Anda di halaman 1dari 29

Konsep Medikal Bedah

1. Seorang perempuan berumur 25 tahun diruang interna mengeluh batuk


berlendir, nafsu makan berkurang dan merasa lemas. dilakukan pemeriksaan
TD 120/70 mmHg, 80 x/menit, pernapasan 20 x/menit dan suhu 36,5, Pada
pemeriksaan fisik didapatkan data wajah pucat, terdengar suara ronchi pada
paru. Apakah tindakan mandiri yang utama dilakukan oleh perawat?
A. Melakukan teknik vibrasi
B. Mengajarkan teknik napas dalam
C. Mengaiarkan teknik batuk efektif
D. Menganjurkan pasien meminum air hangat
E. Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Pembahasan: Data yang muncul saat pengkajian mengindikasikan bahwa
keluhan utama klien berada pada kebutuhan okisgenasi dimana klien
mengeluh batuk berlendir dan terdengar suara ronchi bahkan klien
tampak pucat. keluhan batuk berlendir mengindikasikan pasien belum
mampu mengeluarkan lender dengan efektif.
Jawaban : C . Mengajarkan teknik batuk efektif
2. Seorang laki-laki umur 55 tahun dirawat di RS karena kehilangan kesadaran
mendadak. Pasien tidak berespon dalam membuka mata, respon suara
mengerang dan respon motorik tidak ada. Berapakah nilai GCS pasien
tersebut ?
A. 11
B. 9
C. 5
D. 4
E. 3
Pembahasan: untuk menjawab pertanyaan diatas kita perlu memahami
mengenai tingkat kesadaran secara kuantitatif atau GCS dimana terdiri
dari eye verbal dan motorik maka jawaban yang paling tepat untuk
menjawab pertanyaan diatas adalah 4
Jawab : D . 4
3. Seorang perempuan berumur 29 tahun dirawat di Rumah dengan keluhan luka
bakar akibat ledakan tabung gas dirumahnya. Pasien mengalami luka bakar
pada lengan lengan kiri atas, wajah, dada dan perut depan. Berapa persen luas
luka bakar pada kasus diatas?
A. 27.0%
B. 31.5 %
C. 36.0 %
D. 40.5%
E. 40.0%
Pembahasan :

Jawab: C 36%
4. Seorang laki-laki berumur 25 tahun, dirawat di ruang bedah syaraf akibat
cedera pada spinal. Saat ini kesadaran composmentis, pasien mengalami
plegia pada kedua extremitas bawah dan inkontinensia alvi dan Urine. Apa
tindakan prioritas untuk mencegah timbulnya komplikasi pada pasien
tersebut?
A. Memasang diapers
B. Memasang safety bed
C. Melakukan ROM Pasif
D. Program miring kanan/kiri
E. Massase punggung tiam 2 jam
Pembahasan : Klien dengan cesera spinal dengan mengalami plegia
(kekuatan otot yang hilang sama sekali pada bagian tubuh) akan
kehilangan kontrol dalam proses eleminasi feses dan urine. Maka
tindakan yang tepat saat kondisi klien seperti ini adalah pemasangan
diapers.
Jawab : A. Memasang diapers
5. Seorang laki-laki umur mengalami luka bakar di bagian lengan kiri, lengan
kanan serta dada dengan luas luka bakar 27% dan BB 30 Kg. Klien mendapat
terapi Ringer Laktat Berapa cairan yang diberikan pada 8 jam pertama
beradasarkan (Formula Baxter)?
A. 1020 cc
B. 1220 cc
C. 1620 cc
D. 2100 cc
E. 3240 cc
Pembahasan: Rumus formula baxter kebutuhan 8 jam pertama=1/2 (4cc x
KgBB x % luas luka bakar) jadi kebutuhan 8 jam pertama =1/2 (4 x 30 x
27) = 3240/2 = 1620 cc
Jawab: C 1620
6. Seorang laki laki berumur 51 tahun akan menjalani tindakan lumbal pungsi
posisi apakah yang harus perawat berikan pada pasien tesebut
A. Dorsal recumbent
B. Terlentang pada semi fowler
C. Telungkup sedikit trendelenbrug
D. Telungkup dengan bantal dibawah perut
E. Posisi miring dengan tungkai ditarik dan dagu menyentuh dada.
Pembahasan : Ingat kembali bahwa lumbal pungsi adalah memasukan
jarum kedalam ruang subharachnoid sehingga masuk akal jika posisi
pasien dibuat menekuk vertebra untuk insersi jarum
Jawab : E
7. Seorang perempuan berusia 53 tahun sedang dirawat karena angina saat
berjalan menuju ke kamar mandi tiba-tiba pasin mengalami nyeri dada dan
meminta tolong kepada perawat. Apakah tindakan keperawatan prioritas
untuk membantu pasaien tersebut.
A. Mendudukan pasien
B. Membawa pasien ke tempat tidur
C. Melakukan pemerikasaan EKG
D. Memberikan nitrogilserin sublingual
E. Mengeck tanda-tanda vital
Pembahasan : nyeri yang dialami pasien dikarenakan kurangnya suplai
oksigen ke jantung. Selama periode nyeri perawat membatasi aktifitas dan
memberikan posisi nyaman tindakan selanjutnya cek tanda-tanda vital
memberikan oksigen serta obat obatan dan melakukan perekaman jantung
dan pemberian air putih
Jawab : A
8. Seorang laki-laki berusia 24 tahun mendatangi layanan kesehatankarena
mengeluh tegang pada tungkai lengkung telapak kaki. Perawat juga harus
mencatat adanya tombopleblitis superfisial pada tungkai apakah data lainnya
yang menjadi prioritas untuk dikaji perawat.
A. Riwayat merokok
B. Baru terpapar allergen
C. Baru di gigit serangga
D. Adanya kecenderungan keluarga untuk menderita gangguan vascular
E. Riwayat trauma masalalu
Pembahasan gangguan ini biasanya terjadi pada laki-laki muda yang
merokok penyebabnya tidak diketahui namun dicurigai karena factor
imun
Jawab : A
9. Perawat di unit medical bedah sedang menangani pasien gagal jantung pasien
tiba-tiba mengalami sesak nafas, takikardi, crackles dan perawat mencurigai
adanya edema paru apakah tindakan prioritas pada pasein tersebut?
A. Berikan oksigen
B. Pasang infus
C. Berikan obat digitalis
D. Pindakah pasien ke unit rawat jantung
E. Posisikan pasien pada posisi fowler
Pembahasan : focus pada pokok masalah diagnosis pasien ingat kembali
pada patofisiologi yang berkaitan dengan edema paru dengan penerapan
ABC Airway Breathing Circulation.
Jawab: A
10. Seorang laki-laki 65 tahun didiagnosis infark miokard akut dan mendapat
activator plasminogen alteplase (actipase TPA) apakah tindakan keperawatan
prioritas pada pasien tersebut?
A. Monitor terjadinya gagal ginjal
B. Monitor status psikososial
C. Monitor tanda-tanda perdarahan
D. Sediakan natrium heparin
E. Monitor intake dan output
Pembahasan : Activator adalah trombolitik. Perdarahan adalah komplikasi
berbagai pengobatan trombolitik
Jawab: C
11. Seorang laki-laki berumur 51 tahun dirawat diruang ICU dalam kondisi tidak
sadar selama 3 hari. Hasil pengkajian kekuatan otot 2 tergantung penuh. Apa
intervensi keperawatan pada kasus tersebut.
A. Observasi TTV tiap 2 jam
B. Memonitor kulit pasien
C. Mobilisasi tiap 2 jam
D. Melakukan massage
E. Melatih ROM aktif
Pembahasan: perawat ini memerlukan waktu 5-6 jam/24 jam kriteria klien
pada klasifikasi ini adalah klien harus dibantu tentang segala sesuatunya
salah satu paling penting adalah obsrvasi TTV tiap 2 jam
Jawab : A
12. Seorang laki-laki berumur 39 tahun dirawat dengan efusi pleura pasien
mengeluh sesak nafas sakit kepala, mual dan kelelahan TD 170/110 Mmhg
Nadi 120x/menit bafas 28x/menit produksi urin 20 ml/jam apa diagnose
keperawatan utama pada pasien tersebut
A. Anoreksia
B. Intoleran aktivitas
C. Pola nafas tidak efektif
D. Gangguan eleminasi urine
E. Kelebihan volume cairan
Pembahasan: diagnose keperawatan utama dapat diprioritaskan
berdasarkan ABC sehingga diagnose yang tepat adalah
Jawaban : C
13. Seorang perempuan berumur 25 tahun masuk RS dengan diagnose HS.
Perawat melakukan pengkajian reflex patologis dengan memberikan stimulus
penggoresan telapak kaki bagian lateral posterior ke anterior apakan
pemeriksaan yang dimaksud?
A. Open him
B. Babynsky
C. Archilles
D. Gordon
E. Gonad
Pembahsan: merupakan pemeriksaa patologis reflex pada dewasa dan
dikatakan positif jika setelah dilakukan goresan pada telapak kaki bagian
lateral dari posterior ke anterior maka timbul gerakan reflektonis yang
terdiri atas reflek kaki dan jari jari ke daerah plantar.
Jawaban : B
14. Seorang laki-laki 53 tahun akan mendapatkan kolonoskopi perawat sedang
menjelaskan mengenai prosedur tindakan kolonoskopi . posisi apa yang tepat
saat tindakan berlangsung
A. Posisi sim kiri
B. Posisi litotomi
C. Posisi sim kanan
D. Posisi knee chest
E. Posisi dorsal recumbent
Pembahsan : kolonosikopi adalah prosedur yang memungkinkan
pemerikasa untuk mengevaluasi bagian dalam kolon posisi yang paling
tepat adalah Sim kiri
Jawab: A
15. Seorang laki-laki 29 tahun dirawat diruang perawatan bedah sedang
menjalankan perawatan luka bakar perawat telah menentukan intervensi yang
akan diberikan berupa perawatan luka bakar . Apa hal utama yang dilakukan
perawat.
A. Melakukan perawatan luka pada pasien
B. Menyiapkan alat peralatan luka
C. Mengkaji luka bakar pasien
D. Membuat inform consent
E. Menjaga privacy klien
Pembahasan : hal yang perlu diperhatikan adalah kata hal utama , dan hal
utama yang dilakukan oleh perawat dalam melakukan tindakan adalah
melakukan inform consent
Jawab : D
16. Seorang laki-laki berumur 58 tahun sedang dirawat diruang ICU dengan
diagnosis infark miokard tiba-tiba mengalami takikardi terlihat sulit bernafas
batuk berbuih dengan sputum berwarna kemerahan perawat melakukan
pengkajian dengan mendengarkan nafas . apakah suara yang diharapkan
terdengar secara bilateral?
A. Sonor
B. Ronchi
C. Cracles
D. Wheezing
E. Suara nafas menghilang
Pembahasan: suara yang tedengar pada dada sevara bilateral adalah
ronchi
Jawab : B
17. Seorang perempuan berumur 44 tahun dirawat diruang melati klien menderita
trauma tulang belakang. Perawat sedang melakukan monitor tanda-tanda
disrefleksia otonom apakah tanda yang muncul jika terjadi komplikasi.
A. Sakit kepala yang dan tiba-tiba
B. Hipotesi yang parah dan tiba-tiba
C. Takikardi mendadak
D. Pucat pada wajah
E. Tingkat nyeri
Pembahsan : respon massif sarap simpatis meneybabkan hipertensi berat yang
akan mengakibatkan sakit kepala.
Jawab : A
18. seorang laki-laki berumur 43 tahun dirawat diruang interna klien mengalami
asites perawat akan melakukan tindakan parasintesis perawat membantu
tenaga kesehatan untuk melakukan prosedur manakah posisi yang disiapkan
oleh perawat untuk pasien dalam prosedur ini?
A. Berdiri
B. Terlentang
C. Miring ke kiri
D. Miring ke kanan
E. Dorsal recumbent
Pembahasan: posisi untuk tindakan parasintesis visualisasikan prosedur
ini dalam memilih yang benar. Ketahui bahwa cairan yang benar Ketahui
bahwa cairan yang diaspirasi dari rongga abdomen akan membantu dalam
mengarahkan pada pilihan jawaban yang benar.
Jawaban: A
19. Seorang pasien berusia 32 tahun dirawat diruang ortopedi karena menderita
trauma tulang belakang perawat selanjutnya memonitor tanda-tanda
disrefleksia otonom . apakah tanda utama yang menunjukan adanya
komplikasi pada pasien?
A. Takikadi mendadak
B. Pucat pada wajah dan leher
C. Sakit kepala yang parah dan berdenyut
D. Hipotensi yang parah dan tiba-tiba
E. Tingkat nyeri
Pembahsan : Pasien dengan trauma tulang belakang diatas torakal 7
mempunyai resiko disrefleksia autonomy ditandai dengan nyeri kepala
yang parah dan berdenyut.
Jawab : C
20. Seorang perempuan umur 55 tahun dirawat diruang penyakit dalam akibat
menderita glomerulonephritis kronik. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik
diperoleh data: pasien tampak sesak anoreksia mulut dan nafasnya tercium
bau ureum serta terdapat edema di seluruh tubuh apa propritas masalah
keperawatan pada kasus diatas?
A. Gangguan pertukaran gas O2 dan CO2
B. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
C. Gangguan integritas kulit
D. Kelebihan volume cairan
E. Aktivitas intoleran
Pembahasan :pada kasus ini akan terjadi penurunan output sehingga
uremun dan kreatinin akan meningkat dalam darah. Oleh karena itu
maslah utamanya kelebihan volume cairan
Jawab: D
Keperawatan Anak
21. Seorang ibu membawa anaknya yang berumur 4 tahun ke klinik untuk
pemeriksaan anak menangis dan ketakutan melihat perawat dan lingkungan
yang baru. Apakah yang paling penting dilakukan perawat dalam
pengumpulan data anak tersebut?
A. Mengindari kontak mata
B. Menggunakan Bahasa tubuh
C. Menghindari berbicara dengan anak
D. Menyentuh anak selama pemeriksaan
E. Melibatkan ibu bersama pasien selama proses pemeriksaan
Pembahasan : pilih intervemsi yang bersifat terapeutikkhususnya dalam
menghadapi anak-anak
Jawab : E
22. Seorang perawata ruang anak sedang merawat seorang anak berusia 5 tahun
yang dipasang traksi karena mengalami fraktur pada femur perawat menyusun
rencana dan memilih aktivitas bermain yang cocok dengan konsisi anak.
Apakah aktivitas bermain yang paling tepat?
A. Bermain balok
B. Bermain puzzle
C. Melihat video music
D. Melihat buku bergambar ukuran besar
E. Biblioterapi
Pembahasan : permainan balok paling tepat untuk toddler bermain puzzle
tepat untuk anak yang berusia kurang dari 5 tahun dan dapat membantu
perkembangan motoric halus. Melihat video dan music cocok diberikan
kepada remaja buku berga,bar yang besar cocok diberikan kepada bayi
dan bibliograpi cocok diberikan pada anak yang sudan besar dan bisa
membaca
Jawab: B
23. Seorang perawat bertugas diruang bedah anak sedang melakukan perawatan
pasien anak yang telah dilakukan operasi tonsil . bagaimanakah posisi tidur
yang tepat?
A. Posisi terlentang
B. Posisi miring
C. Posisi setengah duduk
D. Posisi Trendelenburg
E. Kepala lebih rendah dari badan.
Pembahasan : pada kondisi ini anak harus diposisikan semi telungkup
atau miring untuk memfasilitasi drainase.
Jawab: B
24. Seorang bayi perempuan umur 10 bulan dirawat di RS keluhan utama sesak
nafas hasil pemeriksaan fisik didapatkan sianosis pada ekstermitas
peningkatan retaksi dinding dada, frekuensi nafas 50 x/menit frekuensi nadi
154 x/ menit akral dingin pernafasan Cheyne stokes PaO2 = 55 PaCO2 = 70
apakah tindakan kolaborasi yang paling tepat pada kasus diatas.
A. Pemberian obat
B. Pemberian infus
C. Pemasangan ventilator
D. Pemasangan nasal kanul
E. Pemberian terapi nebulizer
Pembahasan : tindakan yang paling tepat pada pasiaen dengan kondisi
seperti ini dalah pemasangan ventilator dimana klien mengalami kesulitan
bernafas ventilator merupakan suatu bantuan nafas secara mekanik yang
di dessain untuk menggantikan atau menunjang fungsi pernafasan
Jawab : C
25. Seorang anak laki-laki berumur 7 tahun dibawa oleh orangtuanya ke RS
dengan keluhan muntah hasil pemeriksaan perawat didapatkan data suhu 38,8,
mata cekung turgor kulit jelek, bibir pecah-pecah berat badan turun 10% dari
berat badan awal . Apa tindakan kolaborasi yang tepat pada kasus tersebut?
A. Pemberian obat antibiotic
B. Pemberian obat antipiretik
C. Pemberian obat antiemetic
D. Pemberian cairan infus isotonik
E. Pemberian diet tinggi kalori tinggi protein
Pembahasan : perhatikan data data lebih mengarah dan mengacu pada
kekurangan cairan jadai tindakan kolaborasi yang tepat ialah
Jawab : D
26. seorang perawat pemula yang bertugas disebuah klinik ditugaskan untuk
membantu memberikan imunisasi pada seorang anak perawat penyedia
menanyakan kontra indikasi imunisasi . Manakah kondisi yang merupakan
kontra indikasi imunisasi timbul?
A. Demam
B. Otitis media
C. Diare ringan
D. Kondisi demam berat
E. Batuk ringan
Pembahasan : penyakit demam berat merupakan alasan menunda
imunisasi namunsampai anak sembuh dari penyakit akut penyakit demam
untuk imunisasi dan tidak menimbulkan efek yang berbahaya
Jawab: D
27. Orang tua sorang anak berusia 4 tahun memperlihatkan kekhwatirannya ketika
melihat anaknya sedang dirawat mulai mengisap ibu jarinya mengatakan
bahwa perilaku tersebut terjadi setelah 2 hari dirawat. Apakah masalah
keperawatan yang tepat pada kondisi anak tersebut?
A. Regresi
B. Perilaku menyimpang
C. Koping tidak efektif
D. Cemas
E. Ketergantungan
Pembahasan :regresi merupakan masalah psikososial pada anak yang
terjadi pada anak usai pra sekolah yang mengalami hospitalisasi
Jawab: A
28. Seorang perawat bertugas diruang anak sedang merawat anak laki-laki 11
tahun dengan penyakit invaginasi perawat sedang melakukan pengkajian
untuk menentukan masalah keperawatan . Manakah gejala yang paling
penting harus diperhatikan perawat?
A. Diare
B. Feses berbentuk panjang seperti fita
C. Muntah proyektil yang berlebihan
D. Adanya darah dan lender pada feses
E. Diare bercampur lender.
Pembahasan: ingat terhdap manifestasi klinis yang dituju pada kasus
diatas
Jawab: D
29. Seorang mahasiswa perawat sedang mempersiapkan seminar mengenai tahap
perkembangan psikoseksual menurut freud khususnya fase anal. Manakah
pernyataan yang berhubungan dengan fase ini
A. Bayi mendapat kepuasan melalui mulutnya
B. Memulai toilet training
C. Penghapusan kesadaran biologis dan hasrat seksual
D. Berhubungan dengan kesenangan dan perasaan konflik mengenai organ
kelamin
E. Mengenal identitas diri dan jenis kelamin
Pembahasan : toilet training umumnya dapat terjadi pada fase anal
menurut freud
Jawab : B
30. Seorang ibu dari anak berusia 3 tahun dtang keklinik bersama anaknya ibu
mengatakan pada perawat bahwa anaknya sering memberontak dan
mengamuk . Apakah yang harus dianjurkan perawat pada ibu tersebut?
A. Berikan batasan pada perilaku anak
B. Abaikan anak ketika perilaku ini terjadi
C. Biarkan perilaku, karena ini adalah normal pada periode usia ini
D. Menghukum anak setiap kali mengataakn tidak untuk mengubah perilaku
E. Lakukan isolasi untuk mencegah cedera.
Pembahasan : menurut erikson anak 1-3 tahun berfokus pada kebebasan
kebebasan sering dairtikan bahwa anak memnerontak terhadap keinginan
orangtuamengatakan hal hal tidak dan ini miliku serta mengamuk adalah
perilaku yang umum terjadi pada periode ini menjadi konsisten dan
menetapkan batas pada perilaku anak adalah elemn yang diperlukan
Jawab : A
31. Seorang bayi laki-laki umur 2 bulan dirawat di RS dari diagnose dokter
diketahui mengalami labiopalatoskizis denyut nadi 120x/ menit suhu 36,7
berat badan 4800 gram. Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus
tersebut?
A. Pemberian makanan cair
B. Pemberian ASI melalui dot khusus
C. Pemberian penyuluhan tentang nutrisi
D. Atur posisi semifowler pada saat pemberian ASI
E. Anjurkan ibu mengehentikan pemberian ASI
Pembahasan : kondisi ini merupakan abdnormalitas mulut yang berupa
celah atau sumbing . dengan kondisi ini pemberian nutrisi paling tepat
adalah dnegan menggunakan dot khusus
Jawab : B
32. Seorang anak berusia 8 tahun telah mengalami tindakan myringotomi dengan
inserasi selang tympanosomi perawat mencatat adanya pengeluaran serumen
berwarna merah dari telinga apakah tindakan yang sebaiknya dilakukan?
A. Mendokumentasikan hasil temuan
B. Menghubungi perawat professional secepatnya
C. Mengganti selang telinga sehingga tidak tersumbat
D. Membersihkan lokasi insersi yang mengalami infeksi
E. Memeriksa drainase telinga untuk melihat adanya cairan.
Pembahasan : tindakan yang tepat apabila dikaitkan dengan data diatas
adalah melakukan pendokumentasian dikarenakan sesuai dengan eti
perawat harus melakukan pendokumentasian.
Jawab : A
33. Seorang anak perempuan umur 3 tahun di rawat di RS karena mengalami
batuk dengan sputum jernih dan kental suara pernafasan mengi gelisah
berkeringat banyak berbicara dengan terengah-engah . Apakah masalah
keperawatan utama pada kasus tersebut.
A. Risiko infeksi
B. Risiko asfiksia
C. Pola nafas tidak efektif
D. Bersihan jalan nafas tidak efektif
E. Resiko kekurangan volume cairan
Pembahasab : yang perlu digaris bawahi dalah batuk disertai dengan
sputum maka masalah yang muncul adalah bersihan jalan nafas tidak
efektif
Jawab : D
34. Seorang balita lakilaki umur 4 tahun dirawat diruang interne mengalami sesak
nafas frekuensi 36 x/menit suhu 38 nafsu makan menurun pemeriksaan
rongga mulut ditemukan tonsil tampak membrane putih keabu-abuan tampak
pembengkakan elenjar getah bening dileher memerlukan identifikasi masalah.
Apakah masalah utama pada kasus tersebut?
A. Hipotermi
B. Masalah infeksi
C. Gangguan pola nafas
D. Gangguan pola nutrisi
E. Gangguan istirahat tidur.
Pembahasan : masalah utama adalah masalah prioritas dari kasus diatas
yang berhubungan dengan keluhan pada salauran pernafasan yang paling
tepat dan logis yaitu jawaban gangguan pola nafas
Jawab : C
35. Seorang perempuan berumur 10 tahun dibawa oleh keluarga pasie ke RS
keluarga mengatakan pasien buang air besar 6-7 kali/hari encer muntah-
muntah kurang nafsu makan yang dialami sejak satu hari yang lalu . apakah
langkah utama pengkajian yang dilakukan perawat ?
A. Turgor kulit
B. Asupan nutrisi
C. Warna konjungtiva
D. Berat dan tinggi badan
E. Intake dan output cairan
Pembahsan : pada anak yang mengalami diare pengkajian utama yang
dilakukan adalah menilai derajat dehidrasi yang merupakan penyebab
kematian. Pada anak yang mengalami diare pengkajian utama dilakukan
adalah menilai derajat dehidrasi dengan cara menilai turgor kulit.
Jawab : A
36. Seorang anakl aki-laki umur 7 tahun dirawat di RS mengalami masalah
keperawatan pola nafas tidak efektif pernafasan 28 x/menit telah dialkukan
tindakan keperawatan mempertahankan elevasi 30 derajat menghindari
pakaian atau selimbut yang terlalu ketat . Apakah respon pasien yang dinilai
dari kasus tersebut?
A. Suara nafas bronchial
B. Jalan nafas tetap bersih
C. Pernafasan tanpa kesulitan
D. Anak bersitirahat dengan tenang
E. Pasien mempertahankan kepatenan jalan nafas
Pembahasan : setelah diberikan tindakan di elevasikan 30 derajat maka
harus dilakukan evaluasi apakah pasien masih esulitan bernafas atau
tidak . jika masih kesulitan lakukan tindakan kolaboratif pemberian
oksigen.
Jawab : C
37. Seorang anak perempuan umur 3 tahun dirawat di RS ibu pasien mengatakan
buang air besar 6x perhari telah terjadi selama 3 hari denyut nadi 104 x/ menit
pernafasan 28 x/menit suhu 38 perawat akan melakukan pemasangan infus .
Apakah tindakan atraumatic care yang tepat pada kasus tersebut?
A. Menngahdirkan oranagtua
B. Memberi privasi pada anak
C. Memberikan aktivitas bermain
D. Mengendalikan perasaan sakit
E. Menyiapkan anak sebelum dimulai terapi
Pembahasan : atraumatic care merupakan tindakan yang dapat membuat
anak trauma dan salah satu caranya adalah dengan menghadirkan
orangtua untuk mengurangi trauma dan hospitalisasi dari perpisahan
dengan orang tua.
Jawab : A
38. Sekelompok anak dengan kisaran umur 4-6 tahun sedang melakukan
permainan bermain peran dalam permainan tersebut yang berperan sebagai
seorang dewasa sebagai ibu-ibu atau guru guru dalam kehidupan sehari-hari.
Apakah jenis permainan yang dilaukan oleh anak tersebut.
A. Dense of pleasure play
B. Cooperative play
C. Assosiative play
D. Dramatic play
E. Skill play
Jawab : D
39. Seorang balita perempuan berumur 2 tahun dibawa ibunya masuk RS dengan
diagnosis mdis demam typhoid hari ke-3 selama perawatan di RS perawat
merencanakan aktivitas bermain pada anak tersebut . Aakah jenis permainan
yang tepat pada pasien tersebut?
A. Bermain mobil-mobilan
B. Bermain boneka tangan
C. Menyelesaikan puzzle sederhana
D. Bermain gendrangan dan bermain yang menimbulkan suara
Pembahasan : focus pada jenis kelamin dan umur anak tersbut yang tepat
adalah bermain boneka tangan
Jawab : B
40. Seorang anak perempuan dibawa ibunya ke poyandu untuk dilakukan
pemberian salah satu vaksin yaitu pemerian DPT , Cara tepat dalam
pemberian obat DPT pada anak tersebut dengan menggunakan teknik
A. Intracutan
B. Intravena
C. Intramuskuler
D. Subcutan
E. Peroral
Jawab : C
Keperawatan Jiwa
41. Seorang perempuan berumur 27 tahun dirawat di RSJ karena suka
melempari orang yang lewat didepan rumahnya tanpa sebab. Dai hasil
observasi ditemukan data klien berulang kali mandi, mencucitangan mencuci
muka dan mondar mandir. Aktivitas motoric yang sesuai kasus diatas?
A. Komfulsif
B. Grimace
C. Agitasi
D. TIK
E. Tremor
Pembahasan komfulsif adalah aktivitas yang dialkukan secara berulang
misalkan mencuci tangan setiap detik , grimace merupakan ekspresi
muka , agitasi motoric kegelisahan, tremor tangan ataupun kaki yang
selalu bergerak dengan sendirinya, TIK merupakan gerakan kecil tidak
terkontrol.
Jawab : A
42. Seorang perempuan berumur 23 tahun diruang rawat RSJ hasil pengkajian
pasien rambut acak-acakan , kuku panjang, dan hitam, apatis , sedih, afek
tumpul komunikasi verbal turun, menyendiri dan kurang peka terhadap
lingkungan. Apakah masalah keperawatan dari kasus tersebut
A. Gangguan identitas diri
B. Gangguan interaksi sosial
C. Isolasi sosial menarik diri
D. Harga diri rendah
E. Ansietas
Pembahasan : isolasi sosial mengacu pada data komunikasi verbal turun
menyendiri dan kurang peka.
Jawab: C
43. Seorang laki-laki berumur 40 tahun di rawat di RSJ sedang mengamuk ingin
memukul temannya sampai tidak bisa terkontrol ekspresi wajah tegang mata
merah melotot. Apakah intervensi yang tepat untuk kasus diatas?
A. Terapi aktivitas kelompok
B. Terapi lingkungan
C. Terapi suportif
D. Psikofarmaka
E. Restrain
Pembahsan: ingat intervensi yag tepat dan pertama yang dapat dilakukan
perawat adalah restrain
Jawab : E
44. Seorang pasien laki-laki berusia 32 tahun dirawat di RSJ dengan keluhan
depresi karena sering diejek tetangganya pasaein baru menalani amputasi kaki
kiri , pasien mengatakan tidak berguna lagi , malu dengan keadaanya, kontak
mata kurang, menyendiri disudut ruangan. Apa konsep diri klien yang
terganggu
A. Peran
B. Ideal diri
C. Harga diri
D. Identitas diri
E. Gambaran diri
Pembahasan: dianggota tubuhnya ada kaki yang diamputasi yang
berkaitan dengan gambaran diri pasien.
Jawab : E
45. Seorang perempuan berusia 42 tahun ketika berada di unitgawat darurat
berteriak histeris karena kehilangan suaminya yang meninggal dunia atas
kecelakaan lalu lintas , perempuan tersebut secara berulang mengucap “saya
tidak percaya ini terjadi”, Apa tahap fase kehilangan pada kasus diatas?
A. Marah
B. Denial
C. Deprei
D. Penerimaan
E. Tawar menawar
Pembahasan : kuasai tahap tahap kehilangan
Jawab : B
46. Seorang laki-laki berusia 17 tahun di RSJ dengan alasan mengamuk dirumah
pada pengkajian status mental ditemukan pasien Nampak tegang , mengepal,
gelisah penampilan tidak rapi pembicaraan cepat dan gagap ketakutan sedih
apakah masalah keperawatan pada maslaah tersebut?
A. Berduka
B. Isolasi sosial
C. Perilaku kekerasan
D. Deficit perawatan diri
E. Resiko mencederai diri dan lingkungan
Pembahasan : data yang mengacu pada resiko kekerasan pasien Nampak
tegang , mengepal, gelisah penampilan tidak rapi pembicaraan cepat dan
gagap.
Jawab : C
47. Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat di RSJ dengan keluhan merasa
kesepian ditolak oleh orang lain dan tidak mempunyai teman hasil pengkajian
saat ini pasien menunjukan perilaku menyendiri , menunduk, kontak mata
kurang . Apakah intervensi keperawatan pertama pada kasus tersebut,
A. Membina hubungan saling percaya
B. Melakukan interaksi secara bertahap
C. Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial
D. Membantu mengenal manfaat berhubungan dengan orang lain
E. Mengenal kerugian tidak bersahabat dengan orangg sekitarnya.
Pembahasan: SP 1 isos adalah membina hubungan saling percaya
Jawab : A
48. Seorang perempuan usia 29 tahun masuk di RSJ dengan diantar oleh
keluarganya karena menyendiri didalam kamar sejak datu mingguyang lalu
ketika perawat melakukan wawancara didapatkan data bahwa klien mejawab
dengan monoton , ekspresi wajah tidak berubah. Manakah masalah afek
yahng dialami pasien?
A. Tidak sesuai
B. Terbatas
C. Tumpul
D. Datar
E. Labil
Jawab : D
49. Seorang laki-laki berusia 20 tahun masuk ke RSJ diantar oleh orangtuanya
karena mengamuk dan bicara sendiri. Haisl pengkajian didapatkan data klien
mengalami gangguan proses piker ditandai dengan pembicaraan pasien tidak
nyambung antara kalimat satu dengan kalimat lainnya. Apakah gangguan
proses pikir yang dialami pasien
A. Blocking
B. Tangensial
C. Perseverasi
D. Sirkumtansial
E. Kehilangan asosiasi
Jawab: E
50. Seorang perempuan berusia 20 tahun di RSJ dengan diagnosis keperawatan
halusiansi pendengaran. Pasien diminta untuk berkenalan dengan pasien lain
minimalkan mendengar suara-suara yahng sering mengganggunya perawat
mealtih pasien untuk mengatakan “saya tidak mau dengar kamu tidak nyata,,,
pergi…..pergi” manakah intervensi untuk mengontrol halusinasi pada kasus
diatas?
A. Mengenal halusinasi
B. Menghardik halusinasi
C. Melakukan aktivitas
D. Bercakap cakap dengan orang lain
E. Mrningkatkan control dengan realita.
Pembahasan : SP 1 halusinasi
Jawab : B
51. Seorang pria berusia 24 tahun dirawat di RSJ Ada Aja. Pada saat interaksi
dengan pasien, pasien bicara dengan pelan, tidak ada kontak mata serta pasien
mengatakan malu untuk bicara dengan orang lain karena merasa dirinya jelek
dan hitam. Pasien tampak lebih sering menyendiri, tidak berinteraksi dengan
teman sekamarnya. Apakah diagnose keperawatan pada kasus tersebut?
A. Halusinasi
B. Harga Diri Rendah
C. Waham
D. Perilaku Kekerasan
E. Pemalu
Pembahasan : data yang menunjukan Pada saat interaksi dengan pasien,
pasien bicara dengan pelan, tidak ada kontak mata serta pasien mengatakan
malu untuk bicara dengan orang lain karena merasa dirinya jelek dan hitam.
Jawab : D
52. Perawat perempuan berusia 25 tahun, sedang melakukan asuhan kepada
pasien kanker rahim. Pada saat itu, tampak pasien menangis dan mengatakan
“Kenapa ini terjadi pada saya”? Apakah respon yang tepat dilakukan oleh
perawat pada kasus di atas?
A. Restating
B. Reflecting
C. Validation
D. Eksploring
E. Active listening
Pembahasan : “Kenapa ini terjadi pada saya”? merupakan bentuk respon
dari active listening
Jawab : E
53. Laki-laki berumur 35 tahun tampak berusaha menutup telinganya dan
terkadang berbicara sendiri, Pasien mengatakan “Saya masih mendengar
bisikan yang mengatakan kalau saya ini bodoh. Apakah diagnosa keperawatan
pada kasus di atas?
A. Gangguan sensori persepsi : halusinasi
B. Gangguan proses pikir: waham
C. Harga diri rendah kronik
D. Resiko bunuh diri
E. Isolasi social
Pembahasan : data ini menunjukan “Saya masih mendengar bisikan yang
mengatakan kalau saya ini bodoh bahwa pasien mengalami gangguan
persepsi sensori halusinasi
Jawab : A
54. Seorang laki-laki berusia 45 tahun, dibawa keluarga ke Unit Gawat Darurat
Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat, dengan keluhan tertawa sendiri dan
berteriak teriak sejak 3 hari yang lalu, Pada saat dikaji klien tampak
menyendiri di pojok ruangan, dia tidak mau bicara dengan pasien lainnya.
Intervensi Keperawatan untuk pasien pada kasus diatas adalah……
A. Pasien mampu mengungkapkan penyebab, keuntungan, kerugian dan cara
berkenalan dengan orang lain
B. Pasien mampu mengungkapkan rasa ansietas dan cara mengatasi yang
telah digunakan
C. Pasien mampu mengenal halusinasi dan cara pertama mengontrol
halusinasi
D. Identifikasi tanda-tanda yang menunjukkan perilaku kekerasan
E. Pasien mampu mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang
masih dimiliki klien
Pembahasan : dengan keluhan tertawa sendiri dan berteriak teriak sejak 3
hari yang lalu, Pada saat dikaji klien tampak menyendiri di pojok
ruangan, dia tidak mau bicara dengan pasien lainnya merupakan diagnosa
isolasi sosial dan sesuai dengan SP satu maka jwabannya
Jawab : A
55. Perempuan berusia 25 tahun, dirawat di ruang akut RSJ. Saat dikaji perawat,
pasien masih tampak berdiam diri di pojok, tidak mau bergaul, menyendiri,
tidak mau beraktifitas, tidak mau makan. Dokter memutuskan untuk diberi
ECT (Electro Convulsi Therapy) kemudian keluarga diberi informasi singkat
oleh dokter. Setelah itu perawat memberikan selembar pernyataan dan
memberitahukan keluarga pasien untuk menandatanangani formulir tersebut.
Apakah prinsif etik yang dilanggar perawat pada kasus di atas?
A. Justice
B. Videlity
C. Veracity
D. Autonomy
E. Beneficience
Pembahasan : tindakan tersebut menandakan adanya kekebasan dan
keterbukaan dalam melakukan tindakan keperawatan kepada pasiend an
kebebasan merupan termasuk kedaalam prinsip etik Autonomy
Jawab : D
56. Perempuan berusia 25tahun dirawat di ruang merak RSJ, pada saat dikaji
pasien sering berbicara sendiri dan tertawa sendiri tampa alasan. Pasien sudah
diintervensi secara individu. Perawat merencanakan intervensi keluarga.
Apakah Intervensi keluarga yang tepat untuk kasus diatas ??
A. Berikan pendidikan kesehatan pada keluarga tentang pengertian
halusinasi, jenis halusinasi yang dialami pasien, tanda dan gejala
halusinasi, proses terjadinya halusinasi, dan cara merawat pasien
halusinasi.
B. Berikan pendidikan kesehatan pada keluarga tentang tanda dan gejala
pasien tertawa sendiri
C. Berikan pendidikan kesehatan pada keluarga tentang pengertian cara
melakukan restrain
D. Berikan pendidikan kesehatan pada keluarga tentang tanda dan gejala
pasien tidak mau bergaul, keuntungan dan kelebihan bergaul.
E. Berikan pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara meningkatakan
harga diri pasien, dengan menggali asfek positif dari pasien
Pembahasan : pelajari mengenai SP untuk pasien dan keluarga
Jawab : A
57. Seorang perawat mendapatkan data bahwa ada 8 klien yang mengalami
halusinasi dan telah dilatih cara mengatasi halusinasi.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
A. Melakukan terapi aktivitas kelompok mengenai cara menemukan aspek
positif
B. Melakukan terapi aktivitas kelompok mengenai sosialisasi
C. Melakukan terapi aktivitas kelompok mengenai stimulasi persepsi
D. Melakukan terapi aktivitas kelompok mengenai tindakan asertif
E. Melakukan terapi aktivitas kelompok mengenai cara meningkatkan harga
diri
Pembahasan : pada pasien dengan halusinasi maa terapi yang tepat adalah
untuk melakuakn stimulasi persepsi
Jawab : C
58. Seorang pasien usia 33 tahun dibawa ke RSJ setelah 3 minggu tidak mau
keluar kamar, tidak mau mandi, dan tidak mau bicara dengan siapa pun. Saat
dilakukan pengkajian, Ny. A hanya diam, tidak mau menatap mata perawat,
tampak tidur. Keluarga mengatakan hal tersebut terjadi setelah suaminya pergi
dari rumah.
Apakah masalah keperawatan utama dari kasus tersebut?
A. Isolasi sosial
B. Harga diri rendah
C. Defisit perawatan diri
D. Halusinasi
E. Waham
Pembahasan : data dari setelah 3 minggu tidak mau keluar kamar, tidak mau
mandi, dan tidak mau bicara dengan siapa pun. Menunjukan bahwa pasien
isolasi sosial
Jawab : A
59. Seorang lelaki berusia 20 tahun dibawa ke RSJ karena sudah 6 hari
mengurung diri dan tidak mau beraktivitas. Hasil observasi : penampilan
klien berantakan, tercium bau pesing dan bau mulut, gigi kotor. Hasil
pengkajian: klien mengatakan “Saya malas melakukan kegiatan apapun!”
Apakah masalah keperawatan yang sesuai untuk kondisi klien tersebut ?
A. Defisit perawatan diri
B. Isolasi sosial
C. Intoleransi aktivitas
D. Gangguan persepsi sensori
E. Harga diri rendah
Pembahasan : Data diatas mengenai tercium bau pesing bau mulut
menunjukan bahwa pasien deficit terhadap mandi
Jawab : A
60. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di RSJ 2 hari yang lalu dengan
alasan berbicara kasar, marah-marah, memukul saudaranya karena tidak
dibelikan sepeda motor oleh orang tuanya. Saat dilakukan pengkajian klien
tampak tenang, kooperatif, klien mengatakan perasaan jengkel, kesal kadang
masih ada. Apakah intervensi keperawatan selanjutnya yang tepat untuk kasus
di atas?
A. Melatih klien mengontrol perilaku kekerasan dengan cara tarik nafas
dalam
B. Melatih klien mengontrol perilaku kekerasan dengan cara pukul kasur dan
bantal
C. Membina hubungan saling percaya
D. Melatih klien mengontrol perilaku kekerasan dengan cara bercakap-cakap
E. Membantu klien mengenal tanda dan gejala, penyebab, dan akibat
perilaku kekerasan
Jawab : E

Anda mungkin juga menyukai

  • Askep Seminar KMB Cuy-1
    Askep Seminar KMB Cuy-1
    Dokumen29 halaman
    Askep Seminar KMB Cuy-1
    Anggraeni Puspita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Impetigo
    Impetigo
    Dokumen8 halaman
    Impetigo
    Anggraeni Puspita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Proposal Tak Stimulasi Persepsi Umum Ix
    Proposal Tak Stimulasi Persepsi Umum Ix
    Dokumen22 halaman
    Proposal Tak Stimulasi Persepsi Umum Ix
    Anggraeni Puspita Dewi
    Belum ada peringkat
  • ISOLASI SOSIAL
    ISOLASI SOSIAL
    Dokumen43 halaman
    ISOLASI SOSIAL
    Anggraeni Puspita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen14 halaman
    Bab 3
    Anggraeni Puspita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Cover Jiwa
    Cover Jiwa
    Dokumen1 halaman
    Cover Jiwa
    Anggraeni Puspita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Anggraeni Puspita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Askep Seminar KMB Cuy-1
    Askep Seminar KMB Cuy-1
    Dokumen29 halaman
    Askep Seminar KMB Cuy-1
    Anggraeni Puspita Dewi
    Belum ada peringkat
  • KOLESTEROL
    KOLESTEROL
    Dokumen1 halaman
    KOLESTEROL
    Anggraeni Puspita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Proposal Tak Stimulasi Persepsi Umum
    Proposal Tak Stimulasi Persepsi Umum
    Dokumen19 halaman
    Proposal Tak Stimulasi Persepsi Umum
    Anggraeni Puspita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen33 halaman
    Bab Iii
    Anggraeni Puspita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen14 halaman
    Bab 3
    Anggraeni Puspita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Seminar KMB Bab 1 & 2
    Seminar KMB Bab 1 & 2
    Dokumen30 halaman
    Seminar KMB Bab 1 & 2
    Anggraeni Puspita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Katpeng + Dafis
    Katpeng + Dafis
    Dokumen3 halaman
    Katpeng + Dafis
    Anggraeni Puspita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Proposal Tak Stimulasi Persepsi Umum
    Proposal Tak Stimulasi Persepsi Umum
    Dokumen19 halaman
    Proposal Tak Stimulasi Persepsi Umum
    Anggraeni Puspita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Proposal Tak Stimulasi Persepsi Umum
    Proposal Tak Stimulasi Persepsi Umum
    Dokumen19 halaman
    Proposal Tak Stimulasi Persepsi Umum
    Anggraeni Puspita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Ily
    Ily
    Dokumen28 halaman
    Ily
    Anggraeni Puspita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Anggraeni Puspita Dewi
    Belum ada peringkat
  • CKD Stage V
    CKD Stage V
    Dokumen15 halaman
    CKD Stage V
    Hollow Shinigami Thesecondgenerationofeandrey
    Belum ada peringkat
  • BAB II Terbaru
    BAB II Terbaru
    Dokumen30 halaman
    BAB II Terbaru
    Anggraeni Puspita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen4 halaman
    Bab 1
    Anggraeni Puspita Dewi
    Belum ada peringkat
  • GBHJ
    GBHJ
    Dokumen1 halaman
    GBHJ
    Anggraeni Puspita Dewi
    Belum ada peringkat
  • GDHSJ
    GDHSJ
    Dokumen23 halaman
    GDHSJ
    Anggraeni Puspita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Tindakan Hemodialisa
    Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Tindakan Hemodialisa
    Dokumen10 halaman
    Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Tindakan Hemodialisa
    setanpikulan
    Belum ada peringkat
  • Cover Sella Smp3
    Cover Sella Smp3
    Dokumen1 halaman
    Cover Sella Smp3
    Anggraeni Puspita Dewi
    Belum ada peringkat
  • S961208001 Pendahuluan
    S961208001 Pendahuluan
    Dokumen121 halaman
    S961208001 Pendahuluan
    Anggraeni Puspita Dewi
    Belum ada peringkat
  • Daftar
    Daftar
    Dokumen2 halaman
    Daftar
    wahyudi ramadhan
    Belum ada peringkat
  • CKD Stage V
    CKD Stage V
    Dokumen15 halaman
    CKD Stage V
    Hollow Shinigami Thesecondgenerationofeandrey
    Belum ada peringkat