Perbup 54 2011 Perpustakaan PDF
Perbup 54 2011 Perpustakaan PDF
MEMUTUSKAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
10. Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak,
dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna
memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan
rekreasi para pemustaka.
15. Taman Bacaan Masyarakat yang selanjutnya disingkat TBM, adalah suatu
tempat yang menyediakan bahan kepustakaan yang dibutuhkan
masyarakat, sebagai tempat penyelenggaraan program pembinaan
kemampuan membaca dan belajar serta sebagai tempat untuk
mendapatkan informasi bagi masyarakat.
17. Koleksi perpustakaan adalah semua informasi dalam bentuk karya tulis,
karya cetak, dan/atau karya rekam dalam berbagai media yang
mempunyai nilai pendidikan, yang dihimpun, diolah, dan dilayankan.
-5-
18. Koleksi nasional adalah semua karya tulis, karya cetak dan/atau karya
rekam dalam berbagai media yang diterbitkan atau tidak diterbitkan, baik
yang berada di dalam maupun di luar negeri yang dimiliki oleh
perpustakaan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
19. Koleksi daerah adalah semua karya tulis, karya cetak dan/atau karya
rekam dalam berbagai media yang diterbitkan atau tidak diterbitkan, baik
yang berada di daerah, di dalam maupun di luar negeri yang dimiliki
perpustakaan di Kabupaten Tangerang.
23. Bahan perpustakaan adalah semua hasil karya tulis, karya cetak dan/atau
karya rekam.
24. Masyarakat adalah setiap orang, kelompok orang atau lembaga yang
berdomisili di daerah yang mempunyai perhatian dan peranan dalam
bidang perpustakaan.
Pasal 2
Pasal 3
Tujuan perpustakaan untuk memberikan layanan kepada pemustaka,
meningkatkan kegemaran membaca, memperluas wawasan dan pengetahuan,
mencerdaskan kehidupan masyarakat dan bangsa.
Pasal 4
Penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan dilaksanakan berdasarkan
prinsip keterbukaan, kemitraan, peran serta masyarakat, dan kepastian
hukum.
BAB II
JENIS-JENIS PERPUSTAKAAN
Pasal 5
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 9
Pasal 10
BAB III
KOLEKSI PERPUSTAKAAN
Pasal 11
(2) Setiap koleksi perpustakaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), harus
diseleksi, diolah, disimpan, dilayankan, dan dikembangkan oleh
penyelenggara perpustakaan sesuai dengan kepentingan pemustaka
dengan memperhatikan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi.
Pasal 12
Pasal 13
(2) Penyerahan koleksi pustaka sebagaimana dimaksud pada ayat (1), harus
dapat dipertanggungjawabkan oleh pemberi dan penerima pustaka.
-9-
BAB IV
PENGEMBANGAN KOLEKSI
Pasal 15
Pasal 16
(2) Masyarakat yang memiliki naskah kuno sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), wajib mendaftarkan ke :
a. Perpustakaan Kabupaten; atau
b. Perpustakaan Nasional.
Pasal 17
Pasal 18
Pasal 19
Pasal 20
(2) Koleksi khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1), disimpan dalam
tempat dan/atau ruang tertentu dengan memperhatikan faktor
keamanan.
Pasal 21
(2) Penggunaan koleksi khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1), harus
mendapatkan izin dari Kepala Kantor Perpustakaan Daerah.
BAB V
ALIHMEDIA KOLEKSI
Pasal 22
BAB VI
Pasal 23
Pasal 24
Pasal 25
BAB VII
TENAGA KEPUSTAKAAN
Pasal 26
Pasal 27
Pasal 28
Pasal 29
Pasal 30
Penyelenggara perpustakaan berkewajiban meningkatkan kualitas tenaga
perpustakaan melalui pendidikan formal dan/atau non formal.
Pasal 31
BAB VIII
LAYANAN PERPUSTAKAAN
Pasal 32
Pasal 33
Pasal 34
BAB IX
Pasal 35
(3) TBM sebagaimana dimaksud pada ayat (1), difasilitasi, dibina, dan
dikembangkan oleh Pemerintah Daerah dan Masyarakat.
-15-
BAB IX
Pasal 36
BAB X
PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN
Pasal 37
(3) Program kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (2), menjadi tanggung
jawab Bupati yang secara operasional disusun oleh Kepala Kantor
Perpustakaan Daerah .
-16-
Pasal 38
(2) Tugas dan kewajiban Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), menjadi tugas dan fungsi Kepala Kantor Perpustakaan Daerah .
Pasal 39
BAB XI
KERJASAMA
Pasal 40
Pasal 41
BAB XII
PENDANAAN
Pasal 42
Pasal 43
Pasal 44
Pasal 45
BAB XIII
Pasal 46
Pasal 47
Pasal 48
Hasil pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 dan Pasal 62, wajib
dilaporkan kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
-19-
Pasal 49
(2) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 50
(3) Hasil pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), wajib dilaporkan
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah untuk ditindak lanjuti sesuai
dengan arahan Kabupaten.
Pasal 51
BAB XIV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 52
Ditetapkan di : Tigaraksa
Pada Tanggal : 19-12-2011
BUPATI TANGERANG,
ttd.
H. ISMET ISKANDAR
Diundangkan di : Tigaraksa
Pada Tanggal : 19-12-2011
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN TANGERANG,
ttd.
H. HERMANSYAH