Dalam pembangunan infrastruktur perlu adanya survey pendahuluan guna untuk memberikan pertimbangan terkait perencanaan yang akan dilakukan. Perencanaan yang strategis terhadap suatu pembangunan infrastruktur akan meminimalisir dampak ataupun resiko dari pembangunan sehingga akan memaksimalkan manfaat yang dipadatkan. Infrastruktur berupa bangunan air untuk kepentingan pemenuhan kebutuhan air untuk masyarakat khususnya untuk irigasi sawah atau perkebunan akan membantu dalam pemantapan ketahanan pangan. Ketahanan bangunan air untuk jangka waktu yang lama harus memperhatikan kondisi geologi dimana bangunan air dibangun. Kondisi geologi suatu daerah dapat menjadi faktor yang penting terhadap perencanaan bangunan. Survey geologi dapat memberikan data mengenai jenis tanah atau batuan dimana bangunan akan dibangun dan kerentanan daerah terhadap pergerakan tanah. Data geologi ini nantinya akan didukung dengan uji mekanika tanah atau batuan. Data geologi ini akan membantu dalam mendukung Survey Investigasi dan Desain (SID) rehabilitasi jaringan irigasi nantinya.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dari survey penyelidikan geologi dan mekanika tanah adalah untuk mengumpulkan data lapangan maupun data laboratorium baik data geologi dan tanah yang dijumpai di lokasi penyelidikan melalui penyelidikan lapangan maupun percobaan laboratorium. Sedangkan tujuan dari survey penyelidikan geologi dan mekanika tanah ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai kondisi geologi daerah penyelidikan dan mengetahui sifat-sifat fisik teknis dari perlapisan tanah yang terdapat dilokasi penyelidikan. Hasil penyelidikan yang telah dilaksanakan dapat menunjang dalam tahap perencanaan dan pelaksanaan selanjutnya.
1.3 Lokasi Pekerjaan
Lokasi pelaksanaan kegiatan SID Rehabilitasi Jaringan irigasi/rawa D.I. adalah sebagai berikut (Tabel 1-1.) Tabel 1-1. Daftar Desa di Daerah Irigasi Rawa
1.4 Ruang Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan dalam survey penyelidikan geologi dan mekanika tanah meliputi: Penyelidikan daya dukung tanah (sondir dan handbor) Sondir dimaksudkan untuk mengidentifikasi gambaran kepadatan relatif tanah secara vertikal sedangkan handbor (bor tangan) dimaksudkan untuk mengidentifikasi tipe dan kedalaman tanah secara vertikal, pada pekerjaan ini dilakukan pengambilan sampel tanah terganggu (Disturb Sample) dan tidak terganggu (Undisturb Sample) untuk pengujian laboratorium. Serta pengujian permeability di lapangan. Inventarisasi peta geologi regional (klasifikasi tanah dan formasi geologinya) Investigasi peta geologi regional ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi geologi daerah penyelidikan secara regional dan nantinya akan dikorelasikan terhadap kondisi dilapangan, sehingga nantinya akan memberikan data yang lebih akurat.