SENAM LANTAI
Disusun oleh :
Nama : Ega Nadira Zora
Kelas : X MIPA 7
No. Urut : 13 (Tiga belas)
SMA N 15 SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Senam Lantai
1. Roll Depan
A. Pengertian Roll Depan
Roll depan adalah salah satu jenis gerakan dasar untuk senam lantai dimana atlet
akan mengulingkan tubuhnya ke arah depan dalam posisi seperti jungkir balik,
namun dengan teknik tertentu sehingga gerakan tersebut tampak teratur dan indah
untuk dilihat.
B. Cara Melakukan Roll Depan
Cara melakukan roll depan bisa menggunakan dua jenis awalan, yakni dengan
awalan berdiri dan awalan jongkok. Berikut penjelasan selengkapnya:
1. Untuk awalan jogkok, maka pertama-tama posisikan tubuh dalam posisi jongkok.
2. Letakkan telapak tangan pada lantai dengan posisi lebih depan dari telapak kaki.
3. Angkat pantat dan arahkan kepala di antara kedua telapak tangan (seperti posisi
sujud).
4. Tempelkan dagu pada dada, lalu dorong kepala hingga masuk melewati kedua
telapak tangan. Cara mendorongnya adalah dengan mengangkat pantat lebih tinggi
lagi sekaligus condong ke arah depan.
6. 6.Beri energi dorongan dengan menggunakan otot perut sehingga setelah tubuh
terguling, tubuh akan berposisi seperti posisi awal.
7. Untuk awalan berdiri, pertama-tama ambil sikap berdiri, kemudian bungkukkan
badan dan tempelkan kedua tangan ke lantai.
9. Turunkan badan hingga sedikit rendah, kedua siku tangan akan tertekuk hingga
membentuk sudut 45 derajad.
11.Begitu tubuh telah menggelinding kedepan, kedua telapak kaki menapak lantai,
segera dorong tubuh untuk bangkit berdiri sesuai dengan posisi awal.
2. Sikap Lilin
A. Pengertian Sikap Lilin
Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang lalu mengangkat kedua kaki secara
berbarengan, keadaan pinggang ditopang oleh kedua tangan dan posisi pundak
tetap menempel pada lantai.
B. Cara Melakukan Sikap Lilin
1. Awali dengan posisi terlentang dan kedua kaki dalam posisi lurus rapat.
Posisi kedua tangan tetap berada disamping badan. Disarankan agar
melakukan posisi ini dengan baik dan benar. Jangan lupa melakukan
permanasan sebelum praktek gerakan ini.
2. Langkah selanjutnya yaitu gulingkan kearah belakang menggunakan kedua
tangan. Posisi kaki lurus dan kedua tangan bertumpu dilantai posisinya
disebelah telingan. Setelah itu gulingkan kedepan dengan disertai gerakan
tolakan tungkai kaki keatas depan serta tolakan kedua tangan. Anda dituntut
agar memiliki kelenturan tubuh yang baik demi hasil yang lebih mudah.
3. Langkah terakhir yaitu cara mendarat dimana kedua kaki posisinya rapat dan
dibantu dengan gerakan dorongan pinggul kedepan. Setelah itu lakukan
gerakan badan searah dengan rotasi lalu selesai sudah.
C. Kesalahan dalam Melakukan Sikap Lilin
1.Pinggang hanya ditopang dengan ibu jari
2.Kedua kaki condong kebelakang, sehingga berat untuk ditopang dan tidak dapat
bertahan dalam waktu yang lama
3.Kedua kaki condong kedepan
4.Penempatan siku-siku tangan terlalu keluar dari garis lebar badan
5.Tidak/kurang bertumpu pada pundak
Sumber : https://www.materiolahraga.com/
4. Guling Lenting
A. Pengertian Guling Lenting
Guling lenting merupakan suatu gerakan dari senam lantai dengan cara
melentingkan badannya ke depan atas dengan lemparan kedua kaki dan
tolakan kedua tangannya.
2. Setelah gerakan gulingan dimulai, kedua kaki lurus dan rapat. Posisikan
kedua tungkai lurus ke belakang dekat kepala, siku dibengkokkan, serta
telapak tangan bertumpu pada matras di samping telinga. Lakukan guling ke
depan.
3. Pada saat tungkai telah melewati kepala, tolakkan tungkai ke atas depan
dan mendorong kedua tangan sehingga badan melayang seperti membuat
busur.
5. Meroda
A. Pengertian Meroda
Meroda adalah suatu gerakan ke samping, pada saat bertumpu atas kedua
tangan dengan kaki terbuka lebar. Meroda dapat dilakukan dengan gerakan
ke kiri dan ke kanan. Gerakan meroda memerlukan koordinasi gerak yang
baik.
B. Cara Melakukan Meroda
1. Berdiri sikap menyamping arah gerakan, kedua kaki dibuka sedikit lebar,
kedua tangan lurus ke atas serong ke samping (menyerupai huruf "V") dan
pandangan ke depan.
2. Jatuhkan badan ke samping kiri, letakan telapak tangan kiri ke samping kiri,
kemudian kaki kanan diangkat lurus ke atas. Setelah itu disusul dengan meletakan
tangan kanan di samping tangan kiri.
3. Letakan kaki kanan ke samping kaki kiri, tangan terangkat disusul dengan
meletakan kaki kiri di samping kaki kiri di samping kaki kanan.
4. Badan terangkat, kedua lengan lurus ke atas kembali ke posisi semula.
Sumber : https://materipenjasorkes.blogspot.com/