LAPORAN KASUS
2.2 ANAMNESIS
Keluhan Utama
Sakit kepala seperti terikat, cekot cekot, terutama kepala bagian belakang hingga
leher.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan sakit kepala seperti terikat,
cekot cekot, terutama kepala bagian belakang hingga leher.sejak 2 hari sebelum
berobat ke puskesmas. Keluhan pasien muncul pertama kali sekitar 2 minggu yang
lalu yaitu, Sakit kepala yang muncul secara tiba-tiba. Menurut pasien, keluhan
dirasakan hilang timbul, setiap serangan hilang dengan sendiri setelah pasien
istirahat dan minum obat warung. Nyeri sering dirasakan setelah beraktivitas dan
tidak berkurang dengan istirahat atau tidur. Pasien tidak mengalami nyeri kepala
ataupun pingsan. Rasa pusing seperti berputar dan sempoyongan disangkal.
Menurut pasien, keluhan yang dirasakan mengganggu aktivitas. Akan tetapi,
keluhan tersebut dirasakan bertambah parah sejak 2 hari yang lalu,. Pasien juga
tidak mengeluhkan adanya rasa berdengung pada telinga kiri pasien. Pasien tidak
dapat mengingat dengan pasti kapan keluhan ini muncul, tetapi menurutnya sudah
sangat lama sekitar 1 tahun yang lalu. Pasien juga tidak memiliki gangguan
pendengaran dan masih dapat mendengar dengan baik. Selain itu, pasien juga tidak
memiliki gangguan penglihatan seperti penglihatan ganda atau gangguan
penglihatan lainnya. Nafsu makan pasien menurun, tidak batuk ataupun pilek.
Pasien tidak jatuh dan kepala pasien tidak terbentur sebelum keluhan muncul.
Riwayat Keluarga
Tidak ada anggota keluarga pasien yang memiliki riwayat penyakit serupa,
darah tinggi ataupun kencing manis.
Riwayat Kebiasaan
Pasien tidak memiliki kebiasaan merokok, konsumsi alkohol ataupun NAPZA
lainnya.
Riwayat Sosiekonomi
Pasien seorang ibu memiliki 3 orang anak yang bekerja sebagai petani.
C. Status Neurologis
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : E4 M6 V5
Nervus kranialis
- N. I : Normal
- N. II : Visus 6/6 addisi S+1,00
: Lapang pandang tidak dilakukan
- N.III, IV, VI : Ptosis -/-
: Pupil 3mm/3mm, bulat, isokor
: Reflex cahaya langsung +/+
: Reflex cahaya tidak langsung +/+
: Gerak bola mata bebas ke segala arah
- N. V : motorik : m. maseter normal
: Gerakan membuka mulut normal
: Gerakan rahang normal
: sensorik : V1 sensibilitas normal
: V2 sensibilitas normal
: V3 sensibilitas normal
: Refleks kornea normal
- N. VII : Sikap mulut saat istirahat normal, deviasi (-)
: Mengangkat alis simetris
: Mengerutkan dahi simetris
: Menyeringai simetris
: Kembung pipi simetris
: Pengecapan 2/3 anterior tidak dilakukan
- N. VIII
n. koklearis : Gesekan jari normal
: Tes rinne tidak dilakukan
: Tes webber tidak dilakukan
: Tes swabach tidak dilakukan
n. vestibularis : Nistagmus -/-
- N. IX, X : Arkus faring simetris
: Uvula ditengah
: Disfonia (-)
: Disfagia (-)
- N. XI : Angkat bahu normal
: Memalingkan kepala normal
- N. XII : Deviasi lidah (-)
: Atrofi (-)
: Kekuatan lidah normal
Motorik
- Trofi eutrofi eutrofi
eutrofi eutrofi
- Tonus normotonus normotonus
normotonus normotonus
Saraf otonom
- Miksi : Normal
- Defekasi : Normal
- Sekresi keringat : Normal
Pemeriksaan Neurologi
Dix-hallpike (-).
Uji romberg : (-)
2.4 RESUME
Ny. 45 tahun, datang dengan keluhan sakit kepala seperti terikat, dan tertekan
cekot-cekot terutama dibelakang kepala bertambah parah sejak 2 hari SMRS.
Gejala muncul pertama kali 2 minggu yang lalu, muncul secara tiba-tiba, serangan
hilang jikadi gunakan untuk istirahat dan minum obat-obatan warung, bertambah
parah jika digunakan untuk bekerja. Mual (-), muntah (-) , Nyeri kepala (+), diplopia
(-), blurred vision (-). Pasien juga tidak memiliki keluhan telinga berdengung.
Gangguan pendengaran lain (-). Pemeriksaan neurologis dan vital sign normal.
DIAGNOSIS
2.7 TATALAKSANA
Penatalaksanaan
1. Umum
Istirahat
Psikoterapi ; pengendalian stress
Hipnoterapi
2. Khusus
Ibuprofen 3 x 400mg (NSAID)
Eperison HCL 3 x 50mg (muscle relaxant)
Prognosis
Quo ad vitam : bonam
Quo ad sanam : bonam
Quo ad functionam : bonam
2.8 FOLLOW UP
Tanggal Subjektif Objektif Assement Planning
10/11/19 Sakit kepala (-) KU Cukup TTH Ibuprofen 3 x
GCS 456
400mg
TD : 120/60
N : 80 Eperison HCL
RR : 20 3 x 50mg
2.9 PROGNOSIS
Ad vitam : ad bonam
Ad functionam : ad bonam
Ad sanationam : ad bonam