2.

Perencanaan
TABEL 2
RENCANA KEPERAWATAN PASIEN AR
DENGAN KERUSAKAN INTERAKSI SOSIAL : MENARIK DIRI
DI RUANG DRUPADI BPK RSJ PROVINSI BALI
TANGGAL 10 SAMPAI 13 JUNI 2008
Hari/Tgl/ Diagnosa
Rencana Tujuan Rencana Tindakan Rasional
Jam Keperawatan
1 2 3 4 5
Selasa, Kerusakan interaksi Tujuan Umum :
10-6-2008 sosial : menarik diri Klien dapat meningkatkan
b/d harga diri
10.00 Wita rendah ditandai hubungan dengan orang lain
dengan klien
mengatakan tidak Tujuan khusus :
mempunyai teman 1. Setelah diberikan asuhan 1. Sediakan waktu bersama Kehadiran perawat sebagai
dekat di RS, klien
menga-takan lebih
keperawatan selama 4x klien orang yang dipercaya akan
senang menyendi-ri pertemuan (setiap pertemuan memberikan rasa aman dan
daripada berin- 15 menit) diharapkan klien meningkatkan rasa percaya
teraksi dengan dapat mengungkapkan klien.
orang lain, klien perasaannya.
jarang berinter-aksi
dengan pasien lain Kriteria Evaluasi : Klien bisa menceritakan
atau petugas, Klien dapat bercerita tentang 2. Beri kesempatan pada klien masalahnya dengan terbuka.
kontak verbal perasaannya secara terbuka untuk mengungkapkan
pasif/tidak bisa dengan perawat. perasaannya.
memulai Klien dengan menarik diri
pembicaraan,
kontak mata 3. Perhatikan kebutuhan klien. cenderung kurang
kurang/lebih sering memperhatikan perawatan
menunduk afek dirinya.
tumpul, klien
tampak putus asa

46
1 2 3 4 5
2. Setelah diberikan asuhan 1. Diskusikan kemampuan dan Klien dapat menyadari
keperawatan selama 4x apsek positif dan negatif yang kemampuan yang dimiliki
pertemuan (setiap pertemuan dimiliki oleh klien. sehingga dapat meningkatkan
15 menit) diharapkan klien percaya diri dan harga diri
dapat mengidentifikasi klien.
kemampuan dan aspek positif
yang dimiliki. 2. Beri pujian dan penguatan positif Pujian dan penguatan dapat
Kriteria Evaluasi : atas kemampuan positif yang meningkatkan harga diri
Klien dapat menyebutkan dimiliki klien.. klien.
kemampuan dan aspek positif
yang dimilikinya. 3. Rencanakan bersama klien Dengan merencanakan
aktivitas yang dapat dilakukan aktivitas klien maka dapat
setiap hari sesuai kemampuannya. meningkatkan percaya diri
dan aktivitas klien,
3. Setelah diberikan asuhan 1. Kaji dan diskusikan aktivitas yang Memberi kesempatan klien
keperawatan selama 4x tepat untuk klien. merumuskan sesuatu
pertemuan (setiap pertemuan sehingga dapat meningkatkan
15 menit) diharapkan klien harga diri klien.
dapat menerapkan
kemampuan yang dimiliki 2. Ajarkan klien untuk menerapkan Dengan mengajarkannya
dalam terapi aktivitas. aspek positif yang dimiliki.. pada klien maka dapat
Kriteria Evaluasi : meningkatkan rasa percaya
Klien dapat mengikuti terapi diri klien.
aktivitas sesuai dengan
kemampuannya. 3. Beri pujian/dukungan, kenalkan Pujian dan dukungan
kelebihan klien bila klien sudah merupakan kunci utama
bisa berinteraksi dengan orang untuk meningkatkan harga
lain. diri klien.

47
 1 2 3 4 5
Selasa, Perubahan Tujuan Umum :
10-6-2008 Persepsi Sensori : Klien dapat mencegah timbulnya
10.00 Wita halusinasi halusinasinya.
denganr
berhubungan Tujuan khusus :
dengan menarik 1. Setelah diberikan asuhan 1. Bina hubungan saling percaya Hubungan saling percaya
diri ditandai keperawatan selama 4x dengan menggunakan prinsip sebagai dasar interaksi
dengan klien pertemuan (setiap pertemuan komunikasi terapeutik (sapa klien terapeutik perawat klien.
mengatakan 15 menit) diharapkan klien dengan ramah baik verbal
kadang dapat meningkatkan hubungan maupun non verbal, bersikap
mendengar suara- saling percaya terhadap empati dan penuh perhatian,
suara yang tidak perawat. kontak mata, terima klien apa
jelas, kadang Kriteria Evaluasi : adanya).
memiringkan Klien mau membalas salam,
telinga ke arah berjabat tangan, menyebutkan
tertentu. nama, tersenyum, dan kontak
mata ada.

48
1 2 3 4 5
2. Setelah diberikan asuhan 1. Beri kesempatan klien untuk Mengetahui sejauh mana
keperawatan selama 4x mengungkapkan penyebab klien mampu mengenal
pertemuan (setiap pertemuan perilaku menarik diri. perasaannya penyebab
15 menit) diharapkan klien menarik diri.
dapat mengenal perasaan yang
menyebabkan perilaku 2. Dorong klien untuk berinteraksi Dengan mendorong untuk
menarik diri dari lingkungan dan mengungkapkan perasaannya berinteraksi dan
sosial. kepada teman akrabnya. mengungkapkan perasaannya
Kriteria Evaluasi : kepada teman akrabnya
Klien dapat mengenal dan diharapkan klien mau
mengungkapkan perasaan berinteraksi secara wajar.
yang menyebabkan perilaku
menarik diri. 3. Beri pujian dan penguatan positif Pujian dan penguatan dapat
terhadap perilaku klien yang meningkatkan harga diri klien
dapat mengungkapkan perasaan dan mengulang perilaku yang
pada orang lain. diharapkan.

49
1 2 3 4 5
3. Setelah diberikan asuhan 1. Beri kesempatan kepada klien Dengan memberik
keperawatan selama 4x untuk mengungkapkan perasaan kesempatan dapat mengetahui
pertemuan (setiap pertemuan tentang keuntungan berhubungan mana klien mampu mengenal
15 menit) diharapkan klien dengan orang lain dan kerugian perasaannya tentang
dapat mengenal keuntungan menarik diri. keuntungan berhubungan
dari berhubungan dengan dengan orang lain
orang lain dan kerugian
menarik diri. Meningkatkan pengetahuan
Kriteria Evaluasi : 2. Diskusikan bersama klien tentang klien dan memotivasi klien
Klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan untuk berhubungan dengan
keuntungan berhubungan orang lain dan kerugian menarik orang lain
dengan orang lain dan diri..
kerugian menarik diri. Pujian dan penguatan dapat
3. Beri pujian dan penguatan positif meningkatkan harga diri
atas kemampuan klien klien.
mengungkapkan perasaannya.

50
4. Setelah diberikan asuhan 1. Kaji kemampuan klien dalam Mengetahui sejauh mana
keperawatan selama 4x membina hubungan dengan orang keinginan klien untuk
pertemuan (setiap pertemuan lain. berinteraksi sosial.
15 menit) diharapkan klien
dapat berhubungan sosial
dengan orang lain secara 2. Dorong dan bantu klien untuk Dapat memberikan motivasi
bertahap. berhubungan dengan orang lain pada klien dalam berinteraksi
Kriteria Evaluasi : melalui tahap sebagai berikut : dengan orang lain.
Klien dapat berhubungan klien-perawat, klien-perawat-
dengan orang lain secara perawat lain, klien-perawat-
bertahap antara : klien- perawat lain-klien lain, klien-
perawat, klien perawat- kelompok kecil, klien-
perawat lain, klien-perawat- keluarga/kelompok/masyarakat.
perawat lain-klien lain, klien-
kelompok kecil, klien- 3. Dorong klien mengungkapkan Mengetahui sejauh mana
keluarga/kelompok/ perasaan setelah berhubungan keberhasilan hubungan klien
masyarakat. dengan orang lain. dengan orang lain.

4. Beri pujian dan penguatan positif Pujian dan penguatan dapat

terhadap keberhasilan yang telah meningkatkan harga diri klien
dicapai. dan mengulang perilaku yang
diharapkan.

51
1 2 3 4 5
5. Setelah diberikan asuhan 1. Diskusikan dengan anggota Keluarga merupakan sistem
keperawatan selama 4x keluarga tentang perilaku menarik pendukung aktif dalam
pertemuan (setiap pertemuan diri, akibat dan cara menanggulangi masalah klien
15 menit) diharapkan klien mengatasinya. karena klien lebih banyak
mampu memberdayakan berada dalam lingkungan
sistem pendukung atau keluarga.
keluarga dan pengobatan.
Kriteria Evaluasi : 2. Dorong anggota keluarga untuk Untuk mengetahui keadaan
Keluarga dapat memberikan memberikan dukungan kepada klien dan meningkatkan rasa
dukungan kepada klien untuk klien untuk berkomunikasi aman klien dalam berinteraksi
berkomunikasi dengan orang dengan orang lain.. sosial.
lain dan klien mendapat terapi
medis yang sesuai dengan 3. Anjurkan keluarga secara Mengetahui perkembangan
keadaannya saat ini. bergantian menjenguk klien dan memotivasi klien untuk
minimal 1 minggu sekali.. sembuh.

4. Delegatif dalam pemberian Sebagai antiseptik yang dapat

- CPZ 2 x 50 mg membantu memperbaiki
- Stelazine 2 x 2.5 mg proses pikir klien.

52
Senin, 3. Harga diri Tujuan Umum :
23-10-2008 rendah b/d koping Klien mempunyai persepsi
10.00 Wita individu positif tentang harga dirinya.
takefektif ditandai
dengan klien Tujuan khusus :
mengatakan 1. Setelah diberikan asuhan 1. Sediakan waktu bersama klien. Kehadiran perawat sebagai
malu/minder keperawatan selama 4x orang yang dipercaya akan
dengan pertemuan (setiap pertemuan memberikan rasa aman dan
rambutnya yang 15 menit) diharapkan klien meningkatkan rasa percaya
kriting, klien dapat mengungkapkan klien.
mengatakan malu perasaannya dengan.
dengan Kriteria Evaluasi : 2. Beri kesempatan pada klien untuk Klien bisa menceritakan
pendidikannya Klien dapat bercerita tentang mengungkapkan perasaannya. masalahnya dengan terbuka.
hanyat tamat SD, perasaannya secara terbuka
klien merasa dengan perawat..
sedih dan rendah
diri karena
ditinggal kawin
oleh orang yang
dicintainya, klien
sering
membesarkan hal
negatif pada
dirinya kontak
mata kurang saat
wawancara.

53
1 2 3 4 5
2. Setelah diberikan asuhan 1. Diskusikan mekanisme koping Klien dapat mengidentifikasi
keperawatan selama 4x klien. mekanisme koping yang
pertemuan (setiap pertemuan digunakannya.
15 menit) diharapkan klien
dapat mengidentifikasi 2. Beri reiforcement positif bila Dengan memberi
mekanisme koping yang klien mampu mengekspresikan reinforcement dapat
sering digunakannya. perasaannya. meningkatkan harga diri
Kriteria Evaluasi : klien.
Klien dapat menyebutkan
mekanisme koping yang
digunakannya.

3. Setelah diberikan asuhan 1. Diskusikan bersama klien tentang Memberi kesempatan klien
keperawatan selama 4x mekanisme koping yang untuk merumuskan sesuatu
pertemuan (setiap pertemuan konskruktif. sehingga dapat memudahkan
15 menit) diharapkan klien untuk memilih.
dapat memilih mekanisme
koping yang konstruktif. 2. Memfasilitasi klien untuk Untuk memudahkan klien
Kriteria Evaluasi : memilih mekanisme koping yang menggunakan koping
Klien dapat memilih sesuai dengan kemampuannya.. mekanisme yang sesuai
mekanisme koping yang dengan kemampuannya.
konskruktif.
3. Beri pujian/dukungan atas Pujian dan dukungan
pemilihan koping yang memberikan rasa percaya diri
konskruktif/adaptif. pada klien.

54
1 2 3 4 5
4. Setelah diberikan asuhan 1. Diskusikan bersama klien tentang Untuk mengetahui
keperawatan selama 4x mekanisme koping yang pengetahuan klien tentang
pertemuan (setiap pertemuan konskruktif dalam mengatasi mekanisme koping yang
15 menit) diharapkan klien sress. konskruktif,
dapat menggunakan
mekanisme koping yang 2. Memfasilitasi klien untuk Untuk memberikan dukungan
konskruktif/adaptif.. menggunakan mekanisme koping bagi klien menggunakan
Kriteria Evaluasi : yang sesuai dengan koping mekanisme yang
Klien dapat menggunakan kemampuannya. sesuai dengan
koping mekanisme yang kemampuannya.
konskruktif dalam mengatasi
stress.. 3. Beri pujian/dukungan atas Pujian dan dukungan
penggunaan koping yang memberikan rasa percaya diri
konskruktif/adaptif. pada klien.

55