7.1.3.7 Sop Transfer Pasien
7.1.3.7 Sop Transfer Pasien
No Revisi : 0
Halaman : 1/1
PUSKESMAS dr.Harika Putra
LAMPASI NIP.198604212011011001
No. Kode :
SOP
Terbitan :
No Revisi :
Tgl Mulai :
berlaku
Halaman : 1/1
PUSKESMAS dr.Harika Putra
LAMPASI NIP.198604212011011001
B. Persiapan pasien
Lepaskan baju tebal / pampers bayi bila mempengaruhi
timbangan
C. Cara kerja
Petugas memperkenalkan diri dan menjelaskan prosdur
tindakan
Petugas cuci tangan
Bersihkan timbangan dengan kapas alcohol
Atur agar timbangan berada diangka nol ( 0 ).
Lepas pakaian / pampers bayi. Baringkan bayi diatas
timbangan
Catat hasil pengukuran di buku catatan / rekam medic.
Bayi dirapikan kembali
Petugas cuci tangan
10. Unit Terkait 1. Rekam medic
2. KIA
3. Farmasi
11. Rekaman Historis Perubahan
No Revisi :
Tgl Mulai :
berlaku
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr.Harika Putra
LAMPASI NIP.198604212011011001
B. Persiapan pasien
Informed concern
C. Cara kerja
Petugas memperkenalkan diri
Minta penanggung jawab pasien membaca dan mengisi
informed concern. Petugas menjelaskan prosedur tindakan
Petugas mencuci tangan
Petugas memasang handscound
Pasang infuse pada pasien
Minta asisten untuk memberikan analgetik melalui infuse.
Lakukan kateterisasi
Jepit tali pusat dengan klem kemudian tegangkan tali pusat.
Masukkan punggung tangan ke dalam vagina dengan
menelusuri tali pusat bagaian bawah.
Setelah tangan mencapai pembukaan service, minta asisten
untuk memegang kocher kemudian tangan yang lain menahan
fundus uteri.
Sambil menahan fundus uteri, masukkan tangan ke cavum
uteri sampai ke tempat impalntasi placenta.
Buka tangan dengan ibu jari merapat ke pangkal jari telunjuk,
tentukan tempat implantasi placenta dan temukan tepi
placenta yang paling bawah.
Jika berada dibagian belakang, tali pusat tetap berada
disebelah, jika dibagian depan, pindahkan tangan kebagian
depan tali pusat dengan punggung tangan menghadap ke atas.
Jika placenta dibagian belakang, lepaskan placenta dari tempat
implantasinya dengan menyelipkan ujung jari daiantara
placenta dan dinding uterus dengan punggung tangan
menghadap ke dinding dalam uterus.
Jika placenta dibagian depan, punggung tangan pada dinding
cavum uteri tetapi tali pusat berada dibawah telapak tangan
kanan.
Gerakkan tangan kanan ke kiri dan kanan sambil bergeser ke
cranial sehingga semua permukaan maternal placenta dapat
dilepaskan.
Sementara satu tangan masih dalam cavum uteri lakukan
explorasi ulang untuk memastikan tidak ada bagian placenta
yang masih melekat pada dinding uterus
Keluarkan tangan dan pindahkan ke supra simfisis untuk
menahan uterus pada saaat placenta dikeluarkan.
Instruksikan asisten yang memegang klem untuk menarik tali
pusat sambil tangan menarik placenta keluar ( hindari percikan
darah )
Letakkan placenta pada tempatnya
Lakukan sedikit pendorongan uterus ( dengan tangan luar ) ke
dorsokranial setelah placenta lahir.
Perhatikan kontraksi uterus dan jumlah perdarahan yang
keluar. Catat dalam rekam medic.
Lakukan dekontaminasi. Alat – alat dibereskan.
Petugas cuci tangan
6. Unit Terkait 1. Rekam medis
2. KIA
3. Labor
No Revisi :
Tgl Mulai :
berlaku
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr.Harika Putra
LAMPASI NIP.198604212011011001
B. Persiapan Pasien
Meminta penanggungjawab pasien untuk membaca dan
menanda tangani informed concern
Jelaskan prosedur tindakan
C. Cara kerja
Pasang skrem
Petugas cuci tangan
Ambil obat sesuai dosis, letakkan dalam kom kecil.
Minta pasien istirahat di tempat tidur senyaman mungkin.
Tentukan vena yang akan ditusuk, pastikan daerah tersebut
bersih dari bulu dan bukan daerah bekas tusukan.
Pasang pegalas dibawahnya
Pasang tourniquet
Luruskan tangan dan pastikan vena terlihat / teraba.
Ambil spuit yang berisi obat, pastikan tidak ada udara
didalamnya.
Oles dengan kapas alcohol daerah yang akan ditusuk.
Tusuk vena dengan sudut 15 – 30 derajat sejajar vena, aspirasi
spuit, bila keluar darah, lepaskan tourniquet. Injeksikan obat
ke dalam vena.
Segera tarik spuit bila obat sudah habis dan tekan dengan
kapas alcohol.
Buang spuit, ampul / vial dalam safety box dan lepas
handscoun.
Kembalikan pasien dalam posisi senyaman mungkin.
Bereskan alat – alat.
Observasi respon pasien dan daerah penyuntikan. Catat dalam
rekam medic.
Petugas cuci tangan
6. Unit Terkait 1. Rekam medic
7. Rekaman Historis Perubahan
No Revisi :
Tgl Mulai :
berlaku
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr.Harika Putra
LAMPASI NIP.198604212011011001
1. Pengertian Injeksi ini dilakukan dengan menyuntikan obat pada jaringan otot
2. Tujuan Untuk memberikan obat yang dapat diserap oleh otot.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Lampasi No. /77/SK-C/Pusk-LPS/I/2016
tentang Kebijakan Layanan Klinis di Puskesmas
4. Referensi Undang – undang no. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
5. Prosedur A. Persiapan Alat
Spuit 2,5 cc atau 3 cc
Kapas alcohol
Obat ampul / vial
Handscound steril
Bak instrument kecil
Kom kecil
Bengkok
Skrem
B. Persiapan Pasien
Meminta penanggungjawab pasien untuk membaca dan
menanda tangani informed concern
Jelaskan prosedur tindakan
C. Cara kerja
Pasang skrem
Petugas cuci tangan
Ambil obat sesuai dosis, letakkan dalam kom kecil.
Minta pasien istirahat di tempat tidur senyaman mungkin. Pada
daerah vastus gluteal : posisinya tengkurap / miring dengan
lutut sedikit fleksi. Pada daerah vastus lateralis : posisinya
supine dengan lutut sedikit fleksi. Dorso gluteal : posisinya
prone dengan lutut fleksi. Deltoid : posisinya duduk / berbaring
dengan lengan fleksi, rileks / diletakkan diatas abdomen.
Observasi area yang akan ditusuk, pastikan tidak ada lesi,
infeksi, tidak terdapat penonjolan tulang.
Ambil spuit yang berisi obat, pastikan tidak ada udara
didalamnya.
Oles dengan kapas alcohol daerah yang akan ditusuk secara
melingkar keluar.
Pegang spuit dengan jari telunjuk dan ibu jari. Tusuk daearah
penyuntikan dengan sudut 90 derajat sedalam 1,25 – 3 cm.
Aspirasi spuit, bila tidak ada darah maka suntikan obat dengan
kecepatan 10 detik/ml. Jika terdapat darah, maka cabut spuit
dan ganti tempat penyuntikan.
Segera tarik spuit bila obat sudah habis dan tekan dengan
kapas alcohol.
Buang spuit, ampul / vial dalam safety box dan lepas
handscoun.
Kembalikan pasien dalam posisi senyaman mungkin.
Bereskan alat – alat.
Observasi respon pasien dan daerah penyuntikan. Catat dalam
rekam medic.
Petugas cuci tangan
D. Unit 1. Rekam medik
Terkait
E. Rekaman Historis Perubahan
No Revisi :
Tgl Mulai :
berlaku
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr.Harika Putra
LAMPASI NIP.198604212011011001
1. Pengertian Tindakan yang dilakukan untuk menjamin alat – alat kesehatan yang
dipakai sudah steril dan siap pakai
2. Tujuan Untuk menjamin kwalitas alat kesehatan, laboratorium dan linen
dalam kondisi steril
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Lampasi No. 445/77/SK-C/Pusk-LPS/I/2016
tentang Kebijakan Layanan Klinis di Puskesmas
4. Referensi Undang – undang no. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
5. Prosedur 1. Dekontaminasi
a. Memakai sarung tangan
b. Menyiapkan bak perendaman yang telah diisi dengan larutan
clorin 0,5%
c. Memasukkan alat – alat kesehatan / alat laboratoium yang
sudah terpakai dan bias digunakan lagi, kedalam bak
perendaman
d. Rendam 10 menit.
No Revisi : 0
Halaman : 1/1
PUSKESMAS dr.Harika Putra
LAMPASI NIP.198604212011011001
No Revisi : 0
Halaman : 1/1
PUSKESMAS dr.Harika Putra
LAMPASI NIP.198604212011011001
15. Pengertian Transfer pasien adalah upaya petugas dalam memberikan pelayanan
sesuai dengan kebutuhan dan hasil klarifikasi pasien.
16. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah - langkah petugas dalam
menerapkan asuhan komprehensif kepada pasien sesuai dengan hasil
identifikasi kebutuhan dengan mengedepankan keselamatan pasien.
17. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Lampasi No. 445/77/SK-C/Pusk-LPS/I/2016
tentang Kebijakan Layanan Klinis di Puskesmas
18. Referensi Undang – undang no. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
19. Prosedur E. Petugas Kesehatan di Unit Pelayanan Pengirim
19. Petugas mengindentifikasi kebutuhan pasien
20. Petugas memberikan imformasi kepada pasien perihal
hasil indentifikasi kebutuhan pasien bahwa diperlikan
pemeriksaan oleh petugas kesehatan lain demi terlaksananya
asuhan yang menyeluruh
21. Petugas memastikan pemahaman pasien akan
dibutuhkan pemeriksaan oleh petugas kesehatan lain ( Petugas
membuat imformed consent terhadap pasien yang menolak)
22. Petugas membuat form ke unit yang dituju
23. Petugas memberikan form kepada pasien
24. Petugas mengarahkan pasien ke unit tujuan
25. Petugas meletakkan form di RM dan mendukomentasikan
di register (khusus rujukan internal)
26. Petugas menerima hasil
27. Petugas menindaklanjuti hasil sesuai dengan kebutuhan
pasien
F. Petugas di Unit Pelayanan Penerima Transfer Pasien
11. Petugas menerima form dan RM pasien
12. Petugas mengindentifikasi kebutuhan pasien
13. Petugas melakukan pemeriksaan dan tindakan sesuai
dengan kebutuhan pasien
14. Petugas menuliskan hasil pemeriksaan dan tindakan
pada form / RM dan menyerahkan kepada pasien
15. Petugas mengarahkan pasien untuk kembali ke petugas
pengirim untuk mendapatkan tindakan lanjutan
20. Unit Terkait 13. Bp Umum
14. KIA
15. Gigi
16. Laboratorium
17. Sanitasi
18. Gizi
21. Rekaman Historis Perubahan