Anda di halaman 1dari 2

A.

Senyawa Karbon
Hidrokarbon termasuk senyawa organik yang hanya terdiri atas unsur karbon (C) dan
hidrogen (H). Contohnya adalah metana (CH4), etena (C2H4), dan asetilena (C2H2). Oleh
karena senyawa hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang paling sederhana,
pembahasan tentang senyawa karbon merupakan dasar yang penting.

1. Senyawa Organik dan Anorganik


Pada mulanya, senyawa digolongkan menjadi senyawa organik dan senyawa
anorganik. Keduanya dibedakan berdasarkan sumber asal senyawa tersebut. Senyawa
organik berasal dari makhluk hidup, sedangkan senyawa anorganik berasal dari benda tak
hidup. Oleh karena senyawa karbon banyak ditemukan pada makhluk hidup senyawa ini
kemudian dikenal juga sebagai senyawa organik. Namun, pendefinisian tersebut kemudian
berkembangmenjadi lebih baik atas penemuan seorang kimiawan Jerman, Frederich
Wӧhler. Adapun perbedaan di antara keduanya adalah sebagai berikut.

2. Mengidentifikasi Senyawa Karbon


Senyawa karbon dapat dikenali dengan membakar sampel yang akan diuji. Jika sampel
merupakan senyawa hidrokarbon, pembakaran tersebut akan mengubah karbon (C) menjadi
karbon dioksida (CO2) dan hidrogen (H) menjadi uap air (H2O).
Sampel + O2 → (CO2)(g) + (H2O)(l)
Kemudian terhadap CO2 dan H2O tersebut dilakukan pengujian sebagai berikut.
CO2(g) + Ca(OH)2 (aq) → CaCO3(s) + H2O(l)
Air kapur Endapan putih
Kertas kobalt biru + H2O(l) → Kertas kobalt merah muda
Jika hasil yang didapatkan sesuai, artinya senyawa yang kita uji adalah suatu hidrokarbon.
3. Kekhasan Atom Karbon
Senyawa karbon meruapakan senyawa yang memiliki beberapa keistimewaan sebagai
berikut.
a. Mampu membentu empat ikatan kovalen
Atom karbon mempunyai empat elektron valensi. Oleh karena itu, atom C
membutuhkan empat elektron dari atom lain agar mencapai kestabilannya. Caranya
dengan pemakaian bersama pasangan elektron sehingga terbentuk empat ikatan
kovalen. Contohnya adalah CH4 dan CCl4.
b. Mampu membentuk rantai karbon
Atom karbon tidak hanya dapat berikatan dengan atom-atom selain karbon tetapi
dapat juga berikatan dengan atom karbon lainnya. Atom karbon yang berikatan dengan
atom karbon lain dapat membentuk suatu rantai karbon.
c. Dikenal beberapa kedudukan atom karbon
kedudukan atom karbon dalam suatu rantai karbon ditentukan oleh kemampuan
atom karbon dalam mengikat atom karbon lain. Ada empat macam kedudukan atom C,
yaitu:
1) Atom C primer. Atom C yang berikatan langsung dengan 1 atom C lain,
2) Atom C sekunder. Atom C yang berikatan langsung dengan 2 atom C lain,
3) Atom C tersier. Atom C yang berikatan langsung dengan 3 atom C lain,
4) Atom C kuarterner. Atom C yang berikatan langsung dengan 4 atom C lain.

Anda mungkin juga menyukai