PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Pendidikan meliputi: StandarIsi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan, Standar Sarana Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Proses,
Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian. Selanjutnya standar nasional dikemas dalam
kurikulum SD Negeri 018 Sekip Hulu. Penyusunan Kurikulum SD Negeri 018 Sekip
Huluberorientasi kedepan dengan memengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa
sebagai satu kesatuan kegiatan pendidikan yang terjadi di sekolah. Nilai-nilai yang dimaksud
di antaranya: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa
ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta
damai, gemar membaca, peduli sosial dan lingkungan, serta tanggung jawab. Nilai-nilai
melingkupi dan terintegrasi dalam seluruh kegiatan pendidikan sebagai budaya sekolah.
Upaya ini dilakukan mengantisifasi segala kemungkinan perubahan yang terjadi di
lingkungan masyarakat, negara dan dunia global. Hal ini dimaksudkan agar lulusan SD
Negeri 018 Sekip Huludapat mempersiapkan diri menghadapi tantangan kehidupan di masa
sekarang dan yang akan datang tanpa melupakan identitas diri sebagai pribadi yang
berbudaya dan berkarakter bangsa.
Untuk mewujudkan persiapan diri menghadapi tantangan tersebut, diperlukan
penataan kurikulum. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini
meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi
daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum SD Negeri 018 Sekip
Huludisusun untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan
potensi yang ada di Riau khususnya Kabupaten Indragiri Hulu. Kota Rengat sebagai kota
Bersejarah, oleh karena itu kurikulum SD Negeri 018 Sekip Hulujuga mengintegrasikan
pengembangan nilai kewirausahaan.
Pengembangan kurikulum sepenuhnya diserahkan kepada manajemen
sekolah.Pemerintah sebagai regulator mengeluarkan peraturan dan gambaran umum
pencapaian target pendidikan. Selanjutnya,satuan pendidikan menyusun dan mengorganisir
kurikulum sesuai kemampuan dan kebutuhan sekolah. Segenap kemampuan dan potensi yang
dimiliki SD Negeri 018 Sekip Huluseperti Infrastruktur, sosial ekonomi orang tua dan sumber
daya pendidik dan tenaga kependidikan menjadi modal awal dalam pengembangan
kurikulum.
Keterbatasan jangkauan pemikiran dunia luar sekolah dan untuk menampung
kebutuhan pendidikan orang tua bagi putra – putrinya, menajemen sekolah senantiasa
2
mengadakan dengar pendapat dengan orang tua dari peserta didik pada setiap tahapan
penyusunan kurikulum. Keberadaan orang tua yang memiliki keragaman latar belakang
diharapkan dapat mewarnai kurikulum SD Negeri 018 Sekip Hulu.
1. Landasan Filosofis
Sekolah sebagai bagian dari masyarakat tidak terlepas dari fokus, kewaktuan, kondisi
sosial dan budaya. Kekuatan dan kelemahan dari hal-hal ini akan menjadi pertimbangan
dalam penentuan Struktur Kurikulum sekolah ini.
2. Landasan Yuridis
3
(2), “Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan
relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite
sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor
departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk
pendidikan menengah”.
3) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 17 ayat (1), “Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD/MI/SDLB,
SMP/MTs./SMPLB, SMA/MA/SMALB/SMK/MAK, atau bentuk lain yang
sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi
daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, peserta didik”.
4) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 6 Tahun 2007 tentang Perubahan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional dan nomor 24 Tahun 2006 tentang
pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, “Satuan pendidikan dapat
mengadopsi atau mengadaptasi model Kurikulum Tingkat Satuan Pedidikan Dasar
dan Menengah yang disusun oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen
Pendidikan Nasional bersama unit terkait
5) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 54 Tahun 2013 tentang
Standar Kelulusan.
6) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 64 Tahun 2013 tentang
Standar Isi
7) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 65 Tahun 2013 tentang
Standar Proses
8) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 66 Tahun 2013 tentang
Penilaian
9) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 81A Tahun 2013 tentang
Implementasi Kurikulum khususnya pada lampiran 1 tentang “Implementasi
Kurikulum”
4
2) Menginformasikan pelaksanaan program pembelajaran tahun pelajaran 2016/2017
3) Menjelaskan peraturan akdemik
4) Memberikan gambaran umum berbagai kegiatan kesiswaan dan kurikulum melalui
kalender akademik
5) Menawarkan pilihan program pengembangan diri sesuai bakat dan minat peserta didik.
6) Agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk belajar untuk membangun dan
menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan.
7) Sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah;
8) Menjadikan kurikulum lebih sesuai dengan kebutuhan setempat;
9) Menciptakan suasana pembelajaran di sekolah yang bersifat mendidik, mencerdaskan
dan mengembangkan kreativitas anak.
10) Menciptakan pembelajaran yang efektif, demokratis, menantang, menyenangkan, dan
mengasyikkan.
Pengembangan kurikulum SD Negeri 018 Sekip Hulu mengacu pada Standar Isi dan
Standar Kelulusan dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh
BSNP, serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah. Kurikulum SD Negeri 018 Sekip
Hulu dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
5
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum SD Negeri 018 Sekip Hulu dikembangkan dengan memperhatikan
keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta
menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat
istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen
muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta
disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.
6
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah
harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
7
B A B II
TUJUAN PENDIDIKAN
Untuk mencapai hal tersebut, sekolah telah menyusun visi dan misi sebagai berikut:
Visi :
Mewujudkan insan yang berilmu pengetahuan berdasarkan Imtaq, berbudaya
lingkungan serta berwawasan nasional dan global.
Misi :
1. Membimbing siswa/i memiliki dasar-dasar akhlak mulia dan budi pekerti luhur
2. Membina siswa/i memiliki kemampuan akademik, kreatif, berpikir, kritis, pemberani,
tanggung jawab dan mandiri.
3. Melaksanakan pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan
4. Menumbuh kembangkan semangat berprestasi pada seluruh kegiatan sekolah
5. Menumbuh kembangkan kegiatan yang berwawasan IPTEK.
8
b. Meningkatkan kemanusiaan dan rasa tanggung jawab pada diri siswa melalui kegiatan
kepramukaan, komputer, keolahragaan, dan extrakurekuler
c. Mempersiapkan anak didik untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih
tinggi yakni SMP.
9
B A B III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. STRUTUR KURIKULUM
Struktur Kurikulum yang dipergunakan di SD Negeri 018 Sekip Hulu adalah
Kurikulum 2006
1. Struktur Kurikulum 2006
ALOKASI WAKTU PER MINGGU
MATA PELAJARAN I II III IV V VI
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 6 6 6
4 Matematika 6 6 6
TEMATIK
5 Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4
KURIKULUM 2006
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 3
Kelompok B
1 Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4
2 Pendidikan Jasmani,Olahraga,dan Kesehatan 4 4 4
Muatan Lokal
a.Arab Melayu - - 2 2 2 2
b.Bahasa Inggris - - - 2 2 2
Pengembangan Diri - - - - - 2*
JUMLAH ALOKASI WAKTU PER MINGGU 30 31 32 36 36 36
Penjelasan:
a. Alokasi waktu perjam mata pelajaran 35 menit
b. Pembelajaran tematik terpadu (Kelas 1,2,3)
c. Pembelajaran Tulisan Arab Melayu dimulai pada kelas 3 s.d. 6
d. Pembelajaran PLH terintegrasi pada mata pelajaran Penjas Orkes
e. Proses pembelajaran menekankan aspek afektif, kognitif, psikomotorik
f. Pencapaian kompetensi meliputi: sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
g. Pembelajaran dilakukan dengan pendekatan scientifik.
h. Ruang lingkup Penilaian dan Teknis Penilaian adalah :
a) Penilaian Pengetahuan : Tes tulis, Penugasan, Tes lisan
b) Penilaian Sikap : Observasi, Penilaian antar Teman, Jurnal, Penilaian diri.
10
c) Penilaian Keterampilan atau Kinerja : Praktek, Projek, dan portofolio berbasis tes
saling melengkapi.
d) Alokasi penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri yaitu 40% dari waktu
kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan
e) Mata pelajaran Agama Islam mengintegrasikan pembelajaran BTQ
11
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan
meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
10. Semangat kebangsaan
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa
dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
11. Cinta tanah air
Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan
penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya,
ekonomi, dan politik bangsa.
12. Menghargai prestasi
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang
berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
13. Bersahabat/komunikatif
Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama
dengan orang lain.
14. Cinta damai
Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan
aman ataskehadiran dirinya.
15. Gemar membaca
Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan
kebajikan bagi dirinya.
16. Peduli sosial
Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan
masyarakat yang membutuhkan.
17. Peduli lingkungan
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan
alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki
kerusakan alam yang sudah terjadi.
18. Tanggung jawab
Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang
seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial
dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
12
B. MUATAN KURIKULUM
Muatan kurikulum meliputi mata pelajaran pokok, muatan lokal,
pengembangan diri, dan pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa
a. Mata Pelajaran Pokok
2. Pendidikan Kewarganegaraan
13
4) Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung
atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek-aspek
sebagai berikut:
1) Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta
lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap
positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan
keadilan
2) Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata
tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah,
Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum dan
peradilannasional, Hukum dan peradilan internasional
3) Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota
masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan
dan perlindungan HAM
4) Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai
warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan
pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri , Persamaan kedudukan
warga negara
5) Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama,
Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara
dengan konstitusi
6) Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan
daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya
politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers
dalam masyarakat demokrasi
7) Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara,
Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka
8) Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di
era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi
internasional, dan Mengevaluasi globalisasi.
14
3. Bahasa Indonesia
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut.
1) Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik
secara lisan maupun tulis
2) Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
dan bahasa negara
3) Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk
berbagai tujuan
4) Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta
kematangan emosional dan sosial
5) Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa
6) Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia.
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan
berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1) Mendengarkan
2) Berbicara
3) Membaca
4) Menulis
Pada akhir pendidika peserta didik telah membaca sekurang-kurangnya sembilan buku
sastra dan nonsastra.
4. Matematika
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut.
1) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan
mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat,
dalam pemecahan masalah
2) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika
dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan
pernyataan matematika
15
3) Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang
model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh
4) Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk
memperjelas keadaan atau masalah
5) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki
rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet
dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SD/MI meliputi aspek-aspek sebagai
berikut.
1) Bilangan
2) Geometri dan pengukuran
3) Pengolahan data.
16
3) Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya dan
pesawat sederhana
4) Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda langit
lainnya.
Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
1) Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan
2) Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan
3) Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan
4) Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam tingkat lokal,
regional, maupun global.
Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1) Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan
karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya
2) Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat
musik, apresiasi karya musik
3) Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa
rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari
17
4) Seni drama, mencakup keterampilan pementasan dengan memadukan seni musik,
seni tari dan peran
5) Keterampilan, mencakup segala aspek kecakapan hidup ( life skills ) yang meliputi
keterampilan personal, keterampilan sosial, keterampilan vokasional dan
keterampilan akademik.
Di antara keempat bidang seni yang ditawarkan, minimal diajarkan satu bidang seni
sesuai dengan kemampuan sumberdaya manusia serta fasilitas yang tersedia. Pada
sekolah yang mampu menyelenggarakan pembelajaran lebih dari satu bidang seni,
peserta didik diberi kesempatan untuk memilih bidang seni yang akan diikutinya. Pada
tingkat SDPN Sabang, mata pelajaran Keterampilan ditekankan pada keterampilan
vokasional, khusus kerajinan tangan.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
1) Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan
pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas
jasmani dan olahraga yang terpilih
2) Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
3) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
4) Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang
terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
5) Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama,
percaya diri dan demokratis
6) Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain
dan lingkungan
7) Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai
informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan
kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.
Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan meliputi
aspek-aspek sebagai berikut.
1) Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak,
keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti, rounders,
kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis,
18
dan beladiri, serta aktivitas lainnya
2) Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran
jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
3) Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat,
ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya
4) Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta
aktivitas lainnya
5) Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di
air, dan renang serta aktivitas lainnya
6) Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan,
7) berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung
8) Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari- hari,
khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat
lingkungan yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan
merawat cidera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam
kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara
implisit masuk ke dalam semua aspek.
C. MUATAN LOKAL
1. Tulisan Arab Melayu
19
3) Peserta didik memahami tulisan Arab Melayu dari segi bentuk, makna dan fungsi
serta mampu menggunakannya secara tepat dan kreatif sesuai dengan konteks,
antara lain, tujuan, keperluan dan keadaan.
4) Peserta didik mampu menggunakan tulisan Arab Melayu untuk meningkatkan
kemampuan intelektual, kematangan emosional, dan kematangan sosial.
5) Peserta didik menghargai dan membanggakan tulisan Arab Melayu sebagai
khazanah budaya dan intelektual masyarakat Melayu Riau.
20
Ruang lingkup Kurikulum Muatan Lokal pendidikan Lingkungan Hidup terdiri atas :
1) Konsep dasar lingkungan hidup
2) Pelestarian dan pemanfaatan sumber daya alam
3) Pencemaran dan kerusakan lingkungan
4) Pengelolaan (pemanfaatan, penataan, pengembangan, pemeliharaan dan pemulihan
lingkungan hidup) pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pengawasan
lingkungan hidup, ketertiban, kebersihan, dan keindahan, sanitasi lingkungan
misalnya endemic flu burung, cikungunya, DBD dll.
5) Peranan/ pemanfaatan teknologi ramah lingkungan dalam kehidupan
6) Bencana alam dan penanggulannya
7) Pengelolaan lingkungan social budaya
8) Pemanfaatan teknologi informasi dalam manajeman lingkungan hidup.
21
2) Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional sangat sederhana dalam bentuk instruksi dan informasi dalam
konteks kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar
3) Membaca
Membaca nyaring dan memahami makna dalam instruksi, informasi, teks
fungsional pendek, dan teks deskriptif bergambar sangat sederhana yang
disampaikan secara tertulis dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar
4) Menulis
Menuliskan kata, ungkapan, dan teks fungsional pendek sangat sederhana dengan
ejaan dan tanda baca yang tepat
D. PENGEMBANGAN DIRI
22
b. Program Pembiasaan
1) Pembiasaan terprogram
a) Pesantren Ramadhan
b) Latihan kepemimpinan dan kemandirian
2) Pembiasaan rutin
a) Upacara bendera
b) Pemeriksaan kebersihan dan kerapihan diri
c) Pemeliharaan tanaman
d) Gerakan wajib baca untuk kelas IV s.d VI
e) Kunjungan ke perpustakaan untuk kelas I s.d III
f) Shalat Dzuhur berjamaah
g) Gerakan gemar menabung
h) Aku suka cuci tangan
i) Shalat jumat dan dhuha
j) Asmaul Husna
k) Berbudaya Sunda
l) Membaca Surat Yasin dan Infaq Jumat
3) Pembiasaan spontan
a) Budaya bersih, budaya sehat dan budaya tertib
b) Budaya sopan santun dan tatakrama
c) Budaya disiplin
d) Kotak Peduli Sosial
4) Pembiasaan keteladanan
Warga sekolah menunjukan sikap, prilaku dan perbuatan yang patut ditiru.
23
Daftar Pengembangan Diri Terperogram
24
Tabel : Indikator Budaya Kelas
25
NILAI DESKRIPSI INDIKATORKELAS
berbagai bacaan yang bacaan dan laporan buku
memberikan kebajikan Peserta didik kelas I s.d III
bagi dirinya. memiliki buku kunjungan
ke perpustakaan
Pembelajaran yang
memotivasi anak
menggunakan referensi
untuk kelas IV s.d VI
9. Peduli Sikap dan tindakan yang Dilarang
Lingkungan selalu berupaya mencegah menulis/mengambar
kerusakan pada lingkungan bukan pada tempatnya
alam di sekitarnya dan Merapikan barang pribadi
mengembangkan upaya- dan kelas
upaya untuk memperbaiki Menyimpan barang pada
kerusakan alam yang sudah tempatnya
terjadi.
10. Peduli Sikap dan tindakan yang Menengok teman yang
Sosial selalu ingin memberi sakit
bantuan pada orang lain Membantu teman yang
dan masyarakat yang sedang mengalami
membutuhkan. kesulitan
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
Religius: Mengenal dan Mengagumi sistem dan
Sikap dan perilaku mensyukuri tubuh dan cara kerja organ-organ
yang patuh dalam bagiannya sebagai tubuh manusia yang
melaksanakan ajaran ciptaan Tuhan melalui sempurna dalam
agama yang cara merawatnya dengan sinkronisasi fungsi
dianutnya, toleran baik. organ.
terhadap pelaksanaan Mengagumi kebesaran Bersyukur kepada
ibadah agama lain, Tuhan karena Tuhan karena memiliki
serta hidup rukun kelahirannya di dunia dan keluarga yang
dengan pemeluk agama hormat kepada menyayanginya.
lain. orangtuanya.
Mengagumi kekuasaan Merasakan kekuasaan
Tuhan yang telah Tuhan yang telah
menciptakan berbagai menciptakan berbagai
jenis bahasa dan suku keteraturan dalam
bangsa. berbahasa.
Senang mengikuti aturan Merasakan manfaat
kelas dan sekolah untuk aturan kelas dan sekolah
kepentingan hidup sebagai keperluan untuk
bersama. hidup bersama.
26
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
Senang bergaul dengan Membantu teman yang
teman sekelas dan satu memerlukan bantuan
sekolah dengan berbagai sebagai suatu ibadah
perbedaan yang telah atau kebajikan.
diciptakan-Nya.
Jujur: Tidak meniru jawaban Tidak meniru pekerjaan
Perilaku yang teman (menyontek) temannya dalam
didasarkan pada upaya ketika ulangan ataupun mengerjakan tugas di
menjadikan dirinya mengerjakan tugas di rumah.
sebagai orang yang kelas.
selalu dapat dipercaya Menjawab pertanyaan Mengatakan dengan
dalam perkataan, guru tentang sesuatu sesungguhnya sesuatu
tindakan, dan berdasarkan yang yang telah terjadi atau
pekerjaan. diketahuinya. yang dialaminya.
Mau bercerita tentang Mau bercerita tentang
kesulitan dirinya dalam kesulitan menerima
berteman. pendapat temannya.
Menceritakan suatu Mengemukakan
kejadian berdasarkan pendapat tentang
sesuatu yang sesuatu sesuai dengan
diketahuinya. yang diyakininya.
Mau menyatakan tentang Mengemukakan
ketidaknyaman suasana ketidaknyaman dirinya
belajar di kelas. dalam belajar di
sekolah.
Toleransi: Tidak mengganggu teman Menjaga hak teman
Sikap dan tindakan yang berlainan agama yang berbeda agama
yang menghargai dalam beribadah. untuk melaksanakan
perbedaan agama, ajaran agamanya.
suku, etnis, pendapat, Mau bertegur sapa Menghargai pendapat
sikap, dan tindakan dengan teman yang yang berbeda sebagai
orang lain yang berbeda pendapat. sesuatu yang alami dan
berbeda dari dirinya. insani.
Membantu teman yang Bekerja sama dengan
mengalami kesulitan teman yang berbeda
walaupun berbeda dalam agama, suku, dan etnis
agama, suku, dan etnis. dalam kegiatan-kegiatan
kelas dan sekolah.
Menerima pendapat Bersahabat dengan
teman yang berbeda dari teman yang berbeda
pendapat dirinya. pendapat.
Disiplin: Datang ke sekolah dan Menyelesaikan tugas
Tindakan yang masuk kelas pada pada waktunya.
menunjukkan perilaku waktunya.
tertib dan patuh pada Melaksanakan tugas- Saling menjaga dengan
berbagai ketentuan dan tugas kelas yang menjadi teman agar semua
peraturan. tanggung jawabnya. tugas-tugas kelas
terlaksana dengan baik.
27
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
Duduk pada tempat yang Selalu mengajak teman
telah ditetapkan. menjaga ketertiban
kelas.
Menaati peraturan Mengingatkan teman
sekolah dan kelas. yang melanggar
peraturan dengan kata-
kata sopan dan tidak
menyinggung.
Berpakaian rapi. Berpakaian sopan dan
rapi.
Mematuhi aturan Mematuhi aturan sekolah.
permainan.
Kerja keras: Mengerjakan semua tugas Mengerjakaan tugas
Perilaku yang kelas dengan sungguh- dengan teliti dan rapi.
menunjukkan upaya sungguh.
sungguh-sungguh dalam Mencari informasi dari Mencari informasi dari
mengatasi berbagai sumber di luar buku sumber-sumber di luar
hambatan belajar, tugas, pelajaran. sekolah.
dan menyelesaikan tugas Menyelesaikan PR pada Mengerjakan tugas-tugas
dengan sebaik-baiknya. waktunya. dari guru pada waktunya.
Menggunakan sebagian Fokus pada tugas-tugas
besar waktu di kelas untuk yang diberikan guru di
belajar. kelas.
Mencatat dengan sungguh- Mencatat dengan
sungguh sesuatu yang sungguh-sungguh sesuatu
ditugaskan guru. yang dibaca, diamati, dan
didengar untuk kegiatan
kelas.
Kreatif: Membuat suatu karya dari Membuat berbagai
Berpikir dan melakukan bahan yang tersedia di kalimat baru dari sebuah
sesuatu yang kelas. kata.
menghasilkan cara atau Mengusulkan suatu Bertanya tentang sesuatu
hasil baru berdasarkan kegiatan baru di kelas. yang berkenaan dengan
sesuatu yang telah pelajaran tetapi di luar
dimiliki. cakupam materi pelajaran.
Menyatakan perasaannya Membuat karya tulis
dalam gambar, seni, bentuk- tentang hal baru tapi
bentuk komunikasi lisan terkait dengan materi
dan tulis. pelajaran.
Melakukan tindakan- Melakukan penghijauan
tindakan untuk membuat atau penyegaran halaman
kelas menjadi sesuatu yang sekolah.
nyaman.
Mandiri: Melakukan sendiri tugas Mencari sumber untuk
Sikap dan prilaku yang kelas yang menjadi menyelesaikan tugas
tidak mudah tergantung tanggungjawabnya. sekolah tanpa bantuan
pada orang lain dalam pustakawan sekolah.
menyelesaikan tugas- Mengerjakan PR tanpa Mengerjakan PR tanpa
tugas. meniru pekerjaan temannya. meniru pekerjaan
temannya.
28
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
Demokratis: Menerima ketua kelas Membiasakan diri
Cara berpikir, bersikap, terpilih berdasarkan suara bermusyawarah dengan
dan bertindak yang terbanyak. teman-teman.
menilai sama hak dan Memberikan suara dalam Menerima kekalahan
kewajiban dirinya dan pemilihan di kelas dan dalam pemilihan dengan
orang lain. sekolah. ikhlas.
Mengemukakan pikiran Mengemukakan pendapat
tentang teman-teman tentang teman yang jadi
sekelas. pemimpinnya.
Ikut membantu Memberi kesempatan
melaksanakan program kepada teman yang
ketua kelas. menjadi pemimpinnya
untuk bekerja.
Menerima arahan dari ketua Melaksanakan kegiatan
kelas, ketua kelompok yang dirancang oleh
belajar, dan OSIS. teman yang menjadi
pemimpinnya.
Rasa ingin tahu: Bertanya kepada guru dan Bertanya atau membaca
Sikap dan tindakan yang teman tentang materi sumber di luar buku teks
selalu berupaya untuk pelajaran. tentang materi yang terkait
mengetahui lebih dengan pelajaran.
mendalam dan meluas Bertanya kepada sesuatu Membaca atau
dari sesuatu yang tentang gejala alam yang mendiskusikan gejala
dipelajari, dilihat, dan baru terjadi. alam yang baru terjadi.
didengar. Bertanya kepada guru Bertanya tentang beberapa
tentang sesuatu yang peristiwa alam, sosial,
didengar dari radio atau budaya, ekonomi, politik,
televisi. teknologi yang baru
didengar.
Bertanya tentang berbagai Bertanya tentang sesuatu
peristiwa yang dibaca dari yang terkait dengan materi
media cetak. pelajaran tetapi di luar
yang dibahas di kelas.
Semangat kebangsaan: Turut serta dalam upacara Turut serta dalam panitia
Cara berpikir, bertindak, peringatan hari pahlawan peringatan hari pahlawan
dan berwawasan yang dan proklamasi danproklamasi
menempatkan kemerdekaan. kemerdekaan.
kepentingan bangsa dan Menggunakan bahasa Menggunakan bahasa
negara di atas Indonesia ketika ada teman Indonesia ketika berbicara
kepentingan diri dan dari suku lain. di kelas.
kelompoknya.
Menyanyikan lagu Menyanyikan lagu-lagu
Indonesia Raya dan lagu- perjuangan.
lagu wajib.
Mengagumi banyaknya Menyukai berbagai
keragaman bahasa di upacara adat di nusantara.
Indonesia.
Mengakui persamaan hak Bekerja sama dengan
dan kewajiban antara teman dari suku, etnis,
dirinya dan teman sebangsa budaya lain berdasarkan
dari suku, etnis, budaya persamaan hak dan
lain. kewajiban.
29
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
Membaca buku-buku Menyadari bahwa setiap
mengenai suku bangsa dan perjuangan
etnis yang berjuang mempertahankan
bersama dalam kemerdekaan dilakukan
mempertahankan bersama oleh berbagai
kemerdekaan. suku, etnis yang ada di
Indonesia.
Cinta tanah air: Mengagumi keunggulan Mengagumi posisi
Cara berpikir, geografis dan kesuburan geografis wilayah
bersikap,dan berbuat tanah wilayah Indonesia. Indonesia dalam
yang menunjukkan perhubungan laut dan
kesetiaan, kepedulian, udara dengan negara lain.
dan penghargaan yang Menyenangi keragaman Mengagumi kekayaan
tinggi terhadap bahasa, budaya dan seni di budaya dan seni di
lingkungan fisik, sosial, Indonesia. Indonesia.
budaya, ekonomi, dan Menyenangi keragaman Mengagumi keragaman
politik bangsa. suku bangsa dan bahasa suku, etnis, dan bahasa
daerah yang dimiliki sebagai keunggulan yang
Indonesia. hadir di wilayah negara
Indonesia.
Mengagumi keragaman Mengagumi sumbangan
hasil-hasil pertanian, produk pertanian,
perikanan, flora, dan fauna perikanan, flora, dan fauna
Indonesia. Indonesia bagi dunia.
Mengagumi kekayaan hutan Mengagumi peran hutan
Indonesia. Indonesia bagi dunia.
Mengagumi laut serta Mengagumi peran laut dan
perannya dalam kehidupan hasil laut Indonesia bagi
bangsa Indonesia. bangsa-bangsa di dunia.
Menghargai prestasi: Mengerjakan tugas dari Rajin belajar untuk
Sikap dan tindakan yang guru dengan sebaik- berprestasi tinggi.
mendorong dirinya untuk baiknya.
menghasilkan sesuatu Berlatih keras untuk Berlatih keras untuk
yang berguna bagi berprestasi dalam olahraga menjadi pemenang dalam
masyarakat, mengakui, dan kesenian. berbagai kegiatan
dan menghormati olahraga dan kesenian di
keberhasilan orang lain. sekolah.
Hormat kepada sesuatu Menghargai kerjakeras
yang sudah dilakukan guru, guru, kepala sekolah, dan
kepala sekolah, dan personalia lain.
personalia sekolah lain.
Menceritakan prestasi yang Menghargai upaya
dicapai orangtua. orangtua untuk
mengembangkan berbagai
potensi dirinya melalui
pendidikan dan kegiatan
lain.
Menghargai hasil kerja Menghargai hasil kerja
pemimpin di masyarakat pemimpin dalam
sekitarnya. menyejahterakan
masyarakat dan bangsa.
Menghargai tradisi dan Menghargai temuan-
30
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
hasil karya masyarakat di temuan yang telah
sekitarnya. dihasilkan manusia dalam
bidang ilmu, teknologi,
sosial, budaya, dan seni.
Bersahabat/komunikatif: Bekerja sama dalam Memberikan pendapat
Tindakan yang kelompok di kelas. dalam kerja kelompok di
memperlihatkan rasa kelas.
senang berbicara, Berbicara dengan teman Memberi dan
bergaul, dan bekerjasama sekelas. mendengarkan pendapat
dengan orang lain. dalam diskusi kelas.
Bergaul dengan teman Aktif dalam kegiatan
sekelas ketika istirahat. sosial dan budaya kelas.
Bergaul dengan teman lain Aktif dalam kegiatan
kelas. organisasi di sekolah.
Aktif dalam kegiatan
sosial dan budaya sekolah.
Berbicara dengan guru, Berbicara dengan guru,
kepala sekolah, dan kepala sekolah, dan
personalia sekolah lainnya. personalia sekolah
lainnya.
Cinta damai: Tidak menggunakan Mendamaikan teman yang
Sikap, perkataan, dan kekuatan fisik dalam sedang berselisih.
tindakan yang berselisih dengan teman.
menyebabkan orang lain Berbicara dengan kata-kata Menggunakan kata-kata
merasa senang dan aman yang tidak mengundang yang menyejukkan emosi
ataskehadiran dirinya amarah teman. teman yang sedang marah.
Tidak mengambil barang Ikut menjaga keamanan
teman. barang-barang di kelas.
Mengucapkan salam atau Menjaga keselamatan
selamat pagi/siang/sore teman di kelas/sekolah
ketika bertemu teman untuk dari perbuatan jahil yang
pertama kali pada hari itu. merusak.
Gemar membaca: Membaca buku atau tulisan Membaca buku dan
Kebiasaanmenyediakan yang diwajibkan guru. tulisan yang terkait
waktu untuk membaca dengan mata pelajaran.
berbagai bacaan yang Membaca buku-buku cerita Mencari bahan bacaan
memberikan kebajikan yang ada di perpustakaan dari perpustakaan daerah.
bagi dirinya. sekolah.
Membaca koran atau Membaca buku novel dan
majalah dinding. cerita pendek.
Membaca buku yang ada di Membaca buku atau
rumah tentang flora, fauna, tulisan tentang alam,
dan alam. sosial, budaya, seni, dan
teknologi.
Peduli sosial: Membagi makanan dengan Mengunjungi rumah yatim
Sikap dan tindakan yang teman. dan orang jompo.
selalu ingin memberi Berterimakasih kepada Menghormati petugas-
bantuan kepada orang petugas kebersihan sekolah. petugas sekolah.
lain dan masyarakat yang Meminjamkan alat kepada Mmbantu teman yang
membutuhkan. teman yang tidak membawa sedang memerlukan
atau tidak punya. bantuan.
31
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
Mengumpulkan uang dan Menyumbang darah untuk
barang untuk korban PMI.
bencana alam.
Peduli lingkungan: Buang air besar dan air Membersihkan WC.
Sikap dan tindakan yang kecil di WC.
selalu berupaya Membuang sampah di Membersihkan tempat
mencegah kerusakan tempatnya. sampah.
lingkungan alam di Membersihkan halaman Membersihkan lingkungan
sekitarnya dan sekolah. sekolah.
mengembangkan upaya- Tidak memetik bunga di Memperindah kelas dan
upaya untuk taman sekolah. sekolah dengan tanaman.
memperbaiki kerusakan Tidak menginjak Ikut memelihara taman di
alam yang sudah terjadi. rumput di taman sekolah. halaman sekolah.
Menjaga kebersihan rumah Ikut dalam kegiatan
menjaga kebersihan
lingkungan
32
BT: Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda- tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT: Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-
tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten)
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda
perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten)
MK: Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang
dinyatakan dalam indikator secara konsisten)
E. BEBAN BELAJAR
Jumlah Jam
No. Kelas
Perminggu Persemester Pertahun
1 Kelas I 30 jam
Semester I
2 Kelas II 31 jam
128
3 Kelas III 32 jam
267
4 Kelas IV 36 jam
Semester II
5 Kelas V 36 jam
139
6 Kelas VI 36 jam
E. KETUNTASAN BELAJAR
Implikasi dari kriteria ketuntasan belajar tersebut adalah sebagai berikut:
Untuk KD pada KI-III dan KI-IV: Jika jumlah peserta didik yang mengikuti
remedial maksimal 20%, maka tindakan yang dilakukan adalah pemberian bimbingan
secara individual, misalnya bimbingan perorangan oleh guru dan tutor sebaya;
Untuk KD pada KI-III dan KI-IV: Jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial
lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%, maka tindakan yang dilakukan adalah pemberian
tugas terstruktur baik secara kelompok dan tugas mandiri. Tugas yang diberikan berbasis
33
pada berbagai kesulitan belajar yang dialami peserta didik dan meningkatkan kemampuan
peserta didik mencapai kompetensi dasar tertentu;
Untuk KD pada KI-III dan KI-IV: bagi peserta didik yang memperoleh nilai 75
atau lebih dari 75 diberikan materi pengayaan dan kesempatan untuk melanjutkan
pelajarannya ke kompetensi dasar berikutnya; dan
Untuk KD pada KI-I dan KI-II, pembinaan terhadap peserta didik yang secara
umum profil sikapnya belum berkategori baik dilakukan secara holistik (paling tidak oleh
guru mata pelajaran, guru BK, dan orang tua.
Batasan keberhasilan peserta didik melaksanakan kegiatan belajar mengacu
kepada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Tahun Pelajaran 2016/2017. Hasil belajar
siswa diupayakan dapat memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah
ditetapkan. Apabila hasil belajar siswa belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) yang telah ditetapkan, maka peserta didik tersebut berhak mengajukan remedial
(mengulang proses pembelajaran). Adapun Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) SD
Negeri 018 Sekip Hulu Tahun Pelajaran 2016/2017 seperti tercantum pada table berikut:
Tabel : KKM
Semester I Semester 2
No. Mata Pelajaran Kelas Kelas
I II III IV V VI I II III IV V VI
1 Pend. Agama 75 75 80 80 80 80 75 75 80 80 80 80
2 PKn/PPKn 75 75 80 80 80 80 75 75 80 80 80 80
3 Bahasa Indonesia 70 70 80 80 80 80 70 75 80 80 80 80
4 Matematika 70 70 76 75 80 80 70 75 76 75 80 80
5 IPA 70 70 80 80 80 80 70 75 80 80 80 80
6 IPS 75 75 78 80 80 80 75 75 78 80 80 80
7 SBK/SBP 75 75 80 80 80 80 75 75 80 80 80 80
8 Penjas Orkes 75 75 76 75 75 75 75 75 76 75 75 75
9 Tulis Arab Melayu 75 75 75 75 75 75 75 75
Bahasa Inggris 72 72 72 72 72 72
Pengembangan diri B B B B B B B B B B B B
34
1. Menyusun Kisi-kisi Ujian.
2. Mengembangkan (menelaah, merevisi instrument)
3. Melaksanakan Ujian
4. Mengolah (menyekor dan menilai) menentukan kelulusan peserta didik.
5. Melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian.
a. Kenaikan Kelas
Peserta didik dinyatakan naik kelas setelah:
1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada tahun pelajaran berlangsung
2) mengikuti Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK)
3) perolehan nilai rapor yang belum tuntas (tidak mencapai KKM) tidak boleh lebih
dari 25% pada mata pelajaran pokok
4) memiliki nilai baik (B) pada aspek kepribadian, ahlaq mulia, dan pengembangan diri
5) kehadiran tatap muka tidak kurang dari 3,00% dari seluruh hari efektif dalam setiap
semester
6) peserta didik yang tidak naik kelas harus mengulang di kelas yang sama pada tahun
pelajaran berikutnya
Kenaikan kelas ditetapkandalam rapat Dewan Gurudengan mendengarkan pertimbangan
dari komite sekolah.
b. Kelulusan
Kelulusan peserta didik meliputi kelulusan dari satun pendidikan dan kelulusan Ujian
Nasional
1. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran
3) lulus Ujian Sekolah (US)
4) lulus Ujian Nasional (UN) atau sederajat
35
2. Peserta didik dinyatakan lulus UN setelah:
1) Memenuhi kriteria kelulusan berdasarkan nilai sekolah (NS)
2) Kelulusan ujian nasional berdasarkan Nilai Akhir (NA).
Kelulusan ditetapkan dalam rapat Dewan Guru dengan mendengarkan pertimbangan
dari komite sekolah.
36
I. PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DAN GLOBAL
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global di SD Negeri 018 Sekip Hulu adalah
Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Pendidikan Bahasa Inggris.
NO Pendidikan Kurikulum
1. Memahami tentang potensi wilayah setempat
untuk keperluan pemberdayaan ekonomi
2. Terampil akan tradisi dan budaya setempat
1 Kearifan lokal untuk kebutuhan pariwisata
3. Turut ambil bagian dalam rangka
mewujudkan Rengat sebagai kota jasa
4. Terampil mengoperasionalkan komputer dan
perangkatnya.
5. Terampil menggunakan permainan edukasi
Teknologi dalam komputer.
6. Terampil menggunakan program aplikasi
Informasi dan
sederhana.
Komunikasi 7. Terampil mengoperasionalkan layanan
internit serta dapat menyerap informasi dai
dalam dan luar negeri untuk keperluan
pendidikan.
1. Menguasai bahasa Inggris untuk memahami
kemajuan iptek
Pendidikan
2 2. Mampu berkomunikasi berbahasa Inggris
Bahasa Inggris untuk persiapan menjalin komunikasi dan
pergaulan anatarbangsa
37
B A B IV
KALENDER PENDIDIKAN
A. Alokasi Waktu
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Minggu efektif belajar adalah jumlah
minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan
pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal,
ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.Waktu libur adalah waktu yang
ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan
yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester,
libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari
besar nasional, dan hari libur khusus.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada Tabel
4 berikut.
Tabel 4. Alokasi Waktu pada Kelender Pendidikan
38
No Kegiatan Alokasi Keterangan
Waktu
7. Hari libur khusus Maksimum 1 Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri
minggu kekhususan masing-masing
1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni
tahun berikutnya.
39
KALENDER AKADEMIK SD NEGERI 018 SEKIP HULU
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
HARI
SMT NO BULAN KEGIATAN TANGGAL
EFEKTIF
1 JULI -Hari Pertama Tahun Ajaran 11
2016/2017
1
40
BAB V
PENUTUP
41