Anda di halaman 1dari 1

Seperti kita ketahui bersama, udara cenderung bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke daerah

bertekanan rendah, yaitu menuruni gradient konsentrasi. Pada keadaan normal, tekanan intrapleura
atau dikenal juga sebagai tekanan intratoraks biasanya lebih kecil daripada tekanan atmosfer, rata-
ratanya 756 mmHg saat istirahat atau disebut sebagai tekanan -4 mmHg. Dalam keadaan normal pula,
udara tidak masuk ke dalam rongga pleura karena tidak terdapat hubungan antara rongga tersebut
dengan atmosfer atau alveolus. Jadi, jika terdapat hubungan antara atmosfer dengan rongga pleura,
udara akan mengalir dari atmosfer ke rongga pleura sampai tidak ada lagi perbedaan tekanan antara
keduanya atau sampai hubungan tersebut tertutup. Tekanan intrapleura dan intraalveolar sekarang
seimbang dengan tekanan atmosfer, sehingga tekanan transmural tidak ada lagi baik di dinding dada
maupun dinding paru. Tanpa adanya gaya yang meregangkan paru, paru akan kolaps dan menyebabkan
keadaan yang disebut atelektasis. Demikian juga, pneumotoraks dan kolaps paru dapat terjadi apabila
ada udara masuk ke dalam rongga pleura melalui suatu lubang di paru, misalnya, oleh proses penyakit

Anda mungkin juga menyukai