RSUD dr.R.Goeteng
Taroenadibrata No Dokumen : Revisi ke : 1 Halaman : 1/2
PURBALINGGA
Ditetapkan
Direktur RSUD dr. R. Goeteng
Taroenadibrata Purbalingga
STANDAR
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
02 Februari 2018
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Nonot Mulyono,M.Kes.
Pembina Utama Muda
NIP.19620909 198803 1 011
Pengertian Restraint fisik adalah suatu metode / cara pembatasan pergerakan yang
disengaja terhadap gerakan / perilaku seseorang oleh beberapa orang
dengan memegangi ektremitas pasien.
Indikasi :Pasien yang menunjukan sikap kekerasan.
Prosedur 1. Pelaksanaan
a. Perawat mengajak 3 – 5 orang untuk membantu memegangi pasien,
ada yang memegangi ektremitas atas, ada yang memegangi
ektremitas bawah.
b. Telpon/hubungi security jika perawat memerlukan bantuan satpam.
c. Satu orang perawat melaporkan kondisi pasien yang tidak
kooperatif kepada dokter.
d. Perawat memberikan restraint kimia (obat – obatan) sesuai advis
dokter.
e. Lakukan komunikasi verbal untuk menenangkan pasien.
f. Observasi kesadaran pasien dan periksa TTV setelah diberi restraint
selama 2 jam pertama.
g. Lakukan pengkajian ulang restraint pasien.
h. Laporkan hasil evaluasi kondisi pasien kepada dokter.
i. Dokumentasikan semua tindakan restraint mulai dari pemberian
restraint, evaluasi restraint sampai pembebasan restraint dalam
asesment restraint dan CPPT.
PENGGUNAAN RESTRAINT FISIK
RSUD dr.R.Goeteng
Taroenadibrata No Dokumen : Revisi ke : 1 Halaman : 2/2
PURBALINGGA