Anda di halaman 1dari 1

Risiko harus dilakukan analisis dan evaluasi risiko untuk mengetahui mana yang risiko

tinggi, sedang dan rendah. Hasil penilaian dilakukan intervensi atau pengendalian.
Intervensi terhadap risiko mempertimbangkan pada kategori risiko yang tinggi. Untuk
mengetahui kategori risiko tinggi, sedang, atau rendah secara teori dilakukan dengan
rumus:

Analisa risiko dapat dilakukan dengan metode kualitatif dengan melihat efek bahaya
potensial (efek) dan kemungkinan terjadinya (probabilitas).

Efek paparan dapat dikategorikan menjadi ringan, sedang, berat (Tabel 4). Probabilitas
dapat dibedakan menjadi hampir tidak mungkin, mungkin, dan sangat mungkin (Tabel
5). Untuk mengetahui kategori risiko sesuai rumus di atas dapat dilihat pada Tabel 6.

Secara sederhana risiko tinggi dapat dilihat dan diketahui dari seberapa sering
(frekuensi) paparan tersebut kepada SDM Fasyankes dan durasi (lama) paparan pada
SDM Fasyankes. Contoh yang termasuk kategori risiko tinggi di Fasyankes adalah
tertusuk jarum suntik dan bahaya faktor biologi seperti bakteri, virus, jamur. Ruang
risiko tinggi pada Fasyankes terjadi pada karyawan di ruang poli umum, UGD, dan poli
gigi.

Anda mungkin juga menyukai