1. Berilah definisi apa yang dimaksud dengan asuransi dan hukum asuransi;
Asuransi adalah pertanggungan atau perjanjian antara dua pihak. Pihak
pertama berkewajiban untuk membayar iuran, sementara pihak kedua
berkewajiban memberikan jaminan sepenuhnya kepada pembayar iuran
apabila terjadi sesuatu yang menimpa diri atau barang milik pihak pertama
sesuai dengan perjanjian yang dibuat.
Hukum asuransi adalah kumpulan peraturan yang tertulis maupun tidak
tertulis, yang ditujukan untuk mengikat kedua belah pihak yang melakukan
perjanjian asuransi (penanggung dan tertanggung). Berdasarkan ketentuan
yang tertulis dalam Pasal 246 KUHD, dengan jelas dikatakan bahwa asuransi
atau pertanggungan adalah sebuah perjanjian yang mengikat penanggung
kepada tertanggung dengan cara menerima sejumlah premi yang
dimaksudkan untuk menjamin penggantian terhadap tertanggung akibat
adanya kerugian yang timbul, terjadinya kerusakan atau kehilangan
keuntungan yang diharapkan, hal tersebut mungkin akan terjadi akibat
terjadinya suatu evenemen (peristiwa yang tidak pasti).
KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) Pasal 1320 dan Pasal 1774
menyatakan bahwa asuransi mengandung unsur perjanjian antara dua
belah pihak di dalamnya. Karena mengandung unsur perjanjian maka akan
termasuk dalam ruang lingkup hukum pidana, sebagaimana dalam KUHP
bagian dua menjelaskan bab tentang syarat-syarat terjadinya suatu
perjanjian yang sah.