Anda di halaman 1dari 2

PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


No.Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit :
Halaman :

UPT PUSKESMAS A.AGUS WIDODO, SKM.MMKes


BALEREJO NIP.19591231 198403 1 083

Suatu penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang
1. Pengertian
ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Agipty
1. Sebagai acuan dalam pelacakan kasus DBD.
2. Tujuan
2. Menurunkan angka kejadian dan kematian karena penyakit DBD.
3. Kebijakan Permenkes Nomor 45 Tahun 2014
4. Petugas Pengelola Surveilans atau petugas lain yang sudah diberi wewenang.
5. Referensi Buku Standar Puskesmas
6. Peralatan Stetoskop, Tensimeter, Thermometer, Senter, Botol Sampel, Larvasida
1. Petugas menerima laporan dari pelapor tentang adanya kasus DBD.
2. Petugas menyiapkan alat dan bahan pemeriksaan termasuk surat

tugas.
3. Petugas mendatangi lokasi penderita.
4. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik penderita.
5. Petugas memeriksa jentik dan kasus panas lain dirumah penderita dan

pada 20 rumah sekitar rumah penderita dan dengan radius 100 meter

serta melakukan larvadisasi (bila perlu).


6. Petugas mengisi formulir penyelidikan epidemiologi DBD, formulir W1

dan W2.
7. Petugas melapor ke Dinas Kesehatan dengan menyertakan formulir PE
7. Prosedur
DBD, Formulir W1 dan W2 serta hasil pemeriksaan hasil laboratorium

darah (bila perlu)


8. Pasien kasus panas lain dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit

untuk penanggulangan lebih lanjut.


9. Petugas melakukan koordinasi lintas sektor untuk rencana tindak

lanjut penanganan kasus DBD.


10. Rencana Tindak Lanjut dapat berupa penyuluhan, PSN, dan atau

pengasapan/ fogging.
11. Data pasien dicatat di register pasien
12. Dilakukan kurun waktu 1X24 jam setelah laporan diterima.

1. Buku pedoman penatalaksanaan DBD


2. Surat Tugas
8. Dokumen 3. Formulir PE DBD
4. Formulir W1 dan W2
Terkait 5. Buku Register DBD

Anda mungkin juga menyukai