Judul jurnal: Aplikasi Terapi Latihan Metode Bobath Dan Surface Electromyography
(SEMG) Memperbaiki Pola Jalan Insan Pasca Stroke
Author: Muhammad Irfan
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui aplikasi terapi latihan dengan metode Bobath
dan pemberian surface Electromyography dapat memperbaiki pola jalan normal insan stroke yang
merupakan unsur terpenting dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Dari hasil pengujian hipotesis
I dengan menggunakan uji beda dua rata-rata yaitu paired sample t-test didapatkan nilai p<0,05
yang berarti bahwa intervensi pada kelompok I memberikan perbaikan yang bermakna terhadap
pola jalan normal insan pasca stroke. Pada pengujian hipotesis II dengan menggunakan uji beda
dua rata-rata yaitu paired sample t-test didapatkan nilai p<0,05 yang berarti bahwa intervensi pada
kelompok II memberikan perbaikan yang bermakna terhadap pola jalan normal insan pasca stroke.
Pengujian hipotesis III dengan menggunakan uji beda dua rata-rata yaitu Independent sample t-
test didapatkan nilai p<0,05 yang berarti bahwa ada perbedaan yang bermakna rata-rata nilai pola
jalan kelompok perlakuan I (Aplikasi metode Bobath dan surface Electromyography) dengan
arah maka didapatkan p<0,05 sehingga menunjukkan bahwa intervensi pada kelompok I (Aplikasi
metode Bobath dan surface Electromyography) lebih efektif secara signifikan dibandingkan
dengan intervensi pada kelompok II (Aplikasi Metode Konvensional) dalam memperbaiki pola
Konsep metode bobath adalah bertujuan untuk mengoptimalisasi gerak fungsi dengan
meningkatkan kontrol postural dan gerak selektif melalui fasilitasi, beberapa tujuan yang akan
penurunan tonus.
3. Melakukan identifkasi tentang gangguan fungsi setiap individu dan mampu melaku-kan
penelitian. Rancangan pre test dan post test control group design . Dalam penelitian ini populasi
target adalah sejumlah insan pasca stroke yang memiliki gangguan atau ketidak-mampuan pola
berjalan normal sedangkan populasi terjangkau adalah sejumlah insan pasca stroke yang bersedia
ikut dalam program penelitian di Klinik Fisioterapi Universitas Esa Unggul. Sampel dalam
penelitian adalah jumlah sampel yang diambil dari populasi terjangkau, disesuaikan dengan
kriteria inklusi, criteria eksklusi dan criteria pengguguran yang dibahas dalam kriteria eligibilitas
dimana didapatkan jumlah sampel untuk kelompok I dengan intervensi metode Bobath dan surface
sebanyak 8 orang.
Berdasarkan analisis penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan dapat disimpulkan
bahwa Aplikasi metode Bobath dan Surface Electromyography memperbaiki pola jalan normal
pada insan pasca stroke. Aplikasi metode konvensional memperbaiki pola jalan normal pada insan
pasca stroke. Metode Bobath dan Surface Electromyography lebih efektif daripada metode
konvensional untuk memperbaiki pola jalan normal pada insan pasca stroke dengan demikian