Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Segala Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha


Esa, atas berkat dan kasih karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan
tugas makalah Pengantar Teknologi Informasi yang membahas
tentang Computer Storage ini. Tak lupa kami juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Penulis
dalam penyusunan laporan ini.
Penulis berharap melalui laporan ini, pembaca dapat menambah
pengetahuan tentang “Membaca Kritis untuk Menulis”. Karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis, maka dari itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah penulis di masa yang
akan datang.

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Salah satu media yang terpenting dalam sebuah komputer adalah media
penyimpanan (Storage device). Storage device ini berguna dalam menyimpan data
yang diperlukan dalam sebuah komputer.
Penyimpanan berbagai dokumen dalam volume yang sangat besar, dapat
dikerjakan menjadi lebih ekonomis sejak penemuan teknologi penyimpanan
digital. Digitalisasi informasi semakin laju berkembang pada akhir tahun delapan
puluhan, dan berlanjut hingga saat ini. (MAKALAH STORAGE DEVICE, 2014).
Terbukti dengan adanya media penyimpanan yang semakin canggih dan
berkapasitas lebih besar, contohnya media penyimpanan yang dinamakan dengan
disket (floppy disk) yang hanya dapat memuat kapasitas beberapa kilobyte saja
dan sekarang sudah berkembang berbagai media penyimpanan seperti harddisk
yang berkapasitas gigabyte bahkan sampai terabyte.

2. Maksud dan Tujuan

a. Untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi.


b. Untuk mengertahui perngertian dari media penyimpanan.
c. Mengajak pembaca untuk mengetahui berbagai jenis dan fungsi dari media
penyimpanan.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Storage Devices

Storage devices adalah perangkat komputer yang digunakan untuk


menyimpan/menampung data hasil pemrosesan komputer. Data yang disimpan
dapat bersifat permanen dan sementara.

2. Jenis-Jenis Storage Devices

Pada dasarnya, media penyimpanan dibagi menjadi 2, yaitu:


a. Primary Storage
Primary storage bisa disebut sebagai memori internal.
Dicirikan dengan :
· kecepatan akses yang lebih tinggi
· Kapasitas terbatas/ kecil
· Dapat diakses langsung oleh CPU
· Harga mahal
· Memori utama
Ada 4 bagian didalam primary storage, yaitu :
1. Input Storage Area: Untuk menampung data yang dibaca
2. Program Storage Area : Penyimpanan instruksi-instruksi untuk pengolahan
3. Working Storage Area : Tempat dimana pemrosesan data dilakukan
4. Output Storage Area: Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk
sementara waktu sebelum disalurkan ke alat-alat output.
Berdasarkan Pengaksesan nya primary memory terbagi menjadi dua yaitu :
1. RAM (RANDOM ACCESS MEMORY)
Bagian dari main memory, yang dapat kita isi dengan data atau program dari
diskette atau sumber lain. Dimana data-data dapat ditulis maupun dibaca pada
lokasi dimana saja didalam memori. RAM bersifat VOLATILE.

2. ROM (READ ONLY MEMORY)


Memori yang hanya dapat dibaca. Pengisian ROM dengan program maupun data,
dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya sudah ditulisi program maupun data dari
pabrik dengan tujuan-tujuan khusus. Misal : Diisi penterjemah(interpreter) dalam
bahasa basic. (MAKALAH STORAGE DEVICE, 2014).

b. Secondary Storage
Secondary Storage adalah alat penyimpanan data/program yang permanen,
informasi/data yang disimpan pada alat-alat tersebut dapat diambil dan ditransfer
oleh CPU pada saat diperlukan.
Dicirikan dengan:
· Tidak dapat diakses lansung oleh CPU (harus dicopy dahulu ke buffer memory)
· Kecepatan akses lebih rendah
· Berharga lebih murah
· Kapasitas besar
· Contoh: magnetic tape, magnetic disk, optical disk, flash memory.
· Non volatile storage
Kegunaan utama penyimpan sekunder antara lain:
· Penyimpan program untuk penggunaan masa dating
· Penyimpan informasi dalam bentuk file.
Berikut ini adalah jenis-jenis media penyimpanan sekunder (Secondary storage):
1) Harddisk
Tugas dari sebuah hard disk adalah melakukan penyimpanan. Semua yang
disimpan di komputer kita ada di sebuah hard disk. Bukan hanya dokumen,
gambar, musik, dan video. Program, preferensi, bahkan sistem operasi, semuanya
disimpan dalam hard disk komputer kita.
Semuanya yang dapat disimpan di hard disk diukur berdasarkan ukurannya.
Ukuran teks sangat kecil, sedangkan gambar lebih besar, musik bahkan lebih
besar lagi, dan videolah yang terbesar dari semuanya.
Hard disk itu seperti skala. Tidak mengetahui perbedaan antarbenda yang ada di
dalamnya; hanya ukuran yang diketahuinya. Namun selain pon, hard disk
mengukur benda berdasarkan megabyte (MB), gigabyte (GB), dan terabyte (TB.)
Secara kasar, 1 megabyte sama dengan 1 juta byte, 1 gigabyte sama dengan 1
miliar byte, dan 1 terabyte sama dengan 1 triliun byte.
Ada 4 cara dasar untuk menyambungkan hard disk Anda ke komputer Anda:
a. USB
USB ini adalah jenis sambungan yang paling umum. Anda tidak perlu
mempersiapkan apa pun. Cukup colokkan. Komputer langsung mengenali hard
disk, dan Anda dapat membaca serta menyimpan file hampir seketika itu.
b. FireWire
Colok dan mainkan seperti USB, FireWire 800 jauh lebih cepat, sehingga cara ini
begitu populer untuk mentransfer file video.
c. SATA
SATA ini adalah sambungan standar untuk hard disk internal. SATA ini
menghadirkan kecepatan transfer file paling tinggi dengan format apa pun.
d. eSATA
Sambungan yang agak kurang umum namun memiliki kinerja yang tinggi dan
paling umum ditemukan di PC. Sambungan eSATA berkinerja dengan kecepatan
yang hampir sama dengan hard disk internal.
2) CD/DVD
CD atau compact disc adalah sebuah piringan bundar yang terbuat dari logam
atau plastik berlapis bahan yang dapat dialiri listrik, sehingga bersifat magnet. CD
juga menyimpan data. Data direkam di atasnya, kemudian dibaca dari disk dengan
menggunakan kumparan pengonduksi yang dinamakan head. Selama proses
pembacaan, head tidak bergerak sama sekali. Sedangkan piringan disk bergerak di
bawahnya.
Disc terbuat dari bahan polycarbonate yang dilapisi dengan alumunium
karena permukaannya yang reflektif. Informasi dilacak dari CD dengan
menggunakan laser berintensitas rendah yang ditempatkan di dalam optical disc
player atau drive unit.
DVD tidak jauh berbeda dengan CD, hanya kapasitas nya saja yang
membedakan. Kapasitas CD antara 650 MB hingga 1 GB, sedangkan DVD
mampu menampung 4.7 GB hingga 17 GB.
3) Mobile Storage
Perangkat mobile pada umumnya dapat menyimpan informasi di
tiga lokasi.Salah satunya adalah memori internal. Memori internal pada perangkat
mobile terdiri dari RAM ( Random Access Memory) dan ROM (Read Only
Memory). Singkatnya, RAM adalah ruang memori pada perangkat mobile yang
dapat digunakan untuk menyimpan sementara informasi selama perangkat
melakukan tugas. Saat perangkat dimatikan, semua data dalam RAM umumnya
akan hilang. ROM umumnya pre-diprogram, sering dirancang untuk melakukan
tugas-tugas diskrit tertentu. Perangkat mobile juga menyimpan informasi dalam
SIM ( Subscriber Identity Module ) dan kartu memory. terakhir, perangkat mobile
dapat menyimpan informasi tentang berbagai mesin dan perangkat lainnya yang
berinteraksi dengan perangkat mobile, termasuk server email, server dari selular
penyedia jasa ( untuk pesan teks), dan komputer pribadi.
4) Tape
Tape merupakan metode menyimpan rekaman gambar dan bunyi dalam
pita magnetik, berbeda dengan film teatrikal. Akan tetapi kaset audio sudah jarang
kita temui saat ini karena banyak yang sudah beralih ke CD.
5) Floppy Disk
Floppy Disk ini seringkali kita sebut dengan Disket. Sekarang disket
ini tidak banya beredar, bahkan sudah dalam kategori kepunahan. Orang lebih
memilih menggunakan USB disk, dimana ukuran dan bentuk juga lebih unggul.
Floppy Disk ada 2 jenis, yang membedakan nya hanya bentuk ukuran fisik
dan ukuran data yang dapat ditampung. Kapasitas disket yang paling umum
adalah 1,44 MB (seperti yang tertera pada disket), meski kapasitas sebenarnya
adalah sekitar 1,38 MB.
6) USB Disk
USB Disk seperti yang saya sebutkan sebelumnya, seringkali kita
sebut saja dengan sebutan USB. Media jenis ini dapat menyimpan data berkisaran
antara 128 MB hingga 1 TB USB sendiri merupakan alat penyimpanan yang dapat
digunakan dengan cara memasukkannya ke port USB pada sebuah computer atau
portable device. Bentuk nya sendiri sekarang sudah bervariasi di pasaran, ada
yang berbentuk boneka, robot, bahkan ada yang berbentuk lempengan tipis saja.
(inet.detik.com, 2013)

3. Perkembangan Storage Devices

Berikut beberapa jenis Storage Device dalam perkembangannya, antara lain:

a. Punch Card

Pada tahun 1725,Basile Bouchon merancang sebuah media untuk menyimpan


data menggunakan sebuah kertas berforasi untuk menyimpan pola yang
digunakan pada kain. Tetapi pertama kali diciptakan untuk penyimpanan data
pada tangal 23 September 1884 oleh Herman Hollerith. Contohnya adalah
bagaimana sebuah punch card dapat berfungsi sebagai media penyimpanan,
memiliki 90 kolom (90 column punch card), terjadi tahun 1972. Jumlah data yang
tersimpan dalam media tersebut sangat kecil, dan fungsi utamanya bukanlah
menyimpan data tapi menyimpan pengaturan (setting) untuk mesin yang berbeda.
b. Paper Tape

Pada tahun 1846,Alexander Bain adalah orang yang pertama kali mengetahui
penggunaan paper tape yang biasanya digunakan untuk mesin faksimili dan mesin
telegram. Setiap baris tape menampilkan satu karakter, tapi karena dapat membuat
fanfold dengan mudah maka dapat menyimpan beberapa data secara signifikan
menggunakan punch tape daripada punch card.
c. Magnetic Tape

Pada tahun 1950-an,magnetic tape telah digunakan pertama kali oleh IBM
untuk menyimpan data. Saat sebuah rol magetic tape dapat menyimpan data setara
dengan 10.000 punch card, membuat magnetic tape sangat populer sebagai cara
menyimpan data komputer hingga pertengahan tahun 1980-an.
d. Compact Cassette

Compact Cassette adalah salah satu bagian dari Magnetic Tape,tetapi karena
sudah banyak dari kita yang sudah memilikinya,hal itu menjadi bagian yang
khusus. Compact Cassette diperkenalkan oleh Philips pada tahun 1963, namun
tidak sampai tahun 1970 menjadi populer. Komputer, seperti ZX Spectrum,
Commodore 64 dan Amstrad CPC menggunakan kaset untuk menyimpan data.
Standar 90 menit Compact Cassette dapat menyimpan sekitar 700kB hingga 1MB
dari data tiap sisinya. Jika disetarakan dengan DVD, maka data dalam Compact
Cassette dapat dijalankan selama 281 hari.
e. Floppy Disk

Floppy Disk Drive adalah suatu perangkat yang ada di dalam komputer
sebagai pelengkap yang dapat menyimpan data di dalam disket dengan kapasitas
rendah. Pada tahun 1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya
bisa membaca jadi ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun
dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan data sekitar 80kB. Selain dapat
menyimpan data didalam disket floppy disk juga dapat untuk booting computer, di
dalam computer terdapat maximal dua floppy disk yaitu flopy “A” dan flopy “B”
tetapi biasanya yang terpasang hanya flopy “A “ saja karena kegunaannya
sangatlah terbatas.
f. Hard Disk

Cakram Keras (Inggris: harddisk atau harddisk drive disingkat HD atau hard
drive) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder
dan berisipiringan magnetis. Cakram keras diciptakan pertama kali oleh insinyur
IBM, Reynold Johnson di tahun 1956. Cakram keras pertama tersebut terdiri dari
50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai
1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Cakram
keras zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750
GB.HARDISK merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan
sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi.
Hard disk menggunakan piringan datar yang disebut dengan platter. Platter-
platter tersebut disusun dengan melubangi tengahnya dan disusun pada suatu
spindle. Platter berputar dengan kecepatan yang tinggi yang dikendalikan oleh
spindle motor yang terhubung pada spindle.
g. USB flash drive

USB flash drive (sering juga USB flash drive ini disebut Flashdisk atau UFD)
adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat
penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya berukuran kecil,
ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah. Per November 2006,
kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada dari 64 megabyte sampai 512
gigabyte. Besarnya kapasitas media ini tergantung dari teknologi memori flash
yang digunakan. USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat
penyimpanan data lainnya, khususnya disket atau cakram padat.
h. Kartu Memori

Kartu memori adalah sebuat alat penyimpan data digital; seperti gambar
digital, berkas digital ,suara digital dan video digital.
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan

Sebuah komputer tidak akan bekerja tanpa perangkat penyimpanan. Dari


penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa setiap pekerjaan yang dilakukan
menggunakan komputer sangat memerlukan adanya storage devices. Baik itu
dalam pekerjaan, organisasi, maupun hobi.

2. Saran

Sebagai pengguna komputer, sebaiknya kita mengetahui berbagai macam


jenis media penyimpanan.
DAFTAR PUSTAKA

IT, Gudang. (2014, Okt) MAKALAH STORAGE DEVICE[online]. Tersedia :


duniateknologiinformasi.blogspot.co.id/2014/10/makalah-storage-device.html.
[Diakses: 17 Oktober 2015]

Adi Jaya, Christian, (2013, Maret) Perkembangan Storage Device, [Online].


Tersedia: http://christianadijaya.blogspot.co.id/2013/03/perkembangan-storage-
device.html [Diakses17 Oktober 2015].

Suryadhi, Adhi, (2013, Januari 09) Terbesar di Dunia, Flash Disk 1 TB!,
[Online].
Tersedia:(http://inet.detik.com/read/2013/01/09/152101/2137380/317/terbesar-di-
dunia-flash-disk-1-tb).

Anda mungkin juga menyukai