Tulisan ini ditunjukan untuk memenuhi tugas Ujian Tengah Semester genap
Muhammad Azhar
372016111040
Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah
Universitas Darussalam Gontor
zharmuhammad.50@gmail.com
Abstrak
Dalam kajiannya Filsafat diarahkan oleh para Filsup kedalam bidang kehidupan
manusia secara garis besar Filsafat Pendidikan meliputi berbagai pemikiran mengenai
bagaimana manusia itu sendiri, lalu potensi apa yang dimiilikinya, lalu apa hubungan dengan
lingkungannya dan kemungkinan lain yang dapat di didik oleh filsafat pendidikan itu sendiri.
Pelaksanaan pendidikan ini dilakukan oleh perguruan tinggi termasuk Fakultas Tarbiyah yang
dimana didalamnya terdapat wadah untuk mengkaji lebih dalam bagaimana filsafat itu sendiri
dan bagaimana Pendidikan itu sendiri. Untuk itu tulisan ini akan membahastentang hubungan
antara Filsafat Pendidikan itu dengan Fakultas Tarbiyah sebagai hubungan yang tidak bisalepas
dari nilai-nilai pendidikan.
A. Pendahuluan
Ajaran Islam menetapkan bahwa pendidikan merupakan salah satu kegiatan yang
wajib hukumnya untuk manusia, dan berlangsung seumur hidup sejak dari lahir hingga
mati. Kedudukan hukum tersebut secara tidak langsung telah menempatkan pendidikan
sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan hidup dan kehidupan umat manusia, dalam hal
ini hubungannya antara manusia dengan Tuhannya, hubungannya antara manusia dengan
alam, dan hubungannya antara manusia dengan manusia lain. Dalam Undang Undang
Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dijelaskan
bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.1
Pendidikan dilakukan agar adanya perkembangan bagi setiap manusia agar untuk dapat
berkembang di dalam kehidupannya.
1
UUD RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal 1 Ayat 1.
2
Mappasiara, Jurnal Pendidikan Islam. UIN Alauddin Makassar, Volume VI, Nomor 2, Juli-Desember
2017. Hal 270.
3
Ramayulis. Filsafat Pendidikan Islam (Analisis Filosofis Sistem Pendidikan Islam), Jakarta, Kalam
Mulia, 2015, Hal 4.
pengertiannya secara harfiah atau etimologi maupun dari segi kandungannya. Menurut
Prof. Dr. Omar Muhammad Al-Toumy Al- syaibany dalam bukunya Falsafatut Tarbiyah
Al-Islamiyah yang diterjemahkan oleh Hasan Langgulung dengan judulFalsafah
Pendidikan Islam, bahwa: pengertian bebas pada kata “Falsafah” “pada bahasa asalnya,
Yunani Kuno, adalah “cinta akan hikmah.4
4
Omar Muhammad Al-Tumy Al-Syaibany, Falsafatut Tarbiyah Al-Islamiyah, terjemahan oleh Hasan
Langgulung dengan judul: Falsafah Pendidikan Islam, Cet Pertama, Jakarta: Bulan Bintang, 1979, h. 25.
5
Ahad Syah, Term Tarbiyah, Ta'lim Dan Ta'dib Dalam Pendidikan Slam: Tinjauan Dari Aspek
Semantik, Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, Vol. 7, No. 1, Januari-Juni 2008, Hal 141-142.
6
Ibid, Hal 143.
pengetahuan Islam berkembang dan karena problem lembaga pendidikan pula ilmu
pengetahuan dalam Islam mengalami kemunduran. Oleh sebab itu, dalam Website nya
UNIDA Gontor dari sejak berdirinya telah melihat pentingnya fakultas pendidikan Islam.
Sebab sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan dalam Islam, bidang pendidikan
perlu terus dikembangkan baik metode, strategi, sistem, maupun struktur
kelembagaannya. Fakultas ini membekali mahasiswanya dengan ilmu pendidikan Islam
dan ilmu pendidikan bahasa serta ilmu pendidikan umum. Dari sini diharapkan akan lahir
sarjana-sarjana pendidik berwawasan luas tidak hanya dalam bidang kependidikan tapi
juga bidang keagamaan Islam, sehingga dapat merespon tantangan pendidikan Barat
sekuler yang mengembangkan prinsip dikotomi antara ilmu agama dan umum. Secara
praktis, Fakultas Tarbiyah juga membekali para mahasiswanya dengan berbagai sarana
pendukung untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari dengan praktik mengajar.7
7
http://unida.gontor.ac.id/fakultas-tarbiyah/. 1/15/2020, pkl. 12:56.
8
Ramayulis. Filsafat Pendidikan Islam (Analisis Filosofis Sistem Pendidikan Islam), Jakarta, Kalam
Mulia, 2015, Hal 4.
E. Kesimpulan
Filsafat pada hakikatnya mengajarkan setiap orang untuk berpikir kritis dan
mendalam tentang sesuatu. Hasil dari pemikiran dan17 pemahaman tentang sesuatu
tersebut akan mengarahkan kepada pelakuknya untuk berperilaku dan bersikap sesuai
dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Landasan filosofis pendidikan
merupakan cabang dari filsafat yang mengkaji tentang apa, bagaimana, dan mengapa
pendidikan. Seorang guru yang mempelajari dan memahami landasan filosofis pendidikan
akan melakukan berbagai upaya untuk keberhasilan proses pembelajaran yang ia lakukan.
Seorang guru yang memahami filosofis pendidikan akan memahami tujuan ia mendidik.
Sehingga, dengan seksama ia akan memikirkan bagaimana siswanya belajar, apa yang
harus dipelajari siswanya, bagaimana siswanya bisa terlibat secara aktif dalam proses
pembelajaran, bagaimana hasil belajar siswa bias membangun sikap mereka, dan
sebagainya.
F. Daftar Pustaka
Ahad Syah, Term Tarbiyah, Ta'lim Dan Ta'dib Dalam Pendidikan Slam: Tinjauan Dari
Aspek Semantik, Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, Vol. 7, No. 1, Januari-Juni 2008.
http://unida.gontor.ac.id/fakultas-tarbiyah/. 1/15/2020, pkl. 12:56.
Mappasiara, Jurnal Pendidikan Islam. UIN Alauddin Makassar, Volume VI, Nomor 2, Juli-
Desember 2017.
Omar Muhammad Al-Tumy Al-Syaibany, Falsafatut Tarbiyah Al-Islamiyah, terjemahan oleh
Hasan Langgulung dengan judul: Falsafah Pendidikan Islam, Cet Pertama, Jakarta:
Bulan Bintang, 1979.
Ramayulis. Filsafat Pendidikan Islam (Analisis Filosofis Sistem Pendidikan Islam), Jakarta,
Kalam Mulia, 2015.
UUD RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal 1 Ayat 1.