N tidak tahu
penyebab sakit anaknya.
 o Ny. N mengatakan bahwa
pipi an. R kemaren
bengkak sehingga di
salonpas.

DO

 o Rewel
 o Suhu badan 38O C
 o Terdapat bengkak
berwarna merah pada
langit-langit mulut
 o Pada pipi tertempel
salonpas

2. DS: Resiko  o Actual


ketidakseimbangan Ketidakmampuan
 o Ny. N mengatakan BB pertumbuhan keluarga
anaknya 9,5 kg. mengenal
 o Ny. N mengatakan An. R masalah
sejak kecil sudah sakit-  o
sakitan dan badannya selalu Ketidakmampuan
kecil keluarga
 o Ny. N sudah berusaha merawat anggota
dengan datang ke posyandu keluarga yang
setiap bulannya untuk sakit
mengontrol anaknya.
 Ny. N tidak nanpu
membawa beobat ke bidan
karena tersangkut masalah
biaya
 o Ny. N mengatakan bahwa
An. D tidak pernah sakit,
jika sakit hanya di kerok
dan di beri obat dari
warung.
 o Ny. N setelah tidak
terdaftar dalam posyandu
jarang dan hampir tidak
pernah menimbang an. D
lagi
 o Ny. N tidak tahu BB an.
D

DO:

Anak R

 o BB 10kg
 o LLA 13 cm
 o LK 46 cm
 o LD 46 cm
 o Berada pad BGM di
KMS

Anak D

 o BB 12 Kg
 o LLA 14 cm
 o LK 47 cm
 o LD 47 cm
 o Z-score BB/U di bawah
garis normal: -3,3

3. DS Manajemen  o Actual
terapeutik keluarga Ketidakmampuan
 o Ny. N menngatakan tidak efektif keluarga
masih menyusui an. R mengambil
karena masih iba terhadap keputusan
anaknya.
 o Ny. N mengatakan
ankanya sekarang berumur
3 tahun 5 bulan.
 o Ny. N akan menyapihnya
apabila anaknya sudah
sehat.
 o Ny. N belum melakukan
upaya untuk menyapih
anaknya.
 o Ny. N mengatakan bahwa
anaknya juga minum susu
dan juga air putih.

DO

 o An. R masih menyusu


ASI

4  o Ny. N mengatakan An. R Ketidakefektifan  o Actual


Imunisasinya tidak lengkap penatalaksanaan Ketidakmampuan
cuma sewaktu lahir saja terapeutik keluarga
yang di karenakan keluarga. mengenal
kerepotan Ny. N dan masalah
jauhnya fasilitas kesehatan  o
selain itu juga karena tidak Ketidakmampuan
ada yang mengantar karena keluarga
kendaraan yang tidak ada. mengambil
 o Ny. N sekarang mnyesal keputusan
tidak mengimunisasi An. R  o
sewaktu kecil Ketidakmampuan
 o Ny. N berusaha keluarga
mengimunisasi sesudah menggunkan
anak R besar. fasilitas
kesehatan

5  o Ny. Mengatakan bahwa Nyeri akut  o Actual


An. D sakit gigi sampai Ketidakmampuan
bengkak pipinya. mengenal
 o Ny. N sudah membelikan masalah
obat ponstan untuk anaknya  o
 o Ny. N tidak Ketidakmampuan
memeriksakan ke mengambil
pelayanan kesehatan karena keputusan
di anggap wajar dan  o
nantinya sembuh sendiri Ketidakmampuan
menggunkan
 o Ny. N mengatakan bahwa fasilitas
sudah membersihkan gigi kesehatan
anaknya dengan di sikat.

DO

 o Bengakak pada pipi An D


 o Gigi berlubang

1. III. SKALA PRIORITAS MASALAH

Diagnosa I

Ketidak efektifan manajemen keluarga berhubungan dengan Ketidakmampuan mengenal


masalah

Ketidakmampuan keluarga untuk merawat keluarga yang sakit


No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
Sifat Masalah : actual 3/3 X 1 1 Ny. N mengatakan bahwa saat ini
anak. R sedang sakit panas dan
1. terdapat bengkak pada langit-langit
mulutnya sudah berlangsung 1
minggu suhu badan anak R 38o.
Kemungkinan masalah ½X2 1 Tehnologi kesehatan yang
dapat diubah: Sebagian berkembang pesat, sumber daya dan
dana yang terbatas, pemahaman
2. keluarga tentang penyakit terbatas ,
waktu dan tenaga yang hamper
tidak ada serta ketidakmauan
keluarga dalam hal transportasi
Potensial masalah untuk 3/3 X 1 1 Masalah ini belum lama terjadi dan
dicegah: tinggi keluarga sudah berupaya merawat
3. dan mengobati sendiri anggota yang
sakit dengan memeriksakan diri ke
dokter terdekat
Menonjolnya masalah: 2/2 X 1 1 Keluarga merasa masalah harus
4. masalah perlu segera segera ditangani agar An. R cepat
ditangani sembuh
Jumlah 4
Diagnosa 2:
 o Resiko ketidakseimbangan pertumbuhan berhubungan dengan Ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah, Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit

No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran


Sifat Masalah : resiko 2/3 X 1 2/3 Ny N mengatakanbawa anaknya
dari kecil nerat badannya kurang (
1.
dalam usia 3 tahun BBnya 9,5 Kg).
dan anak D dengan BB 12 kg.
Kemungkinan masalah ½X2 1 Sumber daya keluarga segian ada,
dapat diubah: Sebagian fasilitas kesehatan dekat, dana
2. keluarga kurang, waktu dan tenaga
hampir tidak ada, ketidakmampuan
dalam transportasi
Potensial masalah untuk 3/3 X 1 1 Masalah ini sudah lama,
dicegah: Tinggi memanfaatkan fasilitas kesehatan
3.
(posyandu), berusaha memenuhi
kecukupan gizi keluarga.
Menonjolnya masalah: 2/2 X 1 1 Keluarga menginkan agar An. R
4. masalah perlu segera segera normal badannya.
ditangani
Jumlah 3 2/3
Diagnosa 3:

 o Manajemen terapeutik keluarga tidak efektif behubungan dengan


Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan

No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran


Sifat Masalah : resiko 2/3 X 1 2/3 Ny. N mengatakan An. R masih
menyusu ASI walupun umurnya
1.
sudah 3 thaun 5 bulan dan belum di
sapih.
Kemungkinan masalah 2/2 X 2 2 Waktu dan tenaga ada,
2.
dapat diubah: mudah
Potensial masalah untuk 3/3 X 1 1 Masalah ini sudah lama,
dicegah: Tinggi memanfaatkan fasilitas kesehatan
3.
(posyandu), sumber daya tenaga
dan waktu ada.
Menonjolnya masalah: ada 1/2 X 1 1/2 Keluarga menginginkan agar segera
masalah tidak segera tidak menyusui lagi An. R namun
4.
ditangani masih iba melihatr kondisi an. R
sehinga masih di susui.
Jumlah 4 1/6
Diagnosa 4
Nyeri akut berhubungan dengan Ketidak mampuan keluarga mengenal masalah,
ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan, ketidakmampuan keluarga menggunkan
fasilitas kesehatan
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
Sifat Masalah : Actual 3/3 X 1 1 An. D sedang sakit gigi dan pipinya
1.
bengkak.
Kemungkinan masalah ½X2 1 Tehnologi kesehatan yang
dapat diubah: Sebagian berkembang pesat, sumber daya dan
dana yang terbatas, pemahaman
2. keluarga tentang penyakit terbatas ,
waktu dan tenaga yang hamper
tidak ada serta ketidakmauan
keluarga dalam hal transportasi
Potensial masalah untuk 3/3 X 1 1 Masalah ini belum lama terjadi dan
dicegah: tinggi keluarga sudah berupaya merawat
3. dan mengobati sendiri anggota yang
sakit dengan memeriksakan diri ke
dokter terdekat
Menonjolnya masalah: 2/2 X 1 1 Keluarga merasa masalah harus
4. masalah perlu segera segera ditangani agar An. D cepat
ditangani sembuh
Jumlah 4
Diagnosa 5

Ketidakefektifan penatalaksanaan terapeutik keluarga berhubungan dengan


Ketidakmampuan mengenal masalah, ketidakmampuan mengambil keputusan,
ketidakmampuan menggunkan fasilitas kesehatan
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
Sifat Masalah : actual 33 X 1 1 An. R hanya di imunisasi saat lahir
1.
saja.
Kemungkinan masalah 0/2 X 2 0 sumber daya dan dana yang
dapat diubah: tidak dapat terbatas, waktu dan tenaga yang
hamper tidak ada serta
2.
ketidakmauan keluarga dalam hal
transportasi, Anak sudah berusia 3
tahaun.
Potensial masalah untuk 1/3 X 1 1/3 Masalah sudah lama terjadi dan
dicegah: rendah keluarga sudah berupaya merawat
3.
dan mengobati anggota keluarga,
ana rusah berumur 3 tahun.
Menonjolnya masalah: ada 1/2 X 1 1/2 Keluarga sudah mencari jalan
masalah tidak segera di keluar agar anaknya di imunisasi
4.
tangani dengan usianya yang lebih dari 3
tahun ini.
1 5/6

Diagnosa prioritas:

1. 1. Manajemen terapeutik keluarga tidak efektif behubungan dengan Ketidakmampuan


keluarga mengambil keputusan
2. 2. Ketidak efektifan manajemen keluarga berhubungan dengan Ketidakmampuan
mengenal masalah, ketidakmampuan keluarga untuk merawat keluarga yang sakit
3. 3. Nyeri akut berhubungan dengan Ketidak mampuan keluarga mengenal masalah,
ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan, ketidakmampuan keluarga
menggunkan fasilitas kesehatan
4. 4. Resiko ketidakseimbangan pertumbuhan berhubungan dengan Ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah, Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit
5. 5. Ketidakefektifan penatalaksanaan terapeutik keluarga berhubungan dengan
Ketidakmampuan mengenal masalah, ketidakmampuan mengambil keputusan,
ketidakmampuan menggunkan fasilitas kesehatan

1. IV. RENCANA KEPERAWATAN

No Kriteria
Tupan Tupen Standar Evaluasi Intervensi
Dx Evaluasi
1 Setelah Setelah dilakukan 5 X Verbal Keluarga dapat: Jelaskan dan diskusikan
dilakukan kunjungan keluarga dapat psikomotor tentang hipertensi :
perawatan :  memahami
selama 1 tentang ASI – ASI
bulan 1. Memahami  memahami tetang
keluarga tentang ASI waktu pemberian – Waktu pemberian ASI
dapat 1. Memahami ASI
mengambil waktu  mampu
keputusan pemberian menyapih
untu ASi yang balitanya Motivasi keluarga untuk
menyapih tepat menyapih Balitanya.
balitanya 2. Menyapih
balitanya
Keluarg amampu
mengambil keputusan
untuk menyapih
balitanya.
2 Setelah Setelah dilakukan 5 X Status Keluarga memahami Jelaskan dan diskusikan
dilakukan kunjungan keluarga dapat verbal tentang : tentang demam :
perawatan : psikomotor
selama 1  Pengertian  Pengertian
bulan 1. Mengenal masalah demam o Tanda dan
keluarga kesehatan yang  Tanda dan gejala gejala
dapat terjadi  Factor yang o Factor yang
melakukan 2. Memahami mempengaruhi mempengaruhi
perawatan tentang penyakit  Cara pencegahan o Cara
terhadap demam dan cara pencegahan
anggota penangannan anak
keluarga demam
yang sakit Keluarga dapat
dan tidak mengenali masalah yang Lakukan pemeriksaan TTV
terjadi terjadi
komplikasi

Jelaskan dan demontrasikan


Keluarga dapat merawat penanganan demam
anggota keluarga yang
sakit. Motivasi kelaurga untuk
membawa ke pelayanan
kesehatan apabila tidak
sembuh.
3 Setelah Setelah dilakukan 2 x Verbal Keluarga memahami Jelakan dan diskusikan
dilakukan kunjungan keluarga dapat Psikomotor tentang caries: tentang caries
perawatan mengenal tentang caries,
selama 1 tanda dan gejala serta  Pengertian  Pengertian
bulan penangan dari caries.  Tanda dan gejala  Tanda dan gejala
nyeri  Cara pencegahan  Cara pencegahan
hilang keluarga dapat mengenal  Penanganan  penatalaksanaan
masalah,
Lakukan pemeriksaan gigi
Keluarga mampu
mengambil keputusan. keluarga dapat mengenal Motivasi keluarga untuk
masalah membawa ke fasilitas
Keluarga mampu kesehatan
menggunkan fasilitas
kesehatan.
Keluarga mampu
mengambil keputusan
Keluarga mampu
menggunkan fasilitas
kesehatan
4 Setelah Setelah dilakukan 5 kali Verbal keluarga mengetahui Jelaskan dan diskusikan
dilakukan kunjungan keluarga Psikomotor tentang mengeani
perawatan mengetahui tentang
selam 1 pertumbuhan dan pertumbuhan dan
bulan, BB pertumbuhan dan perkembangan: perkembangan:
anak perkembangan:
bertambah 1. Pengertia 1. Pengertian
a. Pengertian 2. Tahap 2. tahap perkembanngan
perkembanngan 3. pertumbuhan dan
b. Tahap perkembanngan 3. Pertumbuhan dan perkemabang yang
perkemabang normal
c. Pertumbuhan dan yang normal
perkemabnag yang
normal
Jelaskan diskusikan
keluarga memahami mengenai gizi:
tentang gizi:
Setelah dilakukan 1. Pengertian
kunjungan sebanyak 5 1. Pengertian 2. Gizi seimbang
kali keluarga memahami 2. Gizi seimbang 3. AKG
tentang gizi: 3. AKG 4. Masalah gizi
4. Masalah gizi
1. Pengertian
2. Gizi seimbang
3. AKG Ukur BB, TB, LK, LD, LLA
4. Masalah gizi

5 Setelah Setelah dilakukan 5 kali Verbal Keluarga mengetahui Jelaskan dan diskusikan
dilakukan kunjungan keluarga Psikomotor tentang mengenai imunisasi:
perawatan mengetahui tentang
selama 1 Imunisasi 1. Pengertian
bulan, Ibu Imunisasi: 2. Tujuan imuniaasi
mengertia 1. Pengertian 3. Macam-macam
akan 1. Pengertian 2. Tujuan imuniaasi imunisasi dan
pentingnya 2. Tujuan imuniaasi 3. Macam-macam manfaatnya
imunisasi 3. Macam-macam imunisasi dan
imunisasi dan manfaatnya
manfaatnya
1. V. IMPLEMENTASI
1. Ketidak efektifan manajemen keluarga berhubungan dengan Ketidakmampuan
mengenal masalah, ketidakmampuan keluarga untuk merawat keluarga yang sakit

2.

Hari/tgl IMPLEMENTASI EVALUASI


Jumat, 11 w Kunjungan pertama dan perkenalan S Ny. N mengtakan senang sekali kami
Mei 2006 datang.
w pengkajian
Senyum bahagia terpancar dari
O wajahnya. Penerimaan yang baik.

Masalah belum ditemukan

Lakukan pencarian

P
Senin 14 ¨ Pengkajian tahap dua S Ny. T mengatkan nanti akan
Mei 2006 membawa ke dokter.
¨ Menganjurka untuk periksa ke
pelayanan kesehatan Ny. T mengatakana akan
menkompres anaknya
¨ Mengukur suhu badan
Mengonpres, langit-langit mulut
¨ Mengajarkan cara mengkompres tersapat benjolan.
O
Masalah teratasi sebagia

Lanjutkan intervensi
A

P
Selasa 15 ¨ Memberikan susu S Ny. T mengatakan nakanya susah
Mei 2006 makan
¨ Mengkaji gizi kelurga Anak mau makan, bermain Cuma
sebentar, banyak di gensongan, rewel
¨ Terapi bermain untuk anak agar mau O
makan dengan bonekadan truk Masalah teratasi sebagian

Lanjutkan intervensi

P
Rabu ¨ Terapi bermain boneka dan truk S An. R mengatkan ambil boneknya di
buat lucu
24 Mei ¨ Evaluasi
2006 Tertawa, mendekat, meberikan
O bonekanya

Masalah teratasi

A pertahankan

P
Nyeri akut berhubungan dengan Ketidak mampuan keluarga mengenal masalah, ketidakmampuan
keluarga mengambil keputusan, ketidakmampuan keluarga menggunkan fasilitas kesehatan
Hari/tgl IMPLEMENTASI EVALUASI
Rabu, ¨ Mengkaji nyeri An. D S An. D mengatkan sakit giginya, dan
mengatakan sudah gosok gigi dan di
24 Mei ¨ Menganjurkan untuk sikat gigi beri obat belum di bawa ke pelayanan
2006 kesehatan
¨ Menganjurkan kepada ortu untuk
memeriksakan diri Terdapat koyo di pipinya, pipi
O bengkak, raut denngan wajah nyeri
¨ Mengkaji penannganan nyri dengan skala 3
sakit gigi
Masalah belum teratasi

Lanjutkan Intervenis
A

P
Kamis ¨ Penyuluhan tentang karies gigi S Ny. N mengatakan paham tentang
karies gigi
25 Mei
2006
O
Mengangguk
A
P Masalah teratsi sebagian

Pertahankan
Jumat ¨ Evaluasi S Ny. N mengatakan akan merawat
naknya dan akan membawanya kle
26 Mei pelayanan kesehatan nanti jika
naknya sakit kembali
2006
Tersenyum

Masalah teratasi
O
Pertahankan
A

P
Resiko ketidakseimbangan pertumbuhan berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah, Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Hari/tgl IMPLEMENTASI EVALUASI
Jumat, 11 w Kunjungan pertama dan perkenalan S Ny. N mengtakan senang sekali kami
Mei 2006 datang.
w pengkajian
Senyum bahagia terpancar dari
O wajahnya. Penerimaan yang baik.

Masalah belum ditemukan

A Lakukan pencarian

P
Senin 14 ¨ Pengkajian tahap kedua S Ny. N mengatakan akan membuat
Mei 2006 jadwal makan untuk nak-anaknya
¨ Menayakan menu keluarga khusunya naumn semua tergantung cengan
untuk anak-anak ekonomi

¨ Menganjurkan untuk menganti menu Membuat daftar menu


makanan dan mempercantik makanan
Masalah teratasi
¨ Berdiskusi bersama mengenai menu O
makanan dan jadwal pemberian makan pertahankan
A
P
Rabu ¨ Penyuluhan tentang gizi seimbang dan S Ny. T mengatakan anaknya memang
juga mengenai tumbuh kembangan balita mem[unyai gizi kurang dan tumbuh
24 Mei umur 3-4 tahun kembang yang sedikit terlambat
2006
Mnganguguk

O Masalah teratsi

Petahankan

P
Kamis ¨ Mengukur BB, TB,LK,LD S Berapa Mbak?

25 Mei O An/ D
2006
TB : 88 cm

BB : 12 Kg

LLA : 14 cm

LK : 47 cm

LD : 47 cm

An. R

 o BB 10kg
 o LLA 13 cm
 o LK 46 cm
 o LD 46 cm
 o Berada pad BGM di KMS

Masalah teratsi

Beri penyuluhan gisi dan terapi


bermain
A

P
Sabtu ¨ Evaluasi Keluarga Tn S mengalami musibah
gempa, rumahnya rubuh sehingga
!0 Juni evaluasi tidak dapat di lakukan secara
optimal. Anak Tn. S yaitu An. D
2006 mengalami penambahan berat padan
1 kg sehingga menjadi 1
kg sedangkan anR mengalami
penambahan 2 kg. walaupun dalam
nilai baku Who mereka masih
mengalami status gizi kurang naumn
setidakanya mereka mengalami
penambahan berat badan. Ini juga di
pengaruhi oleh keluarga dimana
pemberian asupan makanan.
Manajemen terapeutik keluarga tidak efektif behubungan dengan Ketidakmampuan keluarga
mengambil keputusan
Hari/tgl IMPLEMENTASI EVALUASI
Jumat, 11 w Kunjungan pertama dan perkenalan S Ny. N mengtakan senang sekali kami
Mei 2006 ating.
w pengkajian
Senyum bahagia terpancar dari
O wajahnya. Penerimaan yang baik.

Masalah belum ditemukan

A Lakukan pencarian

P
Senin 14 ¨ Mengkaji umur dan pemberian ASI S Ny. N mengatakan bahwa A. R masih
Mei 2006 menyusu dan belum di sapih

Ny. N masih merasa iba kalua


menyapihnya sekarang dengan
kondisi anak tidak sehat

An. R menyusu

Masalah belum teratsi

Beri penyuluhan menganai ASI


O
A
P
Selasa 15 ¨ Penyuluhan mengarnai ASI S Ny. N mengatakan bahwa di atahu
Mei 2006 namun melum mampu untuk
mengambil keputuasan, namun akan
berusah untuk mengambil keputusan
itu.

Menganguk

Masalah teratasi sebagian

O Pertahankan dan beri dukungan

A
P
Kamis ¨ Evaluasi Anak masih mengenen (menyusu)).
Ibu belum mampu untuk mengambil
25 Mei keputusan. Ibu akan menyapihnya
2006 apabila nak sudah benar-benar sehat.
Ketidakefektifan penatalaksanaan terapeutik keluarga berhubungan dengan Ketidakmampuan
mengenal masalah, ketidakmampuan mengambil keputusan, ketidakmampuan menggunkan
fasilitas kesehatan
Hari/tgl IMPLEMENTASI EVALUASI
Jumat, 11 w Kunjungan pertama dan perkenalan S Ny. N mengtakan senang sekali kami
Mei 2006 ating.
w pengkajian
Senyum bahagia terpancar dari
O wajahnya. Penerimaan yang baik.

Masalah belum ditemukan

A Lakukan pencarian

P
Senin 14 Mei ¨ Mengkaji imunisasi anak S Ny. N mengatakan dulu tidak
2006 mengimunisasi An. R Karen repot
¨ Menganjurkan untuk menjaga dengan sehabis pindahan dannjuga karena
makan bergizi dan juga di jauh dari fasilitas kesehatan.
jagakesehatannya
Ny N sudah berusaha untuk
mengimunisasi dengan usia anak 3
tahuan naum yang ada di bisan
swasta.
Raut penyesalan

Masalah teratasi sebagian

Penyuluhan imunisasi

A
P
26 Mei 2006 ¨ Penyuluhan imunisasi S Ny. N mengatakan paham akan
imuniasi namun hanya karena
kerepotan dan jaunya fasilitas
kesetahn yang menjadi kendala

Menggangguk, memperhatikan.

Masalah teratsi
O
Perthanakan, beri dukungan
A
P
10 Juni 2006 ¨ Evaluasi Keluarga tn. S akan menjaga
kesehatan An. R dan mencaru
perilaku sehat untuk anaknya meski
dengan tidak imunisasi mereka
akanan menjaga buah hati mereka
dengan baik

Anda mungkin juga menyukai