Anda di halaman 1dari 62

@TX

PANDUAN
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN
[ P AHSP ]

Disajikan oleh

Ateng Johari | 0822 2104 9162


Ahli Madya Teknik Jalan & Jembatan
Dinas PU Bina Marga & CK Prov. Jawa Tengah

Edisi SEPTEMBER 2019


Dasar P AHSP :
1.

Perpres 16 / 2018
Tentang Pengadaan Barang/ Jasa
Pemerintah
Pasal 26 mengatur batasan makro
pemakaian HPS
Dasar P AHSP :
2.

Peraturan Lembaga LKPP 09 / 2018


Tentang Pedoman Pelaks Pengadaan
Barang/ Jasa melalui Penyedia
Pasal 2.2 Penyusunan dan Penetapan
HPS, al:
- Data informasi untuk menyusun HPS
- Nilai Biaya Umum dan Keuntungan pekerjaan
konstruksi
Dasar P AHSP :
3.

Permen PU No 28/PRT/M/2016
Tentang Pedoman Analisisi Harga Satuan
Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum.
- AHSP untuk Bidang Sumber Daya Air
- AHSP untuk Bidang Bina Marga
- AHSP untuk Bidang Cipta Karya
Dasar P AHSP :
4.

Surat Dir. Bintek Nomor PR.05.02-


Bt/28, Tgl 20 Nov. 2014; Excel AHSP
untuk Spek 2010 Revisi-3.
Penyempurnaan PAHSP 008-
1/BM/2010 (SE Dirjen BM Nomor 06/SE/Db/2010,
Tgl 13 Des. 2010)

Catatan @TX: Mata pembayaran pada file excel AHSP


perlu disesuaikan dg Spek 2018.
Dasar P AHSP :

PAHS : Permen PU 28/2016


PAHS : Ditjen Bina Marga 2014

Angka-Angka

PEDOMAN untuk BERFIKIR.


Sesuai dg kondisi/kasus yg ada.
Angka-angka di PAHS :
TIDAK BOLEH LANGSUNG DIPAKAI,
tapi harus dicek kesesuainnya.
ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP)
Dihitung Secara Profesional

PPK : HPS (OE)


Harga Perkiraan Sendiri=Owner’s Estimate

PERENCANA : HPP(=EE)
Harga Perkiraan Perencana =Engineer’s Estimate

PENYEDIA : Harga PENAWARAN


AHSP : Dihitung secara profesional

Prefesional, ditunjukkan al:


1. MUTU : Produk kerja bermutu tinggi, dapat
dipertanggungjawabkan dsb.
2. AHLI & PENGALAMAN : Pelaku ahli di bidangnya dan
mempunyai pengalaman yang memadai.
3. PROSEDURAL : Dikerjakan sesuai ketentuan, produk
kerja selalu cek-recek dan disempurnakan
4. INTEGRITAS : Menjaga nilai kejujuran
5. EFEKTIVITAS & PRODUKTIVITAS : Dalam setiap
kiprahnya

Disarikan dari berbagai sumber oleh @TX


HARGA SATUAN
SETIAP MATA PEMBAYARAN

Harga satuan setiap mata pembayaran adalah

Harga suatu jenis pekerjaan tertentu per satuan


tertentu berdasarkan rincian metode pelaksanaan,
yang memuat jenis, kuantitas dan harga satuan
dasar dari komponen tenaga kerja, bahan, dan
peralatan yang diperlukan dan di dalamnya sudah
termasuk biaya umum dan keuntungan.
PERHITUNGAN HARGA SATUAN PEKERJAAN
DIHITUNG BERDASARKAN :

• METODE KERJA,
• ASUMSI YANG SESUAI SPESIFIKASI TEKNIK,
• GAMBAR DESIGN,
• KOMPONEN HARGA SATUAN
Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)

STRUKTUR BIAYA
A. BIAYA LANGSUNG
TENAGA ANALISIS
KOEFI
PRODUK Harga
TIVITAS SIEN
Satuan
BAHAN (Metode; Lokasi; Spek) Perkalian

(Tanpa
HSD HARGA
ALAT BUK)
BUK= Biaya Umum dan Keuntungan
SATUAN
PEKER-
JAAN
B. BIAYA TIDAK LANGSUNG (HSP)

BIAYA UMUM
BUK
KEUNTUNGAN
BUK= 15% x Harga Satuan
Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)

LANGKAH PRAKTIS
A. Lembar Uraian Analisa
Harga Satuan

ANALISIS
PRODUK KOEFISIEN
TIVITAS (Tenaga,
(Metode; Lokasi; Bahan, Alat)
Spek)

B. Lembar Hitungan
Harga Satuan Pekerjaan

UPAH UMK
Harga Satuan Harga
Harga Sat. BUK 15%
Dasar (HSD) Satuan
SURVEI Pekerjaan
Tenaga, Pekerjaan
HARGA (KoefxHSD) (Perlem LKPP
PASAR Bahan & Alat 09/2018) (HSP)
(Bahan & Alat)
AHSP : Langkah Praktis

A. Lembar
URAIAN
Analisa Harga
Satuan (AHS)
AHSP : Langkah Praktis
A. URAIAN Analisa Harga Satuan

ITEM PEMBAYARAN NO. : 6.3.(5a) Analisa EI-635a


JENIS PEKERJAAN : Laston Lapis Aus (AC-WC)
SATUAN PEMBAYARAN : Ton URAIAN ANALISA HARGA SATUAN

No. URAIAN KODE KOEF. SATUAN KETERANGAN

I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi existing jalan : sedang
4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 20,00 KM
5 Tebal Lapis (AC-WC) padat t 0,04 M
6 Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 Jam
7 Faktor kehilangan material : - Agregat Fh1 1,05 -
- Aspal Fh2 1,00 -
8 Berat isi Agregat (padat) Bip 1,74 ton/m3
9 Berat Isi Agregat (lepas) Bil 1,51 ton/m3
10 Komposisi campuran AC-WC : 100,00
- Agr Pch Mesin 5 - 10 & 10 - 15 mm 5-10&10-15 44,30 % Gradasi harus -
- Agregat Pecah Mesin 0 - 5 mm 0-5 48,00 % memenuhi -
- Semen FF 1,90 % Spesifikasi
- Asphalt As 5,80 %
- Anti Stripping Agent Asa 0,30 %As
11 Berat isi bahan :
- AC-WC D1 2,32 ton / M3
- Agr Pch Mesin 5 - 10 & 10 - 15 mm D2 1,42 ton / M3
- Agr Pch Mesin 0 - 5 mm D3 1,57 ton / M3
AHSP : Langkah Praktis
A. URAIAN Analisa Harga Satuan

Untuk TENDER:
Perkiraan jarak rerata dari
Basecamp penyedia yg ada di
JARAK sekitar lokasi pekerjaan; atau
tetapkan asumsi yg mederat
Basecamp
ke Lokasi
Untuk Pengadaan/
Pekerjaan Penunjukan LANGSUNG :
Jarak Basecamp harus PASTI,
sesuai lokasi BCamp milik
penyedia.
AHSP : Langkah Praktis
A. URAIAN Analisa Harga Satuan

PENAWARAN oleh
Penyedia :
JARAK Jarak dari Basecamp ke
Basecamp lokasi pekerjaan; harus
ke Lokasi sesuai KENYATAAN
Pekerjaan
Jarak Basecamp lebih besar dari
kenyataan lapangan (AHSP milik
Penyedia), akan berdampak
pengurangan harga satuan (apabila
terjadi negosiasi harga akibat kenaikna
volume).
AHSP : Langkah Praktis
A. URAIAN Analisa Harga Satuan
ITEM PEMBAYARAN NO. : 6.3.(5a) Analisa EI-635a
JENIS PEKERJAAN : Laston Lapis Aus (AC-WC)
SATUAN PEMBAYARAN : Ton URAIAN ANALISA HARGA SATUAN

No. URAIAN KODE KOEF. SATUAN KETERANGAN

I. ASUMSI
1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Kondisi existing jalan : sedang
4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 20,00 KM
5 Tebal Lapis (AC-WC) padat t 0,04 M
6 Jam kerja efektif per-hari Tk 7,00 Jam
7 Faktor kehilangan material : - Agregat Fh1 1,05 -
- Aspal Fh2 1,00 -
8 Berat isi Agregat (padat) Bip 1,74 ton/m3
9 Berat Isi Agregat (lepas) Bil 1,51 ton/m3
10 Komposisi campuran AC-WC : 100,00
- Agr Pch Mesin 5 - 10 & 10 - 15 mm 5-10&10-15 44,30 % Gradasi harus -
- Agregat Pecah Mesin 0 - 5 mm 0-5 48,00 % memenuhi -
- Semen FF 1,90 % Spesifikasi
- Asphalt As 5,80 %
- Anti Stripping Agent Asa 0,30 %As
11 Berat isi bahan :
- AC-WC D1 2,32 ton / M3
- Agr Pch Mesin 5 - 10 & 10 - 15 mm D2 1,42 ton / M3
- Agr Pch Mesin 0 - 5 mm D3 1,57 ton / M3
12 Jarak Stock pile ke Cold Bin l 0,05 km

II. URUTAN KERJA


AHSP : Langkah Praktis
A. URAIAN Analisa Harga Satuan

KOMPOSISI
Campuran Apabila disediakan di
dan/atau data SPEK, harus diikuti.
terkait bahan Apabila Spek tidak tercantum
komposisi, maka merujuk pada
dokumen rancangan campuran
pekerjaan sejenis yang pernah
dilaksanakan.
9 Berat Isi Agregat (lepas) Bil 1,51 ton/m3
10 Komposisi campuran AC-WC : 100,00

AHSP : Langkah Praktis


- Agr Pch Mesin 5 - 10 & 10 - 15 mm
- Agregat Pecah Mesin 0 - 5 mm
- Semen
5-10&10-15

0-5
FF
44,30
48,00
1,90
%
%
%
Gradasi harus -
memenuhi -
Spesifikasi

A. URAIAN Analisa Harga Satuan


- Asphalt
- Anti Stripping Agent
As
Asa
5,80
0,30
%
%As
11 Berat isi bahan :
- AC-WC D1 2,32 ton / M3
- Agr Pch Mesin 5 - 10 & 10 - 15 mm D2 1,42 ton / M3
- Agr Pch Mesin 0 - 5 mm D3 1,57 ton / M3
12 Jarak Stock pile ke Cold Bin l 0,05 km

II. URUTAN KERJA

1 Wheel Loader memuat Agregat ke dalam


Cold Bin AMP.
2 Agregat dan aspal dicampur dan dipanaskan dengan
AMP untuk dimuat langsung kedalam Dump Truck
dan diangkut ke lokasi pekerjaan.
3 Campuran panas AC dihampar dengan Finisher dan
dipadatkan dengan Tandem & Pneumatic Tire Roller.
4 Selama pemadatan, sekelompok pekerja akan
merapikan tepi hamparaan dengan menggunakan Alat
Bantu.

III. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA

1. BAHAN
1.a. Agr 5-10 & 10-15 = ("5-10&10-15" x Fh1) : D2 (M92) 0,3276 M3
1.b. Agr 0-5 = ("0-5" x Fh1) : D3 (M91) 0,3210 M3
1.c. Filler = (FF x (1 TON) x Fh1) x 1000 19,9500 Kg
1.d. Aspal = (As x (1 TON) x Fh2) x 1000 58,0000 Kg

2. ALAT
2.a. WHEEL LOADER (E15)
Kapasitas bucket V 1,50 M3 panduan
Faktor bucket Fb 0,85 -
Faktor efisiensi alat Fa 0,83 -
Waktu Siklus T1 + T2 + T3 Ts1
- Kecepatan maju rata rata Vf 15,00 km/jam panduan
- Kecepatan kembali rata rata Vr 20,00 km/jam panduan
- Muat ke Bin = (l x 60) / Vf T1 0,20 menit
AHSP : Langkah Praktis
A. URAIAN Analisa Harga Satuan

Sesuai urutan kerja yang


URUTAN akan diterapkan
KERJA nantinya.
Bagian dari
Metode Kerja Pada PAHS (Dirjen Bina Marga),
disediakan urutan kerja normatip.
Perlu dicek kesesuainnya dg kondisi
lapangan yang ada.
AHSP : Langkah Praktis
A. URAIAN Analisa Harga Satuan

Perhatikan lingkup pembayaran.


URUTAN (Dasar Spek; Dasar Pembayaran)
KERJA
Bagian dari
Metode Kerja
Dibayar terpisah: Tidak ada
Keluarkan dari pembayaran
Analisa Harga terpisah:
Satuan. Masuk dalam
Analisa Harga
Satuan

Pekerjaan
Metode Kerja
AHSP : Langkah Praktis
A. URAIAN Analisa Harga Satuan
Perhatikan lingkup pembayaran.
URUTAN (Dasar Spek; Dasar Pembayaran)
KERJA
Bagian dari
Metode Kerja Contoh:
❑ Beton dan tulangan dalam tiang pancang bor,
tidak ada pembayaran terpisah >>> Masuk
Analisa.

Pekerjaan yg merupakan metode kerja, bukan


produk akhir – TIDAK DIBAYAR TERPISAH. Masuk
Analisa.
Contoh : sheet pile yg diperlukan pada galian
strukur, maka pembayaran sheet pile tsb masuk
Analisa galian struktur.
9 Berat Isi Agregat (lepas) Bil 1,51 ton/m3
10 Komposisi campuran AC-WC : 100,00

AHSP : Langkah Praktis


- Agr Pch Mesin 5 - 10 & 10 - 15 mm
- Agregat Pecah Mesin 0 - 5 mm
5-10&10-15

0-5
44,30
48,00
%
%
Gradasi harus -
memenuhi -
- Semen FF 1,90 % Spesifikasi

A. URAIAN Analisa Harga Satuan


- Asphalt As 5,80 %
- Anti Stripping Agent Asa 0,30 %As
11 Berat isi bahan :
- AC-WC D1 2,32 ton / M3
- Agr Pch Mesin 5 - 10 & 10 - 15 mm D2 1,42 ton / M3
- Agr Pch Mesin 0 - 5 mm D3 1,57 ton / M3
12 Jarak Stock pile ke Cold Bin l 0,05 km

II. URUTAN KERJA

1 Wheel Loader memuat Agregat ke dalam


Cold Bin AMP.
2 Agregat dan aspal dicampur dan dipanaskan dengan
AMP untuk dimuat langsung kedalam Dump Truck
dan diangkut ke lokasi pekerjaan.
3 Campuran panas AC dihampar dengan Finisher dan
dipadatkan dengan Tandem & Pneumatic Tire Roller.
4 Selama pemadatan, sekelompok pekerja akan
merapikan tepi hamparaan dengan menggunakan Alat
Bantu.

III. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA

1. BAHAN
1.a. Agr 5-10 & 10-15 = ("5-10&10-15" x Fh1) : D2 (M92) 0,3276 M3
1.b. Agr 0-5 = ("0-5" x Fh1) : D3 (M91) 0,3210 M3
1.c. Filler = (FF x (1 TON) x Fh1) x 1000 19,9500 Kg
1.d. Aspal = (As x (1 TON) x Fh2) x 1000 58,0000 Kg

2. ALAT
2.a. WHEEL LOADER (E15)
Kapasitas bucket V 1,50 M3 panduan
Faktor bucket Fb 0,85 -
Faktor efisiensi alat Fa 0,83 -
Waktu Siklus T1 + T2 + T3 Ts1
- Kecepatan maju rata rata Vf 15,00 km/jam panduan
- Kecepatan kembali rata rata Vr 20,00 km/jam panduan
- Muat ke Bin = (l x 60) / Vf T1 0,20 menit
AHSP : Langkah Praktis
A. URAIAN Analisa Harga Satuan

Rumus matematis, dari


VOLUME data komposisi bahan
BAHAN dan data terkait lainnya
Yang dipakai
Data ini akan langsung terkait
dengan harga satuan pekerjaan.
(Volume Bahan x HSD Bahan)
1 Wheel Loader memuat Agregat ke dalam
Cold Bin AMP.

AHSP : Langkah Praktis


2 Agregat dan aspal dicampur dan dipanaskan dengan
AMP untuk dimuat langsung kedalam Dump Truck
dan diangkut ke lokasi pekerjaan.

A. URAIAN Analisa Harga Satuan


3

4
Campuran panas AC dihampar dengan Finisher dan
dipadatkan dengan Tandem & Pneumatic Tire Roller.
Selama pemadatan, sekelompok pekerja akan
merapikan tepi hamparaan dengan menggunakan Alat
Bantu.

III. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA

1. BAHAN
1.a. Agr 5-10 & 10-15 = ("5-10&10-15" x Fh1) : D2 (M92) 0,3276 M3
1.b. Agr 0-5 = ("0-5" x Fh1) : D3 (M91) 0,3210 M3
1.c. Filler = (FF x (1 TON) x Fh1) x 1000 19,9500 Kg
1.d. Aspal = (As x (1 TON) x Fh2) x 1000 58,0000 Kg

2. ALAT
2.a. WHEEL LOADER (E15)
Kapasitas bucket V 1,50 M3 panduan
Faktor bucket Fb 0,85 -
Faktor efisiensi alat Fa 0,83 -
Waktu Siklus T1 + T2 + T3 Ts1
- Kecepatan maju rata rata Vf 15,00 km/jam panduan
- Kecepatan kembali rata rata Vr 20,00 km/jam panduan
- Muat ke Bin = (l x 60) / Vf T1 0,20 menit
- Kembali ke Stock pile = (l x 60) / Vr T2 0,15 menit
- Lain - lain (waktu pasti) T3 0,75 menit
Ts1 1,10 menit

Kap. Prod. / jam = V x Fb x Fa x 60 x Bip Q1 100,44 ton


Ts1

Koefisien Alat/ton = 1 : Q1 (E15) 0,0100 Jam

Berlanjut ke hal. berikut.


AHSP : Langkah Praktis
A. URAIAN Analisa Harga Satuan

Perhatikan Lembar Uriaan AHS yg


terdapat pd PAHS (Permen PU /Bina
Marga).
KOEF- Lojik perhitungannya agar dipahami
dan disesuaikan apabila perlu.
FISIEN Selanjutnya diaplikasikan.
ALAT
Data terkait dg Spesifikasi ALAT, agar melihat
Panduan AHSP (Permen PU 28/2016).

Faktor efisiensi alat (Fa) u/ kondisi alat BAIK


Sekali. Fa = 0,83;
(beberapa alat nilai Fa berbeda, cek di Permen PU)
AHSP : Langkah Praktis
A. URAIAN Analisa Harga Satuan
ITEM PEMBAYARAN NO. : 6.3.(5a) Analisa EI-635a
JENIS PEKERJAAN : Laston Lapis Aus (AC-WC)
SATUAN PEMBAYARAN : Ton URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
Lanjutan

No. URAIAN KODE KOEF. SATUAN KETERANGAN

2.h. ALAT BANTU


- Rambu = 2 buah Lump Sum
- Kereta dorong = 2 buah
- Sekop = 3 buah
- Garpu = 2 buah
- Tongkat Kontrol ketebalan hanparan

3. TENAGA
Produksi menentukan : AMP Q2 49,80 Ton / Jam
Produksi AC-WC / hari = Tk x Q2 Qt 348,60 Ton
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 10,00 orang
- Mandor M 1,00 orang

Koefisien Tenaga / ton :


- Pekerja = (Tk x P) / Qt (L01) 0,2008 Jam
- Mandor = (Tk x M) / Qt (L03) 0,0201 Jam
AHSP : Langkah Praktis
A. URAIAN Analisa Harga Satuan

Dirinci; untuk memandu


ALAT
pelaksanaan lapangan.
BANTU Skala nya relatip kecil.
AHSP : Langkah Praktis
A. URAIAN Analisa Harga Satuan
ITEM PEMBAYARAN NO. : 6.3.(5a) Analisa EI-635a
JENIS PEKERJAAN : Laston Lapis Aus (AC-WC)
SATUAN PEMBAYARAN : Ton URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
Lanjutan

No. URAIAN KODE KOEF. SATUAN KETERANGAN

2.h. ALAT BANTU


- Rambu = 2 buah Lump Sum
- Kereta dorong = 2 buah
- Sekop = 3 buah
- Garpu = 2 buah
- Tongkat Kontrol ketebalan hanparan

3. TENAGA
Produksi menentukan : AMP Q2 49,80 Ton / Jam
Produksi AC-WC / hari = Tk x Q2 Qt 348,60 Ton
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja P 10,00 orang
- Mandor M 1,00 orang

Koefisien Tenaga / ton :


- Pekerja = (Tk x P) / Qt (L01) 0,2008 Jam
- Mandor = (Tk x M) / Qt (L03) 0,0201 Jam
AHSP : Langkah Praktis
A. URAIAN Analisa Harga Satuan

Kebutuhan pekerja, tukang dan jenis


tenaga lainnya disesuaikan dg jenis
pekerjaan, target harian dan factor
TENAGA lainnya

Berdasarkan kapasitas kerja harian, yg


berasal dari produktivitas alat tertentu atau
hitungan lainnya
AHSP : Langkah Praktis
A. URAIAN Analisa Harga Satuan

Agar diperhatikan
Pekerjaan apa saja yang masuk lingkup item yg ditinjau.
(;embayaran ikut item ybs)
Pekerjaan apa saja yg dibayar terpisah.

Contoh:
AHSP : Langkah Praktis

B. Lembar
Hitungan
Harga Satuan
Pekerjaan
AHSP : Langkah Praktis
B. HITUNGAN Harga Satuan Pekerjaan

Koefisen Juml Harga


HSD
(dari Lembar Uraian) =Koef x HSD
Koef. Tenaga HSD Tenaga Rp (T)
Koef. Bahan HSD Bahan Rp (B)
Koef. Alat HSD Alat Rp (A)
Jumlah (HS) = Rp (T+B+A)
Biaya Umum & Keuntungan (BUK) = Rp (…% x HS)
Harga Satuan Pekerjaan (HSP)= Rp (HS+BUK)
AHSP : Langkah Praktis
B. HITUNGAN Harga Satuan Pekerjaan
Analisa EI-635a

FORMULIR STANDAR UNTUK


PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

Kegiatan : Peningkatan Struktur Jalan


Nama Paket : Peningkatan Jalan ......................
Nomor Ruas : 000
Tahun Anggaran : 2019
Propinsi / Kabupaten / Kota : Jawa Tengah

ITEM PEMBAYARAN NO. : 6.3.(5a)


JENIS PEKERJAAN : Laston Lapis Aus (AC-WC)
SATUAN PEMBAYARAN : Ton

PERKIRAAN HARGA JUMLAH


NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)

A. TENAGA

1. Pekerja (L01) Jam 0,2008 -


2. Mandor (L03) Jam 0,0201 -

JUMLAH HARGA TENAGA 0,00

B. BAHAN
AHSP : Langkah Praktis
B. HITUNGAN Harga Satuan Pekerjaan

HSD Berdasarkan Pergub Jateng :


TENAGA Ketentuan UMK
Pergub 560/2018 Perihal UMK 2019

Untuk UMK Kab Tegal:


Rp 1.747.000 / bulan;
Dikonversi Rp 10.099 / jam *)

*) Kepmen Naker 102/2004 ;


Upah sejam = 1/173 x Upah sebulan
FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

AHSP : Langkah Praktis


Kegiatan : Peningkatan Struktur Jalan
B. HITUNGAN Harga Satuan Pekerjaan
Nama Paket
Nomor Ruas
: Peningkatan Jalan ......................
: 000
Tahun Anggaran : 2019
Propinsi / Kabupaten / Kota : Jawa Tengah

ITEM PEMBAYARAN NO. : 6.3.(5a)


JENIS PEKERJAAN : Laston Lapis Aus (AC-WC)
SATUAN PEMBAYARAN : Ton

PERKIRAAN HARGA JUMLAH


NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)

A. TENAGA

1. Pekerja (L01) Jam 0,2008 -


2. Mandor (L03) Jam 0,0201 -

JUMLAH HARGA TENAGA 0,00

B. BAHAN

1. Agr 5-10 & 10-20 (M92) M3 0,3276 0,00


2. Agr 0-5 (M91) M3 0,3210 0,00
3. Filler Kg 19,9500 0,00
4. Aspal Kg 58,0000 0,00

JUMLAH HARGA BAHAN 0,00

C. PERALATAN
AHSP : Langkah Praktis
B. HITUNGAN Harga Satuan Pekerjaan
1. BAHAN BAKU
Dari sumber bahan (quarry):
pasir, batu, tanah urug dll
2. BAHAN OLAHAN
HSD hasil produksi di plant (pabrik) atau
BAHAN beli dari produsen lain :
agrgegat dan hotmix dll
3. BAHAN JADI
Bahan yg didatangkan dari pabrik
luar. Misal : tiang pancang, aspal,
semen, geosintetik dll
AHSP : Langkah Praktis
B. HITUNGAN Harga Satuan Pekerjaan

HSD BAHAN
Perlem LKPP 09/2018 :
1) harga pasar setempat
- di lokasi diproduksi/ diserahkan/ dilaksanakan,
- menjelang dilaksanakannya pemilihan Penyedia;

2) Info resmi oleh Kementerian/ Lembaga/ Pemkab-kot;


3) Info resmi oleh Asosiasi;
4) Daftar harga yang dikeluarkan oleh pabrikan;

5) Inflasi, suku bunga pinjaman; dan/atau kurs tengah BI;


AHSP : Langkah Praktis
B. HITUNGAN Harga Satuan Pekerjaan

HSD BAHAN
6) hasil perbandingan biaya/harga satuan barang/jasa
sejenis dg Kontrak yg pernah atau sedang dilaksanakan;
7) EE (engineer’s estimate);

8) informasi biaya/ harga satuan barang/ jasa di luar negeri


untuk tender/ seleksi internasional; dan/atau
9) Info lain yg dapat dipertanggungjawabkan
AHSP : Langkah Praktis
B. HITUNGAN Harga Satuan Pekerjaan

HSD BAHAN
1) harga pasar setempat
6) hasil perbandingan biaya barang/jasa sejenis dg kontrak yg
pernah/sedang dilaksanakan;

Diambil kebijakan :
HSD bahan diambilkan dari
KONTRAK berjalan; dapat
disesuaikan dg faktor inflasi atau
sumber data update.
PERKIRAAN HARGA JUMLAH
NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS SATUAN HARGA
AHSP : Langkah Praktis (Rp.) (Rp.)

B. HITUNGAN Harga Satuan Pekerjaan


A. TENAGA

1. Pekerja (L01) Jam 0,2008 -


2. Mandor (L03) Jam 0,0201 -

JUMLAH HARGA TENAGA 0,00

B. BAHAN

1. Agr 5-10 & 10-20 (M92) M3 0,3276 0,00


2. Agr 0-5 (M91) M3 0,3210 0,00
3. Filler Kg 19,9500 0,00
4. Aspal Kg 58,0000 0,00

JUMLAH HARGA BAHAN 0,00

C. PERALATAN
1. Wheel Loader E15 Jam 0,0100 0,00
2. AMP E01 Jam 0,0201 0,00
3. Genset E12 Jam 0,0201 0,00
4. Dump Truck E08 Jam 0,2309 0,00
5. Asp. Finisher E02 Jam 0,0173 0,00
6. Tandem Roller E17 Jam 0,0135 0,00
7 P. Tyre Roller E18 Jam 0,0077 0,00
8 Alat Bantu Ls 1,0000 0,00

JUMLAH HARGA PERALATAN -

D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C ) -


E. OVERHEAD & PROFIT 15 % x D -
F. HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E ) -
AHSP : Langkah Praktis
B. HITUNGAN Harga Satuan Pekerjaan

1. Biaya pasti (Owning Cost)


Biaya pengembalian modal dan bunga
setiap tahun
HSD
2. Biaya Tdk Pasti/ Biaya Operasi (Operating Cost)
ALAT a) Biaya Bahan Bakar & Pelumas
b) Biaya Pemeliharaan
c) Biaya Perbaikan (trmsk suku cadang)
d) Upah Operator/Driver

Dihitung Teoritis
Disedikan format hitungan di Permen PU 28/2018 dan
PAHS Bina Marga
AHSP : Langkah Praktis
B. HITUNGAN Harga Satuan Pekerjaan

Data pokok yang diperlukan :


- jenis peralatan
- tenaga mesin
HSD - kapasitas alat
- harga pokok alat
ALAT - nilai sisa peralatan
- umur ekonomis alat
- jam kerja alat satu tahun

Dihitung Teoritis
Disedikan format hitungan di Permen PU 28/2018 dan
PAHS Bina Marga
AHSP : Langkah Praktis
B. HITUNGAN Harga Satuan Pekerjaan

HSD ALAT

Diambil kebijakan :
HSD ALAT diambilkan dari KONTRAK
berjalan; dapat disesuaikan dg faktor
inflasi atau sumber data update.
AHSP : Langkah Praktis
B. HITUNGAN Harga Satuan Pekerjaan

Koefisen Juml Harga


HSD
(dari Lembar Uraian) =Koef x HSD
Koef. Tenaga HSD Tenaga Rp (T)
Koef. Bahan HSD Bahan Rp (B)
Koef. Alat HSD Alat Rp (A)

Jumlah (HS) = Rp (T+B+A)


Biaya Umum & Keuntungan (BUK) = Rp (…% x HS)
Harga Satuan Pekerjaan (HSP)= Rp (HS+BUK)
AHSP : Langkah Praktis
B. HITUNGAN Harga Satuan Pekerjaan
KOEFISIEN Tenaga,Bahan, Alat
Didapatkan dari Lembar Uraian HS
dikalikan
HSD Tenaga,Bahan, Alat

JUMLAH (Perkalian KoefxHSD)


DITAMBAH Harga Satuan
Pekerjaan
Biaya Umum & Keuntungan
(BUK) *)

*) Perlem LKPP 09/2018:


BUK maks 15%
AHSP : Langkah Praktis
B. HITUNGAN Harga Satuan Pekerjaan

BIAYA UMUM (Overhead)


Biaya umum adalah meliputi :
a) pengeluaran biaya kantor,
b) biaya upah pegawai lapangan,
c) biaya manajemen (bunga bank, jaminan bank, tender, dll)
d) biaya akuntansi,
e) biaya pelatihan dan auditing,
f) biaya perijinan dan registrasi,
g) biaya iklan, humas dan promosi,
h) biaya penyusutan peralatan penunjang,
i) biaya kantor, listrik, telephone, dll
j) biaya pengobatan pegawai kantor/lapangan
k) biaya travel, pertemuan/rapat
l) biaya asuransi di luar peralatan
m) dan lain sebagainya.
AHSP : Langkah Praktis
B. HITUNGAN Harga Satuan Pekerjaan

BIAYA UMUM (Overhead)

Dihitung berdasarkan persentase dari biaya langsung


yang besarnya tergantung :
- lama waktu pelaksanaan pekerjaan,
- besarnya tingkat bunga yang berlaku dsb
AHSP : Langkah Praktis
B. HITUNGAN Harga Satuan Pekerjaan

BIAYA UMUM & Keuntungan


(Overhead & Profit)
• Besarnya Biaya Umum dan Keuntungan ditentukan
dengan mempertimbangkan antara lain :
- tingkat suku bunga pinjaman bank yang berlaku,
- tingkat inflasi,
- overhead kantor pusat dan lapangan,
- resiko investasi.
AHSP : Langkah Praktis
B. HITUNGAN Harga Satuan Pekerjaan

BIAYA UMUM & Keuntungan


(Overhead & Profit)

Perlem LKPP 09/2019


Untuk HPS; Biaya Umum & Keuntungan ditetapkan 15%
Bukan Maksimum 15%

Untuk Penawaran Penyedia : BUK Tidak mengikat


(nilai BUK besar, tidak bisa bersaing)
PERKIRAAN BIAYA

HARGA SATUAN PEKERJAAN PPN 10 %


X
VOLUME PEKERJAAN

PERKIRAAN BIAYA
Batasan Harga
Ori by@TX

SIKLUS HPS :

HPS
H P S (tahun n)

Harga HPS
nantinya “dekat”
dg kontrak saat ini
H P S (tahun n+1) TENDER
Penyesuain (naik) thd
HPS sebelumnya akibat
KONTRAK
inflasi dll Pekerjaan Selesai

Pola Siklus ini lebih sesuai dg Perpres /PerKa LKPP.


Pola ini sudah di-instruksikan Pa Gub Jateng.
AHSP

Beberapa
Kesalahan
dalam
Pembuatan
AHSP
A H S P | Beberapa Kesalahan

AHSP oleh PPK (=HPS) kurang mempertimbangkan


harga pasar nyata yg ada di kalangan Penyedia,
shg terjadi penawaran <80% HPS.
HSD yg dipakai HPS (saat ini) sering merujuk HPS
lama, bukan merujuk harga kontrak yg ada.

AHSP oleh Penyedia (=penawaran) sering berda-


sarkan pertimbangkan psikologis.
Apabila ingin menang, nilai penawaran kisaran
80% HPS, selanjutnya AHSP menyesuikan.
A H S P | Beberapa Kesalahan

AHSP sekedar mengikuti format baku dari PAHS


Bina Marga, tidak dilakukan penyesuaian yg cukup
berarti, untuk hal yg khusus terkait dg paket ybs.
Prinsip berfikir sprt ini akan fatal apabila ada
pekerjaan yg metodenya khusus.
AHSP

Contoh beberapa tabel


dari Permen PU 28/2018
FAKTOR KONVERSI UNTUK VOLUME MATERIAL

KONDISI KONDISI TANAH AKAN


JENIS TANAH TANAH DIKERJAKAN
SEMULA ASLI LEPAS PADAT
Asli 1.00 1.11 0.95
Pasir Lepas 0.90 1.00 0.85
Padat 1.05 1.17 1.00
Asli 1.00 1.25 0.90
Tanah Liat Berpasir Lepas 0.80 1.00 0.72
Padat 1.11 1.30 1.00
Asli 1.00 1.25 0.90
Tanah Liat Lepas 0.70 1.00 0.63
Padat 1.11 1.59 1.00
Asli 1.00 1.18 1.08
Tanah Campur Kerikil Lepas 0.85 1.00 0.91
Padat 0.93 1.09 1.00
Asli 1.00 1.13 1.03
K e rikil Lepas 0.88 1.00 0.91
Padat 0.97 1.10 1.00
Asli 1.00 1.42 1.29
Kerikil Kasar Lepas 0.70 1.00 0.91
Padat 0.77 1.10 1.00
Asli 1.00 1.65 1.22
Pecahan Cadas atau
Lepas 0.61 1.00 0.74
Batuan Lunak
Padat 0.82 1.35 1.00
Asli 1.00 1.70 1.31
Pecahan Granit atau
Lepas 0.50 1.00 0.77
Batuan Keras
Padat 0.76 1.30 1.00
Asli 1.00 1.75 1.40
Pecahan Batu Lepas 0.57 1.00 0.80
Padat 0.71 1.24 1.00
Asli 1.00 1.80 1.30
Batuan Hasil Peledakan Lepas 0.56 1.00 0.72
Padat 0.77 1.38 1.00
Sumber : Kapasitas & Produksi alat -alat Berat, tabel 1,
Ir. Rochmanhadi, Badan Penerbit PU, 1983.
(Komatsu, Specifications and Application Handbook
Edition -7, Hal. 5 -53)
58
FAKTOR EFISIENSI KERJA ALAT

PEMELIHARAAN ALAT
KONDISI OPERASI ALAT BAIK BURUK
BAIK SEDANG BURUK
SEKALI SEKALI
Baik Sekali 0.83 0.81 0.76 0.70 0.63

Baik 0.78 0.75 0.71 0.65 0.60

Sedang 0.72 0.69 0.65 0.60 0.54

Buruk 0.63 0.61 0.57 0.52 0.45

Buruk Sekali 0.52 0.50 0.47 0.42 0.32


Sumber : Kapasitas & Pr oduksi alat -alat Berat, tabel 2 ,
Ir. Rochmanhadi, Badan Penerbit PU, 1983.
(Komatsu, Specifications and Application Handbook
Edition -7, Tabel 1 -Job Efficency, Hal. 5 -6)

59
FAKTOR BUCKET UNTUK DOZER SHOVEL DAN WHEEL
LOADER

FAKTOR
KONDISI MUATAN JENIS MATERIAL
BUCKET
Pemuatan Material dari dari stock
Pemuatan Ringan pile atau excavator lain tanpa 1.0 – 0.80
memerlukan daya gali

Pemuatan dari stockpile tanah lepas


Pemuatan Sedang yang lebih sukar dikeruk, buc ket 0.80 – 0.60
bisa terisi penuh
Pemuatan batu belah/batu cadas
belah gravel, tanah berpasir atau
Pemuatan agak sulit 0.60 – 0.50
tanah liat berkadar air tinggi yang
sulit untuk mengisi bucket
Batu bongkah besar dengan bentuk
yang t idak beraturan sehingga
banyak ruang diantara
Pemuatan yang sulit 0.50 – 0.40
tumpukannya, batu bundar besar -
besar, tanah liat yang tidak bisa
dimuat ke dalam bucket
Sumber : Kapasitas & Produksi alat-alat Berat, tabel 4, Hal. 14,
Ir. Rochmanhadi, Badan Penerbit PU, 1983.
(Komatsu, Specifications and Application Handbook
Edition-7, Tabel 3 – Bucket Factor, Hal. 5-12)
60
Biodata Singkat @TX | Edisi Juli 2019

Ateng Johari, Ir. MSc.


Call/WA 0822 2104 9162
Jabatan : Ahli Madya Teknik Jalan & Jembatan
Lembaga : Dinas PU Bina Marga & CK Prov. Jawa Tengah

Pendidikan:
PostGrad Hihgway Engineering, 1993. Univ. Strathclyde Glasgow Skotlandia
S2 Sistem & Teknik Jalan Raya, 1992, ITB Bandung
S1 Teknik Sipil Transportasi, 1989, UGM Yogya
Sarjana Muda Teknik Sipil, 1987, UGM Yogya
SMA Negeri Pemalang, 1982

Alamat Rumah :
Komplek Bina Marga | Belakang Kantor Satker Jalan III / Metro
Jl. Durian Raya 78 (Timur)
Pedalangan Banyumanik Semarang

Anda mungkin juga menyukai