Anda di halaman 1dari 24

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN PRAKTIK KLINIK

PERAWATAN LUKA PERINEUM

Disusun oleh:
NAMA MAHASISWA : SITI ALIMAH
NIM : 1910104312

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2019
SAP PRAKTIKUM

1. IDENTITAS
1. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Nifas
2. Program Studi : DIII Kebidanan
3. Kode/Bobot SKS : 2 sks
4. Semester : IV (Empat)
5. Elemen Kompetensi : MKB
6. Jenis Kompetensi : Utama
7. Waktu Kuliah : 1 x 20 Menit
8. Pokok Bahasan : Perawatan Luka Perineum

2. STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa memahami teori-teori dan melakukan teknik tentang asuhan
kebidanan bayi baru lahir dengan kebutuhan pemberian nutrisi sesuai dengan
prosedur. (tambahkan dasar menurut UU tentang kewenangan bidan)

3. KOMPETENSI DASAR
Mampu memahami teori dan melakukan praktek perawatan luka perineum
sesuai prosedur

4. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Mahasiswa dapat:
1. Menunjukkan anatomi saluran pencernaan pada bayi dengan benar dan
lengkap
2. Menentukan alat-alat untuk pemasangan NGT dengan benar dan lengkap
3. Melakukan pemasangan NGT sesuai dengan prosedur secara teliti dan
aman

5. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui demonstrasi dengan phantum di laboratorium skill mahasiswa dapat:
1. Menunjukkan anatomi saluran pencernaan pada bayi dengan benar dan
lengkap
2. Menentukan alat-alat untuk pemasangan NGT dengan benar dan lengkap
3. Melakukan pemasangan NGT sesuai dengan prosedur secara teliti dan
aman

6. DESKRIPSI MATERI
1. Anatomi saluran pencernaan
2. Alat-alat yang di gunakan dalam pemasangan NGT
3. Langkah-langkah pemasangan NGT  dijabarkan

7. METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN
 Silent demonstration (diam, kemudian baru menjelaskan)
menyesuaikan materi
 Practice rehearshall pairs (praktik berpasangan) praktik berdua
secara berpasangan : 1 orang praktik, 1 org menilai dengan ceklist,
kemudian bergantian (redemonstrasi)
8. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Pantom
2. 1 Set Peralatan NGT
Bersih Steril Non Steril
Sarung tangan Bengkok
Kassa Tempat samp
Pincet anatomis Tempat sampah non
infeksius
Bak instrumen

3. Gambar anatomi saluran pencernaan


4. Ceklist
5. Jobsheet
6. Rubric
7. Template
8. Video

9. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Komponen Estimasi
Uraian kegiatan
langkah Waktu
Pendahuluan a. Menyiapkan fisik dan psikis 4 Menit
b. Melakukan apersepsi dan integrasi nilai-nilai Islam
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Menyampaikan cakupan materi

Inti a. Menjelaskan dan menunjukkan anatomi saluran 15 Menit


pencernaan
b. Menyiapkan alat –alat yang akan digunakan untuk
pemasangan NGT
c. Mendemonstrasikan dengan cara silent
demonstrations pemasangan NGT
d. Mahasiswa redemonstrasi pemasangan NGT
dengan menggunakan ceklist
e. Mahasiswa diminta berpasangan untuk saling
mengevaluasi tentang proses pemasangan NGT
yang dilakukan oleh mahasiswa dengan ceklist
Penutup a. Mengevaluasi hasil pembelajaran 6 menit
b. Refleksi terhadap kegiatan pembelajaran dan
integrasi nilai-nilai islam
c. Tindak lanjut pemberian tugas pada pertemuan
selanjutnya
d. Menutup dengan salam

10. PENILAIAN
A. Jenis
Unjuk Kerja/Performance test
B. Bentuk
Ceklist
Template
Rubrik

C. Instrument
Ceklist : Terlampir

11. SUMBER BELAJAR


Uliyah, Musrifatul, 2008, Ketrampilan Dasar Praktik Klinik, Jakarta :
Salemba Medika.
Rokhanawati, Dewi & Khusnal, Ery, 2009, Asuhan Neonatus, Bayi, dan Anak
Balita I,II, Yogyakarta : STIKES ‘Aisyiyah.
Kurniawan, Chandra, 2008, Ketrampilan Dasar Praktik Klinik, Yogyakarta :
STIKES ‘Aisyiyah.

Yogyakarta, …………….2019

Dosen Pengampu Mahasiswa

(……………..……………) (………………………….)
SAP PRAKTIK KLINIK

A. IDENTITAS
1. Mata Kuliah : Asuhan neonatus, bayi dan balita
2. Program Studi : DIII Kebidanan
3. Kode/Bobot SKS : MW2105 /4 sks
4. Semester : II (Dua)
5. Elemen Kompetensi : Neonatus
6. Jenis Kompetensi : Utama
7. Waktu Kuliah : 1 x 30 Menit
8. Pokok Bahasan : Imunisasi Hepatitis B-0
9. Hari/tanggal :

B. STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa mampu mengaplikasikan keterampilan dalam kegiatan asuhan
kebidanan pada neonatus khususnya dalam melakukan imunisasi dasar sesuai
dengan prosedur. (tambahkan dasar menurut UU tentang kewenangan bidan)

C. KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa mampu melakukan imunisasi pada bayi khususnya imunisasi
hepatitis B-0.

D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Mahasiswa dapat:
1. Mengerti tujuan dari imunisasi hepatitis B-0
2. Menentukan tempat penyuntikan yang benar
3. Melakukan tindakan dengan imunisasi hepatitis B-0 dengan benar, tepat,
aman dan memperhatikan pencegahan infeksi

E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui BST mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan tujuan dari imunisasi hepatitis B-0 pada bayi
2. Menentukan tindakan yang tepat yang akan dilakukan pada imunisasi
hepatitis B-0
3. Melakukan tindakan yang benar, tepat, aman dan memperhatikan
pencegahan infeksi

F. DESKRIPSI MATERI
1. Tempat penyuntikan hepatitis B-0
2. Alat – alat yang digunakan dalam imunisasi hepatitis B-0
3. Langkah – langkah melakukan imunisasi hepatitis B-0  dijabarkan

G. METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN
 BST
H. MEDIA PEMBELAJARAN
1. 1 Set Alat Praktik  dijabarkan dibuat tabel dikategorikan alat steril,
bersih, non steril
2. Jobsheet
3. Ceklist
4. Rubrik
5. Buku KMS
6. Buku KIA

I. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Komponen Estimasi
Uraian kegiatan
langkah Waktu
Pendahuluan 1) Membuka pertemuan dengan salam 5 Menit
/Pre 2) Meminta mahasiswa membahas ulang
conference praktik yang dilakukannya
3) Menanyakan kepada mahasiswa
pengetahuan baru yang didapat selama
praktik dan relevansinya
4) Menanyakan kepada mahasiswa,
langkah mana yang ingin dilatih secara
khusus dalam praktik yang akan
dikerjakan
5) Review langkah-langkah didalam
penuntun belajar yang dianggap sulit
oleh mahasiswa, yang akan dipraktiknya
6) Bersama mahasiswa menentukan tujuan
spesifik yang akan dicapai pada praktik
7) Menyampaikan kepada mahasiswa
tahapan dan waktu yang akan di lalui
8) Menekankan kepada mahasiswa
pentingnya Praktik Klinik yang akan
dilakukan
Inti/ 1) Melakukan pengamatan selama 10 Menit
Conference mahasiswa melakukan keterampilan
2) Memberi dorongan positif dan saran
perbaikan saat mahasiswa melakukan
praktik
3) Merujuk pada penuntun belajar saat
mengadakan pengamatan
4) Mencatat kinerja mahasiswa kebidanan
dalam penuntun belajar selama
pengamatan
Komponen Estimasi
Uraian kegiatan
langkah Waktu
5) Memperhitungkan keberadaan pasien
saat memberi umpan balik kepada
mahasiswa.
6) Memberi komentar perbaikan hanya
pada saat kenyamanan dan keamanan
klien dipertaruhkan
Mampu menguasai diri sendiri dan
lingkungan
Penutup/ 1) Memberi salam kepada mahasiswa 5 menit
Post 2) Menanyakan pendapat mahasiswa
Conference tentang praktik yang baru saja
dikerjakan
3) Meminta mahasiwa menyebutkan
langkah – langkah yang dapat
dikerjakannya dengan baik
4) Merujuk kembali kepada penuntun
belajar
5) Memberi saran spesifik untuk perbaikan
6) Memberi umpan balik positif untuk
langkah – langkah yang telah dikerjakan
dengan baik oleh mahasiswa
7) Bersama mahasiswa menentukan tujuan
atau goal praktik yang akan datang
8) Menutup pertemuan dan mengucapkan
salam
J. PENILAIAN
D. Jenis
Unjuk Kerja (non test)

E. Bentuk
1. Ceklist
K. SUMBER BELAJAR
Rokhanawati, dkk .2012. Modul asuhan neonatus, bayi, dan anak balita
Yogyakarta : STIKES ‘aisyiyah yogyakarta.

Muslimatun, W . 2010. Asuhan neonatus bayi dan balita. Yogyakarta :


fitramaya.

Yogyakarta,…………….2019

Dosen Pengampu Mahasiswa

(……………..……………) (………………………….)
Checklist

Imunisasi HB Uniject

No Komponen Penilaian Skor


0 1 2
SIKAP DAN PERILAKU
1 Menyambut pasien dengan ramah, mengucapkan salam,
memperkenalkan diri
2 Membaca catatan medis dan memastikan identitas klien (nama,
tanggal lahir, atau nomor rekam medis)
3 Bersikap sopan, sabar, dan teliti
4 Menjelaskan tujuan imunisasi, tindakan yang akan dilaksanakan
5 Meminta persetujuan pada orang tua bayi dengan informed consent
6 Memberikan kesempatan kepada ibu bayi untuk bertanya
7 Mengawali tindakan dengan membaca basmallah dan mengakhiri
tindakan dengan lafal hamdalah
8 Komunikasi dan kontak mata dengan orang tua bayi selama
melakukan tindakan
9 Mencuci tangan sebelum dan setelah tindakan serta mengeringkan
dengan handuk bersih
10 Memperhatikan prinsip pencegahan infeksi (menggunakan APD)
11 Melakukan dekontaminasi alat
CONTENT
12 Memeriksa catatan riwayat kesehatan anak
13 Menyiapkan alat :
- Vaksin HB Uniject
- Kapas desinfektan
- Sarung tangan
- Bengkok
- Safety box
- Larutan klorin 0,5 %
14 Membuka kemasan HB Uniject dan memeriksa 6 benar (obat,
pasien, dosis, waktu,cara, dokumentasi )
15 Mendorong antara needle dan reservoir secara bersama-sama*
16 Mengatur posisi bayi (bayi diletakkan diatas tempat tidur, minta
asisten untuk memegang badan bayi)
17 Menyiapkan bagian yang akan di injeksi yaitu 1/3 tengah paha
kanan bagian luar secara IM
18 Meletakan ibu jari dan telunjuk pada posisi yang akan di suntik
19 Membersihkan lokasi penyuntikan dengan kapas desinfektan
20 Menusukkan jarum tegak lurus kebawah melalui kulit antara dan
jari tengah sampai kedalam otot (injeksi intramuskular)
21 Menekan vaksin dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan kanan
22 Menarik jarum setelah vaksin habis sambil menekan lokasi
penyuntikan dengan kapas
23 Mengamati keadaan umum anak
24 Merapikan anak
25 Memberikan penjelasan pada orang tua sehubungan hasil imunisasi
dan efek samping
26 Memberikan penjelasan kepada orang tua tentang jadwal imunisasi
selanjutnya
TEKNIK
27 Melakukan tindakan secara sistematis / berurutan
28 Menjaga privacy pasien
29 Melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu
30 Melakukan dokumentasi
TOTAL

Yogyakarta, ...............................

Keterangan
*= jika tidak tepat mahasiswwa dinyatakan tidak lulus
0 = tidak dilakukan sama sekali
1 = dilakukan tetapi tidak sempurna
2 = dilakukan dengan sempurna
Jumlah total
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai = 60
x 100
Nilai ≥ 70, mahasiswa dinyatakan lulus

Nilai ≤ 70, mahasiswa dinyatakan tidak lulus


Job Sheet

No Langkah Kerja Gambar


1 Mengucapkan salam, menyambut pasien,
memperkenalkan diri, berjabat tangan
dengan ramah dan inform consent

2 Menyiapkan alat :
- Vaksin HB Uniject
- Kapas desinfektan
- Sarung tangan
- Bengkok
- Safety box
- Larutan klorin 0,5 %
Tempat : aman, nyaman dan menjaga
privacy
3 Mencuci tangan

4 Memakai sarung tangan

5 Membuka kemasan HB dan memeriksa 6


benar (obat, pasien, dosis, waktu,cara,
dokumentasi )
6 Mendorong antara needle dan reservoir
secara bersama-sama

7 Memposisikan bayi dan menentukan


bagian yang akan di injeksi yaitu 1/3
tengah paha kanan bagian luar secara IM

8 Membersihkan area yang akan di injeksi


dengan kapas desinfektan

9 Menusukkan jarum tegak lurus kebawah


melalui kulit antara dan jari tengah sampai
kedalam otot (injeksi intramuskular)

10 Mengobservasi keadaan pasien lalu


merapikan anak
11 Membereskan alat, membuang sisa alat
disposible ke safety box.

12 Melepas sarung tangan secara terbalik.

13 Memberikan penjelasan pada orang tua


sehubungan hasil imunisasi dan efek
samping

14 Memberikan penjelasan kepada orang tua


tentang jadwal imunisasi selanjutnya

15 Mendokumentasikan di buku KIA


Rubrik Penilaian OSCE

No Kompetensi 0 1 2 3 Bobot Skor Nilai


1. Pengkajian Tidak (mampu melakukan 1
Data dilakukan item dari 1 item)
Subjektif
- Menanyakan identitas
(melakukan tapi lengkap)
2. Pengkajian Tidak (mampu melakukan 1 (mampu melakukan 2 (mampu melakukan 3
Data Objektif dilakukan item dari 3 item) item dari 3 item) item dari 3 item)

- Melakukan - Melakukan - Melakukan


pemeriksaan tanda- pemeriksaan tanda- pemeriksaan tanda-
tanda vital tanda vital tanda vital
- Melakukan - Melakukan - Melakukan
pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan
antropometri antropometri antropometri
- Memastikan rekam - Memastikan rekam - Memastikan rekam
medis medis medis
3. Intepretasi Tidak (mampu melakukan 1 (mampu melakukan 2
Data Dan dilakukan item dari 2 item) item dari 2 item)
Pengambilan
Keputusan - Menentukan - Menentukan
Klinik diagnosis diagnosis
Menentukan - Menentukan
pengambilan pengambilan
keputusan dari keputusan dari
diagnosa yang diagnosa yang
ditetapkan ditetapkan
4. Keterampilan Tidak (mampu melakukan 1-3 (mampu melakukan 4-6 (mampu melakukan 8
Prosedur dilakukan item dari 8 item) item dari 8 item) item dari 8 item)
Klinik
- Menyiapkan alat - Menyiapkan alat - Menyiapkan alat
- Patahkan ampul - Patahkan ampul - Patahkan ampul
- Mengisi spuit dengan - Mengisi spuit dengan - Mengisi spuit dengan
vitamin K sebanyak 1 vitamin K sebanyak 1 vitamin K sebanyak 1
ml ml ml
- Mempersiapkan - Mempersiapkan - Mempersiapkan
posisi bayi posisi bayi posisi bayi
(penyuntikan (penyuntikan (penyuntikan
dilakukan di 1/3 dilakukan di 1/3 dilakukan di 1/3
bagian atas dan bagian atas dan bagian atas dan
tengah antero lateral tengah antero lateral tengah antero lateral
paha kiri paha kiri paha kiri
- Melakukan - Melakukan - Melakukan
desinfektan desinfektan desinfektan
- Memasukkan jarum - Memasukkan jarum - Memasukkan jarum
kedalam kulit yang kedalam kulit yang kedalam kulit yang
dijepit dengan sudut dijepit dengan sudut dijepit dengan sudut
80-90% pada paha 80-90% pada paha 80-90% pada paha
- Melakukan aspirasi - Melakukan aspirasi - Melakukan aspirasi
sebelum sebelum sebelum
menyuntikkan obat menyuntikkan obat menyuntikkan obat
- Mendorong pangkal - Mendorong pangkal - Mendorong pangkal
pistol dengan ibu jari pistol dengan ibu jari pistol dengan ibu jari
tangan kanan tangan kanan tangan kanan
5. Pendidikan Tidak (mampu melakukan 1 (mampu melakukan 2
Kesehatan dilakukan dari 2 item) dari 2 item)
(Penyuluhan)
- Mampu membina - Mampu membina
hubungan dengan hubungan dengan
pasien secara baik pasien secara baik
dengan menggunakan dengan menggunakan
komunikasi verbal komunikasi verbal
dan non-verbal dan non-verbal
- Memberikan KIE - Memberikan KIE
tujuan dilakukannya tujuan dilakukannya
injeksi vitamin K injeksi vitamin K
pada bayi baru lahir pada bayi baru lahir
6. Pendokument Tidak Kurang lengkap Lengkap
asian dilakukan Ibu P2A0 post partum Ibu P2A0 postpartum
tanggal/bulan/tahun
dan jam persalinan
7. Perilaku Tidak (mampu melakukan (mampu melakukan (mampu melakukan
Profesional dilakukan 1-3 item dari 8 item) 4-6 item dari 8 item) 7-8 item dari 8 item)

- Membaca Basmallah - Membaca Basmallah - Membaca Basmallah


sebelum tindakan, sebelum tindadakan, sebelum tindadakan,
dan membaca dan membaca dan membaca
hamdalah setelah hamdalah setelah hamdalah setelah
tindakan tindakan tindakan
- Mencuci tangan - Mencuci tangan - Mencuci tangan
sebelum dan sesudah sebelum dan sesudah sebelum dan sesudah
tindakan tindakan tindakan
- Melaksanakan - Melaksanakan - Melaksanakan
tindakan secara tindakan secara tindakan secara
sistematis sistematis sistematis
- Menjaga privasi - Menjaga privasi - Menjaga privasi
pasien pasien pasien
- Melakukan - Melakukan - Melakukan
komunikasi dan komunikasi dan komunikasi dan
merespon klien merespon klien merespon klien
dengan baik dengan baik dengan baik
- Menunjukkan sikap - Menunjukkan sikap - Menunjukkan sikap
percaya diri dan tidak percaya diri dan tidak percaya diri dan tidak
gugup gugup gugup
- Menunjukkan rasa - Menunjukkan rasa - Menunjukkan rasa
hormat kepada pasien hormat kepada pasien hormat kepada pasien
- Melakukan tindakan - Melakukan tindakan - Melakukan tindakan
dengan dengan dengan
mengaplikasikan atau mengaplikasikan atau mengaplikasikan atau
mengintegrasikan mengintegrasikan mengintegrasikan
nilai-nilai Islam di nilai-nilai Islam di nilai-nilai Islam di
dalamnya. dalamnya. dalamnya.
GLOBAL PERFORMANCE

Beri tanda (√ ) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian anda secara umum terhadap kemampuan kandidat

TIDAK LULUS BORDER LINE LULUS SUPERIOR


TEMPLATE

INJEKSI VITAMIN K

1 Nomor station 01
2 Judul station Injeksi Vitamin K pada Bayi Baru Lahir
3 Waktu yang dibutuhkan 10 menit
4 Tujuan station Tingkat kemampuan Psikomotor mampu
mendemonstrasikan pemberian vitamin K pada bayi
5 Kompetensi a. Pengkajian data subjekti
b. Pengkajian data objektif
c. Interpretasi data dan pengambilan keputusan
klinik
d. Keterampilan prosedur klinik
e. Pendidikan kesehatan
f. Pendokumentasian
g. Perilaku professional
6 Kategori Asuhan Neonatus, Bayi, dan Balita
7 Instruksi peserta ujian Skenario Klinik:
Bayi laki-laki lahir 1 jam yang lalu dengan keadaan
umum baik, spontan, menangis dan akan diberikan
injeksi vitamin K
8 Instruksi penguji : Skenario Klinik:
Bayi laki-laki lahir 1 jam yang lalu dengan keadaan
umum baik, spontan, menangis dan akan diberikan
injeksi vitamin K
Instruksi Umum :
Melakukan pemberian injeksi vitamin K dengan
baik dan benar
Instruksi Khusus :
1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian
sesuai
2. Berikan penilain sebagai berikut
a. Nilai 2 apabila dilakukan dengan benar
b. Nilai 1 apabila dilakukan dengan benar
tetapi belum tepat dan tidak berurutan
c. Nilai 0 apabila tidak dilakukan
3. Hindarilah interupsi dan atau tindakan selain
dari pada yang diminta pada instruksi penguji
4. Berikan informasi atau hasil yang dibutuhkan
secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian
telah melakukan dan/atau mengusulkan jenis
pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan
instruksi khusus)
5. Taatilah peraturan serta etika penguji serta
menjalankan tugas sebagai penguji
9 Instruksi pasien standar Ibu memperhatikan pemberian injeksi vitamin K

10 Tata letak/ Station Mini Puskesmas

Bed

Pintu Masuk

Putih : Bed

Pink : Tempat Tidur Bayi

Abu-abu : Meja bidan

Biru : Kursi bidan

Orangs & Hijau : Tempat sampah


medis dan non medis

11 Kebutuhan Laboran -

12 Kebutuhan Phantum a. Phantum Bayi

13 Kebutuhan 1 Set Alat - Kapas alkohol


- Spuit 1 cc
- Vit K 1 mg
- Sarung tangan
- Tempat sampah
- Safety box
14 Penulis Tim
Keterangan Warna

15 Referensi Rokhanawati, Dewi dan Fitria, Belian, 2015 Modul


Praktik
Biru : Kebidanan,
Tempat tidur ibu Yogyakarta : STIKES
‘Aisyiyah
Pink : Tempat penyimpanan alat yang

akan digunakan

Bed : tempat injeksi

Merah : Tempat Konseling/meja bidan


CONTOH SOAL VIGNETTE

1. Seorang bayi perempuan lahir spontan 1 jam yang lalu, gerakan aktif, BB 2500 gram, PB
48 cm, lahir dengan usia kehamilan 38 minggu. Bayi menangis kuat sudah selesai
dilakukan inisiasi menyusu dini dengan ibu.
Apakah jenis injeksi yang perlu diberikan kepada bayi tersebut?
a. Hb 0
b. DPT
c. Campak
d. Vitamin K
e. Polio
2. Seorang bayi lahir pada pukul 07.00 WITA dengan jenis kelamin laki-laki, BB 3100
gram, PB 52 cm, APGAR 9/10. Satu jam kemudian, bidan memberikan suntikan vitamin
K kepada bayi tersebut.
Dimanakah lokasi penyuntikan vitamin K tersebut?
a. Anterolateral paha kiri
b. Anterolateral lengan kiri
c. Anterolateral paha kanan
d. Anterolateral lengan kanan
e. Deltoideus maximus sinitra
Buku KMS

Buku KIA
TATA TERTIB
UMUM
Setiap mahasiswa :
1. Harus berlaku jujur dalam seluruh kegiatan praktikum
2. Wajib mentaati segala peraturan yang ditetapkan oleh institusi pendidikan
3. Wajib memegang teguh sopan santun/tata di lingkungan praktikum
4. Harus menghormati semua personalia yang ada di tempat praktikum
5. Berpakaian yang sopan dan sesuai peraturan praktikum dan tidak memakai perhiasan yang
berlebihan serta bermakeup yang sederhana
6. Ikut bertanggungjawab dan menjaga nama baik institusi tempat praktikum

KHUSUS
Setiap mahasiswa :
1. Datang 15 menit sebelum praktikum dimulai
2. Mengikuti semua kegiatan praktikum tanpa terkecuali
3. Menandatangani daftar hadir yang telah disiapkan
4. Bagi mahasiswa yang meninggalkan tugas harus ada surat bukti izin
5. Tidak boleh merubah jadwal praktikum, apabila mahasiswa berhalangan dan mengganti
praktikum harus seizin Dosen Pembimbing
Catatan :
Kehadiran praktikum diperhitungkan dalam penilaian praktikum

Anda mungkin juga menyukai