Anda di halaman 1dari 3

1.

ARM

ARM adalah prosesor dengan arsitektur set instruksi 32bit RISC (Reduced Instruction Set
Computer) yang dikembangkan oleh ARM Holdings. ARM merupakan singkatan dari
Advanced RISC Machine (sebelumnya lebih dikenal dengan kepanjangan Acorn RISC
Machine). Pada awalnya ARM prosesor dikembangkan untuk PC (Personal Computer)
oleh Acorn Computers, sebelum dominasi Intel x86 prosesor Microsoft di IBM PC
kompatibel menyebabkan Acorn Computers bangkrut.

Setelah Acorn Computers bangkrut, Apple Computers (sekarang Apple Inc) dan VLSI
Technology Inc membeli kekayaan intelektual Acorn Computer, dan mendirikan ARM
Ltd. ARM Ltd kemudian melanjutkan proyek Acorn Computer untuk mengembangkan
prosesor 32bit dengan arsitektur RISC yang sederhana dan hemat energi.

Mikrokontroller LPC1xxx adalah mikrokontroler buatan NXP Semiconductor N. V.


(Nasdaq: NXPI, dulunya merupakan Royal Philips Semiconductor) yang menggunakan
prosesor seri ARM CortexM (ARM CortexM0 dan ARM CortexM3) sebagai prosesor
intinya.

2. AVR
AVR merupakan seri mikrokontroler CMOS 8-bit buatan Atmel, berbasis arsitektur RISC
(Reduced Instruction Set Computer). Hampir semua instruksi dieksekusi dalam satu
siklus clock. AVR mempunyai 32 register general-purpose, timer/counter fleksibel
dengan mode compare, interrupt internal dan eksternal, serial UART, programmable
Watchdog Timer, dan mode power saving, ADC dan PWM internal.

AVR juga mempunyai In-System Programmable Flash on-chip yang mengijinkan


memori program untuk diprogram ulang dalam system menggunakan hubungan serial
SPI. ATMega16. ATMega16 mempunyai throughput mendekati 1 MIPS per MHz
membuat disainer sistem untuk mengoptimasi konsumsi daya versus kecepatan proses.

3. Arduino
Arduino board ialah modul yang menggunakan mikrokontroler AVR dan menggunakan
seri yang lebih canggih, sehingga dapat digunakan untuk membangun sistem elektronika
berukuran minimalis namun handal dan cepat. Berbagai modul dan sensor terkini dapat
dipasang pada board ini dilengkapi dengan berbagai kode demo yang memuaskan.
Arduino terdiri dari beberapa board, yang dapat digunakan sesuai kebutuhan dan
menggunakan software open source yang dapat dijalankan pada Windows, Mac dan
Linux.

Arduino adalah kit mikrokontroler yang serba bisa dan sangat mudah penggunaan nya.
Dirancang khusus untuk pemula, tetapi pada kenyataan nya banyak dipakai oleh
professional untuk membuat proyek-proyek elektronika. Saat ini Arduino sudah sangat
populer dan sudah banyak dipakai untuk membuat proyek-proyek seperti drum digital,
pengontrol LED, web server, MP3 player, pengendali robot, pengendali motor, sensor
suhu/kelembaban, pengontrol kamera, dsb.

Dunia elektronika saat ini diramaikan dengan proyek-proyek membuat robot. Mulai dari
robot mainan, sampai pada robot yang serius seperti robot pemadam api, robot produksi,
dsb. Kalau anda adalah seorang penggemar elektronika yang berangkat dari mengoprek
radio dan amplifier, besar kemungkinan akan merasa repot kalau ingin mengembangkan
hobby ke arah robotika atau peralatan elektronika yang dapat berhubungan dengan
komputer misalnya. Ya, karena dunia elektronik sekarang sudah sangat jarang
menggunakan komponen linear seperti dulu, tetapi sudah menggunakan mikrokontroler.

Mikrokontroler adalah adalah pengendali mikro yang berbentuk chip (atau IC)
yang dapat diprogram menggunakan komputer. Di dalam chip tersebut terdapat ruang
untuk menyimpan program dan ruang menyimpan data (EEPROM). Mikrokontroler
adalah otak elektronik yang dapat mengendalikan perangkat-perangkat elektronik lain
nya. Misalnya mengendalikan relay, menampilkan gambar di LCD, dsb.

Kesulitan terbesar seorang pemula yang ingin membuat proyek mikrokontroler adalah
dalam membuat program dan menanamkan program itu pada chip mikrokontroler. Tetapi
beruntunglah sekarang ada sebuah kit mikrokontroler yang bisa membantu kita
mempelajari mikrokontroler atau membuat robot. Nama kit tersebut adalah Arduino.

Arduino adalah proyek open source. Artinya desain hardware maupun software terbuka
untuk umum dan bisa dikembangkan sendiri kalau mau. Walaupun demikian, bagi
seorang pemula mikrokontroler tentu akan repot membuat sendiri Arduino Board nya,
karena untuk membuatnya diperlukan chip programmer (untuk menanamkan bootloader
Arduino pada chip).

Kegunaan Arduino tergantung kepada kita yang membuat program. Arduino bisa
digunakan untuk mengontrol LED, bisa juga digunakan untuk mengontrol helikopter.
Contoh yang sudah pernah dibuat adalah MP3 player, pengontrol motor, mesin CNC,
monitor kelembaban tanah, pengukur jarak, penggerak servo, balon udara, pengontrol
suhu, monitor energi, statiun cuaca, pembaca RFID, drum elektronik, GPS logger,
monitoring bensin dan masih banyak lagi.
Kelebihan Arduino

 Tidak perlu perangkat chip programmer karena di dalamnya sudah ada bootloader
yang akan menangani upload program dari komputer.

 Sudah memiliki sarana komunikasi USB, sehingga pengguna Laptop yang tidak
memiliki port serial/RS323 bisa menggunakan nya.

 Bahasa pemrograman relatif mudah karena software Arduino dilengkapi dengan


kumpulan library yang cukup lengkap.

 Memiliki modul siap pakai (shield) yang bisa ditancapkan pada board Arduino.
Misalnya shield GPS, Ethernet, SD Card, dll.

Bahasa Pemrograman Arduino

Bahasa pemrograman Arduino adalah bahasa C. Tetapi bahasa ini sudah


dipermudah menggunakan fungsi-fungsi yang sederhana sehingga pemula pun bisa
mempelajarinya dengan cukup mudah. Untuk membuat program Arduino dan
mengupload ke dalam board Arduino, anda membutuhkan software Arduino IDE
(Integrated Development Enviroment)

Anda mungkin juga menyukai