KEPUTUSAN
KEPALA PKM AHUHU
NO: / / / /
TENTANG
PENGENDALIAN DAN PEMBUANGAN LIMBAH BERBAHAYA
Menimbang :
a. Bahwa untuk mencegah timbulnya pencemaran lingkungan dan bahaya
terhadap kesehatan manusia serta makhluk hidup lainnya, limbah bahan
berbahaya dan beracun harus dikelola secara khusus di puskesmas ahuhu.
b. Bahwa untuk meciptakan keamanan dan keselamatan pasien maupun petugas
perlu dilakukan penanganan dan pembuangan limbah berbahaya.
c. Bahwa sehubungan dengan ini hal tersebut di atas, dipandang perlu
menetapkan pengaturan mengenai pengelolaan limbah bahan berbahaya dan
beracun dengan keputusan kepala puskesmas ahuhu.
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
2. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
3. Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah
Berbahaya dan Beracun.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1691/ Menkes/ Per/
VIII/ 2011 Tentang Keselamatan Pasien.
MEMUTUSKAN
Ditetapkan Di Ahuhu
Pada Tanggal …………………………
Kepala PKM Ahuhu
………………….…………..
Pangkat/Gol:
NIP.
PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE
DINAS KESEHATAN KABUPATEN KONAWE
PKM AHUHU
KEPUTUSAN
KEPALA PKM AHUHU
No: / / / /
TENTANG
INVENTARISASI, PENGELOLAAN, PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN BAHAN
BERBAHAYA
Menimbang :
a. Bahwa bahan karena sifat kimia maupun kondisi fisiknya berpotensi
menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia, kerusakan property dan atau
lingkungan perlu dilakukan kegiatan yang mencangkup pencatatan atau
pendaftaran, penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan, penggunaan serta
pengelolaan bahan.
b. Bahwa sehubungan butir a tersebut diatas maka perlu menetapkan surat
keputusan kepala puskesmas ahuhu tentang pemantauan, pemeliharaan dan
perbaikan sarana dan peralatan.
c.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : keputusan kepala puskesmas ahuhu tentang inventarisasi, pengelolaan,
penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya.
Kedua : kegiatan yang mencangkup pencatatan atau pendaftaran, penyimpanan,
pengumpulan, pemanfaatan/penggunaan, pengolahan bahan berbahaya yang ada
di puskesmas di monitoring langsung oleh petugas sanitarian berdasarkan
inventarisir yang di lakukan oleh pengelola barang dan petugas laboratorium.
Ketiga : keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terjadi kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan Di:Ahuhu
Pada Tanggal:
Kepala Pkm Ahuhu
………………………
KEPUTUSAN KEPALA PKM AHUHU
NOMOR :
TENTANG
PENANGGUNGJAWAB PENGELOLAAN KEAMANAN LINGKUNGAN FISIK PKM
AHUHU
Menimbang :
a. Bahwa puskesmas sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan tingkat
pertama merupakan tempat umun yang harus terjamin keselamtan dan
keamanan bagi pasien, staf dan pengunjung.
b. Bahwa untuk memelihara dan meningkatkan keselamatan dan keamanan
lingkungan fisik di puskesmas perlu adanya petugas penanggungjawab
pengelolaan keamanan lingkungan fisik di uptd puskesmas kampili.
Mengingat :
1. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128/Menkes/Sk/II/2004 Tentang
Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat.
3. Peraturan menteri kesehatan nomor 75 tahun 2014 tentang pusat kesehatan
masyarakat.
MEMUTUSKAN