Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KEGIATAN

TRIWULAN IV
DAK AFIRMASI BIDANG
TRANSPORTASI
DINAS PERHUBUNGAN
KABUPATEN BARITO KUALA
TAHUN ANGGARAN 2019

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA


DINAS PERHUBUNGAN
Jln. Aes Nasution N0 92 A Telp/ Fax. (0511) 6701215
M A R A B A H A N Kode Pos 70511
Laporan Kegiatan DAK Afirmasi Tahun 2019

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT Alhamdullillah


Kegiatan DAK Afirmasi bidang Transportasi Sampai Triwulan IV Tahun Anggaran
2019 telah selesai dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan.

Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengatasi kesenjangan pembangunan


antar wilayah terutama antara kawasan pedesaan-perkotaan serta guna meningkatkan
keterkaitan antara pusat pertumbuhan yang ada dengan daerah penyangganya sebagai
upaya untuk mempercepat pembangunan daerah.

Kelancaran dalam pelaksanan Kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan


berbagai pihak terkait. Sehubungan dengan hal tersebut kami mengucapkan terima
kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak baik secara
langsung maupun tidak langsung yang telah memberikan bantuan dan
dukungannya.

Demikian Laporan ini dibuat dan disampaikan sebagai pertanggung jawaban


pelaksanaan Kegiatan DAK Afirmasi bidang Transportasi serta sebagai bahan
pertimbangan pimpinan dalam pengambilan keputusan penentuan program di
masa yang akan datang.

Marabahan, 31 Desember 2019


Kepala Perhubungan

Drs.H SAMSUL ARIFIN M.AP


NIP. 19640823 198903 1015

i
DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar i
Daftar Isi ii

BAB I PENDAHULUAN 1
A..Latar Belakang 1
B. Dsar Hukum 2
C.Tujuan Sasaran 3

BAB II TINJAUAN UMUM 4


A.Deskripsi Kabupaten Barito Kuala 4
B. Lokasi Kegiatan 6

BAB III RELAISASI FISIK DAN KEUANGAN 7


A.Realisasi fisik Kegiatan 7
B.Realisasi Fisik Keuangan 7

BAB IV PENUTUP 8
A.Kesimpulan 8
B.Sarana 8
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyelenggaraan transmigrasi sebagai bagian integral dari

Pembangunan Nasional tertuang dalam Undang Undang No 29 tahun 2009

tentang perubahan atas Undang-undang No 15 tahun 1997 tentang

Ketransmigrasian yang penjabarannya diatur dalam Peraturan Pemerintah No

3 tahun 2014. Perubahan tersebut menegaskan bahwa pembangunan

transmigrasi dilaksanakan berbasis kawasan yang memiliki keterkaitan

fungsional dan hirarki keruangan dengan pusat pertumbuhan dalam satu

kesatuan sistem pengembangan ekonomi wilayah. Konsekuensi dari

perubahan tersebut, pembangunan transmigrasi ditingkat daerah adalah sub

sistem dari sistem pembangunan daerah yang secara spesifik merupakan

upaya pembangunan kawasan pedesaan terintegrasi dengan pembangunan

kawasan perkotaan dan pengembangan ekonomi lokal dalam rangka

meningkatkan daya saing daerah.

Sebagai pendekatan pembangunan berbasis kawasan, pembangunan

kawasan transmigrasi merupakan salah satu upaya percepatan pembangunan

daerah sehingga pembangunan dimaksud harus mampu mengatasi

kesenjangan pembangunan antar wilayah terutama antara kawasan pedesaan-

perkotaan serta harus mampu meningkatkan keterkaitan antara pusat

pertumbuhan dengan daerah penyangganya. Pusat-pusat pertumbuhan pada

setiap Kawasan Transmigrasi / Satuan Kawasan Pengembangan (SKP)

diharapkan dapat menggerakkan aktivitas perekonomian yang dapat membuka

ruang berwirausaha. Oleh karena itu upaya pengembangan masyarakat di

kawasan transmigrasi diarahkan untuk mencapai tingkat swasembada dan

terbentuknya pusat pertumbuhan ekonomi dalam satu kesatuan upaya


kelembagaan ekonomi dan pengelolaan sumberdaya alam berkelanjutan.

Untuk itu ketersediaan infrastruktur yang memadai khususnya jalan dan

jembatan di Kawasan Transmigrasi merupakan kebutuhan yang mendasar dan

penting dalam mendukung aksesibilitas masyarakat dan fasilitasi

perekonomian.

B. Dasar Hukum

1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2009 tentang

perubahan atas Undang-undang No 15 tahun 1997 tentang ketransmigran ;

2. Peraturan Pemerintah No 3 tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor 15 tahun 1997 tentang Ketransmigrasian

sebagaimana telah diubahan dengan Undang-undang No 29 tahun 2009 ;

3. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor KEP.214/MEN/V/

2007 tentang Pedoman Umum Pembangunan dan Pengembangan KTM di

Kawasan Transmigrasi ;

4. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor

KEP.137/MEN/VI/2008 tentang Penetapan Kota Terpadu Mandiri ;

5. Peraturan Daerah No 6 tahun 2008 tentang Penetapan Kota Terpadu Mandiri

6. Peraturan Daerah No 5 tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan

Daerah No 6 tahun 2008 tentang Kota Terpadu Mandiri ;

7. Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

Nomor : 9 Tahun 2016 tentang Penetapan Kawasan Transmigrasi.

8. Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA SKPD) Dinas Perhubungan Kabupaten

Barito Kuala

9. Program Kerja Dinas PerhubunganKabupaten Barito Kuala


B. Tujuan dan Sasaran

1. Tujuan

a. Agar alokasi DAK Afirmasi dapat mengembangkan Infrastruktur di

Kawasan Transmigrasi yang memiliki peranan dalam percepatan

pembangunan daerah ;

b. Menunjang aksesibilitas masyarakat dan fasilitasi perekonomian di

Kawasan Transmigrasi ;

c. Program Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi

menjadi perwujudan Nawacita ketiga yaitu membangun Indonesia

dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa-desa

dalam kerangka Negara Kesatuan.

2. Sasaran

 Infrastruktur di Kawasan Transmigrasi Kec Barambai

 Masyarakat di kawasan Traansmigrasi Kec barambai


BAB II
TINJAUAN UMUM

A. Deskripsi Kabupaten Barito Kuala

Kabupaten Barito Kuala merupakan bagian dari Propinsi Kalimantan

Selatan dengan Ibu kota Marabahan, berdiri pada tanggal 4 Januari 1960,

dan dibentuk melalui Undang – Undang Nomor 27 Tahun 1959.

Secara Administratif Kabupaten Barito Kuala terdiri dari 17 Kecamatan,

194 Desa dan 6 Kelurahan.

Jumlah penduduk Kabupaten Barito Kuala tahun 2017 sebanyak

346.939 orang, yang terdiri dari laki-laki 176.437 orang dan perempuan

170.502 orang. Sebagian besar mata pencaharian utamanya masyarakat di

Kabupaten Barito Kuala adalah bertani.

Luas wilayah Kabupaten Barito Kuala 2.966,96 Km 2 (Sekitar 7,99% dari

luas Propinsi Kalimantan Selatan), dengan posisi geografis antara 20 29’ 50”

– 30 30’ 18” LS dan 1140 20’ 50” – 1440 50’ 10” BT. Bagian Utara berbatasan

dengan Kab. Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Tapin, Sebelah Selatan

berbatasan langsung dengan Laut Jawa, Sebelah Barat berbatasan dengan

Propinsi Kalteng dan Sebelah Timur berbatasan dengan Kota Banjarmasin

dan Kab. Banjar.

Secara Topografis Kabupaten Barito Kuala terletak pada dataran

rendah yang berkisar antara 1-3 meter (dpl) diatas permukaan laut. Barito

Kuala merupakan daerah hamparan tanah daratan dengan sifat datar sedikit

landaipada kisaran kemiringan 0% - 2 % dengan ketinggian lahan berkisar

antara 1 - 3 m dpl.

Secara hidrologi kabupaten Barito kuala merupakan salah satu daerah

tropik. Menurut peneliti Schmith dan Ferguson merupakan daerah dengan

klasifikasidaerah hujanTipe B yaitu kriteria iklim yang punyai kisaran 1 – 2


bulan kemarau dalam setahun dengan temperatur rata-rata 25C-

27C.Sedangcurah hujanrata-rata 2,665 mm3 dengan kisaran 107 hari hujan.

Gambar 1 : Peta Administratif Kabupaten Barito Kuala

Dengan mempertimbangkan posisi dan lokasi yang strategis, keadaan

geografis, potensi sumber daya alam, sosial ekonomi, maka Kabupaten

Barito Kuala menetapkan Visi Pembangunan, yaitu :

“Terwujudnya Barito Kuala Satu Kata Satu Rasa Membangun Desa -

Menata Kota Bersama Menuju Masyarakat Sejahtera ”.

Untuk mencapai Visi Pembangunan tersebut, dilaksanakan melalui

Misi Pembangunan :

1). Mewujudkan Desa Mandiri.

2). Meningkatkan Produktivitas Pertanian.

3). Meningkatkan Sumberdaya Manusia.

4). Menigkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik.


B. Lokasi Kegiatan

Lokasi Kegiatan DAK Affirmasi bidang Transportasi tahun 2019 berupa

Pembangunan Tambatan Perahu Desa Pendalaman Kec Barambai

Kabupaten Barito Kuala.


BAB III
REALISASI FISIK DAN KEUANGAN

A. Realisasi fisik Kegiatan

Presentasi
No Kegiatan Target Realisasi
(%)
1. Pembangunan Tambatan
Perahu Desa Pendalaman 1 Buah 1 Buah 100
Kec Barambai

B. Realisasi Keuangan Kegiatan :

Presentasi
No Uraian Target (Rp) Realisasi (Rp)
(%)
Kegiatan Fisik Afirmasi
1. Pembangunan Tambatan
Perahu Desa Pendalaman Kec 380.000.000 353.208.804 92,9
Barambai

Jumlah 1 380.000.000 353.208.804 92,9


Kegiatan Penunjang Afirmasi

1 Jasa Konsultan Pengawasan


Pembangunan Dermaga Rakyat
6.808.800 6.750.000 99,1
Desa Pendalaman Kec
Barambai
2 Honor panitia pengadaan 2.400.000 850.000 35,4
3 honor pejabat pengadaan jasa
konsultan pengawasan 680.000 680.000 100,0

4 honor pejabat penerima hasil


pekerjaan jasa konsultan 420.000 420.000 100,0
pengawasan
5 Biaya perjalanan dinas 1.978.200 - -

6 Biaya alat tulis kantor 1.828.000 1.828.000 100,0


7 Penggandaan dan laporan 1.965.000 1.964.000
99,9
8 Biaya makan dan minum 1.920.000 1.440.000 75,0
9 Pengawasan Pelaksanaan
review oleh APIP di daerah 2.000.000 - -

Jumlah 2
20.000.000 13.932.000 69,66
Jumlah 1 + 2 400.000.000 367.140.804 91,79
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Kegiatan DAK Affirmasi bidang transportasi tahun 2019 berupa

Pembangunan Tambatan Perahu Desa Pendalaman Kec Barambai

dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan jadwal yang telah

ditetapkan, hal ini dapat dlihat dari hasil realisasi fisik kegiatan yang

mencapai 100 %

2. Kegiatan DAK Affirmasi bidang transportasi berupa Pembangunan

Tambatan Perahu Desa Pendalaman Kec Barambaid apat

meningkatkan aksesibilitas bagi pengguna jalan terutama bagi

masyarakat Desa Pendalaman Kecamatan dalam mengangkut hasil

pertanian ke pusat pemasaran dan memudahkan lalulintas barang

dan jasa, sekaligus mendukung objek wisata yang akan

dikembangkan didesa tersebut.

B. Saran

1. Pembangunan Tambatan Perahu Desa Pendalaman Kec Barambai di

harapkan dapat meningkatkan aksesibilitas mayarakat dalam bongkar

muat barang dan orang di Desa Pendalaman dan sekitarnya

sehingga akan meningkatkan arus barang dan jasa yang memberi

dampak positif bagi perekonomian Pendalaman maju dan sekitarnya.

2. Setelah DAK Affirmasi bidang transportasi tahun 2019 berjalan

dengan lancar, diharapkan tahun berikutnya akan banyak kegiatan

yang terakomodir melalui kegiatan DAK Affirmasi.


DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBANGUNAN TAMBATAN PERAHU DESA
PENDALMAN KECAMATAN BARAMBAI
KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2019
LAPORAN KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) AFFIRMASI
BIDANG TRANSPORTASI PERDESAAN
TAHUN ANGGARAN 2019

Provinsi : Kalimantan Selatan


Kota/Kabupaten : Barito Kuala
Triwulan : III

PERENCANAAN KEGIATAN MEKANISME PELAKSANAAN REALISASI


Jumlah Pagu DAK Fisik Swakelola Kontraktual Keuangan Fisik Kodefikasi
Metode
No. SUB BIDANG / KEGIATAN Penerima (Rp. /Keterangan/
Volume Satuan (Rp. Dalam Pembayaran
Manfaat Volume Dalam Volume (Rp. Dalam (Rp. Dalam (%) Volume (%) Permasalahan
ribuan) (***)
(**) ribuan) ribuan) ribuan)
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1. Kegiatan Pembangunan Tambatan Perahu Desa


Pendalaman Kec Barambai (DAK Affirmasi Bidang
Transportasi)
Pembangunan Tambatan Perahu Desa Pendalaman Kec 1 Buah 1 Paket 380.000 - 1 353.208 Termin 353.208 1 100
Barambai (DAK Affirmasi Bidang Transportasi)
2 Biaya penunjang
a. Jasa Konsultan Pengawasan Pembangunan Dermaga 1 Dok 1 Paket 6.809 1 6.809 1 6.750 1 100
Rakyat Desa Pendalaman Kec Barambai (DAK Affirmasi
Bidang Transportasi)
b.Honor panitia pengadaan 3 Ok 1 Paket 2.400 3 2.400 1 850 1 33
c. honor pejabat pengadaan jasa konsultan pengawasan 1 Ok 1 Paket 680 1 680 1 680 1 100
d.honor pejabat penerima hasil pekerjaan jasa konsultan 1 Paket 1 420 1 100
1 Ok 420 420
pengawasan
e. Biaya perjalanan dinas 35 Oh 1 Paket 1.978 35 1.978
f.Biaya alat tulis kantor 6 Jenis 1 Paket 1.828 6 1.828 1 1.828 1 17
g.penggandaan dan laporan 5.000 Lbr 1 Paket 1.965 5.000 1.965 1 1.965 1 0
h.Biaya makan dan minum 96 Porsi 1 Paket 1.920 96 1.920 1 1
1 1.440
i.Pengawasan Pelaksanaan review oleh APIP di daerah 1 Paket 1 Paket 2.000 1 2.000
Total 400.000 20.000 353.208 - 367.141

Marabahan , 31 Desember 2019

Kepala Dinas Perhubungan

Drs. H .SAMSUL ARIFIN M.AP


NIP. 19640823 198903 1001

Anda mungkin juga menyukai